November 2015 - Geograph88
Geografis Sumber Daya Alam Pulau Jawa

Geografis Sumber Daya Alam Pulau Jawa

Sebagai salah satu wilayah di Indonesia, Pulau Jawa telah mengalami perkembangan lebih maju dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia.

Sumber daya manusia baik dari sisi kuantitatif dan kualitatif lebih tinggi dibandingkan wilayah pulau lain di Indonesia. 

Dari segi kuantitatifnya bahkan menimbulkan masalah terutama dalam menyediakan lapangan kerja. Hal ini menjadi salah satu panduan bagi pembangunan di kawasan ini.

Keberadaaan sungai sebagai sumber daya di pulau Jawa memberikan landasan bagi pengembangan PLTA, pertanian, perikanan dan pariwisata. 

Hanya akibat dari perkembangan dan pembangunan industri serta jumlah penduduk yang besar maka pada musim kemarau sering mengahadapi "masalah kekurangan air". 

Hal ini juga menjadi salah satu landasan bagi perencanaan pembangunan masa depan. Sumber daya air lainnya selain sungai adalah danau, air tanah dan hujan. 

Danau yang ada di pulau Jawa pada umumnya adalah danau buatan berupa waduk atau bendungan seperti Saguling, Waduk Darma. Sempor dan Gajamungkur. 

Keberadaan waduk ini memiliki berbagai fungsi diantaranya untuk menyimpan atau mengatur air, pengairan sawah, perikanan, mencegah erosi dan banjir dan objek pariwisata. 

Air tanah di pulau Jawa terutama dimanfaatkan bagi kepentingan tumah tangga dan industri. Pemanfaatan air tanah bagi pertanian masih terbatas.

Erat dengan penyimpanan, persediaan dan pengaliran air adalah sumber daya hutan khususnya hutan di kawasan sumber daya air tersebut. 

Di pulau Jawa, luas hutan tinggal sekitar 18% dan luas hutan tropik yang lebat hanya kira-kira 5%. 

Secara ideal bagi kepentingan hidrografi, luas itu sekurang-kurangnya adalah 30%. Dengan demikian kondisi hutan di pulau jawa berada pada batas kritis dan harus segera dilakukan pengambilan kebijakan. 

Namun tentunya kegiatan pembangunan akan bertolak belakang dengan konsep pemulihan hutan tersebut.
Waduk sebagai sumber daya pembangunan
Sumber daya mineral yang berarti di pulau Jawa adalah minyak bumi, gas alam, gamping dan kaolin. Mineral-mineral ini menjadi dasar pembangunan setempat seperti industri kilang minyak, pertokimia, semen dan keramik. 

Kawasan Cibinong, Indramayu, Cirebon, Cilacap dan Gresik dicirikan oleh jenis mineral tadi. Mineral logam mulia seperti emas dan perak yang berarti hanya terdapat di daerah Banten Selatan seperti Cikotok dan Cirotan. 

Bijih logam mangan yang menjadi bahan dasar campura besi-baja berada di Tasikmalaya. Di Jawa Tengah terdapat  di kawasan Kulon Progo. Pasir besi di pulau Jawa membentang di sepanjang wilayah selatan dai Pelabuhan Ratu hingga Cilacap. 

Sumber daya pertanian pulau Jawa yang utama adalah padi sedangkan untuk perkebunan adalah teh. 

Di Jawa bagian utara yang merupakan daerah dataran rendah tersebar perkebunan  tebu dan berasosiasi dengan pabrik gula seperti di Kadipaten. 

Sumber daya yang menjadi modal dasar pembangunan di atas menjadi landasan pembangunan regional pulau Jawa. 

Hal lain yang menjadi faktor pendukung pembangunan regional Jawa adalah transportasi dan telekomunikasi.

Sumber: Geografi Pembangunan. Nursid Sumaatmadja. disini
Soal Latihan UN Materi Peta dan Pemetaan

Soal Latihan UN Materi Peta dan Pemetaan

Dalam geografi, peta memiliki peran penting sebagai alat untuk melihat penyebaran dan mendeskripsikan fenomena atau gejala terjadi di ruang permukaan bumi.

Peta sudah dibuat manusia sejak zaman dahulu dan berkembang pesat di abad 15-20. Penjelajahan dan perjalanan yang dilakukan oleh manusia jaman dahulu membuat peta semakin berkembang dan menjadi petunjuk penting menemukan daerah yang baru.

Di jenjang seolah menengah atas, materi peta dan pemetaan terdapat di kelas XII. Materi peta dan pemetaan pada pelajaran geografi SMA lebih banyak memuat teknik-teknik dasar dalam membaut peta dan komponen-komponennya. 

Beberapa contoh materi yang ada pada bab peta dan pemetaan adalah komponen peta, menentukan arah magnetic azimuth, menghitung skala peta, fungsi peta, dan pemanfaatan peta. 

