Maret 2013 - Geograph88
Silabus OSN Geografi 2013

Silabus OSN Geografi 2013

Kabar gembira bagi guru geografi dan siswa yang senang dengan pelajaran geografi, mulai tahun ini Geografi masuk dalam salah satu mata pelajaran OSN. Sebelumnya hanya Kebumian yang masuk OSN. OSN Geografi dibagi menjadi 4 tahap yaitu OSN Kab/Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional. Bagi rekan-rekan murid atau guru pembimbing yang memerlukan silabus OSN Geografi , silahkan lihat dibawah. Terima kasih. Ditunggu komennya


Material Erupsi Gunung Api

Material Erupsi Gunung Api

Erupsi gunung api adalah fenomena alamiah dan normal di permukaan bumi ini.

Indonesia punya gunung api yang sangat banyak karena berada di zona subduksi 3 lempeng aktif yaitu Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik.

Ketika gunung api sedang mengalami erupsi, maka ia akan memuntahkan bahan-bahan/material dari dalam perut bumi. Material apakah itu?. Kita lihat penjelasannya dibawah ini.

Baca juga:
Jenis batuan beku dan cirinya
Jenis batuan sedimen dan cirinya
Jenis batuan malihan dan cirinya

Erupsi
Menurut wujudnya material yang dimuntahkan gunung api terbagi 3 yaitu:
1. Efflata (bahan padat), terdiri dari
  • Bom, yaitu efflata/batu dalam ukuran besar
Bom
  • Lapilli, yaitu efflata yang berukuran kecil seperti kerikil.
Lapili
  • Pasir vulkanik, yaitu efflata berukuran seperti pasir.
Pasir Vulkanik
  • Abu vulkanik, yaitu debu vulkanik dari kawah (wedus gembel)
  • Abu Vulkanik
  • Batu apung, yaitu  batuan berongga yang berasal dari buih magma yang terlempar keluar dan cepat membeku.
Batu apung

2. Bahan Cair, terdiri dari
  • Lava, yaitu magma yang keluar dari perut bumi dan suhunya sangat tinggi.
Lava
  • Lahar, yaitu lumpur panas yang berasal dari campuran lava, pasir, batu dan air.
Lahar
3. Bahan gas, terdiri dari
  • Belerang, nitrogen dan asam arang.
Belerang
Baca juga: 
Pengertian sirkluasi atmosfer
Perbedaan sirkum pasifik dan mediterania

Gambar:
atikah-saari.blogspot.com 
www.terradevelopment.org
www.swisseduc.ch
mountmerapi.net
www.antarafoto.com
iklanabc.com
hawaiianlavadaily.blogspot.com
noenkcahyana.blogspot.com
imamnoviwidianto.com 

Jenis Pelapukan

Jenis Pelapukan

Tanah merupakan bahan bentukkan alam yang berasal dari proses pelapukan. Mineral tanah tersusun dari batuan yang melapuk oleh pengaruh alam. Ada 3 jenis pelapukan berdasarkan proses terjadinya:

Baca juga:
Tipe lava gunung api yang berbeda-beda
Contoh soal studi kasus geografi di UN maknyus

1. Pelapukan mekanis (Fisika)
Proses pelapukan ini terjadi akibat perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam. Perubahan suhu lingkungan yang drastis ini mengakibatkan batuan retak dan hancur. Pelapukan mekanis sering banyak dijumpai di daerah arid (kering) /gurun yang memiliki perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.
Daerah Gurun
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia terjadi akibat dari proses pelarutan air dengan mineral batuan. Pelapukan ini banyak terjadi di daerah humid (basah) seperti Indonesia karena curah hujan yang tinggi. Pelapukan ini juga banyak terjadi di daerah kapur.
Daerah Kapur
3. Pelapukan Biologis
Pelapukan ini terjadi karena aktivitas organisme seperti akar yang menembus batuan atau pengrusakan batuan oleh organisme tanah seperti cacing, atau bakteri. 
Lumut Pada Batuan
evelynemustamu.blogspot.com 
belajar.kemdiknas.go.id 
www.mongabay.co.id
Masih bingung cari bimbel murah dan fleksibel jaman now?
Jenis Ketidakselarasan (Unconformity)

Jenis Ketidakselarasan (Unconformity)

Dalam stratigrafi ada suatu fenomena yang disebut dengan ketidakselarasan (unconformity)

Ketidakselarasan berhubungan dengan sedimentasi antara satu lapisan batuan dengan batuan lain. 

