tag:blogger.com,1999:blog-89301339353208604352024-03-25T06:32:26.294+07:00Geograph88Blog Seputar Ilmu Kebumian dan GeografiGeograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comBlogger1670125tag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-69085181049235839792023-11-04T18:53:00.004+07:002023-11-04T18:53:49.282+07:00Bimbingan OSN Kebumian: Memahami Apa itu Volcanic Arc [Busur Kepulauan Api]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7dHMcD2mc464sQd7PGd538Etw83b0ISpdhaOlNxme8Cuva2tCYFNNgHxrvr8LaBVF3xtTqp4OiT-a-gRC2Ij01c29ogKFsWTeNQFcNgcOZOPf4gEdU4phmlcVJAjOHuoFsldi3Jmr-iXZ8klCmw7OCv_jSLTqnzXmQyleudPJ94kjYYujaxRci1-MORE/s601/Volcanic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="601" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7dHMcD2mc464sQd7PGd538Etw83b0ISpdhaOlNxme8Cuva2tCYFNNgHxrvr8LaBVF3xtTqp4OiT-a-gRC2Ij01c29ogKFsWTeNQFcNgcOZOPf4gEdU4phmlcVJAjOHuoFsldi3Jmr-iXZ8klCmw7OCv_jSLTqnzXmQyleudPJ94kjYYujaxRci1-MORE/s16000/Volcanic.jpg" /></a></div><p>Busur pulau dan busur gunung berapi pada dasarnya adalah jenis fitur geologi yang sama, kecuali fakta bahwa yang satu berada di daratan dan yang lainnya dikelilingi oleh air.</p><p>Lempeng tektonik mendorong terciptanya busur gunung berapi. Lempeng samudra yang lebih padat bertabrakan dengan lempeng benua yang lebih ringan. Kepadatan kerak samudra menariknya ke bawah ke dalam mantel di mana panas yang ekstrem melelehkannya. </p><p>Batuan cair dan cairan (magma) kemudian bergerak ke atas dan sering kali mencapai permukaan dan meletus. Bentuk busur adalah jejak permukaan dari tempat lempeng yang turun meleleh. Bentuknya berupa busur karena bumi berbentuk bulat. Sebagian besar busur gunung api berada di tepi Pasifik, terutama Jepang, Polinesia, dan Aleutians adalah busur pulau.</p><p>Ada beberapa jenis pulau vulkanik yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan lokasinya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis utamanya:</p><p>Pulau-pulau Hotspot Oseanik: Pulau-pulau ini terbentuk di atas titik panas yang tidak bergerak di mantel Bumi, tempat magma naik ke permukaan. Contohnya adalah Kepulauan Hawaii, Kepulauan Galapagos, dan Pulau Paskah. Pulau-pulau ini biasanya dicirikan oleh gunung berapi perisai, yaitu gunung berapi yang luas dan landai yang dibentuk oleh aliran lava yang berurutan. Aspek unik dari pulau-pulau hotspot adalah pembentukannya di tengah-tengah lempeng tektonik, bukan di batas lempeng.</p><p>Pulau-pulau Zona Subduksi: Pulau-pulau ini terbentuk sebagai hasil dari aktivitas vulkanik di batas lempeng konvergen, di mana satu lempeng tektonik disubduksi di bawah lempeng lainnya. Lempeng yang tersubduksi meleleh dan menghasilkan magma, yang naik membentuk busur gunung berapi. Contoh pulau-pulau di zona subduksi adalah Kepulauan Aleutian di Alaska dan Kepulauan Filipina. Pulau-pulau ini sering kali memiliki gunung berapi strato, yang merupakan kerucut dengan sisi yang curam yang terdiri dari lapisan lava dan abu yang berganti-ganti.</p><p>Kepulauan Zona Celah: Pulau-pulau ini terbentuk di sepanjang batas lempeng yang berbeda di mana kerak bumi ditarik terpisah. Magma naik untuk mengisi celah tersebut, menciptakan aktivitas vulkanik. Contoh pulau zona keretakan yang paling terkenal adalah Islandia, yang terletak di Samudra Atlantik Utara. Pulau-pulau zona keretakan sering kali menunjukkan kombinasi gunung berapi perisai dan letusan celah, di mana lava meletus dari retakan memanjang di permukaan bumi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8dL-4xRqT_9l0TfJpy1onR26hFacPNCjFk8Z93T9RVtIXf0nuIKsrKoq-e5WiPdcxP9vycg2u_W8WMO_bUvJFwsrm4oL50LlSUbB-CEdq2bfLbvbHQPx0TFyumTwuEbXkeBxl9PEdX60QaPJpLiSMb2K8BdB-wyFSRSp-AR8O4xSrRE2htq_nq6uxBwE/s642/OC.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8dL-4xRqT_9l0TfJpy1onR26hFacPNCjFk8Z93T9RVtIXf0nuIKsrKoq-e5WiPdcxP9vycg2u_W8WMO_bUvJFwsrm4oL50LlSUbB-CEdq2bfLbvbHQPx0TFyumTwuEbXkeBxl9PEdX60QaPJpLiSMb2K8BdB-wyFSRSp-AR8O4xSrRE2htq_nq6uxBwE/s16000/OC.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pulau Gunung Api di laut</td></tr></tbody></table><p>Kepulauan Kaldera: Pulau-pulau ini terbentuk ketika letusan gunung berapi besar mengosongkan dapur magma di bawah gunung berapi, menyebabkan tanah di atasnya runtuh dan membentuk kaldera. Seiring waktu, kaldera dapat terisi air, membentuk danau kawah gunung berapi. Contoh pulau kaldera termasuk Santorini di Yunani dan Crater Lake di Amerika Serikat. Pulau-pulau ini sering dicirikan oleh struktur kaldera berbentuk tapal kuda atau melingkar yang khas.</p><p>Pulau-pulau Atol: Atol adalah struktur terumbu karang berbentuk cincin yang terbentuk di sekitar sisa-sisa pulau vulkanik purba yang tenggelam. Saat pulau vulkanik surut atau terkikis, terumbu karang terus tumbuh di tepiannya, yang akhirnya melingkupi laguna di tengahnya. Maladewa dan Kepulauan Marshall adalah contoh pulau atol. Pulau-pulau atol sangat unik karena terbentuk dari kombinasi proses vulkanik dan pembentukan terumbu karang.</p><p>Penting untuk dicatat bahwa lokasi pulau-pulau vulkanik ini dapat sangat bervariasi di seluruh samudra di dunia, dan dipengaruhi oleh batas lempeng tektonik yang mendasari dan proses geologi yang spesifik untuk setiap jenisnya.</p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-20476630126432735532023-09-05T07:55:00.001+07:002023-09-05T07:55:25.062+07:00Perbedaan Fisiografis dan Budaya Dataran Rendah dengan Dataran Tinggi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEX2PY2WbtDgI7kGhaqrOqHVlIWJOai61U0dtFbVv8dUfv122s0gX4QKeTmdRuoUK0sx_hMKbWT_Nc8Cxz7JwsjoqXJec4z6dglnavV_k26vRPR4ZrYc1HwJzsQZy99Kray2RpZFfXMi3AlgRsSZVGTtUa02NziqLdrmlwn3TkpdobouqHeUCHfGW7Nak/s640/mountain.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEX2PY2WbtDgI7kGhaqrOqHVlIWJOai61U0dtFbVv8dUfv122s0gX4QKeTmdRuoUK0sx_hMKbWT_Nc8Cxz7JwsjoqXJec4z6dglnavV_k26vRPR4ZrYc1HwJzsQZy99Kray2RpZFfXMi3AlgRsSZVGTtUa02NziqLdrmlwn3TkpdobouqHeUCHfGW7Nak/s16000/mountain.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">Ketika belajar geografi tentu kita sering mendengar istilah dataran rendah dan dataran tinggi. Kedua jenis kenampakan alam tersebut umum dijumpai di sekeliling kita.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Namun apakah kita sudah paham perbedaan mendasar dari kedua jenis fisiografis bumi tersebut?. Kita akan lihat berdasarkan berbagai indikator pembeda.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><div><b><span style="font-size: large;">1. Ketinggian </span></b></div><div><span> </span>Dataran Tinggi: Dataran tinggi adalah wilayah yang terletak di atas ketinggian tertentu di atas permukaan laut. Fisiografis wilayah ini memiliki elevasi yang lebih tinggi daripada dataran rendah dan seringkali memiliki puncak gunung, pegunungan, atau perbukitan. Ketinggian dataran tinggi dapat bervariasi, tetapi biasanya lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.</div><div><br /></div><div>Dataran Rendah: Dataran rendah adalah wilayah yang berada pada elevasi yang lebih rendah dan mendekati atau bahkan di bawah permukaan laut. Dataran rendah cenderung memiliki kontur yang lebih datar dan dataran yang lebih luas.</div><div><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div><div><b><span style="font-size: large;">2. Karakteristik Iklim:</span></b></div><div><div>Dataran Tinggi: Dataran tinggi cenderung memiliki iklim yang lebih dingin karena ketinggiannya yang lebih tinggi. Suhu di dataran tinggi seringkali lebih rendah daripada di dataran rendah, dan mereka mungkin lebih rentan terhadap cuaca ekstrem seperti salju dan es.</div><div><br /></div><div>Dataran Rendah: Dataran rendah memiliki suhu yang lebih hangat karena berada pada ketinggian yang lebih rendah. Mereka cenderung memiliki iklim yang lebih stabil dan kondusif untuk pertanian.</div></div><div><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div><div><b><span style="font-size: large;">3. Vegetasi:</span></b></div><div><div>Dataran Tinggi: Vegetasi di dataran tinggi cenderung berbeda tergantung pada iklim, tetapi seringkali terdiri dari hutan hujan, hutan konifer, atau padang rumput alpin. Vegetasi di dataran tinggi seringkali lebih beragam dan khas dibandingkan dengan dataran rendah.</div><div><br /></div><div>Dataran Rendah: Dataran rendah dapat memiliki berbagai jenis vegetasi, termasuk hutan, padang rumput, gurun, atau wilayah subur yang cocok untuk pertanian.</div></div><div><br /></div><div><b><span style="font-size: large;">4. Hidrologi</span></b></div><div><div>Dataran Tinggi: Ketersediaan air di dataran tinggi seringkali berasal dari sungai-sungai yang berasal dari pegunungan atau daerah lembab. Air dapat lebih melimpah di dataran tinggi, tetapi juga dapat bergantung pada curah hujan dan pencairan salju.</div><div><br /></div><div>Dataran Rendah: Dataran rendah cenderung memiliki ketersediaan air yang lebih stabil karena dapat menerima aliran sungai dari dataran tinggi dan memiliki lebih sedikit masalah dengan pembekuan air daripada dataran tinggi.</div></div><div><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div><div><b><span style="font-size: large;">5. Budaya</span></b></div><div><div>Dataran Tinggi: Dataran tinggi seringkali memiliki populasi manusia yang lebih rendah dibandingkan dataran rendah karena kondisi yang lebih keras dan kurangnya tanah yang cocok untuk pertanian. Namun, beberapa dataran tinggi memiliki permukiman dan pertanian yang penting.</div><div><br /></div><div>Dataran Rendah: Dataran rendah seringkali menjadi tempat populasi manusia yang padat, karena kondisi iklim yang lebih ramah dan tanah yang lebih subur. Mereka sering menjadi pusat kegiatan ekonomi, perdagangan, dan perkotaan.</div></div></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-68107361145071808512023-08-08T10:42:00.003+07:002023-08-08T10:42:28.171+07:00Contoh Soal Literasi AKM Topik Objek Studi Geografi + Kunci Jawaban<div style="text-align: left;">Halo teman-teman berikut ini contoh soal literasi geografi kelas 10 dengan topoik objek studi geografi. Soal dimodifikasi sesuai format AKM.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Untuk dua soal di bawah ini adalah model literasi dengan pilihan ganda standar dan pilhan ganda kompleks. Silahkan dipelajari.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBUwwEmg73zBacUc9DELqaZpuxQmLOAHpUlNPV1LXWVOMyQcH6vbBeO_mR7a2g2XsxbZSk4IQZg6i4mObKuY3J1G7SX0leDUTqlrrlS0rztr3HDvNpx3Wy943ZvYtAGJ_n1GWzIlJuWqPRiDa1zfS7HB-SJ7aN7zwvLWaB-SRxEuTPBmtE2veLGOO92Bc/s655/AKM%20Geografi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="655" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBUwwEmg73zBacUc9DELqaZpuxQmLOAHpUlNPV1LXWVOMyQcH6vbBeO_mR7a2g2XsxbZSk4IQZg6i4mObKuY3J1G7SX0leDUTqlrrlS0rztr3HDvNpx3Wy943ZvYtAGJ_n1GWzIlJuWqPRiDa1zfS7HB-SJ7aN7zwvLWaB-SRxEuTPBmtE2veLGOO92Bc/s16000/AKM%20Geografi.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><b>4.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan berita berikut untuk menjawab soal no 4-5! [LITERASI Level 2]</b></div><div style="text-align: left;"><div>KOTA BOGOR - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3) memicu terjadinya tanah longsor yang berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.</div><div><br /></div><div>Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan bahwa material tanah longsor itu kemudian menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah. Akibatnya sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia dan 4 lainnya dalam pencarian.</div><div><br /></div><div>Selain berdampak pada permukiman warga dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa, peristiwa tanah longsor itu juga berdampak pada jalur kereta api relasi Bogor-Sukabumi sepanjang 15 meter. Atas peristiwa itu perjalanan kereta api menjadi terkendala.</div><div><br /></div><div>Hingga hari ini, tim BPBD Kota Bogor, Basarnas, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, relawan penanggulangan bencana dan warga setempat melanjutkan upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi terhadap dua korban yang belum berhasil ditemukan. Adapun tim gabungan tersebut sedikit terkendala karena lokasi terdampak sulit dijangkau dan berada di tebing serta pinggiran Sungai Cisadane.</div><div><br /></div><div>https://www.bnpb.go.id/berita/tinjau-lokasi-tanah-longsor-di-bogor-kepala-bnpb-serahkan-dsp-500-juta-dan-akan-relokasi-warga</div><div><br /></div><div>Berdasarkan cuplikan berita tersebut, longsor terjadi karena interaksi antara komponen objek material geografi yaitu ....</div><div>A.<span style="white-space: pre;"> </span>antroposfer dan litosfer</div><div>B.<span style="white-space: pre;"> </span>atmosfer dan litosfer</div><div>C.<span style="white-space: pre;"> </span>atmosfer dan hidrosfer</div><div>D.<span style="white-space: pre;"> </span>hidrosfer dan antroposfer</div><div>E.<span style="white-space: pre;"> </span>litosfer dan hidrosfer</div><div><br /></div><div>Kunci</div><div>Longsor adalah fenomena hidrometeorologis yang biasa terjadi di berbagai wilayah. Pada paragraf pertama terdapat cuplikan terkait adanya hujan dengan intensitas tinggi di kota Bogor sehingga memicu tebing longsor. Artinya longsor terjadi sebagai akibat interaksi kejadian di atmosfer dengan tanah atua litosfer.</div><div><br /></div><div><b>5.<span style="white-space: pre;"> </span>[PG KOMPLEKS C3]</b></div><div>Berdasarkan informasi berita, langkah-langkah yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah potensi longsor di masa depan adalah ...</div><div>A.<span style="white-space: pre;"> </span>Merelokasi pemukiman di wilayah berkontur miring dan terjal</div><div>B.<span style="white-space: pre;"> </span>Mengurangi kegiatan pertanian intensif di lereng bukit</div><div>C.<span style="white-space: pre;"> </span>Mereboisasi perbukitan dengan vegetasi keras</div><div>D.<span style="white-space: pre;"> </span>Melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong </div><div>E.<span style="white-space: pre;"> </span>Merubah struktur rumah menjadi tipe panggung</div><div><br /></div><div>Kunci</div><div>Untuk mencegah longsor di masa depan maka langkah antisipatif yang bisa dilakukan diantaranya adalah:</div><div><div>1. Merelokasi pemukiman di wilayah berkontur miring dan terjal, hal ini untuk mengurangi korban jiwa jika suatu saat longsor terjadi pada perbukitan.</div><div>2. Mengurangi kegiatan pertanian intensif di lereng bukit, karena pertanian intensif akan memodifikasi struktur tanah original sehingga akan mudah mengalami erosi.</div><div>3. Mereboisasi perbukitan dengan vegetasi keras, karena akar vegetasi yang keras sangat baik menjaga kestabilan lereng.</div></div></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-59366976764561949762023-08-08T07:56:00.007+07:002023-08-08T07:56:33.169+07:00Pengertian Agregat Tanah dan Kaitannya Dengan Produktiftas Lahan<div style="text-align: left;">Agregat tanah merujuk pada struktur partikel-partikel tanah yang terikat bersama dalam gumpalan atau agregat yang lebih besar. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ini adalah salah satu konsep penting dalam ilmu tanah dan pertanian, karena struktur agregat tanah memainkan peran kunci dalam kesehatan tanah dan produktivitas pertanian.</div><div><br /></div><div>Agregat tanah terbentuk melalui berbagai proses fisik, kimia, dan biologi dalam tanah. Partikel-partikel tanah seperti pasir, liat, dan debu dipengaruhi oleh aktivitas organisme tanah, bahan organik, akar tanaman, pergerakan air, dan tekanan. </div><div><br /></div><div>Ketika agregat terbentuk, pori-pori dan saluran udara terbentuk di antara mereka, memungkinkan aliran air, pertukaran gas, dan aerasi tanah yang baik.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm3xzjBIQgQpzi13iWFO7F0YefLuL2aYS_dN6rB8-uFXbubUjG6Xzy5msaFFEFwaCciUS-fi8-CkQcQoozo7ztFOC-QrFuy4dERKleAjSAKIM7TMnrFcHTIwiskp5eXJLBH3JU-5gfLCr1xCntoFCNWwbZCJKDlh0-izFd-6cA54Jgvz_9XOgTETI4LEA/s571/agregat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="571" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm3xzjBIQgQpzi13iWFO7F0YefLuL2aYS_dN6rB8-uFXbubUjG6Xzy5msaFFEFwaCciUS-fi8-CkQcQoozo7ztFOC-QrFuy4dERKleAjSAKIM7TMnrFcHTIwiskp5eXJLBH3JU-5gfLCr1xCntoFCNWwbZCJKDlh0-izFd-6cA54Jgvz_9XOgTETI4LEA/s16000/agregat.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agregat tanah yang tidak baik (kiri) dan baik (kanan)</td></tr></tbody></table><br /><div>Manfaat agregat tanah meliputi:</div><div><br /></div><div><b>Drainase yang Baik:</b> Agregat tanah membantu air meresap ke dalam tanah dengan lebih baik daripada tanah yang padat, mengurangi risiko genangan dan erosi.</div><div><br /></div><div><b>Pertukaran Gas</b>: Struktur agregat memungkinkan pertukaran oksigen dan karbondioksida antara tanah dan atmosfer, yang penting bagi pertumbuhan akar dan organisme tanah.</div><div><b><br /></b></div><div><b>Penyediaan Nutrisi:</b> Agregat yang baik dapat menahan bahan-bahan organik dan mineral, yang berperan dalam penyediaan nutrisi bagi tanaman.</div><div><b><br /></b></div><div><b>Akar Tanaman: </b>Struktur agregat mendukung pertumbuhan akar tanaman dengan memberikan ruang yang lebih besar untuk berkembang.</div><div><br /></div><div><b>Daya Tahan Terhadap Erosi</b>: Tanah dengan agregat yang baik cenderung lebih tahan terhadap erosi karena partikel-partikel tanah terikat bersama dengan lebih kuat.</div><div><br /></div><div>Penting untuk menjaga dan memperbaiki struktur agregat tanah dalam praktik pertanian dan pengelolaan lahan, karena ini dapat berdampak positif pada produktivitas tanaman dan kualitas lingkungan. Ini melibatkan praktik-praktik seperti penanaman penutup tanah, penggunaan bahan organik, dan teknik pengolahan tanah yang tepat.</div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-48019829467787115052023-03-29T10:11:00.004+07:002023-07-30T20:47:14.719+07:00Kunci Pembahasan OSK Geografi 2018 No 1-10<div style="text-align: left;"><div>Halo kawan pejuang OSN Geografi, yuk kita bahas kali ini kunci OSK Geografi 2018 supaya tabungan materi kamu semakin banyak.</div><div><br /></div><div>Jangan lupa untuk selalu pantau blog ini untuk mendapatkan pembahasan lanjutan soal-soalnya. Semangat berjuang meraih prestasi.</div><div><br /></div><div>1. Proses kondensasi sangat berperan dalam pembentukan perawanan yang menghasilkan hujan. Proses pembentukan perawanan diawali dari proses:</div><div>a. pembekuan</div><div>b. evaporasi</div><div>c. deposisi</div><div>d. sublimasi</div><div>e. konvergensi</div><div><br /></div><div>Kunci</div><div>Awan adalah kumpulan titik-titik air yang melayang-layang di atmosfer. Pembentukan awan atau kondensasi diawali dari proses evaporasi atau penguapan. Materi ini ada dalam siklus air. Evaporasi adalah penguapan dari perairan terbuka sementara kalau penguapan dari mahluk hidup dinamakan transpirasi.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUEO3kfdXwDGQreQAyKTmGGyK16UMPjP_3hWKLzd3ZmHANoMCKQTeDvffHltQHXULmkb8fsDqQ8EiWjbkyhrRSPw076ohdWpIp2aMBsfdvYjN2MKJ-qusplXaqtjoipcBWYnijqq-xGxUL86XD-uUQ6fnbVX3YjzulzqQbiRbl9_ujC5kcFWqz-i1pAY0/s376/watercyclelabel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="283" data-original-width="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUEO3kfdXwDGQreQAyKTmGGyK16UMPjP_3hWKLzd3ZmHANoMCKQTeDvffHltQHXULmkb8fsDqQ8EiWjbkyhrRSPw076ohdWpIp2aMBsfdvYjN2MKJ-qusplXaqtjoipcBWYnijqq-xGxUL86XD-uUQ6fnbVX3YjzulzqQbiRbl9_ujC5kcFWqz-i1pAY0/s16000/watercyclelabel.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">siklus air</td></tr></tbody></table><br /><div>2. Di antara metode klasifikasi iklim berikut yang banyak digunakan untuk menentukan zona agroklimat atau wilayah yang cocok untuk menanam padi khususnya di pesisir pulau Jawa adalah:</div><div>a. Thornthwaite</div><div>b. Schmidt-Ferguson</div><div>c. Oldeman</div><div>d. Junghunn</div><div>e. Borema</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Untuk pertanian padi di pesisir Jawa maka klasifikasi Oldeman yang paling cocok. Oldeman menggunakan curah hujan dalam membagi iklim menjadi dua jenis yakni bulan basah dan bulang kering. Daerah yang curah hujannya 200mm/bulan bisa digunakan untuk menanam padi, sedangkan daerah dengan curah hujan 100mm/bulan cocok untuk ditanami palawija atau padi.</div><div><br /></div><div>3. Siklus tertutup tata air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke permukaan Bumi</div><div>yang berlangsung dalam waktu tertentu secara terus menerus dikenal sebagai proses yang</div><div>disebut:</div><div>a. siklus hidrologi</div><div>b. manajemen air</div><div>c. peredaran air</div><div>d. perkolasi</div><div>e. redistribusi air</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Siklus air atau daur hidrologi adalah proses perputaran air di permukaan bumi melalui berbagai tahapan proses seperti pada diagram di soal nomor 2.</div><div><br /></div><div>4. Berikut ini adalah salah satu contoh dampak adanya perubahan iklim di bumi:</div><div>a. munculnya berbagai spesies baru di hutan-hutan di Indonesia</div><div>b. rentannya hama serangga di musim dingin</div><div>c. peningkatan area lahan basah di Australia dan Afrika</div><div>d. habitat burung pantai di Amerika Serikat makin sesuai dengan kebutuhan burung</div><div>e. peningkatan kejadian malaria, kolera, dan banyak penyakit infeksi yang lain</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Perubahan iklim berdampak pada berbagai bidang kehidupan salah satunya kesehatan. Diantaranya adalah terjadinya kasus seperti malaria, kolera, dan wabah infeksi lain. Hal ini terjadi karena perubahan suhu memicu perubahan perilaku dari virus atau bakteri-bakteri tertentu dalam lingkungan sekitar kita.