Contoh soal materi peta di UN geografi tahun 2015 adalah sebagai berikut:
34. Jenis peta
- Peta kemiringan lereng
- Peta penyebaran vegetasi
- Peta curah hujan
Informasi yang dapat diperoleh dari kombinasi peta di atas adalah....
a. daerah rawan longsor
b. penyebaran iklim
c. tata guna lahan
d. daerah pertanian
e. pusat industri

Jawaban yang paling tepat tentunya adalah a. daerah rawan longsor karena informasi kemiringan lerengan berinterelasi dengan jenis dan penyebaran vegetasi dan curah hujan dalam menentukan daerah rawan longsor di sekitarnya. 


Untuk menjawab pertanyaan di atas membutuhkan analisa yang cukup dalam bagi siswa sehingga tidak terjebak oleh satu peta saja. Untuk latihan menjelang UN Geografi, saya berikan contoh kumpulan soal tentang materi Peta dan Pemetaan di bawah ini:
  

Menghitung Azimuth dan Back Azimuth

Menghitung Azimuth dan Back Azimuth

Materi peta dan pemetaan merupakan materi yang sedikit memerlukan keterampilan hitungan dan salah satunya adalah tentang konsep sudut azimuth dan back azimuth. 

Azimuth merupakan salah satu metode militer yang digunakan untuk menentukan arah atau posisi suatu objek. 

Azimuth merupakan suatu sudut yang diukur dari patokan dasar arah kompas yaitu Utara dan searah jarum jam. 

Ada tiga jenis azimuth yaitu Azimuth Sebenarnya, Azimuth Peta dan Azimuth Magnetic/Kompas. Artinya titik pangkal nol derajat dan 360 derajat adalah Utara.


Coba anda bayangkan sedang berdiri di tengah-tengah Kepulauan Indonesia, lalu anda menghadap ke utara. Cakrawala membentang di sekitar anda sebesar 360 derajat busur lingkaran. 

Jika anda bergerak dari titik tadi ke utara maka anda akan bertemu Filipina, jika anda berbelok ke kanan atau dengan arah 90 derajat dari utara maka anda akan menuju Papua Nugini di akhir, jika anda berjalan ke selatan atau dengan arah 180 derajat maka anda akan berakhir di Samudera Hindia dan azimuth 270 derajat dari utara akan menuju ke Samudera Hindia.

 Jadi sudut yang dibentuk dari arah utara tadi dinamakan sebagai Sudut Azimuth. Nah sekarang kita akan bahasa tentang back azimuth.

Back azimuth itu adalah sudut kebalikan dari azimuth itu sendiri. Ada dua cara untuk menghitung back azimuth yaitu:
1. Jika sudut azimuth kurang dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.
2. Jika sudut azimuth lebih dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.


Contohnya adalah jika diketahui sebuah sudut azimuth 112 derajat maka sudut back azimuth adalah 112 + 180 = 292 derajat, dan jika sudut azimuth besarnya 310 derajat amaka sudut back azimuthnya adalah 310 - 180 = 130 derajat.

Sumber dan gambar:
Proses Terbentuknya Guyot

Proses Terbentuknya Guyot

Jika anda sedang belajar mater hidrosfer khususnya morfologi dasar laut tentu pasti mendengar istilha "guyot". 

Guyot merupakan salah satu morfologi dasar laut berupa gunung yang puncaknya relatif datar. Lho kok bisa datar?bagaimana prosesnya. Berikut penjelasan singkatnya:

Tahap 1: New Oceanic Island
Permulaan kisa guyot ini diawali dari kelahiran sebuah pulau baru di tengah samudera yang biasanya muncul pada titik hotspot lautan.

Pulau tersebut sebearnya adalah gunung api yang muncul ke permukaan laut seperti Hawai dan Krakatau.

Tahap 2: Fringing Reef
Setelah pulau vulkanik tadi terbentuk lalu muncullah terumbu karang. Terumbu karang butuh lokasi yang dangkal, hangat dna jernih untuk hidup nyaman dan damai makanya banyak terumbu karang atau "reef" mengelilingi pulau vulkanik tadi.

Tahap 3: Barrier Reef
Dengan berjalannya waktu dan pergerakan lempeng, pulau yang terbentuk tadi kehilangan aktivitas magmatiknya, maka tidak ada lagi material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi ke permukaan. 

Selama itu pula terumbu karang makin banyak bermunculan dan menambah beban pulau ditambah erosi yang berasal dari arus dan gelombang laut dan akhirnya lambat laun pulau tadi jadi tenggelam seperti kapal Titanic yang karam di Samudera Atlantik. 

Setelah itu terbentuklah laguna di sekitar pulau (laguna adalah daerah yang digenangi oleh air laut). Terumbu karang sendiri tetap mengelilingi pulau dan membentuk semacam penghalang (barrier reef).

