Pengertian Azariqah, Shufriyyah dan Ibadhiyat - Geograph88

Pengertian Azariqah, Shufriyyah dan Ibadhiyat

Pengertian Azariqah, Shufriyyah dan Ibadhiyat
Kita sudah memahami bahwa khawarij pada dasarnya adalah kaum pemberontak yang mulai ada sejak khalifah Ali bin Abi Tholib. Dalam perjalanannya, kelompok khawarij ini terpecah menjadi 20 aliran. 

Dari semua kelompok khawarij tersebut ada 3 aliran besar yang sangat berpengaruh terhadap kondisi politik dan teologis Islam yaitu azariqah, shufriyyah dan ibadhiyat.

1. Azariqah
Kelompok ini dinisbatkan kepada nama pendirinya, Nafi’I Ibn Azraq Al-Tamimy. Kelompok ini sering disebut sebagai aliran ter-ekstrem dan kaku. 

Adapun salah satu pendirian/doktrin penting dari aliran bahwa tidak boleh bagi para pengikutnya yang mukmin menerima ajakan sholat dari pihak lain (di luar aliran tersebut). 

Sedangkan beberapa keyakinan lain adalah Mereka menngharamkan sholat melakukan perkawinan dengan orang diluar mereka demikian juga memakan daging sembelihan orang-orang luar mereka. 

Satu hal lagi, mereka menggangap anak orang kafir akan kekal di neraka dan menggangap pelaku dosa besar adalah kafir dan kekal didalam neraka, namun mereka meniadakan hukum rajam bagi pelaku perzinaan dan meniadakan hukuman bagi pelaku perzinaan dan meniadakan hukuman bagi pelaku penuduhan zina.  

Selanjutnya yang dipandang musyrik adalah orang Islam yang melakukan dosa besar atau tidak mau hijrah dan berperang bersama mereka. Anggota kelompok ini dinyatakan muslim sejati; wilayah mereka disebut sebagai “Dar Al-Islam” yaitu tempat Islam dilaksanakan secara benar. 

Mereka yang tetap dirumah asal dan tidak mau berpindah ke wilayah mereka adalah kafir musyrik dan berada diluar masyarakat Islam. Ajaran Hijrah ini mereka anggap sejalan dengan hijrah Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M.
Pengertian Azariqah. Shufriyyah dan Ibadhiyat
Khawarij merusak Islam
2. Shufriyyah
Pemimpin kelompok ini adalah Ziyad bin Ashfan kelompok ini dinamakan shufriyyah. Bertolak belakang dengan Azariqah, pandangan mereka tentang hukum mendekati kepada jalan yang lurus, mereka tidak mengkafirkan orang-orang yang tidak ikut perang, mengakui hukum rajam, serta berpandangan bahwa pelaku dosa besar telah berbuat maksiat kepada Allah tetapi tidak kafir.

3. Ibadhiyat
Ibadhiyyah adalah nama salah satu dari kelompok khawarij yang paling terkenal. Kelompok ini hingga sekarang masih terdapat diwilayah Oman, Zanzibar, dan afrika utara. Ibadhiyyah adalah pengikut Abdullah bin Ibadh. 

Pemimpin kelompok ini mereka mempunyai asal usul yang kaitan yang erat dengan Jazirah Arabiah, terutama Hadiyahmaut, Sahan, Makkah dan Madinah Al- Munawarroh. 


Pemahaman akidah kelompok ibadiyyah tidak jauh berbeda dengan ahli sunnah. Dapat dikatakan bahwa lebih banyak persamaan dan sedikit sekali perbedaan diantara keduanya. 

Mereka mengakui bahwa Al-Qur'an dan Sunnah Nabawwiyyah adalah sumber utama ilmu dan ajaran Islam namun mereka lebih mengutamakan ijtihad (ra'yu) dari pada ijma' dan qiyas.
close