</div><div><br /></div><div>5. Cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dipercaya dipengaruhi oleh perubahan</div><div>iklim. Peristiwa tersebut adalah sebagai akibat peningkatan suhu bumi sebesar:</div><div>a. 3⁰C</div><div>b. 2⁰C</div><div>c. 1⁰C</div><div>d. 0,8⁰C</div><div>e. 0,4⁰C</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Suhu bumi telah meningkat rata-rata 0,14° Fahrenheit (0,08° Celcius) per dekade sejak tahun 1880, atau sekitar 2° F secara total. Laju pemanasan sejak tahun 1981 lebih dari dua kali lebih cepat: 0,32° F (0,18° C) per dekade. Fenomena ini memicu cuaca ekstrim mulai banyak melanda belahan bumi karena perubahan kestabilan atmosfer.</div><div> </div><div>6. Indonesia yang merupakan bagian dari sistem monsoon (monsun, muson) Asia-Australia</div><div>mempunyai karakteristik monsoon yang luar biasa indahnya. Pada saat matahari seolah-olah</div><div>berada maksimum di Utara ekuator maka terbentuk:</div><div>a. monsoon Australia</div><div>b. monsoon Asia</div><div>c. monsoon Pasifik barat</div><div>d. monsoon India</div><div>e. monsoon Asia timur tenggara</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Pada saat matahari berada di utara alias tropic of cancer atau garis balik utara maka penyinaran maksimum adalah di wilayah Asia sementara di Australia lebih dingin. Hal ini menjadikan densitas udara di Australia lebih padat dan akan mengalirkan massa udara ke wilayah Asia yang disebut monsun timur atau monsoon Australia. Cek gambar di bawah.</div><div><br /></div><div>7. Peristiwa Dipole Mode (Indian Ocean Dipole Mode) terdapat di Samudra Hindia tepat di sekitar</div><div>ekuator. Jenis IODM (-) menunjukkan bahwa di lepas pantai barat Sumatera:</div><div>a. Sea Surface Temperature (SST) lebih tinggi dibanding SST di timur ekuator Afrika</div><div>b. SST lebih rendah dibanding sisi timur ekuator Afrika</div><div>c. tiada perbedaan SST di kedua tempat tersebut di atas</div><div>d. Mean Sea Level (MSL) lebih tinggi dibanding di sisi pantai timur Afrika</div><div>e. MSL lebih rendah dibanding di sisi pantai timur Afrika </div><div> </div><div>Kunci</div><div>Dipole mode itu anomali di Samudera Hindia, kalau di Pasifik kan El Nino dan La Nina. nah kalau Dipole Mode itu ada dua yaitu negatif dan positif. Kalau dipole mode negatif maka suhu permukaan laut di pantai barat Sumatera lebih tinggi dibanding suhu perairan di timur Afrika. Kalau dipole mode positif sebaliknya gaes. Jadi nanti sama aja kaitannya adalah suhu itu ke potensial evaporasi dan kondensasi sehingga akan berpengaruh ke curah hujan. Coba pahami gambar di bawah ini. Semoga paham.</div><div><br /></div><div>8. El Nino dan La Nina merupakan proses perubahan suhu permukaan laut yang tidak biasanya</div><div>yang terjadi di samudra Pasifik tropis yang mempengaruhi sel sirkulasi atmosfer yang berarah</div><div>Timur-Barat yang disebut:</div><div>a. Sel Hadley</div><div>b. Sel Kutub</div><div>c. Sel Ferrel</div><div>d. Sel Walker</div><div>e. Sel Rossby</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Sirkulasi Walker terlihat di permukaan sebagai angin pasat timur yang menggerakkan air dan udara yang dihangatkan oleh matahari ke arah barat. Sisi barat Pasifik khatulistiwa dicirikan oleh cuaca bertekanan rendah yang hangat dan basah karena uap air yang terkumpul dibuang dalam bentuk topan dan badai petir.</div><div><br /></div><div>9. Erosi tanah yang berlangsung secara perlahan namun kontinyu jika tidak dikelola dengan baik</div><div>dapat mengundang bahaya yang lebih besar, yaitu:</div><div>a. longsor</div><div>b. sedimentasi</div><div>c. banjir bandang</div><div>d. kekeringan</div><div>e. rayapan tanah</div><div> </div><div>Kunci</div><div>Erosi itu pengikisan tanah oleh media zat pengangkut bisa air, angin, es. Nah erosi yang tidak dikelola baik akan mengundang erosi skala besar yaitu longsor yang lebih berbahaya tentunya.</div><div><br /></div><div>10. Pengelolaan bencana lebih ditekankan pada usaha-usaha yang dilakukan pada saat pra-kejadian dengan alasan:</div><div>a. sesuai budaya masyarakat</div><div>b. ketersediaan dana melimpah</div><div>c. ancaman dapat dihilangkan</div><div>d. masyarakat mudah disadarkan</div><div>e. perencanaannya lebih matang</div><div><br /></div><div>Kunci</div><div>Pra kejadian artinya kan sebelum terjadi bencana, maka perencanaan kegiatan-kegiatan (mitigasi) yang perlu disiapkan dengan baik oleh setiap pemangku kebijakan daerah. Coba pahami lagi terkait tahapan mitigasi bencana dan aspek-aspek terkait di dalamnya.</div><div><br /></div><div>Lanjut: Soal Nomor 11-20 (on progress)</div></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-78462602950485971742023-03-20T10:47:00.003+07:002023-03-20T10:47:25.696+07:00Cara Hidup dan Habitat Ganggang<div style="text-align: left;">Semua ganggang bertipe fotoautotrof dapat melakukan fotosintesis, dengan dilakukan oleh el-sel berklorofil dan pigmen fotosintetik lain.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ganggang hidup di habitat lembap, basah, perairan baik tawar maupun asin yang masih bisa ditembus oleh sinar matahari. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Di dalam perairan ini, ganggang merupakan bagian dari fitoplankton. Fitoplankton berperan dalam sumber makanan dan oksigen bagi organisme lain di perairan tersebut.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ganggang yang hidup melayang-layang di dalam air dinamakan neuston sementara yang hidupa melekat di dasar perairan atau melekat pada organisme lain dinamakan bentik.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Bentik dapat dibedakan menjadi epilitik (melekat di batu), epipelik (melekat pada lumpur dan pasir), epifitik (melekat pada tanaman), dan epizoik (hidup atau melekat di hewan).</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Menurut habitat hidupnya di perairan, ganggang dibedakan ke dalam kelompok berikut:</div><div style="text-align: left;">1. Ganggang subaerial adalah ganggang yang hidup di permukaan air.</div><div style="text-align: left;">2. Ganggang intertidal adalah ganggang yang secara periodik muncul ke permukaan air karena terbawa oleh pasang surut air.</div><div style="text-align: left;">3. Ganggang sublitoral adalah ganggang yang berada di bawah permukaan air.</div><div style="text-align: left;">4. Ganggang edafik adalah ganggang yang hidup di lumpur atau pasir di dasar perairan.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtx-hQ3nH6Pqh5cn02mXoUCtIALGPE9bZxVviX-_dIfjhzjiVRdG5wl5_Hglc3ZM4v1mI7i71NLSGc1PM6HERFKGZQPi_CmvxSPbaByvt5K-O7UNSfJ_CL_jme2a1kj61_FhCTo1MkUYoMaEM5h2nHBvmNn2_9ndGLu0Z089dX-2cZdmZivxgTByGW/s640/Alga%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtx-hQ3nH6Pqh5cn02mXoUCtIALGPE9bZxVviX-_dIfjhzjiVRdG5wl5_Hglc3ZM4v1mI7i71NLSGc1PM6HERFKGZQPi_CmvxSPbaByvt5K-O7UNSfJ_CL_jme2a1kj61_FhCTo1MkUYoMaEM5h2nHBvmNn2_9ndGLu0Z089dX-2cZdmZivxgTByGW/s16000/Alga%20(2).jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alga melekat di bebatuan sungai<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;">Ganggang itu ada yang hidup soliter, berkoloni atau bersimbiosis dengan organisme lain. Ganggang yang berkoloni terbentuk karena pada saat pembelahan biner sel-sel ganggang tetap berikatan satu dengan lainnya melalui sitoplasma atua matriks bergelatin.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sel ini tidak dapat bereproduksi jika diisolasi dari sel lainnya. Contohnya adalah koloni volvox yang terdiri atas ratusan hingga ribuan sel biflagelata.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Beberapa jenis ganggang hidup bersimbiosis dengan organisme lain seperti <i>Paramaecium bursaria </i>yang hidup bersama dengan sel-sel ganggang <i>Zoochlorella, </i>alga hijau dengan hewan spons dan ganggang hijau uniseluler yang bersimiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ganggang cokelat yang hidup di perairan beriklim sedang seperti <i>Macrocystis, </i>dapat hidup hingga panjang mencapai 60 meter dan membentk hutan kelp. Hutan kelp adalah habitat bagi kehdupan ikan dan organisme lain seperti kura-kura, kerang, kepiting, cumi.<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-71240820508441980732023-02-26T18:17:00.004+07:002023-02-26T18:17:59.375+07:00Simulasi Soal OSN Geografi 2023 + Kunci Part 2<div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkOCdyu435vn-eS5ZrvIWMsxHrgesmwduVNxSo7DxEN0Nm1RI0YtVgQPL6121suLhcqK8Bf3PvVB8gAgao2asM30MQdaO4_5FPex4LQD9A2j0PNeDhJUdU0EXqObrObkbmpfhJnXaNeCfehZaHDrmsa5Wp1UB_8fESWeSWVtAw_-SLOezIo9n3i1oJ/s629/Simulasi%20OSN%202023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="629" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkOCdyu435vn-eS5ZrvIWMsxHrgesmwduVNxSo7DxEN0Nm1RI0YtVgQPL6121suLhcqK8Bf3PvVB8gAgao2asM30MQdaO4_5FPex4LQD9A2j0PNeDhJUdU0EXqObrObkbmpfhJnXaNeCfehZaHDrmsa5Wp1UB_8fESWeSWVtAw_-SLOezIo9n3i1oJ/s16000/Simulasi%20OSN%202023.jpg" /></a></div><br /></div><div style="text-align: left;">Halo gan kita lanjut lagi ya bahas simulasi soal OSN Geografi 2023 nomor selanjutnya. Pastikan untuk selalu pantengin blog ini dan jangan lupa share ke teman-teman lainnya.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Usahakan untuk selalu kerjakan dulu mandiri soal-soalnya sebelum mencocokan dengan kunci jawaban di bawah.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">1. Data masukan berikut ini yang dapat diolah secara langsung dengan Sistem Informasi Geografis adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. tingkat pendidikan</div><div style="text-align: left;">b. jenis kelamin</div><div style="text-align: left;">c. status penduduk</div><div style="text-align: left;">d. kepadatan penduduk</div><div style="text-align: left;">e. jenis pekerjaan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Faktor terjadinya pegerakan lempeng tektonik di bumi adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. ketidakmerataan persebaran laut dan benua</div><div style="text-align: left;">b. variasi relief permukaan bumi</div><div style="text-align: left;">c. perbedaan substansi penyusun kerak bumi</div><div style="text-align: left;">d. arus konveksi di bawah kerak bumi</div><div style="text-align: left;">e. stratigrafi batuan penyusun kerak bumi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Gempa berkekuatan 6,2 SR di Yogyakarta tahun 2006 mengakibatkan kerusakan hebat pada berbagai bangunan terutama pemukiman. Kerusakan terbanyak terjadi di wilayah Bantul dan Klaten Jawa Tengah. Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa sekitar 5.000 jiwa. Kajian geografi tersebut menggunakan prinsip ....</div><div style="text-align: left;">a. korologi</div><div style="text-align: left;">b. deskripsi</div><div style="text-align: left;">c. korelasi</div><div style="text-align: left;">d. kronologi</div><div style="text-align: left;">e. interelasi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Di wilayah tropis, proses pelapukan berjalan cepat karena dipengaruhi oleh ...</div><div style="text-align: left;">a. curah hujan intens</div><div style="text-align: left;">b. aktifitas manusia</div><div style="text-align: left;">c. angin muson</div><div style="text-align: left;">d. el Nino</div><div style="text-align: left;">e. topografi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Morfologi <i>polje </i>dapat ditemukan pada wilayah ...</div><div style="text-align: left;">a. gurun</div><div style="text-align: left;">b. sabana</div><div style="text-align: left;">c. karst</div><div style="text-align: left;">d. gunung api</div><div style="text-align: left;">e. peneplain</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Pembahasan</div><div style="text-align: left;">1. Data yang dapat diolah secara langsung adalah data yang sifatnya keruangan seperti kepadatan penduduk. Sementara itu data lainnya seperti jenis kelamin, status, pekerjaan, level pendidikan adalah data yang harus dicek dulu ke lapangan, bukan tipe data spasial.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">2. Pergerakan lempeng dipicu oleh arus konveksi di mantel bumi yang membuat tekanan ke lapisan kerak bumi sehingga membuat terjadinya gerakan.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">3. Prinsip korologi adalah penggunaan semua prinsip mulai dari distribusi, interelasi dan deskripsi pada suatu kajian geografi. Dalam paragraf ketiga prinsip digunakan, maka jawabannya korologi.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">4. Pelapukan di wilayah tropis dikontrol oleh curah hujan. <br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">5. Polje adalah morfologi khas wilayah gamping/karst. Polje adalah cekungan atau lembah tertutup luas dan memanjang di daerah topografi karst yang mempunyai dasar mendatar, dinding sekelilingnya terjal. <br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-84846204673110296522023-02-26T12:18:00.004+07:002023-02-26T18:18:32.774+07:00Simulasi Soal OSN Geografi 2023 + Kunci Part 1<div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKDTfowCXeKeMw_ccEEgEpBI0L-QqNCsadeT8ivroNX-2IE1tEIzxAObYNSLDnwCCL6lMHaD7qKuQcyhOFfFYpQxum71CNxW9EzYCxYrHDoxCvbix869l8g5eV0GGNMjLfqjklo4i1Wc7vK_V1xHsIDgiZ2VUY1hKFChudOeIg2s7w449DbOCkRq-D/s629/Simulasi%20OSN%202023.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="629" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKDTfowCXeKeMw_ccEEgEpBI0L-QqNCsadeT8ivroNX-2IE1tEIzxAObYNSLDnwCCL6lMHaD7qKuQcyhOFfFYpQxum71CNxW9EzYCxYrHDoxCvbix869l8g5eV0GGNMjLfqjklo4i1Wc7vK_V1xHsIDgiZ2VUY1hKFChudOeIg2s7w449DbOCkRq-D/s16000/Simulasi%20OSN%202023.jpg" /></a></div><br /></div><div style="text-align: left;">Kali ini kita coba berikan lagi contoh prediksi soal simulasi OSN Geografi 2023 berserta pembahasannya. Jangan lupa untuk pantengin terus blog ini.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Soal akan saya upload secara bertahap, jadi tetap save blog ini di browser kalian. Usahakan untuk kerjakan terlebih dahulu soalnya sebelumnya mencocokan dengan kunci jawaban.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">1. Komponen peta topografi yang disematkan di pojok kanan bawah dekat garis tepi adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. arah mata angin</div><div style="text-align: left;">b. legenda</div><div style="text-align: left;">c. sumber peta</div><div style="text-align: left;">d. skala</div><div style="text-align: left;">e. inset</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Penyebab hutan hujan tropis memiliki peran penting sebagai penghasil oksigen dan pengendali iklim global adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. berbatang besar</div><div style="text-align: left;">b. tumbuhan berlapis</div><div style="text-align: left;">c. berdaun lebat</div><div style="text-align: left;">d. kerapatan tinggi</div><div style="text-align: left;">e. berdaun hijau</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Objek pada peta yang paling tepat digambarkan dengan simbol kualitatif adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. kepadatan penduduk</div><div style="text-align: left;">b. kerapatan hutan</div><div style="text-align: left;">c. produktifitas lahan</div><div style="text-align: left;">d. jenis tambang</div><div style="text-align: left;">e. kadar pencemaran</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Pada peta topografi dengan Ci 25 meter tergambar dua bukit dengan jarak antara dua puncak bukit adalah 20 cm. Jarak lurus di lapangan antara ke dua bukit tersebut adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. 1 km</div><div style="text-align: left;">b. 5 km</div><div style="text-align: left;">c. 10 km</div><div style="text-align: left;">d. 15 km</div><div style="text-align: left;">e. 20 km</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Unsur interpretasi untuk mengidentifikasi peralatan militer di dalam bunker dengan citra radar adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. tekstur</div><div style="text-align: left;">b. bentuk</div><div style="text-align: left;">c. ukuran</div><div style="text-align: left;">d. bayangan</div><div style="text-align: left;">e. rona</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pembahasan</div><div style="text-align: left;">1. Kalau lihat contoh peta topografi di bawah berikut, maka yang di pojok kana bawah adalah peta inset. </div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxLRprgWpoJKavpEgg-BPvgybPuC5hNViWDUfx2mEN6Gspjv6NiS70QkqclJwWoxYaJLlvr7M-_8Z42zW8f0bunw4utSpX21QbfikgL8yRm8Y3siZEP62xrGeb6t9qTTTb1pBXKn8PW3iqku3M7IdRbSI-_urDCwFtTTJoVbhVIPpaPag1_SRiKZJ6/s500/Inset.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxLRprgWpoJKavpEgg-BPvgybPuC5hNViWDUfx2mEN6Gspjv6NiS70QkqclJwWoxYaJLlvr7M-_8Z42zW8f0bunw4utSpX21QbfikgL8yRm8Y3siZEP62xrGeb6t9qTTTb1pBXKn8PW3iqku3M7IdRbSI-_urDCwFtTTJoVbhVIPpaPag1_SRiKZJ6/s16000/Inset.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Komponen peta topografi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: left;">2. Hutan tropis dapat menyerap sekitar 2 milyar ton karbondioksida dan merubahnya menjadi oksigen. Dedaunan hijau lebat yang berkontribusi terhadap proses fotosintesis tersebut.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">3. Simbol kualitatif peta itu digunakan untuk memperlihatkan perbedaan jenis fenomena seperti jenis tambang.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">4. Diketahui Ci = 25 m, dan jarak titik A dan B adalah 20 cm di peta.</div><div style="text-align: left;">Langkah 1 adalah menentukan skalanya dulu pakai rumus Ci.<br /></div><div style="text-align: left;">25 m = 1 / 2.00 0x Skala</div><div style="text-align: left;">Skala = 25 x 2.000 = 50.000</div><div style="text-align: left;">Jadi skala peta adalah 1: 50.000 meter </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Langkah kedua adalah mencari jarak sebenarnya.</div><div style="text-align: left;">Jarak sebenarnya = jarak di peta x skala</div><div style="text-align: left;">JS = 20 x 50.000</div><div style="text-align: left;">JS =1.000.000 m = 10 km</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Untuk melihat jenis peralaran militer dalam bunker maka jika menggunaka citra radar, rona adalah yang paling bisa diandalkan untuk menentukan keberadaan peralatan militer.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Lanjut: <a href="https://geograph88.blogspot.com/2023/02/simulasi-soal-osn-geografi-2023-kunci_26.html" target="_blank">Soal Part 2</a><br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-84631334274020756332023-02-25T21:44:00.006+07:002023-02-25T21:49:57.573+07:00Soal Sumatif Geografi Bab Fenomena Vulkanisme + Kunci<p>Fenomena vulkanisme berkaitan dengan penerobosan magma ke permukaan bumi yang menghasilkan intrusi dan ekstrusi.</p><p>Intrusi magma adalah penerobosan magma yang tidak mencapai permukaan bumi sementara ekstrusi adalah proses naiknya magma hingga keluar permukaan bumi lewat gejala erupsi gunung api.</p><p>Berikut ini contoh soal sumatif geografi tentang gejala vulkanisme. Silahkan gunakan untuk bank soal atau belajar.<br /></p><p>1. Tenaga endogen berasal dari dalam Bumi yang menyebabkan pergeseran
kerak, salah satunya tenaga vulkanisme. Vulkanisme ini cenderung
berdampak negatif bagi kehidupan. Namun demikian, aktivitas endogen
tersebut memiliki beberapa dampak positif, yaitu...<br />
a. Menyebabkan sumber air mengering<br />
b. Mengeluarkan gas panas beracun<br />
c. Meningkatkan kesuburan tanah<br />
d. Menyebabkan banjir lahan dingin<br />
e. Mengeluarkan lava pijar</p><p>Pembahasan
c. Meningkatkan kesuburan tanah<br />
<br />
2. Gejala gunung api:<br />
1) intrusi magma<br />
2) ekstrusi magma<br />
3) erupsi eksplosif<br />
4) munculnya geyser<br />
5) erupsi areal<br />
Gejala vulkanisme ditunjukkan oleh nomor...<br />
a. 1, 3, dan 4<br />
b. 1, 4, dan 5<br />
c. 1, 2, dan 4<br />
d. 2, 3, dan 5<br />
e. 3, 4, dan 5</p><p>Pembahasan
c. 1, 2, dan 4 <br />
<br />
3. Pernyataan:<br />
1) abu vulkanis menyuburkan tanaman<br />
2) mengeluarkan gas panas beracun<br />
3) magma yang dikeluarkan mengandung mineral logam<br />
4) mengeluarkan lava pijar yang menghanguskan areal yang dilalui<br />
5) material yang dikeluarkan mengeluarkan pasir, kerikil, dan batu<br />
Berdasarkan pernyataan tersebut dampak positif vulkanisme terdapat pada angka...<br />
a. 1, 2, dan 3<br />
b. 1, 2, dan 4<br />
c. 1, 3, dan 5<br />
d. 2, 4, dan 5<br />
e. 3, 4, dan 5</p><p>Pembahasan
c. 1, 3, dan 5<br />
<br />
4. Pernyataan:<br />
1) abu vulkanis yang dikeluarkan gunung api dapat menyuburkan tanah pertanian;<br />
2) lava pijar menghanguskan areal yang dilalui;<br />
3) daerah bergunung api dimanfaatkan untuk pariwisata karena udaranya sejuk;<br />
4) lahar dingin menerjang atau menghancurkan areal yang dilalui;<br />
5) magma yang dikeluarkan gunung api banyak mengandung mineral logam<br />
Dampak positif vulkanisme pada kehidupan penduduk ditunjukkan angka...<br />
a. 1, 2, dan 3<br />
b. 1, 2, dan 4<br />
c. 1, 3, dan 5<br />
d. 2, 4, dan 5<br />
e. 3, 4, dan 5</p><p>Pembahasan
c. 1, 3, dan 5<br />
<br />
5. Perhatikan pernyataan berikut.<br />
1) menyuburkan tanah di lereng pegunungan<br />
2) munculnya sumber air panas<br />
3) naiknya barang tambang ke permukaan bumi<br />
4) banyak ditemukan sumber minyak dan gas<br />
Dampak positif dari tektonisme terhadap kehidupan ditunjukkan oleh nomor..<br />
a. 1 dan 2<br />
b. 1 dan 3<br />
c. 1 dan 4<br />
d. 2 dan 4<br />
e. 3 dan 4<br /></p><p>Pembahasan
e. 3 dan 4<br />
<br />
6. Gunung api menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
diantaranya terbentuk karena materi letusan gunung api yang berupa
campuran erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Maka bentuk yang demikian