Tahap 4: Atol
Makin lama, lama makin, pulau tadi semakin tenggelam, namun terumbu karang masih bertahan sehingga lambat laun membentuk cincin karang yang disebut Atol.

Tahap 5: Guyot
Terumbu karang yang tadinya mengelilingi pulau akhirnya tumbang dan pulau tadi yang dulu berjaya di lautan kini sudah tenggelam hingga jaraknya terlalu jauh untuk terumbu karang bisa hidup. 

Dan yang tersisa adalah......jreng itulah "guyot", sebuah gunung bawah laut  dengan puncak yang datar bukan runcing seperti dulu karena pengaruh erosi gelombang dan arus laut saat proses penenggelaman pulau terjadi. 

Tahapan Pembentukkan Guyot

Gambar: disini
Faktor Maju Tidaknya Sebuah Negara

Faktor Maju Tidaknya Sebuah Negara

Jika saya tanya sudah berapa tahun Indonesia merdeka sekarang?tentunya anda pasti bisa jawab, 70 tahun.

Lalu dengan usia negara yang sudah mencapai 70 tahun, apakah negara ini sudah sesuai dengan apa yang dicita-citakan pendirinya?. 

Mengapa Indonesia secara "umum" masih kalah dibanding negara-negara lain di AsiaTenggara saja misalnya yaitu Malaysia atau Singapura. 

Tulisan ini saya buat hanya sebagai refleksi dari apa yang saya dapat dari seminar kecil baru-baru ini saya ikuti dengan narasumber Prof. Ibrohim dari Universitas Malang pada tanggal 14 November 2015. 

Bagi adik-adik yang sedang belajar di kelas XII Sosial tentunya sedikit pemaparan berikut dapat membantu memahami karakteristik negara maju dan negara berkembang.

Pertama kali yang harus dipahami adalah "ras bukan faktor yang menentukan kecerdasan".  Jadi artinya adalah semua ras baik itu Mongoloid, Kaukasoid, Negroid atau apapun itu namanya memiliki level yang sama pada dasarnya sejak ia dilahirkan. 

Yang membedakan kemudian ialah apa didikan/ilmu yang ia terima sejak ia lahir sampai mati. 

Orang-orang imigran Afrika yang di negara asalnya tidak produktif tapi jika ia pindah ke Eropa atau negara maju lain dapat menjadi sumber daya yang produktif dan kreatif karena difasilitasi. 

Baiklah kita lihat contoh-contoh negara kecil yang tidak punya sumber daya alam apa-apa tapi bisa menjadi negara yang maju. 
1. Swiss adalah negara yang tidak punya perkebunan kakao tapi negara tersebut dapat menghasilkan salah satu cokelat terbaik di dunia.
2. Jepang negara yang miskin sumber daya alam tapi produk manufakturnya kini ada di seluruh penjuru muka bumi.
3. Luxemburg merupakan negara kecil di Eropa tengah namun memiliki pendapatan per kapita yang sangat tinggi.

Apa yang membuat negara-negara tersebut bisa melesat begitu cepat?
Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia namun kenapa tidak bisa menyaingi negara-negara maju di atas?. 

Anda tentu sering melihat banyaknya bantuan/hibah dari negara Jepang bagi Indonesia bukan?. 

Kok mau-maunya Jepang memberikan donasi yang besar bagi negara ini?. Sebenarnya ini adalah "Politik Balas Budi" karena Indonesia telah banyak mengekspor bahan mentah ke Jepang kemudian Jepang membuat produk-produk dari bahan mentah tersebut dan dijual di Indonesia dengan harga yang sudah tinggi tentunya lalu dibeli oleh masyarakat Indonesia dan jadilah kemajuan negara Jepang itu sebetulnya dihasilkan dari kita sendiri yang sering beli barang-barang produk Jepang seperti mobil, TV, Handphone atau lainnya.

Dengan dasar itulah sebagai wujud terima kasih kepada Indonesia maka Jepang memberikan hadiah berupa bantuan yang tentunya hanya secuil saja dari total income mereka dari ekspansi bisnis di Indonesia.
Swiss, negara kecil nan kaya dan damai
Ada yang sering bilang bahwa jika dilihat dari sejarahnya, Indonesia dan Jepang itu sama-sama memulai pembangunan negara tahun 45 ketika Perang Dunia 2 berakhir, tapi kok Jepang lebih cepat maju daripada kita?. 

Sebenarnya pendapat tersebut kurang tepat, kenapa?. Pada tahun 45 ketika bom atom melanda Jepang, jika ditelusuri lebih jauh kota-kota Jepang sudah maju, teknologi transportasi di sana sudah baik, ada subway, kereta, dan bangunan-bangunan modern. 

