Mei 2013 - Geograph88
Jenis Irigasi

Jenis Irigasi

Irigasi merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk mengairi lahan pertanian. 

Irigasi sudah dikenal sejak jaman peradaban manusia dulu seperti Mesir, Mesopotamia, Cina dan lainnya. 

Pada dasarnya irigasi dilakukan dengan cara mengalirkan air dari sumbernya (danau/sungai) menuju lahan pertanian. 

Di era modern ini sudah berkembang berbagai macam jenis metode irigasi untuk lahan pertanian. Ada 4 jenis irigasi yang banyak ditemui saat ini yaitu:

1. Irigasi permukaan (surface irrigation)
2. Irigasi bawah permukaan (sub surface irrigation)
3. Irigasi pancaran (sprinkle irrigation)
4. Irigasi tetes (drip irrigation)

Irigasi permukaan merupakan jenis irigasi paling kuno dan pertama di dunia. Irigasi ini dilakukan dengan cara mengambil air langsung dari sumber air terdekat kemudian disalurkan ke area permukaan lahan pertanian mengggunakan pipa/saluran/pompa sehingga air akan meresap sendiri ke pori-pori tanah. 

Sistem irigasi ini masih banyak dijumpai di sebagian besar masyarakat Indonesia karena tekniknya yang praktis. Baca juga: Beda sungai bagian hulu dan hilir

Irigasi Permukaan

Irigasi bawah permukaan adalah irigasi yang dilakukan dengan cara meresapkan air ke dalam tanah dibawah zona perakaran tanaman melalui sistem saluran terbuka maupun dengan pipa bawah tanah. Baca juga: Animasi hujan zenithal

Irigasi Bawah Tanah
Irigasi pancaran adalah adalah irigasi modern yang menyalurkan air dengan tekanan sehingga menimbulkan tetesan air seperti hujan ke permukaan lahan pertanian. Pancaran air tersebut diatur melalui mesin pengatur baik manual maupun otomatis. 

Sistem ini banyak digunakan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, New Zealand dan Australia. Selain untuk pengairan, sistem ini juga dapat digunakan untuk proses pemupukan.

Irigasi Pancaran
Irigasi tetes adalah sistem irigasi dengan menggunakan pipa atau selang berlubang dengan menggunakan tekanan tertentu yang nantinya air akan keluar dalam bentuk tetesan langsung pada zona perkaran tanaman. 

Irigasi Tetes
Beasiswa S2 UGM 2013

Beasiswa S2 UGM 2013

Bagi rekan-rekan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 lewat jalur beasiswa, dibawah ini saya berikan informasi mengenai beasiswa S2 UGM 2013. 

Di ketentuan, beasiswa ini hanya berlaku bagi lulusan UI, UGM, ITS, ITB, IPB namun untuk info selanjutnya silahkan hubungi kampus yang bersangkutan. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 23 Juni. 

Tersedia berbagai macam pilihan program studi. Bagi yang akan mengikuti, selamat berjuang dan semoga berhasil. 

Tolong share juga bila ada info beasiswa lain khususnya yang berhubungan dengan kependidikan dan geografi. 

Semoga bermanfaat. Silahkan klik gambar dibawah ini untuk menuju website. Semoga bermanfaat.


Tahap Perkembangan Negara (W.W Rostow) /Development Country Stage

Tahap Perkembangan Negara (W.W Rostow) /Development Country Stage

Apakah setiap negara memiliki perkembangan yang sama atau berbeda?.

Teori ini mungkin akan menjelaskan hal tersebut. W.W Rostow merupakan ahli ekonomi pembangunan asal Amerika. 

Ia mengemukakan teori mengenai perkembangan dan pertumbuhan sebuah negara mulai dari keadaan yang tradisional hingga modern. 

Menurut Rostow sebuah negara mengalami 5 tahapan perkembangan yaitu:

1. Masyarakat tradisional
2. Pra Kondisi Lepas Landas
3. Lepas Landas
4. Kedewasaan
Perkembangan negara berbeda-beda
Masyarakat Tradisional merupakan tahapan awal perkembangan sebuah negara. Sektor utama pada masa ini adalah pertanian dimana teknologi belum begitu aktif berperan. 

Masyarakat masih memegang teguh adat istiadat dan lebih percaya kepada hal-hal gaib. Produktivitas pertanian masih sangat rendah dan hanya bersifat memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri (subsisten farming).

