Prinsip Geowisata (Geotourism Principles) - Geograph88

Prinsip Geowisata (Geotourism Principles)

Prinsip Geowisata (Geotourism Principles)
Geowisata adalah suatu kegiatan wisata berkelanjutan dengan fokus utama pada kenampakan geologis permukaan bumi dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi dan konservasi serta kearifan lokal. 

Indonesia adalah negara yang memiliki daya tarik geologis yang khas di berbagai wilayah dan dapat dijadikan sebagai objek geowisata.
Situs Warisan Dunia UNESCO Kaldera Gn, Batur di Bali
Pengembangan geowisata di Indonesia harus segera dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. 

Wisata kebumian (geowisata) dapat dijadikan jembatan dalam rangka sosialisasi ilmu pengetahuan alam, pendidikan lingkungan dan pelestarian alam dan pada akhirnya diharapkan akan terwujud pembangunan pariwisata yang berkelanjutan berbasis kearifan lokal. 

Prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan geowisata diantaranya adalah
  • 1.   Geologically based (Berbasis Geologi)Artinya objek/tempat/lokasi yang dijadikan sebagai area geowisata merupakan bentukkan hasil proses gelologi. Aspek fisik yang dijadikan daya tarik wisata tersebut dapat berupa kondisi tanah, kandungan mineral, jenis batuan dan lainnya yang masih berhubungan dengan geologi.
  • 2.   Suistanable (Berkelanjutan)Artinya pengembangan dan pengelolaan lokasi geowisata haruslah berkelanjutan agar kelestariannya dapat terjaga. Beragamnya kondisi geologi Indonesia menyebabkan banyak ditemukannya mineral-mineral berharga yang dapat memancing oknum tidak bertanggung jawab untuk mengambil dan merusak lingkungan disekitarnya.
  • 3.   Geologically informative (Bersifat Informasi Geologi)Artinya di lokasi geowisata dilengkapi dengan informasi tentang sejarah terbentuknya bentukkan geologi tersebut, jadi wisatawan paham akan proses proses alam yang terjadi. Dengan adanya informasi tersebut diharapkan masyarakat akan sadar dan tidak berupaya merusak keindahan lingkungan di sekitar objek geowisata.
  • 4.   Locally beneficial (Bermanfaat Secara Lokal)Artinya keberadaan geowisata dapat memberikan manfaat bagi masyarakat/komunitas yang berada di sekitarnya. Manfaat tersebut dapat berupa segi ekonomi, sosial atau lainnya. Dengan dibukanya suatu kawasan geowisata diharapkan proses pembangunan di daerah tersebut semaik meningkat.
  • 5.   Tourist satisfaction (Kepuasan Pengunjung)Artinya objek geowisata dapat memberikan kepuasan lahir dan batin bagi wisatawan yang mengunjunginya. Kepuasan tersebut dapat didapat salah satunya dengan tata kelola tempat geowisata yang rapi, bersih dan akses yang memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya.
Sumber dan Gambar: national geographic
close