Itu artinya pada tahun 45 Jepang sudah menjadi negara maju pada masa itu dan Indonesia masih belum ada. Revolusi Jepang terjadi di Era Restorasi Meiji yang kala itu prinsip keterbukaan mulai ditanamkan. 

Semua pelajar Jepang diwajibkan menimba ilmu di Eropa atau Amerika tapi dengan syarat setelah terampil mereka harus kembali ke Jepang dan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat untuk pembangunan Jepang. 

Pada tahun 50 an bahkan tayangan televisi di Jepang sudah banyak iklan sosial yang isinya tentang budi pekerti, etika, moral dan lainnya dan terus berulang-ulang diputar hingga masyarakatnya bosan melihat. 

Beda halnya dengan Indonesia saat ini yang sangat minim sekali iklan-iklan bertema sosial, padahal media merupakan salah satu perantara yang handal untuk mengajak seseorang.

Sama halnya dengan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, mereka sudah jauh melalui berbagai fase sejarah mulai dari Kerajaan, Renaisanse di Eropa hingga Revolusi Industri. 

Artinya ada fase yang sangat lama agar sebuah negara menjadi negara maju. Kesimpulannya adalah sikap/perilaku warga negara dibentuk dalam waktu yang lama oleh pendidikan. 

Pendidikan harusnya bukan hanya di sekolah, tapi di rumah, di televisi, di rumah ibadah, di tempat tekreasi dan di lokasi lainnya. 

Jadi jangan berharap negara ini melesat cepat jika hanya mengandalkan bangunan sekolah saja atau univeristas untuk mendidik warganya. 

Semua aspek atau media harus beresensi pendidikan agar masyarakat yang kalaupun tidak bisa menerima pendidikan di gedung sekolah, maka mereka dapat menerimanya di televisi, radio, di bungkus makanan, di gerobak pedagang atau lokasi lainnya. Sekian saja dulu, karena sudah mau subuh dan mata sudah mulai ngantuk. Wassalam

Gambar: disini
Kumpulan Soal Ulangan Geografi

Kumpulan Soal Ulangan Geografi

Sudah 4 tahun lebih saya menjadi guru geografi dan selama itu saya sudah membuat soal-soal ulangan baik itu ulangan harian maupun ujian kompetensi. 

Daripada soal tersebut hilang tak berbekas, maka say coba simpan dalam blog supaya jadi kenang-kenangan atua barangkali ada mau download buat anak didiknya. 

Mungkin postingan ini rada-rada aneh dan sedikit berantakan, karena tidak ada kerjaan lagi jadi saya upload saja tu soal di drive google. Selamat menikmati dan mengunduh ria.

SOAL LATIHAN 1 PEDOSFER LATIHAN PEMAHAMAN DINAMIKA PENDUDUK 1
LATIHAN PEMAHAMAN DINAMIKA PENDUDUK  SOAL DINAMIKA PENDUDUK LATIHAN PEMAHAMAN ATMOSFER SOAL ULANGAN HARIAN 1 LITOSFER SOAL UTS GEOGRAFI KELAS XI LATIHAN PEMAHAMAN 1 JAGAT RAYA LATIHAN PEMAHAMAN JAGAT RAYA SOAL LATIHAN PEMAHAMAN INTERAKSI DESA KOTA LEMBAR KERJA GEOGRAFI KELAS X LATIHAN PEMAHAMAN BIOSFER SOAL LATIHAN INDERAJA DAN SIG SOAL LATIHAN PERKEMBANGAN BUMI SOAL ULANGAN GEOGRAFI PETA DAN PEMETAAN ULANGAN HARIAN 2 INTERAKSI DESA KOTA ULANGAN HARIAN 2 LITOSFER UJIAN TENGAH SEMESTER GEOGRAFI KELAS XI UTS GEOGRAFI XI UJIAN AKHIR SEMESTER GEOGRAFI SOAL UTS GEOGRAFI KELAS XII UTS GEOGRAFI KELAS XI SOSIAL UTS GEOGRAFI KELAS X
Analisa Korelasi Product Moment

Analisa Korelasi Product Moment

Penggunaan statistik dalam penelitian ilmiah sudah diperkenalkan pada abad ke 18 oleh F. Galton dan sampai sekarang berbagai macam metode analisa statistik digunakan dalam berbagai pemecahan masalah. 

Analisis data geografi sebenarnya dapat dilakukan dengan cara analisa statistik, penginderaan jauh, komputer maupun deskriptif. 

Postingan kali ini akan membahas khusus tentang analisa statistik yang sering digunakan dalam penelitan bertema geografi. 

Empat analisa yang sering digunakan dalam penelitian geografi adalah analisa statistik, analisa inderaja, analisa komputer dan analisa deskriptif. 

Analisa statistik sering digunakan oleh mahasiswa dalam menyusun skripsi dan biasanya jenis analisa yang banyak digunakan adalah analisa korelasi, analisa regresi, analisa chi kuadrat dan analisa varian. 

