Juni 2014 - Geograph88
Prinsip Pengembangan Pariwisata

Prinsip Pengembangan Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia. 

Menurut UU No 10 Tahun 2009,wisata dapat diartikan sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan seseorang atau berkelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara. 

Daya tarik wisata dapat berupa fenomena alam maupun budaya. Indonesia merupakan negara yang banyak sekali menyimpan potensi wisata baik wisata alam seperti gunung, air terjun, pantai, maupun wisata budaya seperti di Bali, Kampung adat, dan lainnya.

Potensi tersebut harus dikembangkan untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga nantinya mampu meningkatkan pendapatan daerah. Dalam pengembangan suatu objek wisata setidaknya harus diperhatikan 3 prinsip berikut:

1. Something to see
Artinya adalah terdapat suatu objek yang menarik yang dapat dilihat dan dapat memanjakan mata dan menenteramkan hati. Objek tersebut dapat berupa pemandangan alam seperti pegunungan, air terjun, pantai pasir putih, pesawahan atau objek budaya seperti upacara adat, hasil-hasil kerajinan atau lainnya. 

2. Something to do
Artinya adalah ada sesuatu yang dapat dilakukan oleh pengunjung selain melihat objek wisata utama tadi. Misalnya ketika mengunjungi lokasi wisata air terjun, para pengunjung tidak hanya melihat pemandangan air terjun saja, namun dapat melakukan aktivitas berendam di bawah air terjun agar dapat merasakan sejuknya air di sekitarnya.

3. Something to buy
Artinya ada sesuatu yang dapat di beli di sekitar objek tersebut baik itu berupa souvenir, makanan, minuman atau jasa seperti penginapan. Tentunya pengunjung akan banyak mendatangi suatu objek wisata apabila di sekitarnya terdapat fasilitas penunjang lain.

Itulah 3 prinsip yang harus diperhatikan ketika akan mengembangkan sebuah objek wisata. Semoga bermanfaat.


Sumber dan Gambar: disini
Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Pada kesempatan ini saya akan bagikan contoh surat lamaran kerja dalam bahasa inggris. Contoh di bawah adalah surat lamaran kerja guru.

Contoh ini saya dapatkan dari berbagai sumber, kalaupun masih belum cocok bisa ditambahi. Semoga bermanfaat.


20th June 2014

Ref: GEography Teacher

Dear Sir/Maddam

I am replying to your advertisement on the
http://www.jobstreet.com/ website for a Geography Teacher vacancy. After reading the job description I feel very confident that I have all the experience and abilities that you are looking for.

Currently I am employed as a geography teacher at SMA Global Islamic Boarding School in South Kalimantan, where I have successfully helped pupils in all areas of the national curriculum and have created a positive learning environment. I consider my biggest strengths being my ability to plan effective teaching activities and to make learning a fun experience for children.

You can see my relevant teaching experience and qualifications from the enclosed CV and can be assured that I am well qualified to be an asset to your school.

I see your school as being progressive, and I look forward to the opportunity of being able to contribute to it’s continued success. I would most welcome an interview and hope to hear from you at your earliest convenience.

Yours sincerely,



Agnas Setiawan, S. Pd.
089777xxxxx
gograph88@gmail.com


Arus Laut di Bumi dan Sirkulasinya (Ocean Currents and Its Circullation)

Arus Laut di Bumi dan Sirkulasinya (Ocean Currents and Its Circullation)

Air laut yang menutupi sebagian besar bumi tidaklah diam tapi bergerak dinamis untuk mencapai keseimbangan.

Pergerakan arus laut tersebut berpengaruh tersebut berpengaruh terhadap pola iklim bumi. 

Bagaimanakah pola arus laut di bumi dan dampaknya terhadap iklim di bumi?
Laut adalah kumpulan massa air yang sangat kompleks dan tidak pernah beristirahat. 

Massa air laut bergerak naik dan turun di berbagai tempat sepanjang perjalanan mereka. Air merupakan zat penahan panas yang baik sehingga ia sangat berperan dalam memengaruhi iklim global di bumi.

Kalian tentu tahu tentang fenomena badai siklon, el nino dan la nina? Itu semua merupakan akibat dari gejala yang ditimbulkan oleh perairan laut. 

Arus laut dipengaruhi oleh faktor angin, rotasi bumi, perbedaan kadar garam, suhu dan densitas, serta bahkan bentuk dasar laut.

Arus permukaan laut sangat dipengaruhi oleh angin dan di bumi terdapat istilah arus laut yang berputar yang disebut Gyre. Gyre merupakan arus laut yang berputar menuju khatulistiwa dan kembali lagi ke bawah. 