Pra Kondisi Lepas Landas adalah keadaan dimana masyarakat sudah mulai memiliki pola pikir yang lebih maju.

 Keadaan ini merupakan bagian dari dampak adanya revolusi industri. Masyarakat sudah mengenal tabungan dalam rumah tangga. Sektor pertanian dikelola dengan cara yang lebih modern baik dari segi teknis maupun tujuannya.

Lepas Landas merupakan keadaan dimana pertumbuhan ekonomi suatu negara bergerak dengan cepat. Investasi di berbagai bidang industri mulai mendorong peningkatan pendapatan nasional. 

Tahap ini merupakan tahap kritis pada masa perkembangan suatu negara karena banyak terjadi kasus kesenjangan antar lapisan masyarakat.

Kedewasaan adalah keadaan masyarakat dimana investasi terus meningkat antra 40% sampai 60%. Teknologi baru mulai bermunculan seiring peradaban manusia yang terus maju. 

Tahapan ini  dimulai sekitar 60 tahunan setelah kondisi lepas landas. Di Eropa, fase ini berlangsung sekitar tahun 1900. Barang yang diproduksi mulai beranekaragam mulai dari barang konsumsi hingga barang berbentuk modal.

Konsumsi Tingkat Tinggi adalah fase dimana kondisi masyarakat secara umum sudah dikatakan makmur. 

Tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi dikarenakan arus perdagangan lintas negara dan kebijakan-kebijakan pasar yang mendorong kemudahan transaksi ekonomi. 

Itulah sedikit penjelasan mengenai tahapan perkembangan sebuah negara. Lalu dimanakah kira-kira letak Indonesia saat ini?. 

Silahkan jawab sendiri oleh anda?. Baca juga: Konsep trickle down effect pembangunan

Gambar: disini
Sel Hadley, Sel Ferrel dan Sel Kutub

Sel Hadley, Sel Ferrel dan Sel Kutub

Sirkulasi atmosfer adalah fenomena yang terjadi di atmosfer. Fenomena tersebut sering berhubungan dengan kondisi angin dan perubahan cuaca.

 Sirkulasi/pola gerakan angin di atmosfer merupakan suatu sistem yang rumit dan sering sukar diprediksi. 

Bumi merupakan benda yang berotasi, rotasi bumi mengakibatkan adanya efek corriolis (efek pembelokan angin). 

Karena gaya corriolis tersebut di bumi ini terdapat 3 macam sel sirkulasi di atmosfer yaitu Sel Hadley, Sel Ferrel dan Sel Kutub. Baca juga: Sistem kristal mineral

Sirkulasi atmosfer global
Sel Hadley adalah pola gerakan udara yang naik di khatulistiwa dan turun di sekitar daerah subtropis, akibatnya muncul angin passat di permukaan daerah tropis.

Sel Ferrel adalah pola gerakan udara yang berasal dari daerah sekitar lintang 30 menuju daerah kutub (lintang 60) .

Sel Kutub adalah pola gerakan udara dari kutub menuju daerah lintang 60.

Pola aliran udara di atmosfer
Di wilayah equator, pertemuan 2 sirkulasi Hadley menghasilkan daerah konvergensi antar tropik (DKAT) yang merupakan pusat tekanan rendah. 

Daerah tropik merupakan darah yang mendapat penyinaran lebih besar dibanding daerah subtropis dan kutub sehingga di zona ini banyak terbentuk awan hujan. Baca juga: Zonasi laut menurut intensitas cahaya


Pola sirkulasi atmosfer ini sangat rumit, banyak faktor lain yang menyebabkan terjadinya variasi gejala cuaca di berbagai tempat di muka bumi. 

Belahan bumi bagian utara didominasi oleh daratan dibandingkan daerah selatan, sehingga sering muncul anomali cuaca yang sulit diprediksi. Baca juga: Pengertian proyeksi peta dan jenisnya




UDPATE QUIPPER VIDEO 
Mau diajari trik menjawab soal-soal pelajaran UN dan SBMPTN oleh guru-guru gokil Quipper?. Yuk gabung sekarang, masih ada paket promo lho, kode diskon quipper bisa didapat dengan chat sir Agnas mitra resmi Quipper Indonesia di no WA 08977703302 atau klik langsung di bawah ini.
https://api.whatsapp.com/send?phone=628977703302&text=Halo%20sir%20Saya%20Mau%20kode%20Quipper

Upaya Menjaga Kelestarian Sumberdaya Hayati

Upaya Menjaga Kelestarian Sumberdaya Hayati

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang cukup kompleks. 
Sumberdaya hayati memiliki fungsi yang sangat penting dalam ekosistem di permukaan bumi. 

