Central Place Theory (Christaller) - Geograph88

Central Place Theory (Christaller)

Central Place Theory (Christaller)
Apakah kalian pernah mendengar kata Central Place Theory (Teori Tempat Sentral)?.

Jika pernah mendengar mungkin anda akan ingat dengan gambar segi enam atau sarang lebah. Central Place Theory adalah salah satu teori keruangan wilayah yang dikemukakan oleh Walter Christaller (Jerman) pada tahun 1933. 

Christaller meneliti pola ekonomi masyarakat di daerah selatan Jerman dan menganalisis aktivitas ekonomi mereka. 

Ia berasumsi bahwa suatu daerah dapat dikatakan sebagai tempat sentral jika mampu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di sekitar tempat sentral tersebut. 

Pola keruangan tempat sentral tersebut digambarkan dalam bentuk segi enam. 

Baca juga:


Mengapa bentuk pola teori tempat sentral ini adalah segi enam?tidak kotak, segitiga atau bulat misalnya. Saya berfikir dan mencari tahu di web, dan pertimbangannya mungkin seperti ini. 

Bentuk heksagon adalah sama halnya dengan bentuk sarang tawon atau lebah. Lebah membangu sarang berbentuk segienam karena secara geometris, bentuk segi enam atau heksagon adalah bentuk yang paling maksimum untuk menyimpan madu. 

Artinya dibandingkan bentuk geometri lain, heksagon paling besar dan banyak untuk menampung kapasitas madu. 

Nah sama halnya dengan pusat pelayanan, gambar heksagon menganalogikan bahwa sebuah pusat pelayanan harus bisa melayani kebutuhan pelanggan semaksimal mungkin, dalam hal ini menggunakan pola segi enam (menurut prinsip matematik). Baca juga: Faktor-faktor urbanisasi

Central Place Theory
Teori tempat sentral memiliki 2 konsep utama yaitu:
1. Threshold : jangkauan batas minimal kegiatan ekonomi tempat sentral
2. Range : jangkauan maksimum masyarakat yang mampu menjangkau tempat sentral

Teori tempat sentral ini hanya berlaku apabila wilayah tersebut setidaknya memiliki kriteria berikut ini
1. Daerah relatif datar/memiliki topografi yang sama.
2. Sarana transportasi dari dan menuju tempat sentral sangat baik.
3. Tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat relatif sama.

Teori ini mungkin berlaku di beberapa tempat saja, karena setiap wilayah memiliki karakteristik fisik dan sosial yang berbeda. 

Pertanyaannya mengapa bentuk dari pola keruangan tempat sentral memiliki bentuk segi enam tidak bulat atau kotak dan bentuk lainnya?.Yang bisa jawab di kolom komentar ya?. Baca juga: Kode promo quipper video 2018

Gambar: disini, disini
close