disebut dengan gunung api tipe....<br />
a. Perisai<br />
b. Strato<br />
c. Maar<br />
d. Vulkano<br />
e. Perret</p><p>Pembahasan
b. Strato<br />
<br />
7. Fenomena hasil kegiatan vulkanisme berupa uap air panas dinamakan ....<br />
a. fumarol<br />
b. solfatar<br />
c.geyser<br />
d. mofet<br />
e. lapili<br />
<br />
Pembahasan a. fumarol<br />
<br />
8. Bahan-bahan:
1) lava
2) lapili
3) bom
4) pasir
5) lahar panas<br />
Yang termasuk bahan padat yang dikeluarkan gunung berapi adalah nomor...<br />
a. 1, 2, dan 3<br />
b. 1, 2, dan 5<br />
c. 1, 4, dan 5<br />
d. 2, 3, dan 4<br />
e. 3, 4, dan 5</p><p><br />
Pembahasan
d. 2, 3, dan 4<br />
<br />
9. Perhatikan gambar berikut.
Karakter tipe gunung seperti pada gambar adalah...</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImja6u6ucEdDbXxkebvdM6MPU_sJ874sFe6lSzx2lwzwJ3MnOf63XH8g4d7H_AeOfhVX7UR0nAr74EzsSszgZnRdOLKlwlay11oD6UYpNpGsXrSr82HebjcbUxLS_AH5KYWzIU4tK4uMfq50vq64037Raz2ye2mJBYpLy93TKscAd8IsYcV17xGVS/s739/Maona.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="407" data-original-width="739" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImja6u6ucEdDbXxkebvdM6MPU_sJ874sFe6lSzx2lwzwJ3MnOf63XH8g4d7H_AeOfhVX7UR0nAr74EzsSszgZnRdOLKlwlay11oD6UYpNpGsXrSr82HebjcbUxLS_AH5KYWzIU4tK4uMfq50vq64037Raz2ye2mJBYpLy93TKscAd8IsYcV17xGVS/s16000/Maona.jpg" /></a></div><p style="text-align: left;"><br /></p><div style="text-align: left;">
a. Kedalaman dapur magma relatif dangkal</div><div style="text-align: left;">
b. Berasosiasi dengan hot spot </div><div style="text-align: left;">
c. Viskositas rendah</div><div style="text-align: left;">
d. Tekanan gas rendah</div><div style="text-align: left;">e. semua jawaban benar<br /></div><div style="text-align: left;"><br />Pembahasan: semua jawaban benar</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">10. Dampak letusan gunung api secara global adalah...</div><div style="text-align: left;">a. terjadi tsunami menyebabkan kematian tumbuhan</div><div style="text-align: left;">b. pendangkalan sungai disebabkan aliran material letusan</div><div style="text-align: left;">c. semburan vulkanik menurunkan suhu bumi</div><div style="text-align: left;">d. semburan abu vulkanik melenyapkan spesies tertentu</div><div style="text-align: left;">e. abu vulkanik menyebabkan kandungan oksigen meningkat</div><p>
Pembahasan
c. semburan vulkanik menurunkan suhu bumi<br />
<br />
11. Dampak jangka panjang dari eruspi gunung api dalam bentuk material letusan berupa ash/abu vulkanik adalah...<br />
a. Menghasilkan bahan tambang belerang<br />
b. Mendatangkan hujan orografis<br />
c. Menyuburkan lahan pertanian<br />
d. Mengatur cuaca menjadi sejuk<br />e. Menghasilkan mineral </p><p>Pembahasan: c. Menyuburkan lahan pertanian<br />
<br />
12. Letusan Gunung Merapi menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar,
baik dampak positif ataupun nengatif. Dampak negatif yang diakibatkan
letusan tersebut adalah...<br />
a. Abu vulkanik bersifat menyuburkan tanah<br />
b. Merupakan daerah penangkapan hujan<br />
c. Banyaknya bahan galian seperti belerang<br />
d. Korban jiwa dapat terjadi akibat awan panas<br />
e. Gejala vulkanik merupakan objek wisata<br />
Pembahasan
d. Korban jiwa dapat terjadi akibat awan panas<br />
<br />
13. Dampak yang ditumbulkan dari terjadinya gempa vulkanik adalah...<br />
a. Sering terjadi banjir lahar dingin<br />
b. Penanda aktivitas magma meningkat<br />
c. Kebakaran hutan di puncak gunung<br />
d. Penanda keluarnya cadangan minyak<br />
e. Indikator pembentukan berbagai jenis batuan<br />
Pembahasan
d. Penanda keluarnya cadangan minyak<br />
<br />
14. Aktivitas gejala pasca vulkanisme berdampak positif bagi kehidupan.
Salah satu bentuk dampak positif tersebut dapat dikelola pada bidang
pariwisata yaitu...<br />
A. Wisata petualangan di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo<br />
B. Panorama sunset di kawasan Taman Nasional Rinjani<br />
C. Wisata pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Papandayan<br />
D. Wisata pemandian air panas di Ciater dan Baturraden<br />
E. Wisata landkap di kawasan Gunung Lokon Sulawesi Utara<br />
Pembahasan
D. Wisata pemandian air panas di Ciater dan Baturraden<br />
<br />
15. Letusan gunung api dapat memberikan dampak positif. Akibat letusan
gunung api yang memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa
yaitu....<br />
A. Munculnya sumber air mineral<br />
B. Pasir vulkanik sebagai bahan bangunan<br />
C. Gas belerang untuk pengobatan<br />
D. Sumber air panas untuk pemandian<br />
E. Debu vulkanik mengatur cuaca menjadi sejuk<br />
Pembahasan
B. Pasir vulkanik sebagai bahan bangunan</p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-25615858622548991902023-02-20T11:51:00.004+07:002023-02-20T11:51:40.174+07:00OSN Kebumian: Contoh Bentang Alam Hasi Erosi Fluvial<p>Salah satu tenaga pembentuk rona permukaan bumi menjadi bervariasi adalah air khususnya sungai. Erosi sungai atau erosi fluvial adalah gaya eksogen yang bekerja di atas permukaan bumi.</p><p>Kenampakan morfologi sungai dihasilkan dari akumulasi material yang berukuran pasir kasar hingga kerikil di sepanjang aliran baik di bagian dalam sungai maupun luar sungai.</p><p>Erosi sungai terbagi menjadi erosi vertikal (ke dasar sungai) dan erosi lateral (ke samping). Berikut ini morfologi hasil erosi fluvial.</p><p><span class="fontstyle0"><b>1. Morfologi Kipas Aluvial (Alluvial Fan)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Kipas Aluvial adalah bentang alam yang menyerupai bentuk kipas, umumnya terbentuk dibagian kaki lereng suatu perbukitan dan biasanya berada di daerah yang beriklim arid. Kipas alluvial terbentuk pada sungai yang mengalir dari suatu berbukitan dengan gradien lereng yang curam ke arah lereng yang landai dari suatu dataran dan material material lepas yang diangkut oleh air sungai diendapkan.</span></p><p><span class="fontstyle0"><b>2. Morfologi Sungai Bersirat (Braided-streams)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Sungai Bersirat merupakan bentuk bentang alam hasil dari proses pengendapan yang disebabkan oleh saluran air sungai yang berpindah-pindah. Sungai teranyam umunya berkembang di daerah tekuk lereng dan terjadi karena adanya perubahan kecepatan arus dari arah lereng yang kuat berubah menjadi lambat ketika sampai ke wilayahyang relatif datar. Hal ini yang membuat saluran air selau berpindah pindah sesuai dengan perkembangan arusnya.</span></p><p><span class="fontstyle0"><b>3. Morfologi Tekuk Sungai (Pointbar Rivers)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Point Bar adalah bentuk bentang alam yang berada pada kelokan sungai bagian dalam yang merupakan hasil pengendapan sungai pada bagian dalam dari suatu kelokan sungai (meander).</span></p><p><span class="fontstyle0"><b>4. Morfologi Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Danau Tapal Kuda adalah bentangalam yang berupa danau yang bentuknya menyerupai tapal kuda. Bentuk tapal kuda berasal saluran air sungai yang telah ditinggalkan dikarenakan terjadinya pemotongan meander sungai. Akibat dari pemotongan ini menyebabkan meander terisolasi dari saluran utamanya dan pada akhirnya membentuk danau.</span></p><p><span class="fontstyle0"><b>5. Morfologi Gosongpasir (Bar rivers)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Gosongpasir merupakan bentang alam yang berbentuk daratan disepanjang suatu saluran sungai sebagai hasil pengendapan material yang diangkut sungai. Pengendapan yang terjadi di tengah saluran sungai disebabkan oleh ukuran dan masa jenis material yang diangkut air sungai dengan kecepatan arus air. Ketika kecepatan arus air melemah maka material sedimen yang bermasa jenis lebih besar akan diendapkan didalam saluran yang pada akhirnya akan membentuk daratan.</span></p><p><span class="fontstyle0"><b>7. Morfologi Undak Sungai (Terrace Rivers)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Undak Sungai terjadi oleh erosi vertikal yang lebih dominan dibandingkan erosi lateral. Undak undak sungai dapat terjadi pada sungai yang mengalami pengangkatan kembali sehingga gaya erosi vertikal kembali bekerja. Undak sungai tersusun dari endapan aluvial yang membentuk morfologi datar</span>
<br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><b><span class="fontstyle2"> </span>
<br style="-moz-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" />8. </b><span class="fontstyle0"><b>Morfologi Tanggul Alam (Levee)</b><br /></span><span class="fontstyle2">Morfologi Tanggul Alam adalah bentang alam yang berbentuk tanggul dan sejajar dengan arah saluran sungai, merupakan akumulasi dari endapan material berbutir kasar saat air sungai melimpah keluar saluran.</span></p><p><span class="fontstyle2"> </span>
<br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" />
<span class="fontstyle2">Untuk contoh gambar-gambar bentang alam fluvial di atas, silahkan cek di bawah.</span></p><p><span class="fontstyle2">Sumber: Djauhari Noor, Pengantar Geologi. </span>
<br style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span class="fontstyle2"> </span></p><p><span class="fontstyle2"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk_GIU7O9JCHN8OLqjbfDVaDS2VD3NEas9StPl6ePMDcpXH-nAKbyvGeN_n2FAs0QGhnqnEzuJ1PMinLTB9iNb8djGfcysoA4z24c8MqJwte78RFu2qrGIopUAk6PXYCpuViyaqWV82w2XhwCNnPy5ULwIkM-FT8va3E4IRs3XgRoW7XH_Lq6Z1rhP/s881/Fluvial%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="327" data-original-width="881" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk_GIU7O9JCHN8OLqjbfDVaDS2VD3NEas9StPl6ePMDcpXH-nAKbyvGeN_n2FAs0QGhnqnEzuJ1PMinLTB9iNb8djGfcysoA4z24c8MqJwte78RFu2qrGIopUAk6PXYCpuViyaqWV82w2XhwCNnPy5ULwIkM-FT8va3E4IRs3XgRoW7XH_Lq6Z1rhP/s16000/Fluvial%201.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihHPymhAV3wwXwgv4Fd7n2hk0mDtm0OHXV5Q2_nNtHJvOxqLs_kAoRLc_ret5K_q25T-QBOtKbbKpirdLTPSwWssnExa1mJy7ayulbCFOwqnq7T-hBUox4r9ky1XJqnDbDtlZH1wPQiuKTP0JNChyVLdVGAhoESb-MtLjL1E7Kd6Yq3VwZndTFoO8C/s874/fluvial%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="318" data-original-width="874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihHPymhAV3wwXwgv4Fd7n2hk0mDtm0OHXV5Q2_nNtHJvOxqLs_kAoRLc_ret5K_q25T-QBOtKbbKpirdLTPSwWssnExa1mJy7ayulbCFOwqnq7T-hBUox4r9ky1XJqnDbDtlZH1wPQiuKTP0JNChyVLdVGAhoESb-MtLjL1E7Kd6Yq3VwZndTFoO8C/s16000/fluvial%202.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA2A74X8cfQbabbGbR73MfYbgcqme8450FVVhRmGMUFyo9Y9G2BW_k_uY_hBL9XB7chOyLivZtDgE5N2WuOic_RZ_c1zasT9XWehbGwMIw-crMANABr5xRzQMd6uA0nLrwwxLf2EfRaNWxDuaVpFqQ_qGjXGaMQlzdoWfEEhp1gugeC3Kbi2wmA2sa/s872/Fluvial%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="872" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA2A74X8cfQbabbGbR73MfYbgcqme8450FVVhRmGMUFyo9Y9G2BW_k_uY_hBL9XB7chOyLivZtDgE5N2WuOic_RZ_c1zasT9XWehbGwMIw-crMANABr5xRzQMd6uA0nLrwwxLf2EfRaNWxDuaVpFqQ_qGjXGaMQlzdoWfEEhp1gugeC3Kbi2wmA2sa/s16000/Fluvial%203.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGykGByPa67IVJJXzkcqI-UrCk-C55wOioxWylhxLvwL5QCT90qN9gNdBCsyNtvRBRHLg0URnKU511LhlyAQEBotfmzicuMNDmxZt_d25BC-OdYCOwjd5ID4YMaKDb4n8KcJaVShOPik1BWPoq0GN5wmRMgRv80RkpILuLiWPx0nrtAo7gs0v_ThiL/s872/fluvial%204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="872" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGykGByPa67IVJJXzkcqI-UrCk-C55wOioxWylhxLvwL5QCT90qN9gNdBCsyNtvRBRHLg0URnKU511LhlyAQEBotfmzicuMNDmxZt_d25BC-OdYCOwjd5ID4YMaKDb4n8KcJaVShOPik1BWPoq0GN5wmRMgRv80RkpILuLiWPx0nrtAo7gs0v_ThiL/s16000/fluvial%204.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92_bY5hkxWbhLR2_j8NyiMIrU-GjZ2qYEYBazQXpW2ySHzoGe3Iqsa9hCnuaWeXealCYjAhW94-vRHU0D7y43Xw6giXf5pl_jbs69xnjH6C_DOtKfhpfMPyCskt6X9jw-7roiEDfEFnJFbA4yMh9Ov-mFtLTBwXNM42jdCVHU5_Egtzhju6pbYQFP/s871/fluvial%205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="327" data-original-width="871" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj92_bY5hkxWbhLR2_j8NyiMIrU-GjZ2qYEYBazQXpW2ySHzoGe3Iqsa9hCnuaWeXealCYjAhW94-vRHU0D7y43Xw6giXf5pl_jbs69xnjH6C_DOtKfhpfMPyCskt6X9jw-7roiEDfEFnJFbA4yMh9Ov-mFtLTBwXNM42jdCVHU5_Egtzhju6pbYQFP/s16000/fluvial%205.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD5YEqfc0DWlpCpmEILNjGGaze-n4EXERnx2y4ht7Z1fmAVwUCRgHi6Z4ye97aKBaUHJitQdEXEKTnZyvzxmllC2Iwr6IQJwYu--NiAPiscGMdcNYVOHsIY99vtKWhCbpaKEG8LocIm4dqRBrkyLrkRH4bgfJVMxlNG4W40WJGtgIWqBf8JzNFB7dR/s873/fluvial%206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="873" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD5YEqfc0DWlpCpmEILNjGGaze-n4EXERnx2y4ht7Z1fmAVwUCRgHi6Z4ye97aKBaUHJitQdEXEKTnZyvzxmllC2Iwr6IQJwYu--NiAPiscGMdcNYVOHsIY99vtKWhCbpaKEG8LocIm4dqRBrkyLrkRH4bgfJVMxlNG4W40WJGtgIWqBf8JzNFB7dR/s16000/fluvial%206.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD7fAB_7ko5JJjykrUo48eRK7VZhg-xCKOytIkVUI6-4shWfvqGJhagHYc3cYqPz9E3K-TvaT60z80FKVmEd-zOAXqoOYYh7VaVuNL4eUyeMgiGxiE1rWpmyW1pe2MT26ecs-YDOEPHo3jnoamSQIcSaBXNhWO4p0XtyYBQRh42ULEZgv_JGsoxngr/s876/fluvial%207.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="876" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD7fAB_7ko5JJjykrUo48eRK7VZhg-xCKOytIkVUI6-4shWfvqGJhagHYc3cYqPz9E3K-TvaT60z80FKVmEd-zOAXqoOYYh7VaVuNL4eUyeMgiGxiE1rWpmyW1pe2MT26ecs-YDOEPHo3jnoamSQIcSaBXNhWO4p0XtyYBQRh42ULEZgv_JGsoxngr/s16000/fluvial%207.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5w_Mzvf0p5yr16R4Ido86be1BnV9S-SLZrRKrwYIYARUh7W7i1oHLz1g-zYqEDkq72ShmyjS_SMHM0iO7RqFLIN_C9dEf1XXSsqN9MDiUAXTPCAMLAE7Nhya3e0DUyhjtJEoIqcMzV85S7j-hVSqCQtQl8xSx8TtCsQQsBSv-60aT07eXULFGnQrj/s876/fluvial%208.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="352" data-original-width="876" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5w_Mzvf0p5yr16R4Ido86be1BnV9S-SLZrRKrwYIYARUh7W7i1oHLz1g-zYqEDkq72ShmyjS_SMHM0iO7RqFLIN_C9dEf1XXSsqN9MDiUAXTPCAMLAE7Nhya3e0DUyhjtJEoIqcMzV85S7j-hVSqCQtQl8xSx8TtCsQQsBSv-60aT07eXULFGnQrj/s16000/fluvial%208.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrGV5RI7EKAgmlX_RY9-6OEevTSevuBw0cebBAszOpXnQNTZiXaxj5k7EXQpCysa76hL7bb4oz0gN56nA42NdF0gUjIZKsrGPvnvzATwR2a6GVIm1b7l9h7mCZk0N-gK0U79gdlpVZ2booddeBqT6UQ9h-JI_yi2jeHvNdRgcrsF2gooTVXH1nseCG/s878/fluvial%209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="301" data-original-width="878" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrGV5RI7EKAgmlX_RY9-6OEevTSevuBw0cebBAszOpXnQNTZiXaxj5k7EXQpCysa76hL7bb4oz0gN56nA42NdF0gUjIZKsrGPvnvzATwR2a6GVIm1b7l9h7mCZk0N-gK0U79gdlpVZ2booddeBqT6UQ9h-JI_yi2jeHvNdRgcrsF2gooTVXH1nseCG/s16000/fluvial%209.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgBWg-RRY1tegpQzcsbmOthtMa7vK7qkiIO6B1xpohnSqT5rBD7rC_Std15mMS6JwjMvSpGSsfxyu0BUvOFDEFDOdCblwJGe_NoltimI3xooBqkMTbtoTEuOC0XDYUTN9Cuoby02cLN0oGTN-pyRsT-kQYWy6mcBnhcNWjcZd_ODbtwsli43bk8pj/s878/fluvial%2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="311" data-original-width="878" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgBWg-RRY1tegpQzcsbmOthtMa7vK7qkiIO6B1xpohnSqT5rBD7rC_Std15mMS6JwjMvSpGSsfxyu0BUvOFDEFDOdCblwJGe_NoltimI3xooBqkMTbtoTEuOC0XDYUTN9Cuoby02cLN0oGTN-pyRsT-kQYWy6mcBnhcNWjcZd_ODbtwsli43bk8pj/s16000/fluvial%2010.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijUlWTG4zYss3CdqdTYvaXHDM9959fLR5vrZEs8O6ywXuJATLbuGeZBwjpEkJ_WhhD4T0dpFU--WXWFNAhe9daEBbpXYU8dY88iSW89M7sXUeSfxaKWlfECpeRImkwdXEG_AcNyxpi70UD0XNXeYomf5InepJrzWWwl9NIz6zExa6B47xD9SGDmlc-/s881/fluvial%2011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="881" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijUlWTG4zYss3CdqdTYvaXHDM9959fLR5vrZEs8O6ywXuJATLbuGeZBwjpEkJ_WhhD4T0dpFU--WXWFNAhe9daEBbpXYU8dY88iSW89M7sXUeSfxaKWlfECpeRImkwdXEG_AcNyxpi70UD0XNXeYomf5InepJrzWWwl9NIz6zExa6B47xD9SGDmlc-/s16000/fluvial%2011.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk6fkEw0yJQtb8k5OsSJCr3hKvu4AKUGsMKhg6SZrnmvOFG2Y22-lSEA8m11jD9tYhmaouS__qjS3CTqbEXiRf6IBDCFsF0xxoUf8iYXGy5ELfg4sdSw5JV1PmUWh2zlDl3GO4bYefbZbcKD18kY6-KBw-q4D2PTQ-uQhSPI18oIfl1Cn18AjXCvDM/s881/fluvial%2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="331" data-original-width="881" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk6fkEw0yJQtb8k5OsSJCr3hKvu4AKUGsMKhg6SZrnmvOFG2Y22-lSEA8m11jD9tYhmaouS__qjS3CTqbEXiRf6IBDCFsF0xxoUf8iYXGy5ELfg4sdSw5JV1PmUWh2zlDl3GO4bYefbZbcKD18kY6-KBw-q4D2PTQ-uQhSPI18oIfl1Cn18AjXCvDM/s16000/fluvial%2012.jpg" /></a></div><span class="fontstyle2"><br /></span>
