November 2013 - Geograph88
Rumus Proyeksi Penduduk

Rumus Proyeksi Penduduk

Jumlah penduduk pada suatu wilayah atau negara pasti berubah seiring berjalannya waktu. 

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kelahiran, kematian dan migrasi. 

Untuk meramalkan jumlah penduduk di masa yang akan datang maka dibuatlah rumus proyeksi penduduk. Baca juga: Ciri wilayah sub urban fringe



Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk di masa yang akan datang berdasarkan asumsi perkembangan kelahiran, kematian dan migrasi. 

Di Indonesia data penduduk yang dipakai dan dipercaya untuk keperluan proyeksi berasal dari sensus penduduk yang diselenggarakan pada tahun yang berakhir "0" dan survey antar sensus yang berakhir "5". 

Proyeksi ini digunakan untuk kepentingan pembangunan seperti perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang. Perencanaan pembangunan tersebut dapat berupa fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, lapangan kerja dan lainnya.




Baca juga:


Dalam demografi, dikenal beberapa rumus untuk menghitung proyeksi penduduk, salah satunya adalah rumus proyeksi penduduk geometris. Rumus proyeksi geometris adalah sebagai berikut:

Rumus proyeksi penduduk
Keterangan:
Pn = penduduk pada tahun n
Po = penduduk pada tahun awal
1 = angka konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)
n = jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n
Contoh soal :
Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk indonesia tercatat 20 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 2 %. Berapakah proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2004?
Pn = Po ( 1 + r )n
                 = 20 juta ( 1 + 2% )4
                 = 20 juta ( 1 + 0,02 )4
                 = 20 juta ( 1,02)4
                 = 20 juta ( 1,0824322)
                 = 21.648.644 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2004, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2% pertahun,adalah 21,6 juta jiwa.

Baca juga: 



Sumber dan Gambar: 

BSE Geografi SMA kelas XI, disini


UPDATE PROMO QUIPPER 
Masih galau susah memahami pelajaran di sekolah?. Cari bimbel tapi mahal dan tidak fleksibel?. Yuk gabung Quipper Video sekarang juga, masih ada diskonnya lho!. Quipper Video akan membantu kamu memahami pelajaran dari rumah tanpa harus ribet keluar rumah lagi. Materinya lengkap pokonya. 

Latihan soal dengan Bank Soal SBMPTN Quipper Video! Setiap soal yang kamu kerjakan ada penjelasannya Biar kamu paham, lancar, dan terbiasa Hubungi saya, Sir Agnas, Mitra Resmi Quipper, untuk discount berlanggannya!. Sumber: Youtube Quipper 
https://api.whatsapp.com/send?phone=628977703302&text=Halo%20sir%20Saya%20Mau%20kode%20Quipper

Menghitung Angka Kelahiran dan Angka Kematian

Menghitung Angka Kelahiran dan Angka Kematian

Dinamika penduduk dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kelahiran dan kematian. Kelahiran dan kematian penduduk adalah suatu gejala alami dalam kehidupan. 

Tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian ini dipengaruhi berbagai faktor lho seperti kesehatan, ekonomi hingga faktor cuaca iklim.

Baca juga:
Ring of fire Indonesia yang mematikan
Tujuan perencanaan wilayah
Menghitung gradien barometrik udara 

Dalam demografi cara untuk menghitung angka kelahiran kasar dan kematian kasar adalah sebagai berikut:
Menghitung Angka Kelahiran dan Angka Kematian
Menghitung angka kelahiran
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk. 

CBR = B/P x 1000

Note:
B = jumlah kelahiran dalam tahun tertentu
P = total penduduk di pertengahan tahun
1000 = angka konstanta

Contoh:
Diketahui dari sensus Jakarta 2010, jumlah penduduk 25 juta jiwa di pertengahan tahun dan jumlah bayi yang lahir hidup dalam setahun adalah 500.000 jiwa. Berapa CBR nya?

