Prosedur Tetap Tingkat Aktivitas Gunung Api - Geograph88

Prosedur Tetap Tingkat Aktivitas Gunung Api

Prosedur Tetap Tingkat Aktivitas Gunung Api
Gunung api jika akan meletus akan mengeluarkan aktivitas-aktivitas tertentu. 

Di Indonesia pemantauan kegiatan tersebut dilakukan oleh pos pemantauan gunung api. 

Mengapa harus dipantau?. Karena gunung api punya potensi ancaman jika erupsi. 

Indonesia adalah surga gunung api karena berada di Ring of Fire Pasifik. Sekitar 150 gunung api aktif berjejer dari ujung barat hingga timur. 

Kewaspadaan terhadap erupsi wajib dilakukan untuk memimalisir korban jiwa terjadi erupsi. Ada 4 tingkatan aktivitas gunung api di Indonesia yaitu:
Erupsi gunung api
1. Aktif Normal (Level 1)
Dikatakan normal apabila berdasarkan pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik tidak memperlihatkan  adanya kelainan.
2. Waspada (Level 2)
Pada level ini terjadi peningkatan aktivitas yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya.
3. Siaga (Level 3)
Pada level ini peningkatan aktivitas vulkanik, kegempaan, rekaman seismograph semakin nyata dan biasanya diikuti oleh letusan. 
4. Awas (Level 4)
Pada level ini menjelang letusan utama, terjadi kepulan asap di kawah yang selanjutnya diikuti oleh letusan utama. Pada fase ini penduduk yang radiusnya dekat dengan gunung api harus segera diungsikan.

Sumber:
Departemen ESDM
close