<p></p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-82368456363409787272023-02-20T09:57:00.005+07:002023-02-21T19:38:45.420+07:00Pembahasan Kunci OSN-P Kebumian 2017 No 1-5<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYzRc1Wpby4znq5m-7AdVZYVed3xmuSF7NcKTqjPJZQoFomZOIsc3xxPuQQj1h2Eo4u9Hd3BB_p2Ydzwbkps2q_FsBy9PeEm8_x1u98zkODSp2iBg5jfww9uKjQODecHRvU_tpJnnNqqAEnnB-jDFuF_tK9jrYO7tBiXUeGa5w29j_ODOglcdpYiad/s1280/OSP%20Kebumian.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYzRc1Wpby4znq5m-7AdVZYVed3xmuSF7NcKTqjPJZQoFomZOIsc3xxPuQQj1h2Eo4u9Hd3BB_p2Ydzwbkps2q_FsBy9PeEm8_x1u98zkODSp2iBg5jfww9uKjQODecHRvU_tpJnnNqqAEnnB-jDFuF_tK9jrYO7tBiXUeGa5w29j_ODOglcdpYiad/s16000/OSP%20Kebumian.png" /></a></div> Halo kawan-kawan kita bahas soal OSP yuk, kali ini saya akan coba bahas yang tahun 2017 nomor 1-5. Mudah-mudahan bisa digunakan buat bahan belajar kalian para pejuang OSN Kebumian.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Silahkan untuk share blog ini ke teman-teman lain ya di grup medsos kalian. Semangat meraih prestasi!.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><i>1. Three tectonic plates that responsible for the formation of magmatism belt in Indonesia are ....</i></div><div style="text-align: left;">a. Eurasia-Indo Australia-Pasifik</div><div style="text-align: left;">b. India-Pasifik-Filipina</div><div style="text-align: left;">c. Eurasia-Indo Australia-Filipina</div><div style="text-align: left;">d. Indo-Australia-Filipina-Pasifik</div><div style="text-align: left;">e. India-Indo Australia-Filipina</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">2. Dalam deret Bowen pada suhu tinggi mineral pertama yang terbentuk dalam deret dikontinyu adalah olivine. Sementara dalam deret kontinyu terbentuk mineral feldspar plagioklas yang kaya akan kandungan Ca. Mineral-mineral tersebut dapat kita jumpai pada batuan bersifat .....</div><div style="text-align: left;">a. asam</div><div style="text-align: left;">b. basa</div><div style="text-align: left;">c. intermediet</div><div style="text-align: left;">d. ultrabasa</div><div style="text-align: left;">e. vulkanik</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Mineral-mineral yang bersifat ekonomis tinggi seperti emas, tembaga, perak umumnya dijumpai dekat dengan batuan yang sifatnya seperti berikut, kecuali ...</div><div style="text-align: left;">a. intrusif</div><div style="text-align: left;">b. ekstrusif</div><div style="text-align: left;">c. plutonik</div><div style="text-align: left;">d. hipabisal</div><div style="text-align: left;">e. metamorfik kontak</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Yang bukan termasuk mineral silikat non feromagnesian adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. muscovit</div><div style="text-align: left;">b. kuarsa</div><div style="text-align: left;">c. piroksen</div><div style="text-align: left;">d. feldspar</div><div style="text-align: left;">e. kaolinit</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">5. Salah satu komponen penting pembentuk mineral seperti emas dan tembaga Papua adalah intrusi batuan beku. Intrusi tersebut merupakan batuan beku dalam atau plutonik, bertekstur faneritik, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warna gelap, kandungan plagioklasnya melebihi ortoklas dan tidak mengandung kuarsa seperti gambar di bawah. Batuan tersebut adalah ...</div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1B-mrumZW84QXu9v99omLEHE-W_wqry03GgdeyB1CsEt7j18yWe0gdmAK5aur75X4LWPl6Og52FXeQYHv1IYzlG25wvUOkOxZHcCGBpE0SAEHOPiBONQo2o9gSGtRTe0BlkjRsxkOdkoiRYhp4vWCj2QrNxPvNFZ56wZ1q6OZGmYL_B5Qdx8GEuL/s560/diorite.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="420" data-original-width="560" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1B-mrumZW84QXu9v99omLEHE-W_wqry03GgdeyB1CsEt7j18yWe0gdmAK5aur75X4LWPl6Og52FXeQYHv1IYzlG25wvUOkOxZHcCGBpE0SAEHOPiBONQo2o9gSGtRTe0BlkjRsxkOdkoiRYhp4vWCj2QrNxPvNFZ56wZ1q6OZGmYL_B5Qdx8GEuL/w400-h300/diorite.jpg" width="400" /></a></div> a. diorit</div><div style="text-align: left;">b. granit</div><div style="text-align: left;">c. andesit</div><div style="text-align: left;">d. gabro</div><div style="text-align: left;">e. riolit</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Kunci ADBCA</div><div style="text-align: left;">1. Tiga lempeng tektonik di Indonesia yang bertemu dan membentuk gugusan kepulauan vulkanik Indonesia pastinya adalah Eurasia, Indo-Australia, Pasifik. Bagian pegunungan utara termasuk Sirkum Pasifik dan bagian pegunungan selatan termasuk Sirkum Mediterania. Cek peta nya di bawah ini.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZO_UPsYyIWrx7j9iw0a03dgQc00D9j1gu9dJ2Mf7_IKQIRnKX2slnNmTAlyKi03HJpCUsh1K0SqnZ2T32HqBXxYOLme9evx4IBq7ayFizKdLSW_HteU6gJzM4PO3SjYz8g0Mll2aEgPZXrjMGtLbuuinOOuSPqGop-1gyuTwAyuJ15snP4stgVnF/s575/Ring%20Of%20Fire.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="369" data-original-width="575" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZO_UPsYyIWrx7j9iw0a03dgQc00D9j1gu9dJ2Mf7_IKQIRnKX2slnNmTAlyKi03HJpCUsh1K0SqnZ2T32HqBXxYOLme9evx4IBq7ayFizKdLSW_HteU6gJzM4PO3SjYz8g0Mll2aEgPZXrjMGtLbuuinOOuSPqGop-1gyuTwAyuJ15snP4stgVnF/s16000/Ring%20Of%20Fire.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ring of Fire Indonesia <br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: left;">2.Seri Reaksi Bowen <i>(Bowen Reaction Series) </i>itu suatu alur menggambarkan proses pembentukan mineral pada saat pendinginan magma dimana ketika magma mendingin, magma tersebut mengalami reaksi yang spesifik. Dan dalam hal ini<b> suhu</b> merupakan faktor utama dalam pembentukan mineral. Gambarnya di bawah ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQN6iI531Ey0U39srKpR-69GkxFzLKOHl-77Z3whVjcKqmjMVnvm9_uRjXpZdHW_XaNUguGXGjCa7mIf7oyOU2BNCBJ9gA0l5MV0XDRquubVxCVKY-2y8MraWtW6N7KA_FWYVisgVSTOqkAjCos_LbK0FQ84FtqV4hGL1EuYulOLCi4F23DW90lyb7/s2550/Bowen.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1319" data-original-width="2550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQN6iI531Ey0U39srKpR-69GkxFzLKOHl-77Z3whVjcKqmjMVnvm9_uRjXpZdHW_XaNUguGXGjCa7mIf7oyOU2BNCBJ9gA0l5MV0XDRquubVxCVKY-2y8MraWtW6N7KA_FWYVisgVSTOqkAjCos_LbK0FQ84FtqV4hGL1EuYulOLCi4F23DW90lyb7/s16000/Bowen.jpg" /></a></div><p>Kalau berdasarkan deksripsi pada soal nomor dua maka jawabannya adalah ultrabasa, cek kotak panah kuning di atas.</p><p>3. Mineral emas, tembaga, perak bukan termasuk hasil ekstrusif. Ekstrusif adalah proses keluarnya magma dari bawah bumi melalui peristiwa vulkanisme. Contoh hasil ekstrusif adalah batuapung, obsidian, kerikil.</p><p>4. Mineral silikat non-ferromagnesian adalah mineral-mineral silikat yang tidak mengandung ion-ion besi dan magnesium. Mineral-mineral silikat non-ferromagnesian dicirikan umumnya mempunyai warna lebih terang dan berat jenis rata-rata 2,7 contohnya muksovit, kaolinit, kuarsa, feldspar.</p><div style="text-align: left;">Piroksen adalah sebuah kelompok mineral inosilikat yang banyak ditemukan pada batuan beku dan batuan metamorf. Rumus kimia piroksen adalah (Si,Al)₂O₆</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">5. Diorit adalah batuan beku intrusi yang terutama terdiri dari mineral silikat plagioklas feldspar (biasanya andesin), biotit, hornblende, dan terkadang piroksen. Komposisi kimia diorit adalah perantara, antara gabro mafik dan granit felsik. <br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-76189896156614946682023-02-17T13:18:00.008+07:002023-02-17T13:51:58.665+07:00Rangkuman OSN Kebumian: Contoh-Contoh Batuan Sedimen Karbonat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHl77gC1YUIdrKzlmBMxtoIwy2SaGlqqEk1kLqrdirULlT23YJosBvZNYwVMAGfMgLYOoaTS849yL-r2fMO0ou-3ekXjwj2AoultsplJQ1aA9AIp65hcQzn9Ue7brfeJxea-BEUK6z1RBU3slY0D3k1CyzdzlQcwrAKraFGlp8PxItJ_uQPPzBQTFv/s640/GEO%2088.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHl77gC1YUIdrKzlmBMxtoIwy2SaGlqqEk1kLqrdirULlT23YJosBvZNYwVMAGfMgLYOoaTS849yL-r2fMO0ou-3ekXjwj2AoultsplJQ1aA9AIp65hcQzn9Ue7brfeJxea-BEUK6z1RBU3slY0D3k1CyzdzlQcwrAKraFGlp8PxItJ_uQPPzBQTFv/s16000/GEO%2088.jpg" /></a></div><p>Batuan sedimen pada dasarnya adalah jenis batuan yang dihasilkan dari proses pengendapan. Ada beragam jenis batuan sedimen. Salah satunya adalah batuan sedimen karbonat.</p><p>Batuan sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi, dan juga proses biokimia. Kelompok<br />batuan karbonat antara lain adalah batugamping dan dolomit.</p><p>Mineral utama penyusun batuan karbonat adalah Kalsit (Calcite) (CaCO₃) dan Dolomit (Dolomite) (CaMg(CO₃)₂).</p><p>Berikut ini contoh nama-nama batuan sedimen karbonat:</p><p>a. Mikrit (Micrite) (microcrystalline limestone), berbutir sangat halus, mempunyai warna kelabu cerah hingga gelap, tersusun dari lumpur karbonat (lime mud) yang juga dikenali sebagai calcilutite.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmO0v5rvC5PFaHzrSik-aKxWLKMeju6bG1uhoBKqYsc1fkL4l-3w_RQpzg5OA0JxbQQlgWYYhuUsd-H3dXX9_hDfylCcOJxvepmDn-SQY1thc33VCYxn-kZPUo9lV1QnRwq0df6yrpMgX-5IFTIG1xVxw4AHBB4XUanhdCLNq46TMudoz02t1oajtb/s753/Micrite.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="558" data-original-width="753" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmO0v5rvC5PFaHzrSik-aKxWLKMeju6bG1uhoBKqYsc1fkL4l-3w_RQpzg5OA0JxbQQlgWYYhuUsd-H3dXX9_hDfylCcOJxvepmDn-SQY1thc33VCYxn-kZPUo9lV1QnRwq0df6yrpMgX-5IFTIG1xVxw4AHBB4XUanhdCLNq46TMudoz02t1oajtb/w400-h296/Micrite.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Micrite</td></tr></tbody></table><br />b. Batugamping oolitik (Oolitic limestone) batugamping yang komponen utamanya terdiri dari bahan atau allokem oolit yang berbentuk bulat.<p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw9pEljgYYcIYdcnxS_nYqimDUdWetKI7-QbpsFF3mQHAXyuKLjrjms9a1lTiNwFcTXzQjxjnx09ej08f4lsLGCN_kjrS5DdVjVDjcTCyy-G6Cd3xRRGwN_9ksnW-n8loC681iKSH_q37HgV1v1EWY3q9wZLBt4hfKHiOmAR9vUYHqUBvCvEGoxdKJ/s1024/oolitic.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="815" data-original-width="1024" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw9pEljgYYcIYdcnxS_nYqimDUdWetKI7-QbpsFF3mQHAXyuKLjrjms9a1lTiNwFcTXzQjxjnx09ej08f4lsLGCN_kjrS5DdVjVDjcTCyy-G6Cd3xRRGwN_9ksnW-n8loC681iKSH_q37HgV1v1EWY3q9wZLBt4hfKHiOmAR9vUYHqUBvCvEGoxdKJ/w400-h319/oolitic.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Oolitic limestone</td></tr></tbody></table><br />c. Batugamping berfosil (Fossiliferous limestone) merupakan batuan karbonat hasil dari proses biokimia. Fosil yang terdiri dari bahan / mineral kalsit atau dolomit merupakan bahan utama yang membentuk batuan ini.<p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6G9t8f_MitOLB-QfTxcAamZTJ4F3PDCdLHqwjHUjxm8wW-VcWNJm_2NlI1a77zznFE9O9zN0wNWAQUGLdMD145DQRJQOOFSbVZSmKo-mhkXLxzlkUfnInqEdzQTdgktcfiQk1RY_MGryq_x-q1Vs-id3NtAksw4tQw54l20siZG1Qpg9nkv2fPs1y/s503/Fossil%20lime.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="503" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6G9t8f_MitOLB-QfTxcAamZTJ4F3PDCdLHqwjHUjxm8wW-VcWNJm_2NlI1a77zznFE9O9zN0wNWAQUGLdMD145DQRJQOOFSbVZSmKo-mhkXLxzlkUfnInqEdzQTdgktcfiQk1RY_MGryq_x-q1Vs-id3NtAksw4tQw54l20siZG1Qpg9nkv2fPs1y/w400-h238/Fossil%20lime.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fossiliferous limestone)</td></tr></tbody></table><br />d. Kokina (Coquina) cangkang fosil yang tersimen<p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDRR6WdXz7_2dbx-A69qlPpQXb0S2xuAu60goGk6CjNjvqr23vbCpR_VOxmdtJAHEfEhVm8h1nm5JZDp3tnyiKnkWJYyh3Ow3c6xqX2Et3Rh10Qfq63hRvfAFK7KKahPz_pwOIlAbUfSiya0n8Cg7TkTw8BTs0euSeM6j-z5HeZ12usTWfPMgUvH_D/s520/Cuquina.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="296" data-original-width="520" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDRR6WdXz7_2dbx-A69qlPpQXb0S2xuAu60goGk6CjNjvqr23vbCpR_VOxmdtJAHEfEhVm8h1nm5JZDp3tnyiKnkWJYyh3Ow3c6xqX2Et3Rh10Qfq63hRvfAFK7KKahPz_pwOIlAbUfSiya0n8Cg7TkTw8BTs0euSeM6j-z5HeZ12usTWfPMgUvH_D/w400-h228/Cuquina.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Coquina</td></tr></tbody></table><p><br />e. Chalk terdiri dari kumpulan organisme planktonic seperti coccolithophores; fizzes readily in acid.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR_-N4gbYjoggsa-yOartHfTtF_e9MJcHfIDbiW0RAB30S6ELznh7yChUstqJa0QueZ3HTXO7q8wxS5Z8J1Ze9oW8O-p8oEGWFysaUv6mqv64MjK9nQ5Y1C230PSDFhYTxBQQsB97W4W9YoPuouo-66ahMFSr7u5eho5Ruib8BAw-0O3tcgHhHejPX/s483/chalk%20rock.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="290" data-original-width="483" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR_-N4gbYjoggsa-yOartHfTtF_e9MJcHfIDbiW0RAB30S6ELznh7yChUstqJa0QueZ3HTXO7q8wxS5Z8J1Ze9oW8O-p8oEGWFysaUv6mqv64MjK9nQ5Y1C230PSDFhYTxBQQsB97W4W9YoPuouo-66ahMFSr7u5eho5Ruib8BAw-0O3tcgHhHejPX/w400-h240/chalk%20rock.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">chalk</td></tr></tbody></table><br />f. Batugamping kristalin (Crystalline limestone)<p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Hu4Ycsr44N9TcOVxMVW7gy-USUpA5CwQHhqcPXvnB6QEnw_nL6YjE927O0QYlM9uXMv1lW6EujFPr2fjBlKa8-BEf44bTZJgHDpuc2eDbQczdhQ3BxqsZl-WUbA5Gr5FEmiRF3PYH_eKeo3mBHdXyiXfbaNv5ck8ioS-LRCr-Jk4mi5jhQoJo7oC/s479/crystaline.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="479" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Hu4Ycsr44N9TcOVxMVW7gy-USUpA5CwQHhqcPXvnB6QEnw_nL6YjE927O0QYlM9uXMv1lW6EujFPr2fjBlKa8-BEf44bTZJgHDpuc2eDbQczdhQ3BxqsZl-WUbA5Gr5FEmiRF3PYH_eKeo3mBHdXyiXfbaNv5ck8ioS-LRCr-Jk4mi5jhQoJo7oC/w400-h270/crystaline.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">crystaline gamping<br /></td></tr></tbody></table><br />g. Travertine terbentuk dalam gua batugamping dan di daerah air panas hasil dari proses kimia<p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNrT04h2fi7Fr-3qGxGFTCVriKVmJtcFBeMaY2EXEobmfUsEzwTOl8YPzMiTfrydDkIfDEsV__MBHbbcQQoF9DsPL1cfd48i6Pzp76hwCobm2omzIeBiVD8krgeEPoKelqBraqNp9oZX53cxFvqE06n1N83pYw-LNw0XmtvRGc091srS2oJYAuXpTD/s1023/travertine.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="547" data-original-width="1023" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNrT04h2fi7Fr-3qGxGFTCVriKVmJtcFBeMaY2EXEobmfUsEzwTOl8YPzMiTfrydDkIfDEsV__MBHbbcQQoF9DsPL1cfd48i6Pzp76hwCobm2omzIeBiVD8krgeEPoKelqBraqNp9oZX53cxFvqE06n1N83pYw-LNw0XmtvRGc091srS2oJYAuXpTD/w400-h214/travertine.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Travertine</td></tr></tbody></table><br />h. Batu gamping intraklastik (intraclastic limestone), pelleted limestone<p></p><p></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ-c8WM5xgsn22DmxlQAAwYka12Kl-pcXR4_AhqNcn_s8jDsqcbDIGWgkKnGhxXAvCLhipsUhf_FuFzyz0XIx-paF5u70gIcSCuNrRoFHPa9l0-cnmi5XREO8berGssMQe94mZOIpYFHIOJ2CNk1IiAF0Zqu3bi_0knmFBHgIkxrjlbebfV9HUOn5q/s664/intraclastic.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="664" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ-c8WM5xgsn22DmxlQAAwYka12Kl-pcXR4_AhqNcn_s8jDsqcbDIGWgkKnGhxXAvCLhipsUhf_FuFzyz0XIx-paF5u70gIcSCuNrRoFHPa9l0-cnmi5XREO8berGssMQe94mZOIpYFHIOJ2CNk1IiAF0Zqu3bi_0knmFBHgIkxrjlbebfV9HUOn5q/w400-h250/intraclastic.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">intraclastice limestone<br /></td></tr></tbody></table> <p></p><p>Sumber: Djauhari Noor, Pengantar Geologi Dasar.<br /></p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-68834868658881260242023-02-17T07:28:00.002+07:002023-02-17T07:28:10.743+07:00Soal Formatif Geografi Bab Dinamika Litosfer <p> Halo kawan-kawan sekalian, langsung aja kali ini saya berikan contoh
soal ulangan geografi bab dinamika litosfer. Soal berformat pilihan
ganda dan esai. Kunci jawaban bisa dicari sendiri dulu sambil latihan.