CBR = 500.000/25.000.000 x 1.000 
= 20 bayi per 1.000 perempuan

Angka Kematian KAsar (Crude Death Birth/CDR)
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan total kemarian per 1.000 penduduk.

CBR = D/P X 1.000
Note:
B = jumlah kematian  dalam tahun tertentu
P = total penduduk di pertengahan tahun
1000 = angka konstanta

Diketahui dari sensus Jakarta 2010, jumlah penduduk 20 juta jiwa di pertengahan tahun dan jumlah bayi yang meninggal dalam setahun adalah 500.000 jiwa. Berapa CBR nya?

CBR = 500.000/20.000.000 x 1.000 
= 25 bayi per 1.000 penduduk

Baca juga: 
Rangkuman rumus hitung bab peta pemetaan
13 negara yang berlokasi di atas garis khatulistiwa
Pengertian daerah konvergensi antar tropik

Gambar: disini 

PROMO BIMBEL 2018 

Ujian sebentar lagi didepan mata nih teman!. Apakah kalian sudah siap menghadapinya?. Kalau masih bingung, mendingan gabung Quipper aja sekarang. Quipper Video adalah layanan bimbingan belajar online terbaik Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau kini kamu bisa bebas belajar kapanpun dimanapun kamu mau hanya dengan bermodal android dan laptop.



Sudah lebih dari 1 juta siswa Indonesia merasakan manfaat dari Quipper lho!. Yuk gabung segera, masih ada diskon 20% lho. Cek kode diskonnya di Sir Agnas dengan klik link WA yang ada di bawah blog ini. Baca Juga: Testimoni perbandingan Quipper dengan Ruangguru


Perbedaan Geosentris dan Heliosentris

Perbedaan Geosentris dan Heliosentris

Sejak lama manusia mempelajari tentang peredaran benda-benda langit di alam semesta ini. 

Sudah banyak ahli-ahli astronomi mengemukakan pendapatnya mengenai hukum-hukum yang berlaku tentang benda-benda langit. 

Sampai saat ini terdapat 2 pandangan utama yang menjadi pusat perhatian dan masih diperdebatkan mengenai konsep peredaran benda langit yaitu pandangan geosentris dan heliosentris.

Baca juga:

Geosentris
Pandangan geosentris memandang bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta atau tata surya. Pandangan ini berkembang pada sekitar 600 tahun sebelum masehi. Geosentris diyakini oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus dan puncaknya yaitu Ptolomeus yang membuat peta benda langit dalam buku Almagest. 

Ia berpandangan bahwa bumi adalah diam dan benda langit lain bergerak mengitari bumi berdasarkan pengamatan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Paham tersebut disetujui oleh beberapa kalangan pada masa itu.

Konsep Geosentris
Heliosentris
Pandangan heliosentris memandang bahwa matahari adalah pusat peredaran benda langit. Teori ini dipopulerkan oleh Nicolas Copernicus, seorang astronom asal Polandia. Heliosentris meyakini bahwa matahari adalah pusat tata surya dan benda langit lain berputar mengelilingi matahari. 

Pengakuan pandangan ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Galileo alilei tentnag mekanika gerak planet dan yang terakhir Johannes Kepler menghasilkan 3 hukum kepler yang berkaitan dengan peredaran planet di tata surya.

Konsep Heliosentris
Hingga saat ini perdebatan mengenai teori tersebut masih panas. Semua berpedoman pada pola pikir masing-masing individu. Ada yang mengutarakan bahwa geosentris adalah yang paling benar karena berdasarkan Al Quran bumi adalah satu-satunya planet yang didiami oleh mahluk hidup termasuk manusia sebagai khalifahnya. 

Jadi pusat semua aktivitas adalah bumi. Semua teori memiliki dasar masing-masing dan pembenaran atas hal tersebut dibalikan lagi kepada pandangan masing-masing pembaca. Semoga bermanfaat. Baca juga: Contoh soal konsep geografi dan jawabannya

Apakah model tatasurya yang dipakai sekarang adalah murni gagasan Copernicus? Ternyata bukan, karena model heliosentris Copernicus memiliki kekurangan. 