Fungsi dari sumberdaya hayati diantaranya:
1. Sebagai sistem pembentuk lingkungan hidup dalam suatu ekosistem tertentu
2. Sebagai sistem penyangga kehidupan mahluk hidup dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan manusia.
3. Sarana pengembangan IPTEK untuk pemenuhan kebutuhan manusia  yang menggunakan  SDA hayati.
Taman Nasional Gunung Lorentz Papua
Sumberdaya alam hayati umunya terdapat di kawasan yang dilindungi oleh UU. UU yang mengatur hal tersebut adalah UU RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Beberapa tempat sebagai perlindungan keanekaragaman hayati adalah:

1.Kawasan suaka alam adalah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
2. Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
3. Kawasan suaka marga satwa merupakan kawasan suaka alam atau kawasan yang dilindungi oleh undang-undang yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
4. Cagar biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri atas ekosistem asli, ekosistem unik, atau pun ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan kelestariannya diperuntukkan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.
5. Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi untuk melindungi sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta pemanfaatannya secara lestari dan sumber daya alam hayati serta ekosistemnya.
6. Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian,ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
7. Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
8. Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Sumber:
Modul Diklat Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2008
Gambar: dephut.go.id
Rumus Teori Titik Henti (Breaking Point)

Rumus Teori Titik Henti (Breaking Point)

Teori titik henti merupakan modifikasi dari teori gravitasi W. J Reilly. 

Teori ini dapat digunakan untuk memberikan gambaran mengenai pola interaksi antara 2 wilayah dan dapat memprakirakan penempatan lokasi suatu industri atau pusat pelayanan. 

Teori ini dapat digunakan jika memenuhi beberapa syarat yaitu:

1. keadaan ekonomi penduduk relatif sama
2. topografi wilayah datar
3. sarana prasarana transportasi memadai
4. daya beli masyarakat sama

Baca juga:

Untuk mengetahui penempatan lokasi pelayanan tersebut, digunakan rumus dibawah ini (rumus yang biasa digunakan di Indonesia)
Rumus Titik Henti
Keterangan:
DAB = jarak titik henti
dAB = jarak wilayah A dan B
PA = jumlah penduduk kota A
PB = jumlah penduduk kota B

Nantinya biasanya kota A adalah kota dengan penduduk terbanyak, biar mudah sih membaginya. Titik henti nanti adalah dari kota B. Tapi saya juga menemukan contoh rumus lain yang didapat dari situs luar negeri. Jadi pembilangnya adalah dari kota dengan penduduk terkecil. Sebenarnya hasilnya akan sama.

Contoh Soal
Diketahui penduduk kota A = 250.000 jiwa dan kota B = 100.000 jiwa. Jarak antara kota A dan B adalah 75 km. Dimanakah lokasi titik henti?

Jawab:
Rumus Teori Titik Henti (Breaking Point)
Pembahasan Titik Henti
Baca juga: 

Pembahasan soal UN Geografi
Geografi Masuk Salah Satu Jurusan Paling Diminati

Geografi Masuk Salah Satu Jurusan Paling Diminati

Pagi ini disela istirahat saya sempat membaca salah satu surat kabar online dan melihat topik yang agak menarik yaitu Geografi masuk ke dalam 10 jurusan yang paling diminati. 

Entah sumber survey darimana dan bagaimana keabsahannya, saya sebagai guru geografi merasa senang dengan pekembangan tersebut. 

Saat ini Indonesia masih kekurangan ahli geografi, sedangkan berbagai persoalan keruangan mulai dari tata ruang wilayah, bencana dan permasalahan geografis lainnya semakin banyak. 

Tentunya dengan banyaknya minat pelajar untuk masuk jurusan geografi diharapkan akan meningkatkan eksistensi geografi di Indonesia. 

www.geobytes.org.uk

Semua ilmu memang saling menunjang satu sama lain dan tidak dapat berdiri sendiri. Sebagai negara kepulauan, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang memerlukan perencanaan tata ruang yang cerdas dan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan Indonesia masih menanti para ahli geografi profesional yang inovatif, cerdas dan arif dalam upaya membangun daerah yang kita cintai ini. 