Bagi guru silahkan kondisikan sesuai keadaan di sekolah.<br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>Batu marmer merupakan ubahan atau metamorfosa dari batu ….<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Granit<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Batubara<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Kapur<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Basalt<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Obsidian<br />
<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>Manakah di bawah ini yang merupakan kelompok batuan beku?<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Basalt, konglomerat, marmer<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Basalt, granit, obsidian<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Kapur, breksi, intan<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Granit, kapur, marmer<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Marmer, intan, obsidian<br />
<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>Nama batuan:<br />
1)<span style="white-space: pre;"> </span>Granit<br />
2)<span style="white-space: pre;"> </span>Marmer<br />
3)<span style="white-space: pre;"> </span>Konglomerat<br />
4)<span style="white-space: pre;"> </span>Kapur<br />
5)<span style="white-space: pre;"> </span>Syenit<br />
Yang termasuk batuan metamorf adalah ….<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>1 dan 2<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>3 dan 5<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>1 dan 3<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>2 dan 5<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>2 dan 4<br />
<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>Batan beku yang sering digunakan masyarakat sebagai bahan dasar pembuatan keramik adalah ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Obsidian<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Konglomerat<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Sabak<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Intan<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Granit<br />
<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>Kerak samudera mayoritas tersusun atas ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>SiAl<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>SiMg<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>O2<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Fe<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>CO2<br />
<br />
6.<span style="white-space: pre;"> </span>Berikut ini beberapa dampak positif dari erupsi gunung api, kecuali ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Tanah di sekitar lereng akan menjadi sebur karena endapan abu vulkanik kaya mineral.<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Dapat digunakan menjadi tempat wisata alam.<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Material endapan letusan banyak digunakan masyarakat seperti pasir dan batu.<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Sebagai energi geotermal.<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Merusak vegetasi pada lereng gunung yang dilintasi abu piroklastik.<br />
<br />
7.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan gambar struktur patahan di bawah ini!<br />
</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsBbw2KZNxd6y4wTyxuqhecwlYPXUm-5tTxQudCgXojtqW0CuItmwdtc-xCHYGX7ulDrf6X7aHkYIawZ1Z13haMEJSpgJw_02Xqp9VJ1njONtqgbvD616CATNi8x72u0ecaFIz89Ob_OGU/s1600/sdsfd.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="192" data-original-width="336" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsBbw2KZNxd6y4wTyxuqhecwlYPXUm-5tTxQudCgXojtqW0CuItmwdtc-xCHYGX7ulDrf6X7aHkYIawZ1Z13haMEJSpgJw_02Xqp9VJ1njONtqgbvD616CATNi8x72u0ecaFIz89Ob_OGU/s320/sdsfd.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Soal ulangan geografi</td></tr>
</tbody></table>
Bentukkan yang ditandai dengan huruf “X” pada gambar di atas dinamakan ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Graben<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Horst<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Antiklin<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Sinklin<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Sesar<br />
<br />
8.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan diagram berikut!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5VJtXkmdY_jrwFKCbyVuovHqlg8du4rEEWox-atFzbKpk9r8VrGcYEjtis5DJieMIBOxgR2Ad2xylDHbEjOdzS7RMGR9KJWEDTdQiO8MwQm-JFM4ViODCCncDCOuW3fYXLvTgXPb8YZI/s1600/GAMBAR_SIKLUS_BATUAN.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="576" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5VJtXkmdY_jrwFKCbyVuovHqlg8du4rEEWox-atFzbKpk9r8VrGcYEjtis5DJieMIBOxgR2Ad2xylDHbEjOdzS7RMGR9KJWEDTdQiO8MwQm-JFM4ViODCCncDCOuW3fYXLvTgXPb8YZI/s320/GAMBAR_SIKLUS_BATUAN.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Soal ulangan geografi </td></tr>
</tbody></table>
Huruf “a” adalah proses ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Pendinginan<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelapukan<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Suhu dan tekanan<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Peleburan<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Kompaksi<br />
<br />
9.<span style="white-space: pre;"> </span>Huruf “A” adalah proses ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Pendinginan<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelapukan<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Suhu dan tekanan<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Peleburan<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Kompaksi<br />
<br />
10.<span style="white-space: pre;"> </span>Huruf “b” adalah proses ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Pendinginan<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelapukan<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Suhu dan tekanan<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Peleburan<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Kompaksi<br />
<br />
11.<span style="white-space: pre;"> </span>Secara tektonisme Indonesia terletak di zona konvergen lempeng ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Eurasia – Indo Australia –Pasifik<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Nazca – Eurasia – Arab<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Eurasia – Pasifik – Afrika<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Antartika – Eurasia – Pasifik<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Afrika – Eropa – Filipina<br />
<br />
12.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan gambar!<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCairhB2XSt0MCJY3g1q3Utmr49xdkYwINVfOxrG-QTpkFHzflVe7CXA6Abx0fbj0U4RXaK8xChgifELEj34IqfZW1bb_88_74kZrx_DVdtZ6OXGup71d8i9YUEiOY3NxmcHiTBDOXqr6B/s1600/3.sdfs.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="477" data-original-width="584" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCairhB2XSt0MCJY3g1q3Utmr49xdkYwINVfOxrG-QTpkFHzflVe7CXA6Abx0fbj0U4RXaK8xChgifELEj34IqfZW1bb_88_74kZrx_DVdtZ6OXGup71d8i9YUEiOY3NxmcHiTBDOXqr6B/s320/3.sdfs.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Soal ulangan geografi</td></tr>
</tbody></table>
Contoh wilayah di Indonesia yang berstruktur geologi seperti pada gambar adalah ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Lorentz<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Mindanau<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Mentawai<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Gunung Kidul<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Palukoro<br />
<br />
13.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan gambar!<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5Gd5iMS8Qa_V9knrva63xFUBC82CGjxHeDBg5shzr2FvnL8tv1FLVGXnDBo9aBpLpvRHqMIvKcRm8PQ0Cmj7VsoTYF9RmF0vOCQhdwPlqnu-MKNxYR1vGb_TM1fJgGpGb57vhNJzXrdB/s1600/4.sfsfs.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="402" data-original-width="677" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5Gd5iMS8Qa_V9knrva63xFUBC82CGjxHeDBg5shzr2FvnL8tv1FLVGXnDBo9aBpLpvRHqMIvKcRm8PQ0Cmj7VsoTYF9RmF0vOCQhdwPlqnu-MKNxYR1vGb_TM1fJgGpGb57vhNJzXrdB/s320/4.sfsfs.gif" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Soal ulangan geografi</td></tr>
</tbody></table><p>
Tipe gerakan lempeng di atas termasuk ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Divergen<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Transform<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Konvergen<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Hot spot<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Sesar<br />
<br />
14.<span style="white-space: pre;"> </span>Proses pengendapan suatu material oleh zat pengangkut di suatu cekungan dinamakan ....<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Masswasting<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Erosi<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelapukan<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Sedimentasi<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Seisme<br />
<br />
15.<span style="white-space: pre;"> </span>Manakah diantara pernyataan berikut yang menunjukkan salah satu ciri batuan metamorf?<br />
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Bertekstur padat dan keras<br />
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Memiliki susunan perlapisan<br />
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Memiliki lubang udara<br />
d.<span style="white-space: pre;"> </span>Ditemukan fosil<br />
e.<span style="white-space: pre;"> </span>Memiliki struktur foliasi</p><p></p><div style="text-align: left;">16. Karakteristik letusan:</div><div style="text-align: left;">1) bertipe lava basaltik</div><div style="text-align: left;">2) tekanan gas tinggi</div><div style="text-align: left;">3) bertipe lava andesit</div><div style="text-align: left;">4) berada di zona subduksi</div><div style="text-align: left;">5) berada di zona hot spot</div><div style="text-align: left;">6) tekanan gas rendah <br /></div><div style="text-align: left;">Ciri khas letusan tipe Hawaii ditunjukkan angka ...</div><div style="text-align: left;">a. 1), 2), 3)</div><div style="text-align: left;">b. 1), 5), 6)</div><div style="text-align: left;">c. 2), 3), 4)</div><div style="text-align: left;">d. 3), 4), 5)</div><div style="text-align: left;">e. 4), 5), 6)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">17. Tanah yang terbentuk karena proses pelapukan tumbuhan rawa disebut ....</div><div style="text-align: left;">a. aluvial</div><div style="text-align: left;">b. organosol</div><div style="text-align: left;">c. podsolik</div><div style="text-align: left;">d. regosol</div><div style="text-align: left;">e. andosol</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">18. Tanah yang tadinya subur tapi menjadi tandus karena erosi disebut ...</div><div style="text-align: left;">a. regosol</div><div style="text-align: left;">b. regolith</div><div style="text-align: left;">c. laterit</div><div style="text-align: left;">d. renzina</div><div style="text-align: left;">e. podsolik</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">19. Fenomena:</div><div style="text-align: left;">1) messa</div><div style="text-align: left;">2) butte</div><div style="text-align: left;">3) pepino hills</div><div style="text-align: left;">4) morena</div><div style="text-align: left;">5) sanddune</div><div style="text-align: left;">6) delta</div><div style="text-align: left;">Hasil bentukkan dari erosi eolian adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. 1), 2), 5)</div><div style="text-align: left;">b. 1), 4), 5)</div><div style="text-align: left;">c. 2), 3), 4)</div><div style="text-align: left;">d. 1), 5), 6)</div><div style="text-align: left;">e. 2), 4), 6)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">20. Salah satu fenomena yang muncul pasca vulkanisme adalah mata air panas yang disebut dengan ....</div><div style="text-align: left;">a. mofet</div><div style="text-align: left;">b. solfatar</div><div style="text-align: left;">c. fumarol</div><div style="text-align: left;">d. makdani</div><div style="text-align: left;">e. geyser<br /></div><p>
<b>ESAI</b><br />
21.<span style="white-space: pre;"> </span>Apa perbedaan magma, lava dengan lahar!<br />
22.<span style="white-space: pre;"> </span>Jelaskan minimal 3 ciri fisik batuan beku!<br />
23.<span style="white-space: pre;"> </span>Apa perbedaan epirogenesa dengan orogenesa!<br />
24.<span style="white-space: pre;"> </span>Mengapa masyarakat Indonesia banyak bermukim di sekitar lereng gunung api?<br />
25.<span style="white-space: pre;"> </span>Uraikan perbedaan kerak samudera dengan kerak benua!</p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-11631634044773817372023-02-08T11:40:00.001+07:002023-02-08T11:40:04.287+07:00Bocoran Prediksi Soal OSN Geografi 2023 [Part 1]<p> </p><div style="text-align: left;">Halo
kawan-kawan semuanya, kali ini saya akan coba memberikan sedikit contoh
soal prediksi ksn geografi 2021. Soal ini saya dapat saat melakukan
training of trainer guru KSN geografi Jawa Barat.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ada
60 soal yang akan saya bagi kedalam 4 term postingan ya. Jadi pastikan
untuk selalu pantengin blog ini. Untuk dapat lolos KSN geografi kamu
harus sering banyak berlatih soal-soal hots geografi.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Jika
tidak terbiasa berlatih soal KSN maka kamu saya jamin akan gagal. So
pastikan kamu berjuang maksimal dan dengan penuh keyakinan. Kalau ada
kunci yang salah silahkan betulkan sendiri ya!.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Baca juga: </b><a href="https://maniaksoal.blogspot.com/2021/05/25-soal-latihan-ksn-geografikebumian.html" target="_blank">25 Soal Latihan KSN Geografi dan Kebumian Bab Geologi</a></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizMzyO1Ii2lz-gU5FMzrATix_WTqOAmUQFT7IsDvm4udxdeNp10e-mNjXrVHYuNCQW-OxG81BAjPm4zZWqfEAhMejPkGQ2g80jEbUheGmJjIP4EZlUaTRLvaV7aS1HNkpB4S-W57fhC-04/s705/KSN+Geografi.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="705" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizMzyO1Ii2lz-gU5FMzrATix_WTqOAmUQFT7IsDvm4udxdeNp10e-mNjXrVHYuNCQW-OxG81BAjPm4zZWqfEAhMejPkGQ2g80jEbUheGmJjIP4EZlUaTRLvaV7aS1HNkpB4S-W57fhC-04/w640-h356/KSN+Geografi.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Prediksi KSN Geografi 2021</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: left;"><b>Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!</b></div><div style="text-align: left;">1.
Cakupan iklim pada lapisan atmosfer bawah (beberapa ratus meter) yang
dipengaruhi oleh kondisi topografi tanah, vegetasi dan bangunan
dinamakan ...</div><div style="text-align: left;">a. iklim global</div><div style="text-align: left;">b. iklim sinoptik</div><div style="text-align: left;">c. iklim meridional</div><div style="text-align: left;">d. iklim lokal</div><div style="text-align: left;">e. Iklim mikro</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2.
Tahun 2020 Indonesia mencatat jumlah energi terbarukan untuk tenaga
listrik sebesar 14,21% dari total pembangkit listrik nasional. Energi
pembangkit listrik utama yang berasal dari energi terbarukan berasal
dari ....</div><div style="text-align: left;">a. tenaga surya</div><div style="text-align: left;">b. tenaga angin</div><div style="text-align: left;">c. tenaga panas bumi</div><div style="text-align: left;">d. tenaga air</div><div style="text-align: left;">e. tenaga bioenergi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Perhatikan gambar!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkeLIGl0RB7UbUocMKigKM9ZAd3z7k9VumNRWi8AsNJgqhusHWvmn0lS8szpmAwdFXunqnzFlkFOKV-dY58X0blJpn9DphwKGX8k7o7Uki_kGduACrLXBSCLkWchhpNAVNBZpzyuJXocJ/s500/bakau.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="500" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkeLIGl0RB7UbUocMKigKM9ZAd3z7k9VumNRWi8AsNJgqhusHWvmn0lS8szpmAwdFXunqnzFlkFOKV-dY58X0blJpn9DphwKGX8k7o7Uki_kGduACrLXBSCLkWchhpNAVNBZpzyuJXocJ/w400-h266/bakau.png" width="400" /></a></div>Mitigasi yang terdapat dalam gambar tersebut adalah ...<div>a. mitigasi struktural</div><div>b. mitigasi non struktural</div><div>c. mitigasi hibrida</div><div>d. mitigasi vegetatif</div><div>e. mitigasi teknik<br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Jenis energi yang paling banyak dikonsumsi secara global adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. minyak bumi</div><div style="text-align: left;">b. batubara</div><div style="text-align: left;">c. gas</div><div style="text-align: left;">d. nuklir</div><div style="text-align: left;">e. energi terbarukan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5.
Keberadaan gunung api dapat memengaruhi kegiatan manusia. Dampak
negatif yang dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah lembah
sungai pada kaki lereng gunung api adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. Luncuran awan panas</div><div style="text-align: left;">b. Tanah pertanian yang subur</div><div style="text-align: left;">c. Munculnya aliran air panas</div><div style="text-align: left;">d. Rawan terdampak lahar dingin</div><div style="text-align: left;">e. Perubahan iklim akibat tutupan abu vulkanik</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">6. Faktor berikut yang menyebabkan lahan pertanian dapat menyusut adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. jenis tanah</div><div style="text-align: left;">b. erosi tanah</div><div style="text-align: left;">c. sistem produksi</div><div style="text-align: left;">d. pewarisan lahan</div><div style="text-align: left;">e. tenaga kerja</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">7. Gelombang yang memiliki periode gelombang tertinggi adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. pasang surut</div><div style="text-align: left;">b. tsunami</div><div style="text-align: left;">c. swell</div><div style="text-align: left;">d. gelombang angin</div><div style="text-align: left;">e. gelombang kapiler</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">8. Unsur cuaca yang dapat dianalisis dari proxy iklim seperti inti es adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. perawanan</div><div style="text-align: left;">b. kelembaban</div><div style="text-align: left;">c. suhu</div><div style="text-align: left;">d. curah hujan</div><div style="text-align: left;">e. tekanan udara</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">9. Kekeringan sumber daya air permukaan dan air tanah dapat menimbulkan bencana ....</div><div style="text-align: left;">a. meteorologis</div><div style="text-align: left;">b. klimatologis</div><div style="text-align: left;">c. hidrologis</div><div style="text-align: left;">d. geologis</div><div style="text-align: left;">e. biologis</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">10.
Pembuatan pelabuhan umumnya disertai dengan pembangunan breakwater.
Sifat gelombang yang terkait dengan pembangunan breakwater adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. refraksi</div><div style="text-align: left;">b. difraksi</div><div style="text-align: left;">c. interfensi</div><div style="text-align: left;">d. refluksi</div><div style="text-align: left;">e. reflaksi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">11. Jenis energi yang diterima oleh komponen dalam eksosistem akan selalu mengalami pengurangan akibat ....</div><div style="text-align: left;">a. banyaknya komponen ekosistem yang punah</div><div style="text-align: left;">b. adanya kebocoran energi dari alam</div><div style="text-align: left;">c. tumbuhan mengalami gangguan fotosintesis</div><div style="text-align: left;">d. terdapat energi yang terbuang dalam bentuk panas</div><div style="text-align: left;">e. adanya proses produksi makanan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">12.
Kualitas sumber daya lahan dinilai dari kemampuan lahan terhadap tujuan
pemanfaatannya. Kelas kemampuan lahan minimal yang dapat digunakan
untuk kegiatan pertanian intensif adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. kelas I</div><div style="text-align: left;">b. kelas II</div><div style="text-align: left;">c. kelas III</div><div style="text-align: left;">d. kelas IV</div><div style="text-align: left;">e. kelas V</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">13.
Pengurangan resiko bencana apat dilakukan dengan mempengaruhi komponen
penyusunnya. Berikut pernyataan yang benar terkait pengurangan resiko
bencana adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. bahaya tidak dapat dikurangi namun dapat ditambahkan magnitudonya sehingga risiko semakin meningkat</div><div style="text-align: left;">b. kerentanan dapat ditingkatkan dengan kegiatan mitigasi bencana</div><div style="text-align: left;">c. kapasitas masyarakat dapat meningkat dengan menurunkan kesiapsiagaan</div><div style="text-align: left;">d. kesiapsiagaan dan mitigasi akan meningkatkan resiko bencana</div><div style="text-align: left;">e.
risiko bencana dapat dikurangi dengan manajemen aspek masyarakat yang
terkait dengan bencana pada komponen kerentanan dan kapasitas</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">14. Bioenergi berikut yang masih dicampur dengan bahan bakar fosil berupa gasolin agar dapat digunakan adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. biodiesel</div><div style="text-align: left;">b. bioetanol</div><div style="text-align: left;">c. minyak nabati murni</div><div style="text-align: left;">d. biogas</div><div style="text-align: left;">e. briket</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">15. Lantai samudera adalah kenampakan yang dapat terbentuk pada batas antar lempeng tektonik bertipe ...</div><div style="text-align: left;">a. subduksi</div><div style="text-align: left;">b. kolisi</div><div style="text-align: left;">c. konvergen</div><div style="text-align: left;">d. divergen</div><div style="text-align: left;">e. transform</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kunci</div><div style="text-align: left;">1.e 2.b 3.c 4.a 5.a 6.d 7.a 8.c 9.c 10.b 11.d 12.b 13.e 14.a 15.d</div></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Lanjut>>>></b><a href="https://www.gurugeografi.id/2021/04/soal-prediksi-ksn-geografi-2021-kunci.html" target="_blank">Soal Prediksi Part 2</a> </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kalau mau pembahasan lengkapnya, silahkan cek dan subscribe chanel guru geografi di bawah ini.</div>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mw1ylUeugLo" title="YouTube video player" width="560"></iframe>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-17362006156173949052023-02-06T14:47:00.004+07:002023-02-06T14:47:49.018+07:00Soal US/PAT Geografi Kelas 12 Kurikulum Merdeka [Part 2]<p>Halo gan kita lanjut ya bahas contoh soal USBN geografi bagian kedua dari nomor 26-50. Semoga membantu bagi siswa dan guru.</p><p>Kalau ada soal yang dirasah janggal silahkan diedit-edit saja sendiri ya. Jangan lupa share ke teman-teman lain.! <br /></p><div style="text-align: left;">26. Faktor yang memengaruhi tingginya salinitas air laut di Selat Madura adalah ....</div><div style="text-align: left;">A. banyaknya sungai yang bermuara ke selat Madura</div><div style="text-align: left;">B. tingginya curah hujan di selat Madura</div><div style="text-align: left;">C. rendahnya tingkat penguapan di selat Madura</div><div style="text-align: left;">D. tingginya penguapan di selat Madura</div><div style="text-align: left;">E. karena berada di wilayah laut pedalaman</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">27. Indonesia menjadi poros maritim dunia, karena berdasarkan potensi sumber daya alam kelautan memiliki ....<br />A. keragaman budaya dan tradisi yang khas<br />B. iklim yang sangat mendukung aktivitas pertanian<br />C. posisi strategis di antara jalur perdagangan dunia<br />D. potensi alam yang sangat indah dari sabang sampai Marauke<br />E. potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan tetapi juga barang tambang<br /> </div><div style="text-align: left;">28. Perhatikan peta!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh63fC2h54dN1S51-pxeUOehhcl5Y5YclVxAZyYvhonvip2xTs4p3HYqf-2waLeZ-LREuV3u0npGfCv3tGgsj41ZGCgMOOafnaZRyFku_IhdKw7SHGoCgFREajZznnDr7h0mrf8zNgFx85eKsrz8DkCqh4GUiAeu9XIF67U7drhJhR1siq52r813uf8sQ=s448" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="163" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh63fC2h54dN1S51-pxeUOehhcl5Y5YclVxAZyYvhonvip2xTs4p3HYqf-2waLeZ-LREuV3u0npGfCv3tGgsj41ZGCgMOOafnaZRyFku_IhdKw7SHGoCgFREajZznnDr7h0mrf8zNgFx85eKsrz8DkCqh4GUiAeu9XIF67U7drhJhR1siq52r813uf8sQ=s16000" /></a></div><div style="text-align: left;">Contoh flora endemik wilayah A adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. kayu cendana</div><div style="text-align: left;">b. pohon lontar</div><div style="text-align: left;">c. kayu ulin</div><div style="text-align: left;">d. bunga Raflessia<br /></div><div style="text-align: left;">e. anggrek hitam<i> </i><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">29. Karakteristik geografis:</div><div style="text-align: left;">1). vegetasi relatif tahan iklim dingin</div><div style="text-align: left;">2). sebaran wilayah di Siberia dan Kanada</div><div style="text-align: left;">3). tumbuhan berumur pendek</div><div style="text-align: left;">4). jenis vegetasi berupa lumut dan rumput kerdil</div><div style="text-align: left;">5). vegetasi berdaun jarum</div><div style="text-align: left;">6). merupakan bioma darat terluas di dunia</div><div style="text-align: left;">Ciri bioma taiga ditunjukkan angka ...</div><div style="text-align: left;">a. 1), 2) dan 3)</div><div style="text-align: left;">b. 2), 4) dan 6)</div><div style="text-align: left;">c. 4), 5) dan 6)</div><div style="text-align: left;">d. 2), 3) dan 4)</div><div style="text-align: left;">e. 2), 5) dan 6)<br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">30.
Hambatan topografi mempengaruhi peresbaran fauna di permukaan bumi.