Kekurangan model Copernicus terjadi pada dua hal, yakni pertama adanya fakta bahwa Bintang-Bintang tidak berputar mengelilingi Matahari, dan kedua lintasan orbit planet-planet bergerak mengelilingi Matahari bukan berupa lingkaran (sirkular). 


Kesimpulan bahwa lintasan planet-planet bukan lingkaran diambil karena berdasarkan pengamatan ternyata jarak suatu planet ke Matahari selama periode revolusinya tidaklah tetap, melainkan berubah-ubah, kadang- kadang menjauh kadang-kadang mendekat. 

Hal ini tidak akan terjadi jika lintasan edar planet mengitari matahari berupa lingkaran (Tjasyono, 2006). Lantas apa bentuk lintasan edar planet dan benda-benda langit lainnya saat mengelilingi Matahari ?.



Baca juga: 

Sumber dan Gambar:
Oleh-Oleh Bandung....

Oleh-Oleh Bandung....

Meskipun baru berusia satu tahun, blog ini berhasil meraih juara 1 kategori konten blog pada event "Bandung Awan Pengetahuan" yang diselenggarakan oleh Goesmart, Pemkot Bandung  bekerjasama dengan ITB. 

Semoga dengan penghargaan ini menjadi inspirasi bagi penulis blog dan pembaca untuk terus berkarya dan berprestasi.

Saran dan kritik senantiasa terbuka untuk kemajuan blog berisikan mayoritas materi geografi ini. 

Terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada dewan juri yang telah memilih blog ini sebagai pemenang 1, meskipun saya tidak tahu mengapa blog ini bisa jadi juara 1. 
Penulis senantiasa akan mengupdate konten blog ini agar materi yang ditampilkan senantiasa bervariasi dan dapat membantu pembaca khususnya siswa-siswi seluruh Indonesia dan guru geografi terutama. Terima kasih. Salam guru Blogger. Keep writing......


Juara LKIG 2013

Juara LKIG 2013

Minggu kemarin tepatnya 13-15 Nopember 2013 saya mengikuti kegiatan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Black Hole,,,Seperti Apa Wujudnya Di Alam Semesta?

Black Hole,,,Seperti Apa Wujudnya Di Alam Semesta?

Pernahkah kalian mendengar istilah Black Hole atau Lubang Hitam?. Lalu seperti apa bentuknya dan bagaimana pembentukkannya?

Apakah benar Black Hole itu warnanya hitam?Matahari bukanlah merupakan salah satu bintang di jagad raya ini dan bintang memiliki massa dan energi yang nantinya akan habis/mati jika sudah kehilangan energinya.

Nah, bintang yang mati itulah yang nantinya berpotensi menjadi sebuah Black Hole. Black Hole dapat dikatakan sebagai vacum cleaner raksasa di alam raya dan kita tidak bisa melihat wujud dari sebuah Balck Hole?Gaib donk kalau begitu?hhaaa..

Baca juga:
Perbedaan lokasi absolut dan relatif
Sirkulasi angin muson di Indonesia
Black Hole Form

Black Hole dapat menarik semua macam materi mulai dari materi terkecil hingga cahaya dapat terperangkap di dalamnya. Black Hole mulai diteliti dari tahun 1700an sebelum Einstein mempopulerkan hal tersebut melalui teori Relativitasnya. 

Para astronom tidak bisa melihat wujud sebenarnya dari Black Hole akan tetapi mereka percaya efek dari materi tersebut ada di alam raya. Baca juga: Terbentuknya gurun pasir di bumi

Bagaimana awal terbentuknya Black Hole?
Black Hole terbentuk dari bintang yang memasuki akhir masa hidupnya. Bintang  seperti matahari terbentuk dari white dwarf atau bintang kerdil. Kemudian bintang bermassa medium mengakhiri hidupnya sebagai neutron star. 