Dalam proses sedimentasi, jika sedimentasi normal maka alur perlapisan batuan akan terlihat normal dan tidak ada perbedaan yang mencolok tiap lapisan. 


Akan tetapi kadangkala terdapat kasus dimana sedimentasi hilang pada satu waktu sehingga terjadi ketidakselarasan (unconformity) antara lapisan atas dan bawah. 

Berikut adalah beberapa macam ketidakselarasan dalam perlapisan batuan

1. Non-conformity
Adalah fenomena adanya lapisan batuan beku/metamorf yang dibawah lapisan sedimen. 


2. Angular unconformity
Adalah fenomena dimana beberapa lapisan sedimen memiliki perbedaan sudut yang tajam dengan lapisan di atasnya (ketidakselarasan menyudut).


3. Disconformity
Adalah hubungan antara lapisan batuan sedimen yang dipisahkan oleh bidang erosi. Fenomena ini terjadi karena sedimentasi terhenti beberapa waktu dan mengakibatkan lapisan paling atas tererosi sehingga menimbulkan lapisan kasar.


4. Paraconformity
Adalah hubungan antara dua lapisan sedimen yang bidang ketidakselarasannya sejajar dengan perlapisan sedimen. 

Pada kasus ini sangat sulit sekali melihat batas ketidakselarasannya karena tidak ada batas bidang erosi. 

Cara yang digunakan untuk melihat keganjilan antara lapisan tersebut adalah dengan melihat fosil di tiap lapisan. Karena setiap sedimen memiliki umur yang berbeda dan fosil yang terkubur di dalamnya pasti berbeda jenis.



Gambar:
http://medlinkup.files.wordpress.com/
http://www.toiki.or.id
www.origins.org.ua 
Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2013

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2013

Bulan Maret ini sosialisasi dan pendaftaran beasiswa unggulan untuk program pascasarjan dan doctor kembali dibuka.

Bagi kamu yang ingin coba-coba untuk mengikuti seleksi, silahkan download ketentuannya dibawah. 

Ada berbagai macam jurusan yang dibuka untuk pendaftaran beasiswa tahun ini. Untuk info lebih lengkap silahkan cek di website nya.
Jenis Simbol Peta

Jenis Simbol Peta

Salah satu komponen peta adalah simbol. Simbol berguna untuk menunjukkan/mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi.

Simbol peta haruslah simpel agar mudah dipahami oleh pembaca. Ada beberapa macam simbol peta.

1. Berdasarkan bentuknya, simbol peta terdiri dari 
  • simbol titik, digunakan untuk mewakili tempat seperti simbol kota, kecamatan, bandara, stasiun, terminal.
Contoh simbol titik
  • simbol garis, digunakan untuk mewakili kenampakan sungai, jalan, rel, batas propinsi, batas negara.
  • simbol wilayah, digunakan untuk menunjukkan kenampakan area (memiliki volume) seperti rawa, hutan, pesawahan dll.

  • simbol aliran, digunakan untuk menunjukkan alur atau gerak suatu barang/komoditas.

2. Berdasarkan sifatnya, simbol terdiri atas
  • simbol kuantitas, digunakan untuk menyatakan kenampakan dalam bentuk jumlah
Simbol Kepadatan Penduduk

  • simbol kualitatif, digunakan untuk menunjukkan perbedaan fenomena.
Simbol Kualitatif
Sumber dan Gambar:
BSE Geografi kelas XII
belajarserbaneka.blogspot.com

http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/simbol-garis1.jpg
http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/simbol-area1.jpg
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/modul_online/MO_127/
Image/gbr1_6.jpg
peta-kota.blogspot.com
UPDATE INFO 
Nilai ulangan harian dan pemahaman belajar kamu masih belum meningkat di kelas?. Gak mau kan nilai kamu kalah terus dengan teman kamu?. Yuk gabung Quipper Video sekarang. Hampir 1 juta siswa Indonesia telah menggunakan Quipper untuk membantu pengayaan belajar di rumah. Materinya lengkap banget

1. Dapat materi SMP + SMA (IPA dan IPS) + UN + SBMPTN
2. Ada ribuan video belajar keren dari tutor terbaik
3. Bank soal dan intensif UN dan SBMPTN
4. Tips dan Trik menjawab soal cepat
5. Dan masih banyak lagi keunggulannya
Yang lebih keren lagi, Quipper masih ada diskon harga lho dengan menggunakan kode diskon dari mitra resmi. Cek di whatsapp saya di bawah untuk dapatkan kode diskonnya. Sumber: Youtube Quipper
PROMO QUIPPER

Piramida Penduduk

Piramida Penduduk

Jumlah penduduk sebuah negara tentunya berbeda satu sama lain. Untuk mengetahui komposisi penduduk suatu negara maka dibutuhkan perhitungan.