Salah satu bukti yang menunjukkan pengaruh hambatan geografi tersebut
adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. bison memiliki rambut tebal untuk bertahan hidup</div><div style="text-align: left;">b. karibau hanya hidup di daerah dingin seperti Kanada dan Siberia</div><div style="text-align: left;">c. koala hanya dijumpai di Autralia</div><div style="text-align: left;">d. panda hidup di wilayah pegunungan Tiongkok yang banyak hutan bambu</div><div style="text-align: left;">e. beruang kutub hanya terdapat di Kutub Utara bukan Kutub Selatan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">31. Perhatikan tabel komposisi penduduk kota X berikut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjN6eEmUCtvq_Ay3uFK51fXgmutVcaRoOlhp6nkgwiXjknzPydE_Wg7x4SBAwRVkm2DBUZGeh_onekFeP12fsUKObE8baLtCjGhQOuQOa8Q125z-d6J5h0vrh1GpK1-NflQdCG-tXFlKzLIOiBRyE90RL-7fjPZuS3A7Wl5chxr6ItYtCB4FL24Y9wBuw=s296" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="224" data-original-width="296" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjN6eEmUCtvq_Ay3uFK51fXgmutVcaRoOlhp6nkgwiXjknzPydE_Wg7x4SBAwRVkm2DBUZGeh_onekFeP12fsUKObE8baLtCjGhQOuQOa8Q125z-d6J5h0vrh1GpK1-NflQdCG-tXFlKzLIOiBRyE90RL-7fjPZuS3A7Wl5chxr6ItYtCB4FL24Y9wBuw" width="296" /></a></div><div style="text-align: left;">Berdasarkan data penduduk daerah X, kebutuhan yang segera harus disediakan oleh stake holder adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. taman kota</div><div style="text-align: left;">b. industri kecil</div><div style="text-align: left;">c. sekolah dasar</div><div style="text-align: left;">d. transportasi umum</div><div style="text-align: left;">e. perumahan subsidi<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">32.
Energi geotermal merupakan salah satu bentuk sumber energi alternatif
yang potensial di negara Indonesia. Meskipun demikian, pemanfaatan
energi geotermal sering mendapatkan protes dari masyarakat sekitar
lokasi karena ....</div><div style="text-align: left;">a. polusi udara dan suara</div><div style="text-align: left;">b. konflik sumber daya air</div><div style="text-align: left;">c. pemanfaatan tenaga lokal</div><div style="text-align: left;">d. konflik pemanfaatan lahan</div><div style="text-align: left;">e. kompensasi kerusakan lingkungan<br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">33. Perhatikan gambar!<br /> <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjq4nYg3xqa0k17QN_2AoMYuLmwkIeGeEHTot5e8gpSghmKb0O8cti4lUUvlh9sgYuZJqOSfC3BbDv73V66YKEILsj6Du2xi3BnoWqesyIsWASEe73wgoTm8hVr9v3eVUhXWYI17aEWQtAYaH_n_KcQeHhhX2X_SSF8vnSeYDH2RJriOdmbSBoiInGi-Q=s416" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="416" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjq4nYg3xqa0k17QN_2AoMYuLmwkIeGeEHTot5e8gpSghmKb0O8cti4lUUvlh9sgYuZJqOSfC3BbDv73V66YKEILsj6Du2xi3BnoWqesyIsWASEe73wgoTm8hVr9v3eVUhXWYI17aEWQtAYaH_n_KcQeHhhX2X_SSF8vnSeYDH2RJriOdmbSBoiInGi-Q=w400-h260" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;">Upaya intenifikasi pertanian yang terdapat pada gambar adalah metode ....</div><div style="text-align: left;">a. crop rotation</div><div style="text-align: left;">b. contour strip</div><div style="text-align: left;">c. multiple cropping</div><div style="text-align: left;">d. terasering</div><div style="text-align: left;">e. guludan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">34.
Saat ini pertumbuhan penduduk Indonesia masih tinggi dan kota-kota
semakin padat dan terancam overpopulasi. Salah satu dampak overpopulasi
bagi lingkungan yang jauh dari pantai adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. intrusi air laut</div><div style="text-align: left;">b. land subsidence</div><div style="text-align: left;">c. likuifaksi</div><div style="text-align: left;">d. soil creep</div><div style="text-align: left;">e. landslide</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">35. Jumlah populasi DKI Jakarta pada siang hari lebih tinggi dibandingkan malam hari, hal ini dipengaruhi oleh fenomena ....</div><div style="text-align: left;">a. emigrasi</div><div style="text-align: left;">b. imigrasi</div><div style="text-align: left;">c. urbanisasi</div><div style="text-align: left;">d. sirkuler</div><div style="text-align: left;">e. repatriasi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">36.
Banjir rob adalah fenomena yang sering melanda wilayah pesisir utara
pulau Jawa. Untuk mengurangi dampak kerugian, mitigasi preventif yang
dapat dilakukan adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. mengurangi pemakaian pompa air tanah</div><div style="text-align: left;">b. membangun tanggul di sepanjang pantai</div><div style="text-align: left;">c. menyiapkan pompa air di setiap rumah</div><div style="text-align: left;">d. merelokasi penduduk </div><div style="text-align: left;">e. membuat papan arah evakuasi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">37. Budaya nasional adalah budaya yang menjadi identitas suatu bangsa. Salah satu karakteristik<br />budaya nasional adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. kebiasaan dalam suatu wilayah tertentu<br />b. menciptakan disintegrasi antarbangsa<br />c. budaya asli yang mengalami akulturasi dengan budaya asing<br />d. hasil asimilasi dengan kebudayaan luar<br />e. hasil budaya menciptakan jati diri bangsa </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">38. Perhatikan contoh perilaku berikut!<br />(1) Menebang hutan secara rutin.<br />(2) Membangun permukiman di sekitar bantaran sungai.<br />(3) Menanami pohon-pohon berakar kuat di sekitar sungai.<br />(4) Membuat usaha perikanan darat.<br />(5) Melakukan kegiatan penambangan di sungai.<br />Perilaku yang dapat mempengaruhi terjadinya bencana banjir ditunjukkan oleh nomor ....</div><div style="text-align: left;">a. 1), 2) dan 3)</div><div style="text-align: left;">b. 1), 2) dan 5)</div><div style="text-align: left;">c. 2), 3) dan 4)</div><div style="text-align: left;">d. 2), 4) dan 5)</div><div style="text-align: left;">e. 3), 4) dan 5)</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">39. Perhatikan gejala letusan gunung api berikut!<br />(I) Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap.<br />(2) Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.<br />(3) Wilayah yang terancam bahaya disarankan untuk dikosongkan.<br />(4) Menandakan keadaan gunung api segera mengalami letusan atau menimbulkan bencana.<br />Status yang tepat untuk menandakan gejala letusan gunung api di atas adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. siaga</div><div style="text-align: left;">b. waspada</div><div style="text-align: left;">c. awas</div><div style="text-align: left;">d. darurat</div><div style="text-align: left;">e. normal <br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">40.
Industri yang mengolah bahan mentah tertentu dan menghasilkan produk
dengan volume yang lebih kecil daripada bahan mentah hendaknya memilih
lokasi yang berorientasi pada ketersediaan ....</div><div style="text-align: left;">a. tenaga kerja</div><div style="text-align: left;">b. bahan baku</div><div style="text-align: left;">c. masyarakat pengguna</div><div style="text-align: left;">d. buruh murah</div><div style="text-align: left;">e. energi murah</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">41. Buffer adalah salah satu teknik analisis yang dapat dilakukan dengan menggunakan SIG khususnya untuk ....</div><div style="text-align: left;">a. menghitung panjang sungai</div><div style="text-align: left;">b. menentukan daerah sempadan sungai</div><div style="text-align: left;">c. menentukan daerah aliran sungai</div><div style="text-align: left;">d. mengetahui kepadatan alur sungai</div><div style="text-align: left;">e. mengetahui kecepatan arus sungai</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">42. Kerjasama yang diikuti oleh Indonesia dengan negara lain dalam kategori kerjasama regional adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. PBB</div><div style="text-align: left;">b. IMF</div><div style="text-align: left;">c. OKI</div><div style="text-align: left;">d. ASEAN</div><div style="text-align: left;">e. OPEC<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">43. Perhatikan gambar!<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhn7z1vH6vI23efhHk2weWO8RTRTa8aPCJOCweuEQPEvHn21I3m4u7fLxv5cxmtk7gECpPQUMOu9FeEgP-RMare32qOUTygAuASZr291VSYD2v07fXgDRdapZj6JORkSrb7SnFZyfZxMYTEle7UAlCcVbv7eejklUm3N_gtSO8JIBscuEy8I0iFZXX0xA=s400" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="400" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhn7z1vH6vI23efhHk2weWO8RTRTa8aPCJOCweuEQPEvHn21I3m4u7fLxv5cxmtk7gECpPQUMOu9FeEgP-RMare32qOUTygAuASZr291VSYD2v07fXgDRdapZj6JORkSrb7SnFZyfZxMYTEle7UAlCcVbv7eejklUm3N_gtSO8JIBscuEy8I0iFZXX0xA=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;">Berdasarkan teori ruang kota di atas, angka 3 menunjukkan zona ....</div><div style="text-align: left;">a. pemukiman kelas bawah</div><div style="text-align: left;">b. pemukiman kelas atas</div><div style="text-align: left;">c. industri berat</div><div style="text-align: left;">d. pusat daerah kegiatan</div><div style="text-align: left;">e. industri ringan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">44.
Pusat pertumbuhan memberikan dampak positif dan negatif bagi wilayah
sekitarnya. Dampak positif pusat pertumbuhan terhadap kesejahteraan
masyarakat ditunjukkan oleh ...</div><div style="text-align: left;">a. meningkatnya arus migrasi masuk</div><div style="text-align: left;">b. semakin majunya pola pikir masyarakat</div><div style="text-align: left;">c. lancarnya pembangunan sarana transportasi</div><div style="text-align: left;">d. meningkatnya jumlah penduduk</div><div style="text-align: left;">e. meningkatnya pendapatan masyarakat</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">45. Perhatikan gambar!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNScUUsZFgJSY_6purFeMBiupUBe4P6PnmmCZUh_gB8iunhTpMjwkx7XOvjlMlLm2J3lL3JCA33c4HMc_PysOZkWjtAvzId1ghqR4hvHkjtJ9Ynu6u7c4Mhb7FuR7qJiMkJ1tNLyQGGlqPIYjIW1-BJIT9FIiLqdYWusnIaOOKM-SV3wtEsWgd34aH1A=s834" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="548" data-original-width="834" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNScUUsZFgJSY_6purFeMBiupUBe4P6PnmmCZUh_gB8iunhTpMjwkx7XOvjlMlLm2J3lL3JCA33c4HMc_PysOZkWjtAvzId1ghqR4hvHkjtJ9Ynu6u7c4Mhb7FuR7qJiMkJ1tNLyQGGlqPIYjIW1-BJIT9FIiLqdYWusnIaOOKM-SV3wtEsWgd34aH1A=w400-h263" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;">Negara
yang beribukota di Dakka dan merupakan salah satu negara yang berlokasi
di wilayah delta sungai sehingga rawan banjir ditunjukkan angka ...</div><div style="text-align: left;">a. 10</div><div style="text-align: left;">b. 9</div><div style="text-align: left;">c. 7</div><div style="text-align: left;">d. 19</div><div style="text-align: left;">e. 4</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Esai</b></div><div style="text-align: left;">1. Jelaskan tentang perbedaan simbol kuantitatif dan kualitatif peta!</div><div style="text-align: left;">2. Gambarkan skema proses penginderaan jauh!</div><div style="text-align: left;">3. Mengapa fauna di Papua mirip dengan fauna di Australia!</div><div style="text-align: left;">4. Jelaskan perbedaan wilayah formal, wilayah fungsional dan wilayah vernakular!</div><div style="text-align: left;">5. Uraikan tentang kaitan penerapan konsep geografi dengan terjadinya pandemi Covid 19!</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Kunci Jawaban Pilihan Ganda</b><br /></div><div style="text-align: left;">26.d 27.e 28.d 29.e 30.d 31.c 32.e 33.c 34.d 35.d 36.b 37.e 38.b 39.c 40.c 41.b 42.d 43.a 44.e 45.b<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-41900212110879525272023-02-05T10:54:00.002+07:002023-02-05T10:54:17.009+07:00Soal US/PAT Geografi Kelas 12 Kurikulum Merdeka [Part 1]<p>Waah,
sebentar lagi ujian akhir nih kelas 12 dan pastinya kamu harus siap
tempur kan?. Bagi yang mau contoh soal UAS/UAS geografi tahun ini, mimin
siapkan nih dari sekarang.</p><div style="text-align: left;">Soal Ujian Akhir Semester Geografi tahun ini mengacu pada kurikulum 2013 dengan variasi model soal HOTS ya kawan-kawan. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Jangan lupa untuk like dan support terus blog ini dengan share postingannya ke teman-teman lain. Selamat berlatih ya!.</div><div style="text-align: left;"><b><br /></b></div><div style="text-align: left;"><b>Instruksi: Pilihlah jawaban yang tepat diantara a, b, c, d atau e!</b></div><div style="text-align: left;">1.
Masyarakat Mentawai – Sumatera Barat dihimbau untuk sigap dan waspada
akan bahaya gempa, begitu pula kepada dinas terkait dihimbau untuk
memberikan bekal pelatihan dan simulasi bahaya gempa.<br />Konsep geografi yang tergambar dalam informasi tersebut adalah ….<br />a. interaksi</div><div style="text-align: left;">b. asosiasi</div><div style="text-align: left;">c. nilai guna</div><div style="text-align: left;">d. morfologi</div><div style="text-align: left;">e. diferensiasi area</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">2. Pernyataan-pernyataan :<br />(1)
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, seperti meranti di Sumatera,
gaharu di Kalimantan, eboni di Sulawesi, cendana di Nusa Tenggara, dan
jati di Jawa.<br />(2) Indonesia berada di daerah “Doldrum” karena pengaruh letaknya yang berasa di lintang rendah.<br />(3)
Catatan wartawan yang meliput peristiwa tanah longsor di desa Z : 12
rumah rusak, 4 orang penduduk hilang, 6 orang meninggal, 21 orang
berhasil diselamatkan, dan 10 orang luka ringan.<br />(4) Indonesia
berada di jalur Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, sehingga di
Indonesia berpeluang terjadi hujan orografis.<br />(5) Di Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur terdapat bioma sabana tropis, sehingga
banyak masyarakat bermatapencarian sebagai peternak. <br />Prinsip interelasi geografi tergambar pada pernyataan …. </div><div style="text-align: left;">a. (1), (2), dan (3)</div><div style="text-align: left;">b. (1), (2), dan (5)</div><div style="text-align: left;">c. (1), (3), dan (4)</div><div style="text-align: left;">d. (2), (4), dan (5)</div><div style="text-align: left;">e. (3), (4), dan (5)<br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">3. Beberapa peristiwa :<br />(1)
Seorang penambang pasir di hilir Sungai Z meninggal karena terseret
aliran sungai yang tiba-tiba datang dengan sangat deras akibat hujan di
hulu sungai tersebut.<br />(2) Beberapa waktu yang lalu Indonesia mengalami musim kemarau yang panjang akibat peristiwa El Nino.<br />(3) Seorang penambang pasir tewas tertimbun runtuhan pasir akibat bukit pasir mengalami longsor saat turun hujan deras.<br />(4)
Jakarta gagal membuat transportasi air karena dalam uji coba armada,
baling-baling motor kapal tersangkut sampah yang banyak terdapat di
sungai.<br />(5) Hujan yang turun selama dua hari berturut-turut di
kawasan Bogor-Puncak-Cianjur menyebabkan Kampung Pulo – Jakarta Selatan
terendam banjir.<br /><br />Pendekatan kelingkungan atau ekologi sesuai untuk menganalisis dalam mengatasi permasalahan yang ditunjukkan pada angka ….<br />a. 1) dan 2)</div><div style="text-align: left;">b. 1) dan 5)</div><div style="text-align: left;">c. 2) dan 4)</div><div style="text-align: left;">d. 3) dan 4)</div><div style="text-align: left;">e. 4) dan 5)<br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">4. Bebepapa peristiwa :<br />(1)
Seorang penambang pasir di hilir Sungai Z meninggal karena terseret
aliran sungai yang tiba-tiba datang dengan sangat deras akibat hujan di
hulu sungai tersebut.<br />(2) Beberapa waktu yang lalu Indonesia mengalami musim kemarau yang panjang akibat peristiwa El Nino.<br />(3) Seorang penambang pasir tewas tertimbun runtuhan pasir akibat bukit pasir mengalami longsor saat turun hujan deras.<br />(4)
Jakarta gagal membuat transportasi air karena dalam uji coba armada,
baling-baling motor kapal tersangkut sampah yang banyak terdapat di
sungai.<br />(5) Hujan yang turun selama dua hari berturut-turut di
kawasan Bopunjur menyebabkan Kampung Pulo – Jakarta Selatan terendam
banjir.<br /><br />Pendekatan kelingkungan atau ekologi sesuai untuk menganalisis dalam mengatasi permasalahan yang ditunjukkan pada angka ….<br />a. 1) dan 2)<div style="text-align: left;">b. 1) dan 4)</div><div style="text-align: left;">c. 2) dan 3)</div><div style="text-align: left;">d. 3) dan 5)</div><div style="text-align: left;">e. 4) dan 5)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Jika jarak L – N pada gambar berikut ini = 2,5 cm dan M – N = 7 mm, maka titik M berada pada ketinggian … m.</div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqFZHYUausWQp8tNPgBIEypP38QKovr1bYJREx5OsRmGnVJExP8Wor223Vl56LCjITqlkWn1RhYPS5kXPpPT5meARX9UXZZluLXyuzyIMzCvchhH9f2Si-fSIPkmRza77DhKvzA0jR-vFXv-dr_FqiDkw8NJvPriTWtraUIkpU4gzqC2RgndioECN0Iw=s247"><img border="0" data-original-height="143" data-original-width="247" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqFZHYUausWQp8tNPgBIEypP38QKovr1bYJREx5OsRmGnVJExP8Wor223Vl56LCjITqlkWn1RhYPS5kXPpPT5meARX9UXZZluLXyuzyIMzCvchhH9f2Si-fSIPkmRza77DhKvzA0jR-vFXv-dr_FqiDkw8NJvPriTWtraUIkpU4gzqC2RgndioECN0Iw=w400-h232" width="400" /></a></div>a. 614 </div><div style="text-align: left;">b. 619 </div><div style="text-align: left;">c. 624 </div><div style="text-align: left;">d. 624 </div><div style="text-align: left;">e. 639<br /></div></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">6. Ilustrasi peta kontur berikut ini berskala ….<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2Rn0OOj3Ii7-xE0v_NPWJIyUaA57fBxYll1YzNDdo7F1ZkMYHnK2EuU0YJYI-qhT2Y-5-K-cDQfHxZ5r8U0zsop_ELiqU8CHpuCgm4DopYWWPvh9jtktiX63fGcp1sALZkEvwGvs-g2uWmqswVX9VIUfVs2kftromOeMviw7wn2sW-whHdrzsQppOYw=s342"><img border="0" data-original-height="189" data-original-width="342" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2Rn0OOj3Ii7-xE0v_NPWJIyUaA57fBxYll1YzNDdo7F1ZkMYHnK2EuU0YJYI-qhT2Y-5-K-cDQfHxZ5r8U0zsop_ELiqU8CHpuCgm4DopYWWPvh9jtktiX63fGcp1sALZkEvwGvs-g2uWmqswVX9VIUfVs2kftromOeMviw7wn2sW-whHdrzsQppOYw=w400-h221" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;">a. 1 : 400.000 </div><div style="text-align: left;">b. 1 : 40.000 </div><div style="text-align: left;">c. 1 : 4.000 </div><div style="text-align: left;">d. 1 : 400 </div><div style="text-align: left;">e. 1 :40</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">7.