Sedangkan bintagn besar di akhir hayatnya akan menjadi Black Hole. Itulah siklus singkat dari sebuah bintang di alam raya menurut para astronom. Percaya ga percaya silahkan teliti sendiri.

Ilustrasi Black Hole
Black Hole merupakan penghancuran sendiri (self destruction) dari bintang  dan menghasilkan nilai volume 0. 

Analoginya jika kamu memasukan sebuah sendok ke dalam blackhole maka massa sendok tersebut di black hole akan bertambah jutaan kali lipat karena gravitasi yang superbesar dengan kerapatan tak terbatas. 

Para astronom percaya bahwa supermasive black hole terdapat di salah satu ruang dalam galaksi Bima Sakti ini. Itulah sedikit pengenalan mengenai Black Hole, semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Baca juga: Faktor penyebab perubahan iklim

Sumber dan Gambar:
Konsep Globalisasi dan Ancaman Bagi Indonesia

Konsep Globalisasi dan Ancaman Bagi Indonesia

Saat ini masyarakat kita tentunya sudah sering mendengar kata "globalisasi" baik di media cetak atau media elektronik. 

Masyarakat awam mungkin akan mengartikan secara sempit globalisasi dengan kebebasan di berbagai bidang.

Globalisasi ini mulai diperkenalkan ke ranah publik dunia setelah berakhirnya Perang Dingin. Globalisasi menjadi multiinterpretasi dan artinya masih menarik untuk diperdebatkan saat ini. 

Globalisasi sering dikaitkan dengan semakin intensnya arus interaksi manusia secara ekonomi, politik dan sosial budaya melalui kecepatan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam kenyataannya saat ini globalisasi lebih mengarah kepada neoliberalisme dan menjadi senjata negara-negara maju untuk memperluas hegemoni dan mengukuhkan kekuasaannya di dunia. 

Sebetulnya konsep globalisasi ini menjadi blue print idelogi negara maju untuk menguasai dunia di berbagai sektor kehidupan. Lantas bagaimana sikap Indonesia tentang globalisasi tersebut?

Globalisasi Market
Indonesia sampai saat ini belum memiliki pandangan yang jelas dan tangguh untuk menghadapi arus globalisasi ini. Tanpa ideologi yang kokoh, globalisasi akan menjadi ancaman bagi kedaulatan NKRI. 

Pancasila sebagai ideologi Indonesia belum dilaksanakan secara konkret, padahal Pancasila merupakan konsep yang utuh dan memiliki tameng yang luar biasa bagi kemakmuran NKRI. Kenyataannya saat ini Indonesai menjadi sasaran misil-misil ekonomi, politik dan budaya negara-negara maju. 


Seharusnya Indonesia mampu  tampil sebagai negara yang aktif berproduksi di dunia. Lihatlah negara-negara dengan ideologi yang kuat seperti Iran, Russia, China, mereka menjadi negara yang kuat dan tidak takut akan serbuan produk-produk negara maju. 

Indonesia dengan potensi sumberdaya alam dan penduduknya adalah kekuatan yang mahadahsyat jika dipadukan dengan Pancasila. Globalisasi saat ini dinilai melemahkan semangat kebangsaan Indonesia di berbagai segi. 

Maka dari itu mari kita hayati Pancasila yang telah susah paya dipikirkan, dianalisis, dan dikembangkan oleh para pendiri negara ini demi terwujudunya NKRI yang kuat, tangguh, makmur dan siap melawan arus globalisasi. Baca juga: Cara mengatasi pengangguran 

Sumber dan gambar:
Catatan Seminar IGI Banjarmasin 2013
Keunggulan SIG (Sistem Informasi Geografi)

Keunggulan SIG (Sistem Informasi Geografi)

Ada yang bilang bahwa SIG merupakan ilmu geografi baru. Pernyataan tersebut memang ada benarnya dan ada salahnya juga. 

Sebetulnya SIG atau dalam bahasa inggris GIS (Geographic Information System) adalah software yangdikembangkan untuk memudahkan manusia menganalisa kenampakan/fenomena di permukaan bumi.