Sumber:
Mobilitas Penduduk (Population Mobility)

Mobilitas Penduduk (Population Mobility)

Pernahkah anda pindah/bergerak dari satu daerah ke daerah lainnya dengan tujuan tertentu?Disebut apakah pola pergerakan itu?

Pola pergerakan tersebut dinamakan mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai perpindahan/gerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya dengan tujuan tertentu. 

Mobilitas tidak hanya diartikan sebagai pergerakan di manusia di permukaan bumi saja tetapi bisa diartikan sebagai pergerakan/perubahan pola hidup. Untuk mempermudah pemahaman, saya akan membagi mobilitas ke dalam 2 jenis yaitu mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

Baca juga:

People Mobility

Mobilitas vertikal artinya perubahan pola hidup masyarakat pedesaan yang bersifat tradisional ke arah pola hidup modern.

Mobilitas horizontal (geografis) yaitu perpindahan penduduk yang melintasi batas administrasi/wilayah dan dalam jangka waktu tertentu. Mobilitas horizontal dibagi menjadi beberapa jenis seperti commuter, urbanisasi, reurbanisasi, transmigrasi, imigrasi dan emigrasi.

Commuter yaitu perpindahan  seseorang dalam satu hari dan tidak menetap (bolak-balik). Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Reurbanisasi yaitu kembalinya masyarakat dari kota ke desa. 

Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah padat ke daerah yang masih jarang penduduk. Imigrasi yaitu perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri. Emigrasi yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri. 
Kemacetan Akibat Moblitas Penduduk
Di era global seperti saat ini mobilitas penduduk sangatlah cepat dikarenakan beberapa faktor seperti:
1. Kemajuan telekomunikasi
2. Mudahnya sarana dan prasarana transportasi
3. Tuntutan sosial dan ekonomi
4. Perubahan pola pikir
Gambar: disini, disini
10 Konsep Geografi Ikatan Geograf Indonesia

10 Konsep Geografi Ikatan Geograf Indonesia

10 Konsep Geografi Ikatan Geograf Indonesia- Semua hal yang terjadi di bumi ini merupakan perpaduan antara aspek fisik dan kehidupan itu sendiri yang nantinya akan membentuk pola abstrak dalam pikiran kita. 

Nah pola abstrak inilah yang disebut dengan konsep. Konsep yang didalamnya mengandung makna geografis disebut dengan konsep geografi. 

Dalam mempelajari geografi, sangatlah penting memahami tentang 10 konsep geografi menurut IGI. Konsep geografi ini akan membantu untuk memahami gejala-gejala geografi yang ada. 



Bagi siswa-siswi SMA, materi konsep geografi termasuk sulit dan mungkin perlu waktu lama untuk memahaminya. 

Apa itu konsep? Konsep dapat diartikan sebagai suatu istilah yang mewakili suatu objek tertentu. 

Dalam geografi, konsep digambarkan untuk melihat suatu fenomena tertentu dalam ruang. Pemahaman akan konsep geografi sangat penting untuk mengenali fenomena-fenomena yang terkait gejala geosfer di bumi.

Menurut Ikatan Geograf Indonesia terdapat 10 konsep esensial geografi yaitu:


1. Lokasi
Lokasi terbagi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut yaitu lokasi suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Contoh : Indonesia terletak antara  6ºLU-11ºLS  dan 95ºBT-141ºBT. 

Lokasi relatif yaitu lokasi suatu wilayah berdasarkan posisi suatu tempat dengan tempat lain di sekitarnya. 

Contoh adalah rumah Mr. John berada dekat dengan stasiun kereta api sedangkan rumah Mr. Asep berada lebih dekat dengan pasar. 

Lokasi merupakan konsep pertama dalam geografi dan menjadi keutamaan. Jadi dalam geografi, hal pertama yang akan selalu dicari adalah lokasi tempat suatu kejadian atau fenomena geosfer terjadi. 

Setelah itu baru dilihat hal lain seperti penyebabnya, dampaknya dan keterkaitannya dengan fenomena lain. Baca Juga: Konsep Geografi Getrude Whipple

2. Jarak
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu obyek yang bergerak, mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif.

Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik dan fitur-fitur geografis yang memisahkan keduanya. Contohnya adalah jarak Jakarta ke Bandung adalah 300 km. 

Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, dan kenyamanan. 

Contohnya adalah jarak Bandung ke Jakarta lebih cepat jika melalui jalur Puncak dibanding melalui jalur Bekasi. Jarak menunjuk pada seberapa mudah atau sulit bagi barang, jasa, tenaga kerja, modal, informasi  dan gagasan melintasi ruang.

3. Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah mudah tidaknya suatu daerah dapat diakses (aksesibilitas). Setiap daerah tentunya memiliki kondisi fasilitas perhubungan dan kondisi geografis yang berbeda sehingga akan berdampak pada tingkat keterjangkauannya. 

Contoh: Desa Badui di Banten sulit dijangkau karena lokasinya yang terpencil di kaki gunung salak.
 
4. Morfologi
Morfologi adalah bentuk fisik permukaan bumi contohnya adalah wilayah Banjarmasin merupakan wilayah dataran rendah rawa basah.
 
5. Aglomerasi
Aglomerasi yaitu pola-pola pengelompokan atau konsentrasi suatu kegiatan tertentu  dan biasanya dikarenakan motif ekonomi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. 

Contohnya di wilayah pedesaan masyarakat rumahnya cenderung menggerombol atau mengelompok di tanah datar yang subur sedangkan industri elektronik banyak dibangun di wilayah Kawasan Industri Cikarang.

6. Nilai Guna
Setiap lokasi/tempat memiliki manfaatnya tersendiri dan dapat didayagunakan seperti wilayah Ciater Subang banyak terdapat sumber air panas yang dapat dikembangkan menjadi wilayah geowisata.
 
7. Pola
Pola merupakan bentuk abstrak sebuah fenomena atau gejala geosfer contohnya pola aliran sungai dendritik, rectangular atau pola pemukiman di wilayah pantai Jawa cenderung memanjang. Contoh pola yang lain adalah "pola curah hujan di Indonesia yaitu bergeser dari barat ke timur" dan lainnya.

8. Diferensiasi Area
Diferensiasi adalah perbedaan karakteristik antar region di bumi misalnya wilayah Siberia yang beriklim dingin didominasi oleh tundra sedangkan wilayah Sahara beriklim panas didominasi gurun.
 
9. Interaksi/Interdependensi
Interaksi merupakan hubungan timbal balik yang berkaitan dengan arus mobilitas barnag/jasa dalam ruang. Misalnya Indonesia mengekspor batubara ke China sedangkan China mengekspor pakaian ke Indonesia.

10. Asosiasi 
Asosiasi adalah adanya keterkaitan alamiah antara elemen pembentuk wilayah misalnya wilayah Karawang didominasi oleh pesawahan karena tanahnya subur dari endapan aluvial sehingga banyak masyarakat di daerah tersebut yang berprofesi sebagai petani. 

Asosiasi juga dapat memberikan keterkaitan antara aspek fisik dengan aspek fisik lain seperti secara geologi Indonesia berada di zona subduksi akibatnya adalah di daerah Indonesia banyak dijumpai gunung api dan gempa. Baca juga: Konsep Geografi ala Amerika

Baca juga: Rangkuman bab hakikat, konsep geografi

Situs Game Kelas

Situs Game Kelas

Belajar merupakan sebuah proses yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa. 

Saat ini telah berkembang berbagi macam metode pembelajaran mulai dari yang konvensional hingga berbasis ICT untuk meningkatkan motivasi siswa belajar. 

Salah satu metode yang digunakan untuk proses pembelajaran di kelas adalah dengan model games. Games dapat membuat proses belajar di kelas menjadi lebih rileks, tidak tegang dan membuat siswa senang. 

Bagi yang ingin mencoba membuat game kelas dibawah ini terdapat beberapa situs pendidikan yang menyediakan contoh game untuk pembelajaran kelas. Mudah-mudahan dapat menjadi insiprasi bagi guru, semoga bermanfaat.


Bagi yang situs menarik lainnya , bisa di share di komen.

Teori Lokasi Industri Weber

Teori Lokasi Industri Weber

Jika anda ingin mendirikan suatu pabrik/usaha, dimana kira-kira anda mendirikannya?apakah dekat dengan lokasi bahan baku?. 

Apakah dekat dengan lokasi pasar?atau di tengah-tengah antara keduanya?Jika anda masih bingung mungkin sedikit teori di bawah ini dapat membantu memahami persoalan tersebut. 

Alfred Weber seorang ahli ekonomi Jerman mengemukakan sebuah teori keruangan yang dinamakan Teori Lokasi Industri pada 1909. Teori Weber ini sering disebut juga least cost location atau lokasi biaya minimal. 