Salah satu cara mudah melihat struktur penduduk negara adalah dengan membuat piramida penduduk.

Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. 

Fungsi Piramida Penduduk adalah
  1. Untuk menggambarkan keadaan umum penduduk suatu negara
  2. Mengetahui perbandingan jumlah penduduk laki dan perempuan
  3. Meramalakan keadaan penduduk di masa yang akan datang
Ada 3 bentuk piramida penduduk secara umum, yaitu
1. Ekspansif (muda)
2. Stasioner (dewasa)
3. Konstruktif (tua)

1. Piramida ekspansif, disebut juga piramida penduduk muda
Ciri-ciri:
  • Angka kelahiran sangat tinggi
  • Kelompok terbesar adalah penduduk usia muda
Contoh : negara berkembang 
Indonesia, Kenya, India

2. Piramida stasioner, disebut juga piramida penduduk dewasa
Ciri-ciri 
  • Angka kelahiran dan kematian relatif seimbang
  • Jumlah penduduk usia tua dan muda seimbang
Contoh : negara eropa barat
Inggris, Belanda, Perancis, Italia

3. Piramida konstruktif, disebut juga piramida penduduk tua
Ciri-ciri
  • Angka kelahiran rendah 
  • Jumlah penduduk usia tua lebih banyak
Contoh negara: negara maju
Jepang, Jerman, Swedia


Contoh bentuk Piramida Penduduk
Dengan membuat piramida penduduk maka dapat diketahui informasi tentang jumlah penduduk produktif dan non produktif, jumlah usia angkatan kerja dan perbandingan laki-laki dengan perempuan. 

Sumber dan Gambar: disini

UPDATE QUIPPER
Mau nilai pelajaran kamu semakin meningkat di sekolah hanya dengan belajar di rumah?. Yuk gabung Quipper, bimbel online yang paling keren di Indonesia saat ini. Hampir 1 juta siswa Indonesia telah menggunakan Quipper untuk membantu pengayaan belajar di rumah. Materinya lengkap banget
Kode promo quipper video



1. Dapat materi SMP + SMA (IPA dan IPS) + UN + SBMPTN

2. Ada ribuan video belajar keren dari tutor terbaik
3. Bank soal dan intensif UN dan SBMPTN
4. Tips dan Trik menjawab soal cepat
5. Dan masih banyak lagi keunggulannya

Yang lebih keren lagi, Quipper masih ada diskon harga lho dengan menggunakan kode diskon dari mitra resmi. Cek di whatsapp saya di bawah untuk dapatkan kode diskonnya. Sumber: Youtube Quipper
Macam arah Utara

Macam arah Utara

Utara atau north adalah salah satu penunjuk arah dalam peta. Dalam navigasi arah utara ternyata ga cuma satu aja lho. Arah Utara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Utara Sebenarnya (True North)
2. Utara Peta/utara geografis (Grid North)
3. Utara Magnetis (Magnetic North)

Utara Sebenarnya (True North) adalah kutub utara bumi yang biasa dilambangkan dengan tanda bintang atau panah pada peta. 

Tanda tersebut mengarahkan pembaca pada utara sebenarnya yang sesuai dengan garis lintang bumi. Baca juga: Macam proyeksi peta di kartografi

Arah mata angin
Utara Peta/Geografis (Grid North) adalah  arah yang ditunjukkan oleh garis-garis tegak lurus vertikal (sumbu Y) dari grid suatu peta. 

Garis-garis ini di bentuk dari hasil proyeksi garis bujur dan lintang bumi pada peta yang kemudian diproyeksikan ke dalam koordinat (Grid). 

Hal ini disebabkan bentuk bumi yang lonjong sangat sulit untuk dilihat dalam satu pandangan secara keseluruhan. Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio

Utara pada peta
Utara Magnetis (Magnetic North) adalah suatu arah yang ditunjukkan kompas dari suatu tempat ke tempat tertentu ke kutub utara magnetis bumi yang terletak di Jazirah Boshia, sebelah utara Kanada.