Jadi begini, geografi adalah ilmu yang mempelajari kenampakan bumi sedangkan GIS adalah alat bantu berupa software komputer yang berfungsi memberikan gambaran kenampakan bumi tersebut dalam bentuk digital. 

Nah geografi dikombinasikan dengan komputer maka jadilah sistem informasi keruangan digital. Saat ini semua manusia pasti menggunakan teknologi SIG dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga: Soal UTBK + Kunci Jawaban
GIS Software
GIS ini nantinya menghasilkan produk-produk yang dapat digunakan oleh berbagai kepentingan seperti pendidikan, ekonomi, militer, pertanian dan lainnya. Jadi GIS dapat digunakan untuk semua ilmu. 

Beberapa software GIS yang saat ini banyak beredar di pasaran diantaranya Mapinfo, ArcGIS, ArcView, ESRI dan lainnya. Semuanya berfungsi untuk memberikan data spasial dalam bentuk peta digital. Beberapa keunggulan GIS dalam membantu geografi menganalisa wilayah diantaranya adalah:

1. Penanganan data spasial menjadi lebih baku dan lebih baik
2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah
3. Data geospasial menjadi lebih mudah dicari, dianalisis dan dipresentasikan
4. Menjadi produk yang memiliki nilai tambah
5. Kemampuan menukar data geospasial
6. Menghemat waktu dan biaya
7. Keputusan yang diambil menjadi lebih baik

SIG saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi berbagai kalangan. Bagi anda yang ingin menjadi ahli di bidang SIG dapat mengikuti berbagai kursus pelatihan SIG di Badan Informasi Geospasial atau kuliah di Jurusan SIG. Baca juga: Bahas Soal UNBK Geografi Lengkap

Sumber dan Gambar:
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Ketika kamu membuat makalah/riset/penelitian tentunya pasti akan memilih jenis penelitiannya apakah kuantitatif atau kualitatif. 


Jika kamu ingin menjadi ahli di bidang riset maka kmu harus menguasai sistematika/perbedaan kedua jenis penelitian ini. 



Saat ini banyak sekali mahasiswa yang tidak memahami secara utuh tentang konsep dasar penelitian ini, akhirnya banyak yang penelitiannya tidak jelas, ngawur kemana-mana, salah judul dan lainnya.



Maka dari itu saran saya yang sedang dan akan menyusun skripsi, coba anda baca berulang-ulang tentang metode penelitian, karena itu adalah fondasi dasar dari riset. Soal isi, kajian teoretis, analisa, itu mah urusan gampang jika data sudah terkumpul dari responden/sampel. 

Riset oh riset

Oke, lanjut lagi kali ini saya hanya akan memberikan gambaran sedikit perbedaan mengenai penelitian kuantitatif dan kualitatif. Tujuan inti dari penelitian kuantitatif pada dasarnya adalah menguji suatu teori/mengembangkan suatu teori. 


Sedangkan penelitian kualitatif adalah mencoba mengkonstruksi/membangun suatu teori dari fakta yang terjadi di masyarakat. Intinya kalau kamu mengambil penelitian dengan metode kuantitatif nantinya kamu akan berurusan dengan namanya data-data numerik seperti angka, statistik dan lainnya. 



Nah nantinya kesimpulan diambil dari data tersebut. Kalau penelitian kualitatif kamu akan mengeksplore dan mendalami tentang fenomena yang terjadi pada masyarakat. Artinya kamu nanti tidak akan berurusan dengan angka-angka statistik, namun data yang kamu akan terima adalah uraian/kualitatif dari sifat masyarakat tersebut. 



Sejauhmana kedalaman uraian kualitatifnya?Ya itu tergantung kepekaan dan kejelian kamu mengorek secara dalam tentang fenomena yang ada. Jika dibuat perbandingan, maka perbedaan gaya kedua penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Bedanya tuh disini
Itulah sedikit pengenalan mengenai penelitian kuantitatif dan kualitatif, semoga bermanfaat. 

Sumber dan gambar:
close