Kali ini saya akan sedikit menjelaskan tenrang analisa korelasi sederhana Metode Product Moment

Untuk menyatakan besar kecilnya nilai korelasi antar variabel atau fenomena maka digunakan angka statistik. Angka yang menyatakan besar kecilnya korelasi disebut koefisen korelasi (r) yang dapat bergerak antara -1 dan +1.
Bila:
r  = 1 artinya hubungan sempurna positif
r  = -1 berarti hubungan sempurna negatif
-1<r<0 berarti hubungan moderat negatif
0<r<1 berarti hubungan moderat positif
Parameter untuk menyatakan besar kecilnya korelasi ialah sebagai berikut:
r =
0,90 -1,00 artinya hubungan sangat tinggi
0,78-0,89 artinya hubungan tinggi
0,64-0,77 artinya hubungan sedang
0,46-0,63 artinya hubungan rendah
0,00-0,45 artinya hubungan sangat rendah

Untuk memperoleh nilai korelasi sederhana maka dapat digunakan metode Product Momenta dari Karl Pearson. 

Koefisien korelasi product moment didasarkan atas asumsi tertentu mengenai data yang dapat digunakan. 

Untuk itu, data yang diperlukan adalaj:
1) data yang dapat diukur, baik dengan skala interval maupun skala rasio
2) dua variabel harus mempunyai distribusi normal. Rumus yang biasa digunakan untuk menghitung koefisien korelasi product moment adalah sebagai berikut:
Contoh:
Hitunglah besarnya korelasi antara jumlah debit air dari suatu aliran sungai dan jumlah material tanah yang terangkut sebagai berikut:

Jawab:
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah debit air dari suatu aliran sungai dan jumlah material tanah yang terangkut























Kesimpulan hasil r diatas menunjukan korelasi antara debit air sungai dengan jumlah material yang terangkur sangat tinggi. 

Untuk mengetahui besarnya pengaruh debit air sungai terhadap besarnya material terangkut maka dapat dilakukan dengan menggunakan koefisein determinasi yaitu
Dari angka tersebut dapat disimpulkan berarti material tanah 98% ditentukan oleh faktor debit air sungai dan sisanya ditentukan oleh faktor lainnya. Itulah contoh penggunaan statistik dalam menganalisa korelasi antar fenomena geosfer.
Faktor Perubahan Kebudayaan

Faktor Perubahan Kebudayaan

Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia, oleh sebab itu kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. 

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang termasuk dalam hal budaya dan mau tidak mau budaya dalam seuatu kelompok sosial akan bergeser. 

Ada lima faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan kebudayaan yaitu:

1. Perubahan lingkungan alam
Budaya masyarakat terbentuk salah satunya karena adaptasi dari masyarakat itu sendiri dengan lingkungan fisik tempat tinggalnya. Misalnya budaya masyarakat di pesisir laut tentunya akan berbeda dengan budaya masyarakat di pegunungan. 

Contoh perubahan budaya karena adanya perubahan lingkungan alam adalah budaya di masyarakat Banjarmasin. Dulu Banjarmasin adalah kota yang banyak dialiri singai sehingga masyarakat banyak yang menggunakan perahu dalam beraktifitas. 

Namun saat ini kota Banjarmasin banyak dibangun jalan raya sehingga budaya penggunaan moda transportasi sungai kini banyak beralih ke moda transportasi darat.

2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain
Mobilitas yang tinggi saat ini menjadikan arus pertukaran budaya semakin cepat dan tanpa batas. Contoh nyata adalah dulu masyarakat di Jawa banyak yang menganut agama Hindu namun sejak ada pedagang Islam masuk maka cara kehidupan mereka lambat laun berubah mulai dari pakaian, agama hingga perilaku.


3. Perubahan karena adanya penemuan
Perkembangan IPTEK yang pesat membuat banyak penemuan misalnya game. Dulu anak-anak Indonesia sering memainkan permainan tradisional namun saat ini sejak ditemukannya game seperti PS, Game online dan lainnya perlahan-lahan permainan tradisonal mulai ditinggalkan.

4. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain
Contohnya adalah penggunaan berbagai macam mesin pertanian yang dikembangakan di negara Eropa atau negara lain. 

Masyarakat Indonesia dulu tidak mengenal teknik pertanian tersebut namun setelah mengadakan studi banding maka Indonesia mengadopsi metode tersebut dan diterapkan di masyarakat Indonesia.

5. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
Perubahan zaman tentunya akan memaksa manusia untuk berubah mengikuti alur zaman itu sendiri. 

Dahulu masyarakat Indonesia banyak bergerak di sektor agraris, namun saat ini sektor agraris perlahan dirubah ke sektor industri agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Jika dulu petani lebih mengarah pada subsiten farming namun sekarang beralih ke industrial farming.