Intinya suatu industri harus didirikan di daerah yang memilliki biaya paling minimal, baik biaya angkut (transportasi) maupun biaya tenaga kerja (upah). Ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi industri yaitu:

1. biaya transportasi
2. upah tenaga kerja
3. aglomerasi ekonomi

Untuk menganalisa lokasi industri tersebut Weber menggunakan istilah location triangle (segitiga lokasi) untuk menentukan lokasi optimal 

M adalah Pasar

P adalah lokasi biaya terendah
S adalah lokasi bahan baku


Untuk menaksir pertimbangan lokasi, Weber mengembangkan rumus indeks material yaitu perbandingan berat bahan baku dengan barang jadi. 

Jika indeks material lebih dari 1 maka lokasi industri diletakan dekat dengan lokasi bahan baku. Jika indeks material kurang dari 1 maka lokasi industri diletakan dekat dengan lokasi pasar. 

Jika indeks material sama dengan 1 maka lokasi industri berada di tengah. 
Itulah sedikit pengenalan tentang teori lokasi industri Weber, semoga bermanfaat. 

Sumber:
http://people.hofstra.edu
Tipe Gunung Api Berdasarkan Kekuatan Letusan

Tipe Gunung Api Berdasarkan Kekuatan Letusan

Apakah kalian tahu bahwa setiap gunung api di bumi itu punya kekuatan letusan yang berbeda lho!. 

Kekuatan letusan gunung api diklasifikasikan ke dalam beberapa kriteria. Faktor yang memengaruhi terhadap kekuatan letusan gunung api diantaranya adalah:

1. Viskositas/kekentalan magma
2. Tekanan gas dari dalam perut gunung api
3. Kedalaman dapur magma



Berdasarkan kriteria di atas, letusan gunung api dapat dikategorikan menjadi beberapa tipe:
1. Tipe Hawai 
Yaitu jenis erupsi eksplosif dari magma bersifat basalt, umumnya merupakan semburan lava pijar dan sering diikuti leleran lava secara berkesinambungan tejadi pada celah dan kepundan yang relatif kecil. Contoh: Mount Kilauea, Maona Loa.
2. Tipe Stromboli
Yaitu jenis erupsi yang hampir sama dengan tipe Hawai, berasal dari magma dangkal dan sering terjadi pada gunung api yang berlokasi di tepi benua dan tengah benua. Contoh: Gunung Raung
3. Tipe Plinian
Yaitu tipe erupsi  sangat ekslosif dari mamga yang memilki viskositas tinggi dan bersifat asam, komposisi magma bersifat andesit sampai riolit. Material yang dikeluarkan berupa batu apung dalam jumlah besar.
4. Tipe Sub Plinian
Yaitu erupsi eksplosif dari magma asam dari gunung api strato, tahap efusif menghasilkan kubah lava rilolit. Erupsi sub plinian dapat menghasilkan ignimbrit (batuan dari aliran piroklastik).
5. Tipe Ultra Plinian
Yaitu Erupsi yang sangat eksplosif dan menghasilkan endapan batu apung yang lebih banyak dan luas dari erupsi Plinian biasa.
6. Tipe Vulkan
Yaitu erupsi magma berkomposisi andesit basalt sampai dasit, dan umumnya mengeluarkan bom vulkanik di sekitar kawah.
7. Tipe Surtseyan dan Freatoplinian
Yaitu erupsi yang terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi bawah laut atau gunung api yang memilki danau kawah.

Tipe Gunung Api Berdasarkan Kekuatan Letusan
Jenis gunung api di dunia
Baca juga:



Gambar: disini
Britannica Encyclopedia
Sumber:
Departemen ESDM

UPDATE PROMO QUIPPER 
Masih galau susah memahami pelajaran di sekolah?. Cari bimbel tapi mahal dan tidak fleksibel?. Yuk gabung Quipper Video sekarang juga, masih ada diskonnya lho!. Quipper Video akan membantu kamu memahami pelajaran dari rumah tanpa harus ribet keluar rumah lagi. Materinya lengkap pokonya.

Latihan soal dengan Bank Soal SBMPTN Quipper Video!
Setiap soal yang kamu kerjakan ada penjelasannya
Biar kamu paham, lancar, dan terbiasa

Hubungi saya, Sir Agnas, Mitra Resmi Quipper, untuk discount berlanggannya!. Sumber: Youtube Quipper
https://api.whatsapp.com/send?phone=628977703302&text=Halo%20sir%20Saya%20Mau%20kode%20Quipper
close