Menurut jenis bidang proyeksinya, proyeksi peta dapat dibedakan menjadi
proyeksi azimutal, kerucut dan silinder. Proyeksi kerucut sesuai untuk
memetakan wilayah negara …. </div><div style="text-align: left;">a. Mongolia (Asia) </div><div style="text-align: left;">b. Kongo (Afrika) </div><div style="text-align: left;">c. Swedia (Eropa) </div><div style="text-align: left;">d. Papua Nugini (Oseania) </div><div style="text-align: left;">e. Venezuela (Amerika)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">8. Perhatikan gambar!</div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJjEwlhwJXVFyJ3z7hvXsTEJywpwrQayA_VgxqfzZfgFfvW4dPcoXyQ3gUQH1QrlrFTQniO4uN1b3Tpkkt8ujDYh3ol_80DxhL5WuWlJWStQmQmWZy6LEBNUpoBgJhy78ghFmLjr_vALdJQgl4hBphS29TV1pA4uf5yVqv9fzAoXpyjMoY8mau_Y7psg=s618"><img border="0" data-original-height="416" data-original-width="618" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjJjEwlhwJXVFyJ3z7hvXsTEJywpwrQayA_VgxqfzZfgFfvW4dPcoXyQ3gUQH1QrlrFTQniO4uN1b3Tpkkt8ujDYh3ol_80DxhL5WuWlJWStQmQmWZy6LEBNUpoBgJhy78ghFmLjr_vALdJQgl4hBphS29TV1pA4uf5yVqv9fzAoXpyjMoY8mau_Y7psg=w400-h269" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">Data dan citra pada gambar berikut ini ditunjukkan pada angka ….</div><div style="text-align: left;">a. 4 dan 6 </div><div style="text-align: left;">b. 7 dan 11 </div><div style="text-align: left;">c. 8 dan 9 </div><div style="text-align: left;">d. 9 dan 12 </div><div style="text-align: left;">e. 10 dan 11</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">9. Ciri-ciri objek pada citra:<br />(a) Tekstur : halus<br />(b) Pola : homogen<br />(c) Warna : merah kecoklatan<br />(d) Asosiasi : tepi sungai di hilir<br />Objek pada citra yang sesuai dengan ciri tersebut adalah ….</div><div style="text-align: left;">a. hutan primer </div><div style="text-align: left;">b. hutan belantara </div><div style="text-align: left;">c. perkebunan campuran </div><div style="text-align: left;">d. hutan industri </div><div style="text-align: left;">e. hutan mangrove<br /><br /></div><div style="text-align: left;">10. Manfaat citra penginderaan jauh di bidang meteorologi adalah ….</div><div style="text-align: left;">a. dapat digunakan sebagai pemetaan permukaan bumi </div><div style="text-align: left;">b. dapat digunakan untuk mengamati sistem pola angin </div><div style="text-align: left;">c. dapat digunakan untuk perencanaan jalur transportasi </div><div style="text-align: left;">d. dapat digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi di suatu daerah </div><div style="text-align: left;">e. dapat digunakan untuk membantu dalam studi terkait perubahan pantai</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">11. Pernyataan-pernyataan :<br />(1) Dapat menjadi penentuan atas arahan pengembangan kawasan.<br />(2) Penentuan lokasi untuk pembangunan fasilitas-fasilitas umum.<br />(3) Dapat dimanfaatkan dalam pendataan dan pengembangan pusat pusat.<br />(4) Dapat dimanfaatkan sebagai inventarisasi atas beragam sumber daya alam.<br />(5) Dapat dijadikan sebagai proses penentuan tindakan preventif untuk mengurangi dampak bencana alam.</div><div style="text-align: left;">Manfaat SIG di bidang tata guna lahan ditunjukkan pada angka ….</div><div style="text-align: left;">a. 1) dan 2)</div><div style="text-align: left;">b. 1) dan 5)</div><div style="text-align: left;">c. 2) dan 3)</div><div style="text-align: left;">d. 3) dan 4)</div><div style="text-align: left;">e. 4) dan 5)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">12. Pernyataan-pernyataan :<br />(1) Kesamaan garis pantai Amerika bagian barat dengan Afrika bagian timur.<br />(2) Terdapat kesamaan fosil tanaman di India, Afrika Selatan, Australia, Antartika, dan Amerika Selatan<br />(3) Terdapat pegunungan di dasar Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik.<br />(4) Lempeng Indo Australia menjauhi Lempeng Eurasia.<br />(5) terdapat kesamaan struktur dan jenis batuan di Amerika selatan dan Afrika barat.</div><div style="text-align: left;">Bukti-bukti yang mendukung teori Apungan Benua ditunjukkan pada angka ….</div><div style="text-align: left;">a. (1), (2), dan (3) </div><div style="text-align: left;">b. (1), (3), dan (4) </div><div style="text-align: left;">c. (1), (4), dan (5) </div><div style="text-align: left;">d. (2), (3), dan (5) </div><div style="text-align: left;">e. (2). (4), dan (5)<br /><br /></div><div style="text-align: left;">13. Fenomena yang dapat dijumpai di zona konvergen adalah ….</div><div style="text-align: left;">a. timbunan sedimen melange </div><div style="text-align: left;">b. timbunan lava bantal </div><div style="text-align: left;">c. terbentuk punggung samudera </div><div style="text-align: left;">d. terjadi sesar mendatar </div><div style="text-align: left;">e. pemekaran dasar samudera</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">14. Rotasi bumi berdampak pada peristiwa defleksi angin di permukaan bumi yang disebut dengan ....</div><div style="text-align: left;">a. Efek Dopler</div><div style="text-align: left;">b. Efek Corriolis</div><div style="text-align: left;">c. Efek Faraday</div><div style="text-align: left;">d. Efek Ballot</div><div style="text-align: left;">e. Efek Hadley</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">15. Perhatikan bagan siklus batuan berikut!</div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEio0fk2s7vjHxUe61KgOYZ5DY4SxCAKKCUT7fXZJckCaCN1LqLJWyI3ZAQnqYOE7RrOxrmqKc4qDqSWyPRjP6o2cESsi3igNFcYxz1wTYs1oYZETMkFnUXYasqsrMwDGbFMH--bhStbNtHyIYqbAsS81HCRBgn0gNwDeSkgJqtgWTwaPA1-xpqDGWETig=s362"><img border="0" data-original-height="354" data-original-width="362" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEio0fk2s7vjHxUe61KgOYZ5DY4SxCAKKCUT7fXZJckCaCN1LqLJWyI3ZAQnqYOE7RrOxrmqKc4qDqSWyPRjP6o2cESsi3igNFcYxz1wTYs1oYZETMkFnUXYasqsrMwDGbFMH--bhStbNtHyIYqbAsS81HCRBgn0gNwDeSkgJqtgWTwaPA1-xpqDGWETig=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;">Jika A adalah magma maka contoh batuan yang ditunjukkan huruf B diantaranya adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. gamping, batupasir, breksi</div><div style="text-align: left;">b. obsidian, marmer, sekis</div><div style="text-align: left;">c. granit, basalt, andesit</div><div style="text-align: left;">d. konglomerat, batubara, batuapung</div><div style="text-align: left;">e. sekis, marmer, riolit<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">16.
Salah satu fenomena pasca vulkanik yang muncul di kawah Domas
Tangkubanparahu adalah uap panas yang keluar dari celah bebatuan.
Fenomena ini dinamakan ....<br /></div><div style="text-align: left;">a. geyser </div><div style="text-align: left;">b. mofet</div><div style="text-align: left;">c. solfatar</div><div style="text-align: left;">d. makdani</div><div style="text-align: left;">e. fumarol </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">17. Perhatikan gambar!</div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMLAm-O1BIfmZvChIYQkqWee3Uk9Rd9pmyYl1D4UaDKxua_bscOYIRYWqA3VQfvH-vl-vs0DDt4SHgVNCQCVzL1JwGP81kknGPqdSFysc2rLDcghnSflVgJcE337US1kOP45aTyVfZ6VdWPPWF0fofjM4kumFWzmm0OcaWMudOMC8iQ9_oYh0HPBfHRQ=s640"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="640" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMLAm-O1BIfmZvChIYQkqWee3Uk9Rd9pmyYl1D4UaDKxua_bscOYIRYWqA3VQfvH-vl-vs0DDt4SHgVNCQCVzL1JwGP81kknGPqdSFysc2rLDcghnSflVgJcE337US1kOP45aTyVfZ6VdWPPWF0fofjM4kumFWzmm0OcaWMudOMC8iQ9_oYh0HPBfHRQ=w400-h265" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;">Bentang alam diatas dihasilkan dari proses ....</div><div style="text-align: left;">a. deflasi dan korasi</div><div style="text-align: left;">b. ablasi dan sedimentasi</div><div style="text-align: left;">c. ekharasi dan erosi</div><div style="text-align: left;">d. solusional dan deflasi</div><div style="text-align: left;">e. erupsi dan ekhalasi<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">18.
Berdasarkan pengaruh geologisnya yang berada di zona pertemuan Lempeng
Indo Australia dengan Lempeng Eurasia, beberapa provinsi di Indonesia
berada pada daerah rawan gempa seperti ….</div><div style="text-align: left;">a. Nanggroe Aceh Darussalam, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung </div><div style="text-align: left;">b. Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kalimantan Timur </div><div style="text-align: left;">c. Bali, D. I. Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat </div><div style="text-align: left;">d. Lampung, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah </div><div style="text-align: left;">e. Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara</div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><br />19.
Sebagian besar sungai di Pulau Jawa mengalir ke bagian utara, sehingga
di bagian ini banyak dijumpai endapan-endapan yang diangkut oleh
sungai-sungai tersebut. Dengan demikian jenis tanah yang banyak terdapat
di wilayah tersebut adalah ….</div><div style="text-align: left;">a. tanah alluvial </div><div style="text-align: left;">b. tanah terarosa </div><div style="text-align: left;">c. tanah organosol </div><div style="text-align: left;">d. tanah andosol </div><div style="text-align: left;">e. tanah tuff</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">20. Angka 3 pada gambar menunjukkan lapisan ….</div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjcpkRzSl3hQgCdTQedOrFfLdi4248irOUVBYl3_kV5q26EXduLLv5BMivMhlhEWYaut788JegavP3drCblavsqD-9n_Y66Xlgo3fXXZYZjDxe3eiLxUP11sgR2SDes6wb1kKopxPoqtn9aoimDmHNsnZN_gQ-gu0tnDJB1QXOAMLKpjBzo25BrSysS7g=s611" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="611" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjcpkRzSl3hQgCdTQedOrFfLdi4248irOUVBYl3_kV5q26EXduLLv5BMivMhlhEWYaut788JegavP3drCblavsqD-9n_Y66Xlgo3fXXZYZjDxe3eiLxUP11sgR2SDes6wb1kKopxPoqtn9aoimDmHNsnZN_gQ-gu0tnDJB1QXOAMLKpjBzo25BrSysS7g=w400-h305" width="400" /></a></div>a. Troposfer, yang berfungsi sebagai tempat berlangsung cuaca dan gejala-gejalanya </div><div style="text-align: left;">b. Troposfer, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet secara berlebihan </div><div style="text-align: left;">c. Mesosfer, yang berfungsi melindungi bumi dari tabrakan dengan benda langit lain </div><div style="text-align: left;">d. Mesosfer, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet secara berlebihan </div><div style="text-align: left;">e. Stratosfer, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet secara berlebihan<br /><br />21. Ciri-ciri awan :<br />(1) Bentuk : tipis bergumpal<br />(2) Letak : awan tinggi<br />(3) Warna : putih<br /><br />Ciri-ciri tersebut menggambarkan awan ….<br />a. Stratocumulus </div><div style="text-align: left;">b. Cumulonimbus </div><div style="text-align: left;">c. Cirrocumulus </div><div style="text-align: left;">d. Cirrostratus </div><div style="text-align: left;">e. Stratocumulus <br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">22. Ciri-ciri hujan :<br />(1) Lokasi terjadi di sekitar Daerah Konvergensi Antartropik (DKAT),<br />(2) Dipengaruhi gerakan massa udara yang bergerak secara vertikal, dan <br />(3) Terjadi saat siang hari.</div><div style="text-align: left;">Ciri-ciri tersebut menggambarkan proses terjadi …. </div><div style="text-align: left;">a. hujan frontal </div><div style="text-align: left;">b. hujan orografis </div><div style="text-align: left;">c. hujan siklonal </div><div style="text-align: left;">d. hujan zenital </div><div style="text-align: left;">e. hujan muson</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">23. Fenomena :<br />(a) Curah hujan > 60 mm per tahun,<br />(b) Berada di lintang rendah, dan <br />(c) Di daerah ini terdapat hutan hujan tropis.<br /><br />Menurut W. Koppen wilayah dengan ciri-ciri tersebut termasuk tipe iklim ….</div><div style="text-align: left;">a. Af </div><div style="text-align: left;">b. Am </div><div style="text-align: left;">c. Aw </div><div style="text-align: left;">d. Bs <br /></div><div style="text-align: left;">e. Bw<br /><br />24. Perhatikan bagan!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtEfQt4HwhzI_6Lh09QDtadbCChGDLurjH8lzB-ywNjwUECVucDnmgQvdfz0yTrMNX13hbuYCfZBpSaQVRtC4U9lD7nBYTGlPTaKNnnKZWPEnT9qjmxjloPeaLP8X_6ydbPfE_HrQsaX2aMKO6syUe-7ycNw3m7TgTx9hmYqvYclln_zymwTZNadvLXg=s916" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="550" data-original-width="916" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtEfQt4HwhzI_6Lh09QDtadbCChGDLurjH8lzB-ywNjwUECVucDnmgQvdfz0yTrMNX13hbuYCfZBpSaQVRtC4U9lD7nBYTGlPTaKNnnKZWPEnT9qjmxjloPeaLP8X_6ydbPfE_HrQsaX2aMKO6syUe-7ycNw3m7TgTx9hmYqvYclln_zymwTZNadvLXg=w400-h240" width="400" /></a></div><div style="text-align: left;">Faktor yang mempengaruhi kecepatan fenomena pada angka 8 adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. tutupan vegetasi dan tekstur tanah</div><div style="text-align: left;">b. jenis hujan dan batuan</div><div style="text-align: left;">c. topografi dan jenis vegetasi</div><div style="text-align: left;">d. curah hujan dan kontur lahan</div><div style="text-align: left;">e. intensitas matahari dan suhu<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">25. Pola aliran sungai yang banyak berkembang di wilayah pulau Kalimantan adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. rektangular</div><div style="text-align: left;">b. radial sentrifugal</div><div style="text-align: left;">c. trelis</div><div style="text-align: left;">d. dendritik</div><div style="text-align: left;">e. annular</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Lanjut: Soal Part 2</b>:<a href="https://maniaksoal.blogspot.com/2022/03/50-soal-uasusbn-geografi-tahun-2022.html" target="_blank"> No 26-50</a><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Baca juga: </b><a href="https://www.gurugeografi.id/2019/05/draft-soal-latihan-usbn-geografi.html" target="_blank">Draft Soal USBN Geografi DKI Jakarta 2020</a><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kunci</div><div style="text-align: left;">1.b 2.d 3.d 4.d 5.c 6.b 7.a 8.b 9.e 10.b 11.a 12.d 13.a 14.b 15.c 16.e 17.a 18.c 19.a 20.c 21.c 22.d 23.a 24.a 25.e<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-79207968321144854782023-02-05T09:56:00.002+07:002023-02-05T09:57:08.689+07:00Seri Reaksi Bowen Mineral Batuan Beku<div style="text-align: left;">Rekasi Bowen adalah proses geologi yang terjadi dalam magmatisme yang menentukan mineralogis dan komposisi mineral dalam batuan beku. Rekasi Bowen adalah proses perubahan fase mineral dalam magma, dimana mineral-mineral yang lebih stabil akan terbentuk dan mineral-mineral yang kurang stabil akan terurai. </div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Proses ini menentukan komposisi dan mineralogis dalam batuan beku dan dapat mempengaruhi sifat fisik dan mekanik dari batuan beku tersebut. Rekasi Bowen adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan batuan beku dan menentukan banyak sifat dari batuan beku tersebut seperti tekstur, warna, dan kandungan mineral.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Seri reaksi Bowen adalah rangkaian reaksi mineral yang terjadi dalam magma dan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku. Seri reaksi Bowen terdiri dari beberapa tahap utama, yaitu:<br /><br /><b>1. Perubahan fase mineral:</b> Magma akan mulai mengalami perubahan fase mineral seperti olivin menjadi pyroxene, dan pyroxene menjadi amphibole.<br /><br /><b>2. Kristalisasi mineral</b>: Mineral-mineral yang stabil akan mulai terbentuk dan memisahkan dari magma.<br /><br /><b>3. Fractional crystallization: </b>Magma yang tersisa akan memisahkan mineral-mineral yang kurang stabil dan meninggalkan magma yang lebih kaya dengan mineral-mineral yang lebih stabil.<br /><b><br />4. Assimilation and contamination</b>: Magma yang tersisa akan mengambil mineral dan bahan dari batuan sekitarnya, yang akan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku.<br /><br /><b>5. Differentiation:</b> Batuan beku akan berkembang dan memisahkan menjadi beberapa lapisan dengan komposisi dan mineralogis yang berbeda.<br /><br />Seri reaksi Bowen adalah proses yang berlangsung secara berulang dan mempengaruhi komposisi dan mineralogis dari batuan beku yang terbentuk. Proses ini menentukan sifat-sifat dari batuan beku seperti tekstur, warna, dan kandungan mineral. </div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Semakin kaya silikat maka warna batuan akan semakin mengarah keabu-abuan dan terang, tapi semakin kaya akan besi magmensium maka warna batuan akan mengarah ke hijau. <br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9MBQm4ca981oYOS5162QQgiBKbfbyX_I-pBRPVlc_YXbHV3Xr7zmp-FTymTDApbYxB9Hd9_KwfdeCo0-aD9fnvvrIZaq_Ehm8Gq0hA4m3EyrqIqWhpelwn5fDquSuCxeqBdZ3yr8OrMLGyZp22X_LXuzNRjz9CWjbnauSbibiGCJUqtmX_NRNB_6b/s850/Bowens-Reaction-Series-showing-the-sequence-of-crystallization-of-common-silicate.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="850" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9MBQm4ca981oYOS5162QQgiBKbfbyX_I-pBRPVlc_YXbHV3Xr7zmp-FTymTDApbYxB9Hd9_KwfdeCo0-aD9fnvvrIZaq_Ehm8Gq0hA4m3EyrqIqWhpelwn5fDquSuCxeqBdZ3yr8OrMLGyZp22X_LXuzNRjz9CWjbnauSbibiGCJUqtmX_NRNB_6b/s16000/Bowens-Reaction-Series-showing-the-sequence-of-crystallization-of-common-silicate.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seri urutan reaksi Bowen<br /></td></tr></tbody></table><br />Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-45849864444640831112023-02-05T09:45:00.004+07:002023-02-05T09:45:45.651+07:00Perbedaan Batu Breksi dan Konglomerat<div style="text-align: left;">Dalam batuan sedimen kita mengenal berbagai jenis batuan diantaranya paling terkenal adalah breksi dan konglomerat. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis batuan tersebut?.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdfXjMOnSxhqV8B-cUujrmVoZF4Q8qHMC-ibYxvPBdQmjq-c-zjPlQY2fwhxlUwcQy1uWuQeBIPxfI4zFny7_iSIrFz6hcMox6nItnCZ7VKDaQPxi9BaoxwEjQoQOujK6i1sOI_dSyDhrrHgi7ZuXAXcKDp_G8i0ZRTZMXKkMIIKla6oGLPqiQrnUS/s557/Breksi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="374" data-original-width="557" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdfXjMOnSxhqV8B-cUujrmVoZF4Q8qHMC-ibYxvPBdQmjq-c-zjPlQY2fwhxlUwcQy1uWuQeBIPxfI4zFny7_iSIrFz6hcMox6nItnCZ7VKDaQPxi9BaoxwEjQoQOujK6i1sOI_dSyDhrrHgi7ZuXAXcKDp_G8i0ZRTZMXKkMIIKla6oGLPqiQrnUS/s16000/Breksi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Konglomerat (kiri) dan Breksi (kanan)<br /></td></tr></tbody></table>Breksi adalah bahan geologi yang terdiri dari beberapa fragmen atau potongan batuan yang dipadatkan bersama-sama dalam bahan yang mengikat seperti tanah liat atau semen. Breksi sering terjadi pada daerah tektonik atau tempat terjadinya patahan batuan. Contoh taman breksi vulkanik ada di wilayah Nglanggeran Gunung Kidul Yogyakarta</div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"><br />Sedangkan konglomerat adalah bahan geologi yang terdiri dari batuan kerikil atau batu besar yang dipadatkan bersama-sama dalam bahan yang mengikat seperti tanah liat atau semen. Konglomerat sering ditemukan dalam formasi sedimen dan dapat dibentuk oleh proses aliran air atau angin.<br /><br />Secara ringkas, perbedaan utama antara breksi dan konglomerat adalah ukuran fragmen batuan yang dipadatkan bersama-sama dalam bahan yang mengikat. Breksi terdiri dari fragmen batuan kecil, sementara konglomerat terdiri dari batu besar.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Baik breksi atau konglomerat keduanya tergolong jenis batuan sedimen klastik. Batu breksi terbentuk dari pecahan atua fragmen batuan yang runcing dari hasil longsoran mengalami akumulasi lau membatu. Bentuk fragmen yang menyudut tajam menandakan breksi tidak mengalami transportasi yang panjang.</div><div style="text-align: left;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzUkgIy01cXVyMTke1KwiBgUYTI8JCMbGxqF5ztdKR7hNQhlnjVypcKOC51RbqC8Ob5HvtzuI1rW89GHHW1y4spiylrTzRotgvkWg6-xt4Wf_Imj3uzAaaQfHgY3RLxHHUgHM5YcNto_b-io0YMyv0JQaSX-0wkpWIqRvVI6wdxGQkWvk1mASlX6WE/s750/sementasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="307" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzUkgIy01cXVyMTke1KwiBgUYTI8JCMbGxqF5ztdKR7hNQhlnjVypcKOC51RbqC8Ob5HvtzuI1rW89GHHW1y4spiylrTzRotgvkWg6-xt4Wf_Imj3uzAaaQfHgY3RLxHHUgHM5YcNto_b-io0YMyv0JQaSX-0wkpWIqRvVI6wdxGQkWvk1mASlX6WE/s16000/sementasi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sementasi batuan sedimen<br /></td></tr></tbody></table>Setelah deposisi, fragmen breksi kemudian menyatu melalui proses sementasi dibantu oleh air. Komposisi fragmen batuan breksi bervariasi bisa batupasir, gamping, granit, chert, basalt atau lainnya. Breksi memilikki warna yang variatif tegantung fragmen pembentuknya.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sementara itu konglomerat adalah batuan sedimen yang memiliki fragmen yang relatif membundar. Hal ini mengindikasikan fragmen mengalami transportasi panjang sebelum mengalami sementasi. Wilayah pembentukan konglomerat umumnya di wilayah fluvial atau sungai.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Fragmen batuan konglomerat biasanya lebih besar dari 2 mm. Batuan konglomerat banyak digunakan untuk hiasan atau ornamen rumah seperti keramik karena estetikanya.<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-51431930750740920132023-01-29T19:35:00.001+07:002023-01-29T19:35:14.707+07:00Teori-Teori Terbentuknya Alam Semesta<div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNkSgtmxuTLKuZN7mwSeUr_Uh7s5XOJt_QGHt4KmUtADAbnjaG0rgdNIbBPl9QwxNLxJw9OvVgANJURP64Evjt6HxglbBfRNPazIssF3PK10hwXmtQQsMxirApydqIpqCzbD_uyi8uLcnhZf4YvvYGpWnkOsXs56aGN1V-iKH56XtHKAAx5Wt3cdv0/s640/galaxy-gf0d456291_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNkSgtmxuTLKuZN7mwSeUr_Uh7s5XOJt_QGHt4KmUtADAbnjaG0rgdNIbBPl9QwxNLxJw9OvVgANJURP64Evjt6HxglbBfRNPazIssF3PK10hwXmtQQsMxirApydqIpqCzbD_uyi8uLcnhZf4YvvYGpWnkOsXs56aGN1V-iKH56XtHKAAx5Wt3cdv0/s16000/galaxy-gf0d456291_640.jpg" /></a></div><br /></div><div style="text-align: left;">Alam semesta adalah ruang maha luas yang terdiri atas triliyunan galaksi beserta komponen-komponen lain seperti energi gelap dan materi gelap.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ada berbagai teori yang menyatakan tentang asal usul terbentuknya alam semesta sejak era ilmu pengetahuan mulai mengemukan di peradaban manusia.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ada beberapa teori yang berbeda tentang terbentuknya alam semesta, diantaranya adalah:<br /><br />Teori Big Bang: menyatakan bahwa alam semesta diciptakan dari suatu titik singkat yang sangat padat dan panas yang kemudian melebar dan menjadi semakin dingin.<br /><br />Teori Stasioner: menyatakan bahwa alam semesta selalu ada dan tidak pernah berubah.<br /><br />Teori Oscillating: menyatakan bahwa alam semesta terus berulang, dengan periode pembentukan dan kehancuran yang berulang-ulang.<br /><br />Teori kosmologi konstan: menyatakan bahwa alam semesta selalu memiliki jumlah materi yang sama dan tidak berubah dalam waktu.<br /><br />Teori Multiverse: menyatakan bahwa alam semesta hanya satu dari banyak alam semesta yang ada di dalam ruang yang lebih besar.<br /><br />Dari teori-teori tersebut, Big Bang adalah teori yang paling banyak didukung oleh bukti-bukti ilmiah saat ini. Namun, masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai asal usul alam semesta ini.<br /><br />Salah satu bukti teori Big Bang adalah spektrum bintang yang semakin mengarah ke warna merah jika diamati dari bumi. Hal ini menandakan bahwa bintang semakin menjauh dari bumi sehingga materi dapat disimpulkan semakin menyebar ke segala arah.<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-26557995458634804102022-03-30T14:52:00.001+07:002022-03-30T14:53:16.564+07:00Peta Topografi: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya<div style="text-align: left;">Peta topografi adalah salah satu jenis peta umum dan banyak sekali dipelajari dalam materi pemetaan dasar di SMA. Peta topografi memiliki karakteristik yang khas dan dapat dibedakan dengan peta jenis lain.