Utara kompas magnetk
Gambar: disini 

Mau cari bimbel yang murah dan fleksibel jaman now?
Jenis Batuan Metamorf

Jenis Batuan Metamorf

Batuan metamorf/malihan merupakan batuan yang telah mengalami perubahan bentuk fisik maupun kimia akibat pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi. 

Batuan metamorf ini dapat berasal dari batuan beku maupun batuan sedimen. Proses pembentukkan batuan ini memerlukan waktu yang sangat lama. 

Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu metamorf kontak (metamorf termal), metamorf dinamo (metamorf kinetik), dan metamorf pnumatolistis kontak.

Baca juga:

a. Metamorf Kontak (Metamorf Termal)
Batuan metamorf kontak adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh suhu yang sangat tinggi. Suhu yang sangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma, antara lain di sekitar batuan intrusi. 

Contohnya, batalit, stock, lakolit, sill, dan dike. Luas zona metamorfosis di sekitar batolit dapat mencapai puluhan kilometer persegi, di sekitar stock sampai ribuan meter persegi, namun di sekitar sill dan dike zona metamorfosis tersebut tidak begitu luas.

Pada zona metamorfosis banyak dijumpai mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif teratur menurut jauhnya dari batuan intrusi. 

Makin jauh dari intrusi makin berkurang derajat metamorfosisnya karena temperatur makin rendah. 

Mineral-mineral bahan galian yang terbentuk melalui proses metamorfosis antara lain besi, timah, tembaga, dan zink (seng) dihasilkan dari batuan limestone, dan calcareous shale. Baca juga: Sumber daya alam pulau Jawa

Emas
Tembaga
b. Metamorf Dinamo (Kinetik)

Batuan metamorf dinamo adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalam waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses pembentukkan kulit bumi oleh tenaga endogen. 

Adanya tekanan dari arah yang berlawanan menyebabkan butiran-butiran mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali, contohnya, batu lumpur (mudstone) menjadi batu tulis (slate).

Slate
Jenis batuan metamorf dinamo banyak dijumpai di daerah-daerah patahan dan lipatan yang tersebar di seluruh dunia.

c. Metamorf Pneumatolistis Kontak
Batuan metamorf pneomatolistis kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh gas-gas dari magma. Contohnya, kuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin (sejenis permata) dan kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas (permata berwarna kuning).

Topas
Sumber:BSE Geografi X
Mau lulus UN dan SBMPTN dengan nilai tinggi?
Jenis Batuan Beku

Jenis Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang dihasilkan dari proses pembekuan magma. Batuan ini mengalami pendinginan baik di dalam bumi maupun di luar bumi.

Batuan beku secara umum memiliki ciri struktur yang homogen dan kompak, tidak ada perlapisan dan umumnya tidak mengandung fosil. 


Baca juga: 


Penggolongan batuan beku bermacam-macam.

1. Berdasarkan tempat pembekuannya
  • Batuan beku dalam (plutonik)
Terbentuk jauh di bawah permukaan bumi dengan kedalaman sekitar 15 - 50 km. Proses pembekuannya sangat lambat dikarenakan dekat dengan lapisan astenosfer. Struktur kristal bersifat holokristalin yaitu memiliki struktur kristal yang sempurna. 

Batuan beku ini bertekstur sangat kasar dan jarang memiliki lubang gas dalam batuannya. Contoh: andesit, granit

Granit
  • Batuan beku gang/korok (hypabisal)
Terbentuk di daerah korok/celah sebelum magma mencapai permukaan bumi. Proses pembekuan magma agak cepat sehingga membentuk kristal yang kurang sempurna. Contoh: granit porfir

Granit Porfir
  • Batuan beku luar (ekstrusif)
Terbentuk ketika magma sudah mencapai permukaan bumi. Proses pembekuan sangat cepat sehingga tidak menghasilkan kristal batuan. Contoh: batu apung, batu basal, riolit.

Obsidian
2. Berdasarkan Kandungan Silikat (SiO2)



  • Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%. Contohnya adalah riolit.
  • Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara 52% - 66%. Contohnya adalah dasit.
  • Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Contohnya adalah andesit.
  • Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.

Sumber: BSE Geografi X
Gambar: disini, disini
close