Pergerakan arus ini juga dipengaruhi oleh Efek Corriolis yang menyebabkan arus bergerak searah jarum jam di utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di selatan.
Jenis arus lain adalah upwelling yaitu arus dingin yang bergerak dari bawah ke atas. 

Hal ini tentunya akan membawa serta nutrisi dari bawah laut menuju permukaan sehingga akan mengundang banyak biota. 

Daerah upwelling biasanya kaya akan kehidupan laut karena kebanjiran nutrisi dari bawah yang naik ke atas.

Arus laut lainnya adalah Arus Termohalin, yaitu arus yang disebabkan oleh perbedaan densitas laut. 

Densitas laut diakibatkan oleh faktor suhu dan salinitas. Air laut yang dingin akan memiliki densitas lebih rapat sehingga akan turun ke bawah. 

Di bumi in terdapat pola arus termohaline raksasa yang memengaruhi iklim global.

Arus Laut di Bumi
Arus Termohalin
Upwelling
Sumber dan Gambar:
Gurun dan Distribusinya di Bumi

Gurun dan Distribusinya di Bumi

Kalian tentu sering melihat di televisi mengenai daerah gurun yang identik dengan pasir, kering, tandus dan jarang terdapat manusia. 

Lalu bagaimana gurun terbentuk dan dimana saja penyebaran gurun di bumi ini?
Gurun didefiniskan sebagai daerah dengan curah hujan rendah, biasanya kurang dari 25 cm per tahun. 

Dikarenakan daerahnya kurang mendapat hujan, daerah gurun memiliki tanah yang sangat kering dan tandus dan mudah berpindah-pindah oleh angin. 

Di beberapa gurun, hujan sesekali turun dan bisanya menghasilkan beberapa oase atau wadi namun air tersebut cepat menghilang karena kecepatan evaporasi yang tinggi.
Karakteristik lain dari wilayah gurun adalah jenis flora dan fauna yang unik. 

Tumbuhan dan bintangan di gurun beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya sehingga mereka tahan terhadap kondisi ekstrem gurun. 

Misalnya kaktus, tumbuhan berduri ini memiliki batang yang belilin, berjarum dan akar yang panjang ke dalam tanah. 

Beberapa hewan dapat hidup lama tanpa air seperti unta, karena sudah memiliki kantung air cadangan di punggungnya.

Penyebaran lokasi gurun di bumi ini dipengaruhi oleh sirkulasi atmosfer dan hidrosfer. Gurun di bumi paling banyak berlokasi di sekitar 30 derajat lintang utara dan 30 derajat lintang selatan. 

Daerah lintang ini ditandai dengan curah hujan minim dan evaporasi yang tinggi. Selain itu gurun juga dapat terbentuk di daerah bayangan hujan, yaitu sisi gunung yang sering menerima angin Fohn.
Oase Gurun
Beberapa gurun juga terbentuk karena lokasinya yang jauh dari lautan sehingga kelembaban berkurang ketika udara basah mengalir dari laut menuju daratan. Gurun juga dapat terbentuk di pantai tropis yang menerima arus dingin. 

Udara dingin bersifat kering dan tidak membawa kelembaban seperti udara hangat. Ketika udara dingin sampai ke tanah, maka evaporasi terjadi lebih banyak sehingga terbentuklah gurun.

Karakteristik fisiografis gurun sangat unik namun kondisi cuaca yang ekstrem sangat keras untuk terbentuknya suatu komunitas kehidupan kecuali dengan rekayasa tata ruang.
Penyebaran Gurun di Bumi
Sumber dan Gambar: disini, disini, disini, disini
Jenis Kekar (Fractures)

Jenis Kekar (Fractures)

Kekar merupakan struktur retakan/rekahan yang terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran.

Ciri umum dari subuah kekar adalah
1. Adanya pemotongan bidang lapisan batuan.
2. Rekahan tersebut biasanya terisi oleh mineral lain seperti kalsit, kuarsa dan sebagainya.
3. Kenampakan breksiasi. 
Struktur sebuah kekar pada batuan dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut.
Struktur kekar yang banyak dijumpai pada batuan di bumi adalah sebagai berikut
1. Shear joint (Kekar Gerus)
Adalah rekahan yang membentuk pola-pola saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama.
2. Tension joint
Adalah rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya utama.
3. Extension joint
Adalah rekahan yang berbentuk tegak lurus dengan arah gaya utama.


Contoh Kekar
Sumber dan Gambar:
Noor, Djauhari
close