Pengertian Galaksi dan Gugusannya di Jagat Raya - Geograph88

Pengertian Galaksi dan Gugusannya di Jagat Raya

Pengertian Galaksi dan Gugusannya di Jagat Raya
Pada waktu malam, jika langit bersih dan bulan tidak menampakkan dirinya (bulan mati), kita bisa melihat selempang putih yang membentang di belahan bumi selatan. 

Selempang putih itu kelihatan seperti bintik-bintik kabut yang jumlahnya berjutajuta. Para ahli astronomi bertanya-tanya, 

”Apakah gerangan selempang putih yang kelihatan seperti kabut itu? Apakah awan? Kalau awan, mengapa tempatnya selalu tetap? 

Yaitu, di langit sebelah selatan atau utara, sekitar Rasi Sagitarius, Scorpio atau Pari (selatan) dan Rasi Aquila, Cygnus atau Orion (utara)?

Apakah itu bukan bintang yang jumlahnya sangat banyak? Salah seorang ahli astronomi, yaitu Galileo dengan teliti mengamatinya. 

Akhirnya dia menyimpulkan bahwa selempang putih yang kelihatan seperti kabut adalah bintang yang jumlahnya berjuta-juta.
Pengertian Galaksi dan Gugusannya di Jagat Raya
Gugusan Galaksi Bima Sakti
Apakah nama selempang putih yang temyata kelompok jutaan bintang itu? Para ahli astronomi menyebutnya galaksi (galaxy). 

Dalam bahasa Inggris disebut Milky Way. Ada pula yang menyebut dengan istilah Galaktika. Maksud semua istilah itu sama yaitu sekumpulan bintang yang jumlahnya berjuta-juta, bahkan bermilyar-milyar, yang nampak dari bumi seperti selempang kabut.

Menurut para ahli astronomi, di jagad raya ini terdapat beribu-ribu galaksi. Matahari kita dan planet serta satelitnya terletak pada salah satu galaksi yang jumlahnya ribuan itu. Nama galaksi tempat matahari kita berada disebut Bimasakti.
Pengertian Galaksi dan Gugusannya di Jagat Raya
Cluster Galaksi di sudut alam semesta
Apakah galaksi itu dekat dengan bumi? Apakah jarak antara galaksi yang satu dengar lainnya berdekatan? 

Sebagai gambaran dapat dikemukakan jarak antara Galaksi Bimasakti dengan Galaksi Magelhaen (Magellan). 

Galaksi Magellan yaitu salah satu galaksi yang terdekat dengan Bimasakti, berjarak Sekitar >150.0.00 tahun cahaya.

Jika kita hitung secara matematik, ternyata sangat jauh (untuk ukuran kita)' Seperti kita ketahui kecepatan sinar adalah 300.000 km tiap detik. Satu tahun berarti 365, (hari) x 24 x 60 x 60 detik = 31.536.000 detik.

Jika dikalikan 300.000 km, kita dapat menghitung berapa jaraknya. Lalu, jika dikalikan lagi dengan 150.000 menjadi berapa? Kita jadi bingung sendiri bukan? 

Itulah gambaran betapa jauhnya jarak antarg alaksi. Padahal galaksi Magellan adalah galaksi yang terdekat dengan Bimasakti, yaitu galaksi tempat bumi kita berada.

Sebagian galaksi Bimasakti kelihatan dari Bumi. Bentuk keseluruhan galaksi Bimasakti, Seperti cakram

Matahari bukan merupakan pusat galaksi  Bima Sakti. Matahari justru terletak agak di bagian tepi. Menurut para ahli, diameter Bima Sakti (yaitu dari tepi ke tepi yang lain) sebesar 100.000 tahun cahaya.

 Sedang tebal bagian tengah cakram Bima Sakti sebesar 10.000 tahun cahaya. Tahukah siapa yang menamai galaksi Bima Sakti di Indonesia?

Gambar: disini, disini
close