Gambar:disini
Soal Latihan UN Materi Biosfer dan Penyebarannya

Soal Latihan UN Materi Biosfer dan Penyebarannya

Biosfer adalah suatu tempat atau lapisan dimana mahluk hidup dapat tinggal dan melangsungkan kehidupannya di muka bumi. 

Coba anda bayangkan di lapisan udara manakah mahluk hidup dapat melakukan aktivitas dengan nyaman dan jika di bawah tanah, sampai kedalaman batuan manakah mahluk hidup dapat tumbuh dan hidup?. 

Zona itulah yang dimaksud dengan biosfer yaitu lapisan baik itu dari atmosfer, hidrosfer sampai litosfer yang masih memungkinkan suatu mahluk untuk hidup. 

Dalam pelajaran Geografi di SMA/MA, Biosfer disematkan di semester 3. Tujuan dari mempelajari Biosfer ini adalah agar anak didik mampu memahami fenomena-fenomena yang terjadi pada sistem biosfer bumi kita mulai dari keanekaragaman flora fauna dan lingkungannya. 

Baca juga:
Soal UNBK Dinamika Penduduk + Jawaban
Soal UNBK 2016 dan Pembahasannya

Siswa dituntut untuk mengetahui penyebaran / zonasi flora dan fauna baik di Indonesia maupun di dunia. Dengan mempelajari fenomena tersebut diharapkan siswa nantinya akan lebih menghayati tentang keagungan ciptaan Tuhan dan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menjaga dan melestarikannya. Contoh Soal Biosfer di UN adalah sebagai berikut:


23. Urutan jenis hutan di wilayah Indonesia dari barat ke timur adalah....
a. hutan musim, hutan hujan, dan sabana
b. sabana, hutan hujan dan hutan musim
c. sabana, hutan musim dan hutan hujan
d. hutan hujan, sabana dan hutan musim
e. hutan hujan, hutan musim dan sabana

Jawaban yang paling tepat tentunya adalah e. Mengapa?, dalam hal ini siswa harus memiliki inteligensi spasial tentang pemahaman peta indonesia dengan kenamapakan yang umum dimiliki tipa pulau. 

Pulau Sumatera tentunya banyak terdapat hutan hujan, kemudian pulau jawa banyak hutan musim dan di Nusa Tenggara banyak terdapat sabana. Jadi ini adalah urutan yang paling logis untuk melihat penyebaran vegetasi menurut soal di atas. 

Jadi saya tekankan lagi agar siswa-siswi harus lebih sering membuka peta dan melihat kenampakan yang dominan ada di tiap pulau di Indonesia. Untuk lebih memahami materi ini silahkan download contoh soal latihannya di bawah ini.

DOWNLOAD SOAL UN MATERI BIOSFER
Gambar:disini

Baca Juga: 
Soal Latihan UN Materi Dinamika Penduduk 
Pembahasan UNBK 2019 Lengkap 1-50
Soal Latihan UN Materi Dinamika Penduduk

Soal Latihan UN Materi Dinamika Penduduk

Kependudukan merupakan salah satu materi yang terdapat pada kajian geografi sosial. Pada jenjang SMA, materi kependudukan disematkan pada kelas XI atau semester 3. 

Cakupan materi kependudukan  meliputi faktor dinamika penduduk, menghitung rumus-rumus kependudukan hingga masalah-masalah yang berkaitan dengan kependudukan di Indonesia khususnya dan bagaimana mengatasinya. 

Fenomena manusia dan dinamikanya merupakan bagian dari studi Antroposfer. Manusia merupakan mahluk yang dominan di permukaan bumi dibanding mahluk lainnya sehingga semua aktifitas manusia dan dampaknya pada ruang bumi dibahas dalam Antroposfer. 

Dalam Ujian Nasional, soal yang muncul beberapa tahun terakhir adalah terkait dengan kaitan dinamika penduduk dengan fenomena lain yang terjadi. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Pada saat libur lebaran berakhir, penduduk kota Jakarta bertambah hingga 5%. Faktor utama yang berpengaruh terhadap dinamika tersebut yaitu....
a. migrasi
b. kelahiran
c. kematian
d. ledakan penduduk
e. imigrasi

Jawaban yang paling rasional tentunya adalah migrasi, karena ketika libur lebaran berakhir para pemudik dari Jakarta sebelumnya sering mengajak kerabatnya di kampung untuk merantau ke Jakarta untuk mencari rezeki. Disinilah siswa diminta untuk lebih meningkatkan daya analisa dan wawasan yang luas. 


Soal-soal hitungan dalam beberapa tahun terakhir jarang sekali muncul, namun tentunya sola terus berubah setiap tahun dan kita tidak bisa memprediksinya dan yang kita butuhkan adalah latihan yang rutin. 

Bagi perlu contoh latihan soal materi dinamika penduduk, silahkan download di bawah. Terima kasih.
Gambar: disini


Mali vs Nigeria di Final World Cup U-17, Indonesia Kapan?

Mali vs Nigeria di Final World Cup U-17, Indonesia Kapan?

Postingan kali ini sebenarnya iseng-iseng saja analisa dari hasil saya melek dari tengah malam hingga subuh tadi namun jika dikaitkan dengan geografi tentu bisa saja. 

Saya nonton pertandingan semifinal FIFA World Cup U-17 antara Belgia vs Mali dan Nigeria vs Australia. 

Di tengah kisruh sepakbola nasional yang entah sampai kapan ujungnya, untungnya saya masih bisa menikmati tontonan sepakbola yang berkualitas. Oke langsung saja ke pokok berita, Intinya Final WC U-17 tahun ini mempertemukan dua negara Afrika yaitu Mali vs Nigeria. 

Belgia yang saat ini nongkrong di peringkat 1 FIFA terjungkal oleh Mali dengan skor 3-1 sedangkan Meksiko yang sempat unggul terlebih dahulu akhirnya menyerah di tangan Nigeria 2-4. Ini adalah Final sesama Afrika kedua setelah tahun 1993. 

Sebuah kejutan tentunya dua negara yang berada di benua yang relatif tertinggal jauh dibanding Asia, Amerika bahkan Eropa. 

Tentunya ini hanya dilihat dari kacamata sisi Sepakbola karena jika dibandingan dengan Indonesia, maka negara ini tentu sangat fanatik dengan salah satu olahraga ini. 

Mengapa negara-negara Afrika kini terus berkembang cepat di bidang sepakbola dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di WC U-17 sebelumnya, Nigeria keluar sebagai juara.

Sama halnya dengan negara-negara yang dulu dianggap bukan kekuatan menakutkan namun kini menjadi kuda hitam seperti Belgia, Turki, Islandia dan Chile. 

Pendapat saya adalah tentunya adalah ada komitmen besar dari negara tersebut dalam hal ini tentunya masyarakatnya untuk berkembang bersama dan memajukan industri sepakbola mereka. 

Pendidikan, Ekonomi dan Kebijakan politik berpengaruh dalam perkembangan sepakbola suatu negara. 

Lihat saja Indonesia yang saat ini masih ribut antara pemerintah dengan PSSI, tidak ada yang mau mengalah dan sama-sama punya ego yang kuat dan tentunya hal tersebut mencerminkan karakter masyarakat Indonesia secara umum. 

Mali dan Nigeria merupakan negara yang termasuk sukses dalam meregenerasi sepakbola mereka dan buktinya adalah terlihat saat ini. 

Mereka tidak memakai pelatih asing namun pendidikan sepakbola modern yang berkembang di Eropa tentu pasti mereka kuasai sehingga dapat mengaplikasikan gaya bermain yang tepat di lapangan. 

Saya kira sudah saatnya Indonesia merubah pola pikir ke arah menyelaraskan komitmen bersama membangun pendidikan sepak bola yang benar. Memang dalam hal ini harus ada yang mau mengalah dan tidak larut dalam debat yang tidak berujung. 
 Gambar: disini
Klasifikasi ILmu Pengetahuan

Klasifikasi ILmu Pengetahuan

Geografi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang ada di bumi, lalu jika diklasifikasikan maka termasuk dalam kategori ilmu apa geografi itu?. 

Pengetahuan menjadi signifikasi jika disusun secara sistematis. 

Karena ketidakmapuan manusia memahami pengetahuan yang ada pada masa kini secara keseluruhan serta agar menghemat waktu dan tenaga maka manusia telah mengklasifikasikan pengetahuan ke dalam sejumlah kategori tertentu. 

Menurut beberapa argumentasi, ilmu pengetahuan dalam arti luas dibedakan menjadi beberapa kategori sebagai berikut:


1. Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Science) atau IPS yang membahas hubungan antar manusia sebagai mahluk sosial yang selanjutnya terdiri atas berbagai disiplin ilmu yaitu:
a. Psikologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.

b. Pendidikan, suatu perlakuan atau proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan.
c. Antropologi, suatu ilmu yang mempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia.
d. Etnologi, suatu studi tentang sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian kebudayaan dan faktor pertumbuhan perkembangan kebudayaan serta perubahannya.
e. Sejarah, suatu pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu.
f. Ekonomi, suatu ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan produksi, tukar-menukar barang dan pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara.
g. Sosiologi, suatu studi tentang tingkah laku sosial terutama tentang asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science) atau IPA, membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan contoh disiplin ilmu nya yaitu:
a. Fisika, suatu ilmu yang mempelajari benda tidak hidup atau mati dari aspek wujud dengan perubahan-perubahan yang bersifat sementara.
b. Kimia, suatu ilmu yang mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap.
c. Biologi, merupakan ilmu yang mempelajari mahluk hidup dan gejala-gejalanya dan memiliki cabang-cabang diantaranya Botani, Paleontologi, Zoologi dan Fisiologi.

3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Earth Science and Space), yaitu ilmu pengetahuan yang membahas tentang bumi sebagai salah satu anggota tata surya dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya. Earth Science meliputi:
a. Geologi, yaitu ilmu yang membahas struktur bumi yang dalma pembahasannya menggunakan dasar-dasar kimia dan fisika sehingga mempelajari struktur dan perubahan materi baik yang terdapat di permukaan tanah maupun di perut bumi. Geologi juga memiliki cabang diantaranya Petrologi yang khusus mempelajari batuan, Vukanologi yang khusus mengkaji kegunungapian, Mineralogi yang membahas bahan mineral galian menggunakan prinsip kimia fisika dan Kristalografi yang mengkaji bentuk-bentuk kristal dari mineral.
b. Astronomi, yaitu ilmu yang membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta.
c. Geografi, yaitu ilmu yang mempeljarai gejala di permukaan bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan mahluk hidup terutama manusia. Geografi sebagai cabang ilmu pengetahuan menggabungkan informasi yang diperoleh dalam semua cabang lain sehingga merupakan ilmu pengetahuan yang dapat dipakai manusua untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam rangka adaptasi manusia dengan lingkungan dalam konteks ruang permukaan bumi.

Sumber dan Gambar:
disini
Sejarah Terbentuknya Biosfer

Sejarah Terbentuknya Biosfer

Biosfer merupakan lapisan tempat kehidupan mahluk di bumi berlangsung. Sejak kapan biosfer ini terbentuk?. 

Pada awalnya, Bumi masih belum mengandung air dan yang ada hanya litosfer dan atmosfer. 

Atmosfer lambat laun mulai mendingin dan akhirnya terbentuklah air yang masih dalam bentuk gas yang kemudian berbentuk uap. 

Setelah suhu cukup rendah dan diperkirakan mencapai 100 derajat C maka terbentuklah embun dan hujan. Sejak saat itulah berbagai kenampakan muncul seperti sungai, danau, lautan dan lainnya.  

Setelah bola Bumi mengalami pendinginan kira-kira 2,25 milyar tahun lalu terbentuklah cikal bakal biosfer yakni suatu tempat tinggal mahluk hidup. 

Dalam kehidupan mahluk hidup terbentuk sistem hubungan antar mahluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang mengelilinginya. 

Tempat dan sistem itulah yang disebut biosfer. Suatu benda dinyatakan sebagai benda hidup jika memiliki ciri (1) melakukan pertukaran zat atau metabolisme artinya adanya zat yang masuk dan keluar, (2) tumbuh, artinya bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak, (3) melakukan reproduksi datau kembang biak, (5) memiliki irritablitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan itu serta (5) memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan. 

Sebelum mahluk hidup muncul di permukaa Bumi, yang ada hanya cikal bakal biosfer yaitu lingkungna fisikal saja. 

Oleh karena itu muncul pertanyaan darimana dan bagaimana mahluk hidup itu bisa menghuni bumi?. Untuk menjawabnya terdapat beberapa teori antara lain:

1. Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang di Bumi dari bagian lain alam semesta in. Diperkirakan ada suatu benda berat menyebarakan benda hidup dan benda hidup itu adalah suatu partikel-partikel kecil. 

Teori ini berdasarkan pada dua asumsi bahwa (1) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini dan (2) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan benda angkasa tersebut ke bumi.

2. Teori Pfluger, yang menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas kemudian bahan yang terkandung di dalamnya adalah karbon dan nitorgen yang lambat laun membentuk senyawa Cyanogen

Senyawa tersebut dapat terbentuk pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi cikal bakal mahluk hidup.

3. Teori Moore, yang menyatakan bahwa mahluk hidup dapa muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai maka muncullah kehidupan.

4. Teori Allen, yang menyatakan bahwa pada saat keadaan fisik bumi ini seperti keadaan sekarang beberapa reaksi yaitu energi yang datang dari matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. 

Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen dan sulfur dalam genangan air di bumi akan membentuk zat-at yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.

5. Teori Transendental, yaitu menganggap benda hidup diciptakna oleh Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan ilmu sains. 


Pada mulanya konsep-konsep di atas adalah spekulasi, namun berdasarkan bukti geologis, percobaan biokimia dan logika deduksi sebab akibat maka sekarang ini dapat disimpulkan bahwa benda-benda hidup pertama itu timbul secara spontan di muka Bumi yang artinya ada campur tangan Tuhan sebagai zat pencipta alam semesta.

Sumber dan Gambar:
Ilmu Alamiah Dasar. Maskoeri Jasin disini
close