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk/roman/fisiografi rupa muka bumi yang meliputi perbedaan tinggi/relief, sungai, danau, vegetasi dan hasil budaya manusia. Ciri khas dari peta topografi adalah adanya garis kontur.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kontur adalah garis pada peta yang menunjukkan ketinggian yang sama. <br /></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>Peta topografi yang biasa digunakan di Indonesia memiliki skala 1:50.000; 1:25.000; 1:12.500; dan 1:5.000 (biasanya peta topografi wilayah kota). <br /></span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><b><span>Lalu apa saja manfaat peta topografi itu?.</span></b></div><div style="text-align: left;"><span>1. Peta topografi dapat mengetahui keadaan medan/wilayah yang akan dikunjungi, mengetahui letak desa, jalan raya, sungai, lembah, perbukitan, bagian lereng yang curam dan landai.</span></div><div style="text-align: left;"><span>2. Untuk mengetahui dan menentukan posisi kita pada daerah yang kita kunjungi sehingga terhindar dari biaya tersesat.</span></div><div style="text-align: left;"><span>3. Di bidang militer biasa digunakan untuk menentukan lokasi strategis pertahanan, penyerangan, logistik, sasaran musuh, bunker dll.</span></div><div style="text-align: left;"><span>4. Sebagai peta dasar pembuatan peta tematik misalnya peta geologi, tata guna lahan dll.<br /></span></div><div style="text-align: left;"><b><span> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPms87nD1KK5hpaXaiow2rpGvEQa4UAw_sSgaF5Ig3W20z_KQubzFfvaoLS5x01P94DlUknIeezMs8beE7M-pwVMPfhl3gSx2pK09bdwlAnTZnlxq7OZTFhKlNHXBl5xGilF-fxP20PjQwviM_G_dD8EZxG0UosJPPu9Y3grqWNGaBDKQn7XqrzB7e/s640/topografi%20map.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPms87nD1KK5hpaXaiow2rpGvEQa4UAw_sSgaF5Ig3W20z_KQubzFfvaoLS5x01P94DlUknIeezMs8beE7M-pwVMPfhl3gSx2pK09bdwlAnTZnlxq7OZTFhKlNHXBl5xGilF-fxP20PjQwviM_G_dD8EZxG0UosJPPu9Y3grqWNGaBDKQn7XqrzB7e/s16000/topografi%20map.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">garis kontur peta topografi<br /></td></tr></tbody></table><br /></span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span>Jenis Peta Topografi</span></b></div><div style="text-align: left;"><span>Peta topografi terbagi menjadi peta permukaan <i>(surface map)</i> dan peta bawah permukaan <i>(sub surface map). </i>Peta permukaan adalah peta yang mendeskripsikan fisiografis permukaan bumi di atas permukaan laut (bernilai positif). Peta bawah permukaan adalah peta yang menggambarkan fisiografis di bawah permukaan air laut (bernilai negatif).</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>Di Indonesia sendiri peta topografi terbagi menjadi 3 macam yaitu:</span></div><div style="text-align: left;"><span>1. Peta topografi lama (zaman Belanda), yaitu peta yang dikeluarkan sebelum perang dunia II oleh pihak Belanda, menggunakan bahasa Belanda dan aslinya berwarna hitam.</span></div><div style="text-align: left;"><span>2. Peta topografi peralihan yang dikeluarkan oleh tentara sekutu, peta ini dibuat pada masa perang dunia II yang berupa cetakan ulang dari peta lama buatan Belanda. Peta ini menggunakan bahasa Inggris dan Belanda. Peta aslinya berwarna merah.</span></div><div style="text-align: left;"><span>3.Peta topografi baru yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Peta ini diterbitkan oleh instansi sipil yang khusus menangani survei dan pemetaan di Indonesia. Peta ini menggunakan Bahasa Indonesia. Peta aslinya menggunakan warna biru (peta asli).</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>Ketiga peta tersebut masih memiliki persamaan, yaitu: luas daerahnya sa-ma, proyeksi yang digunakan adalah sama, dan batas kiri dan kanan tiap sheet adalah meridian (arahnya ke kutub).<br /></span></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-48273904855479351732022-03-30T11:39:00.000+07:002022-03-30T11:39:05.812+07:00Soal HOTS Prediksi UTBK Soshum 2022 Geografi Part 3<div style="text-align: left;">Halo pejuang UTBK alias SBMPTN seluruh Indonesia, gimana nih masih semangat kan buat berjuang di UTBK/SBMTPN tahun ini?.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kalau begitu kita lanjut lagi latihan soal prediksi SBMPTN Soshum Geografi bagian ketiga. Jangan lupa untuk selalu share postingan di blog geograph88 ke teman-teman di medsos kalian.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oQMs41Kd_VvwQ-DPxURUh8yUTTVbVBEuJ1iQoohfSpaBl4FmILtF2l5__SE3fylYfftjdte5VdXWAJGVeOfPoTFaoXrGg9ZHj2WFiVFH0BMuuSy30So-8x0uiwpQ5-WmXPSQSmbN2rjaDQW6JNnN9brFJLQMxr2PFWnjL4iYrxQMzjrWjMhHA7ej/s640/UTBK%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="354" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_oQMs41Kd_VvwQ-DPxURUh8yUTTVbVBEuJ1iQoohfSpaBl4FmILtF2l5__SE3fylYfftjdte5VdXWAJGVeOfPoTFaoXrGg9ZHj2WFiVFH0BMuuSy30So-8x0uiwpQ5-WmXPSQSmbN2rjaDQW6JNnN9brFJLQMxr2PFWnjL4iYrxQMzjrWjMhHA7ej/s16000/UTBK%203.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">1. Kajian geografi terhadap berbagai gejala atau kenampakan di atas permukaan bumi adalah berdasarkan ....</div><div style="text-align: left;">a. persebarannya</div><div style="text-align: left;">b. jumlahnya</div><div style="text-align: left;">c. frekuensinya</div><div style="text-align: left;">d. intensitasnya</div><div style="text-align: left;">e. luasnya</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Indonesia yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam disebut industri ....</div><div style="text-align: left;">a. ekploitatif</div><div style="text-align: left;">b. manufaktur</div><div style="text-align: left;">c. ekstraktif</div><div style="text-align: left;">d. fasilitatif</div><div style="text-align: left;">e. non ekstraktif</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Wujud data vektor adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. deskripsi keadaan wilayah berwujud peta</div><div style="text-align: left;">b. data berbentuk pixel</div><div style="text-align: left;">c. data manual</div><div style="text-align: left;">d. data garis atau poligon</div><div style="text-align: left;">e. data yang berasal dari survey lapangan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Penggunaan tanah di pinggiran kota <i>(rural urban fringe)</i> adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. homogen</div><div style="text-align: left;">b. marjinal</div><div style="text-align: left;">c. cenderung berubah</div><div style="text-align: left;">d. cenderung tidak berubah</div><div style="text-align: left;">e. pertanian saja</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Daya dukung tanah pertanian di wilayah P adalah 0,9 hektar per orang, sementara luas usaha tani 5.400 ha. Jumlah penduduk yang selayaknya hidup dengan usaha tani adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 4.860 orang</div><div style="text-align: left;">b. 5.800 orang</div><div style="text-align: left;">c. 6.160 orang</div><div style="text-align: left;">d. 6.000 orang</div><div style="text-align: left;">e. 3.680 orang</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">6. Batuan asal memiliki peranan<span> penting dalam pembentukkan tanah, karena batuan asal berpengaruh terhadap ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. tebal lapisannya</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. pemanfaatan lahan</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. proses erosinya</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. proses pelapukannya</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. kandungan mineralnya</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>7. Tipe sungai pada daerah gunung api adalah ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. obsekuen</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. rektangular</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. dendritik</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. radial</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. anteseden</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>8. Simbol yang terbaik pada peta untuk memperlihatkan persebaran fenomena di permukaan bumi adalah ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. lingkaran</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. titik</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. garis</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. batang</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. pola</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>9. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan penghijauan tanaman bakau dan kayu api sangat cocok<span> pada kawasan ....</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>a. agraris</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>b. pesisir</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>c. pertanian</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>d. perkotaan</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>e. jalur transportasi</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>10. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat erosi di suatu tempat adalah ....</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>1) lereng</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>2) tutupan lahan</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>3) vegetasi</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>4) curah hujan </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>11. Kondisi tanah di pulau Kalimantan relatif kurang subur dibandingkan di pulau Jawa. Hal ini disebabkan ....</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>1) sebagian besar tanah organik</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>2) sebagian besar bergemorfologi curam</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>3) bukan tanah vulkanik</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>4) curah hujan sedikit </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>12. Sifat dasar iklim Indonesia adalah ....</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>1) suhu rata-rata tahunan tinggi </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>2) kadar kelembaban udara yang cukup tinggi</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>3) angin yang bertiup adalah angin musim</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>4) curah hujan semakin ke timur semakin kurang</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span> </span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>13. Gunung Krakatau adalah contoh gunung api yang memiliki letusan perret</span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span>SEBAB</span></span></div><div style="text-align: left;"><span>Letusan gunung api tipe perret adalah letusan yang sifatnya merusak</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>14. Melalui kajian secara keruangan desa-desa yang berdekatan dengan wilayah perkotaan akan lebih berpeluang untuk dapat meningkatkan kegiatan ekonominya</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Salah satu konsep dasar ilmu geografi adalah lokasi</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>15. Klasifikasi iklim Koppen dibuat atas dasar landasan suhu dan curah hujan</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Koppen mengklasifikasikan iklim Indonesia secara umum bertipe Af<br /></span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>16. Posisi Kawasan Asia Tenggara strategis, antara lain sebagai penghasil ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>1) timah terbesar dunia <br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>2) kopra terbesar di dunia</span></div><div style="text-align: left;"><span>3) beras terbesar di dunia</span></div><div style="text-align: left;"><span>4) minyak terbesar di dunia</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>17. Kadar garam di perairan laut Indonesia bagian timur lebih tinggi daripada di bagian barat</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Di Indonesia bagian timur banyak sungai besar bermuara di lautan</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>18. Di wilayah Nusa Tenggara Timur yang memiliki hujan sangat minim, proses pelapukan kimia cenderung kuat.</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Faktor curah hujan menentukan terjadinya proses pelapukan kimia</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>19. Dataran rendah pulau Jawa bagian utara tanahnya relatif subur</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Sebagian besar tanah di pulau Jawa adalah endapan material vulkanik.</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>20. Industri alumunium termasuk jenis industri hilir</span></div><div style="text-align: left;"><span>SEBAB</span></div><div style="text-align: left;"><span>Industri alumunium merupakan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>Kunci Jawaban</span></div><div style="text-align: left;">1. Kajian geografi berlandasarkan prinsip persebaran.</div><div style="text-align: left;">2. Industri yang mengambil bahan baku langsung dari alam disebut industri ekstraktif.</div><div style="text-align: left;">3. Wujud data vektor berupa garis atau poligon.</div><div style="text-align: left;">4. Rural urban fringe (jalur batas desa kota) adalah suatu daerah yang terletak di antara kota dan desa yang ditandai dengan pola penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan sektor non pertanian. Sehingga penggunaan lahan di pinggiran kota cenderung berubah karena adanya lahan campuran tersebut.</div><div style="text-align: left;">5. Diketahui luas lahan 5.400 ha, sementara daya dukung pertanian 0,9 ha/orang. Jadi Jumlah penduduk yang selayaknya hidup dengan usaha tani adalah 5.400 ha/0,9 = 6.000 jiwa</div><div style="text-align: left;">6. Batuan induk mempengaruhi jenis tanah karena kandungan mineralnya berbeda. Batu pasir misalnya akan menghasilkan tanah pasir yang banyak mengandung kuarsa. Tanah kapur berasal dari kapur yang tersusun atas minerla karbonat.</div><div style="text-align: left;">7. Daerah gunung api pola aliran sungainya cenderung radial sentrifugal.</div><div style="text-align: left;">8. Simbol titik pada petadigunakan untuk menggambarkan penyebaran berbagai fenomena di permukaan bumi. Simbol titik ini dapat berupa lingkaran, persegi, maupun segitiga.</div><div style="text-align: left;">9. Bakau dan kayu api adalah vegetasi khas pesisir.</div><div style="text-align: left;">10. Erosi pada suatu wilayah dipengaruhi faktor pemicu dan pengontrol. Lereng, tutupan vegetasi, tutupan lahan dan curah hujan adalah faktor erosi.</div><div style="text-align: left;">11. Kalimantan tidak ada gunung api tapi kebanyakan daerah rawa dataran rendah. Jadi kebanyakan jenis tanah organik/organosol.</div><div style="text-align: left;">12. Indonesia termasuk iklim tropis dengan pengaruh angin muson barat dan timur. Suhu harian rata-rata tinggi, kelembaban relatif tinggi, curah hujan berkurang semakin ke timur .</div><div style="text-align: left;">13. Letusan perret atau plinian adalah letusan gunung berapi yang disertai dengan ledakan yang sangat dhasyat yang dapat merusak lingkungan, karena ledakannya yang sangat masif, material yang keluar dari gunung api yang mempunyai erupsi tipe ini bisa terlempar hingga sejauh 80 km lebih. Karaktau pernah mengalami letusan tipe ini.</div><div style="text-align: left;">14. Pernyataan dan alasan benar, tapi tidak berkaitan sebab akibat</div><div style="text-align: left;">15. Pernyataan dan alasan benar, tapi tidak berkaitan sebab akibat</div><div style="text-align: left;">16. Asia Tenggara adalah sentra beras, kopra dan timah. Minyak bumi terbesar ada di Timur Tengah, Venezuela.</div><div style="text-align: left;">17. Pernyataan benar, alasan salah</div><div style="text-align: left;">18. Pernyataan salah, alasan benar</div><div style="text-align: left;">19. Pernyataan benar, alasan salah</div><div style="text-align: left;">20. Pernyataan salah, alasan benar <br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-88062617758056578992022-03-29T11:28:00.002+07:002022-03-29T11:28:30.959+07:00Soal HOTS Prediksi UTBK Soshum 2022 Geografi Part 2<div style="text-align: left;">Halo kawan-kawan semua, kita lanjut lagi untuk membahas tentang contoh soal prediksi UTBK Soshum Geografi 2022. </div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Jangan lupa untuk selaul share blog ini ke teman-teman lain di medsos kalian supaya lebih bermanfaat lagi. </div><div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZaXEYeoI9PUnIgDUjPJscvMjXktXuO5Nn73xL8YMai0rjyEQXmhOE-zJaj3DJrHQwDgp3mYMf3gM8vipMAKFR56YRDO9oZqVdacex0Fr0N0eN_nNXMU63_dyYnDbE5kghQhgjx8STZFPmqj6EXbrTHaaNr5ui_Q3bCEcvoDiXsVt1Wz613Yb-zfH/s640/SBMPTN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="357" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZaXEYeoI9PUnIgDUjPJscvMjXktXuO5Nn73xL8YMai0rjyEQXmhOE-zJaj3DJrHQwDgp3mYMf3gM8vipMAKFR56YRDO9oZqVdacex0Fr0N0eN_nNXMU63_dyYnDbE5kghQhgjx8STZFPmqj6EXbrTHaaNr5ui_Q3bCEcvoDiXsVt1Wz613Yb-zfH/s16000/SBMPTN.jpg" /></a></div><br /></div><div style="text-align: left;">1. Proyeksi peta dalam kartografi diperlukan untuk ...</div><div style="text-align: left;">a. memperbesar peta</div><div style="text-align: left;">b. menggambarkan muka bumi yang bulat ke gambar datar</div><div style="text-align: left;">c. memperkecil peta</div><div style="text-align: left;">d. mengetahui luas daerah pada peta</div><div style="text-align: left;">e. mengetahui isi peta</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">2. Analisa di bidang geografi yang berlandaskan pada pendekatan ekosistem disebut analisis ....</div><div style="text-align: left;">a. tetangga terdekat</div><div style="text-align: left;">b. ekologi</div><div style="text-align: left;">c. regional</div><div style="text-align: left;">d. keruangan</div><div style="text-align: left;">e. statistik</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">3. Sarana yang paling baik dalam melakukan analisis keruangan adalah .... <br /></div><div style="text-align: left;">a. peta topografi</div><div style="text-align: left;">b. peta tematik</div><div style="text-align: left;">c. survey lapangan</div><div style="text-align: left;">d. SIG</div><div style="text-align: left;">e. foto udara</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Berbagai unsur di bawah ini adalah faktor lokasi, kecuali ....</div><div style="text-align: left;">a. tanah</div><div style="text-align: left;">b. pasar</div><div style="text-align: left;">c. tenaga kerja</div><div style="text-align: left;">d. transportasi</div><div style="text-align: left;">e. jumlah penduduk</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Determinasi fisik dalam georgafi berarti ....</div><div style="text-align: left;">a. permukaan bumi terdiri dari lingkungan fisik</div><div style="text-align: left;">b. fisik manusia sangat dinamis</div><div style="text-align: left;">c. terjadi evolusi kehidupan fisik</div><div style="text-align: left;">d. fisik permukaan bumi sangat berpengaruh pada kehidupan</div><div style="text-align: left;">e. proses pembentukkan bumi tidak akan pernah selesai</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">6. Peta yang skalanya 1:200.000 diperbesar menjadi 4 kali, maka skala peta tersebut menjadi ....</div><div style="text-align: left;">a. 1:800.000</div><div style="text-align: left;">b. 1:50.000</div><div style="text-align: left;">c. 1:100.000</div><div style="text-align: left;">d. 1:25.000</div><div style="text-align: left;">e. 1:75.000</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">7. Cabang geografi yang mempelajari geografi suatu negara atau sekelompok negara disebut geografi ....</div><div style="text-align: left;">a. fisik</div><div style="text-align: left;">b. regional</div><div style="text-align: left;">c. lingkungan</div><div style="text-align: left;">d. manusia</div><div style="text-align: left;">e. pariwisata</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">8. Peta yang hanya berisi garis pantai, sungai dan jalan raya disebut peta dasar</div><div style="text-align: left;">SEBAB</div><div style="text-align: left;">Peta dasar disebut juga peta tematik</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">9. Muka air tanah dangkal selalu turun dari tahun ke tahun</div><div style="text-align: left;">SEBAB</div><div style="text-align: left;">Proporsi imbuhan air tanah dangkal menjadi kecil jika air larian kian besar </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">10. Pemanfaatan tanah bentuk tegalan pada wilayah perbukitan dapat memicu terjadinya kerusakan tanah</div><div style="text-align: left;">SEBAB</div><div style="text-align: left;">Pemanfaatan tanah dalam bentuk tegalan merupakan usaha tani yang dilakukan secara intensif pada wilayah tanpa irigasi</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">11. Salah satu sifat iklim di Indonesia adalah rendahnya amplitudo suhu udara baik harian maupun tahunan</div><div style="text-align: left;">SEBAB</div><div style="text-align: left;">Indonesia dilalui oleh garis ekuator.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">12. Sungai yang mengalir di pantai barat Sumatera ke Samudera Hindia memiliki ciri:</div><div style="text-align: left;">1) aliran deras</div><div style="text-align: left;">2) tingkat pengikisan besar</div><div style="text-align: left;">3) daerah alirannya sempit</div><div style="text-align: left;">4) banyak dijumpai meander</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">13. Jenis peta berikut yang tergolong peta tematik adalah</div><div style="text-align: left;">1) topografi</div><div style="text-align: left;">2) rupabumi</div><div style="text-align: left;">3) dasar</div><div style="text-align: left;">4) iklim </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">14. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukkan tanah antara lain</div><div style="text-align: left;">1) batuan induk</div><div style="text-align: left;">2) iklim</div><div style="text-align: left;">3) topografi</div><div style="text-align: left;">4) organisme</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">15. Wilayah dengan lereng antara 25-40% dan ketinggian diatas 1.000 m dikenal dengan sebutan</div><div style="text-align: left;">1) dataran tinggi</div><div style="text-align: left;">2) dataran aluvial</div><div style="text-align: left;">3) gunung api</div><div style="text-align: left;">4) pegunungan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kunci Jawaban</div><div style="text-align: left;">1. Proyeksi peta berfungsi memindahkan bidang lengkung bumi menjadi bidang datar/peta.</div><div style="text-align: left;">2. Pendekatan ekosistem berkaitan dengan interaksi mahluk hidup dengan lingkungan/ekologi. </div><div style="text-align: left;">3. Analisis keruangan paling baik dengan menggunakan media Sistem Informasi Geografi/SIG. SIG membuat data-data keruangan yang saling terintegrasi satu sama lain seperti Google Map. Kita bisa melakukan analisa keruangan dengan menggunakan tools tersebut.<br /></div><div style="text-align: left;">4. Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang <i>(Spatial Order)</i> kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki lokasi geografis dari sumbersumber yang langka, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Alfred Weber seorang ahli ekonomi Jerman mendasarkan teorinya bahwa pemilihan lokasi didasarkan atas prinsip minimisasi biaya. Dalam perumusan modelnya, Teori Lokasi Weber bertitik tolak pada asumsi bahwa :<br />1. Unit telaahan adalah suatu wilayah yang terisolasi, iklim yang homogen, konsumen terkonsentrasi pada beberapa pusat, dan kondisi pasar adalah persaingan sempurna;<br />2. Beberapa sumber daya alam seperti air, pasir, dan batu bata tersedia di manamana <i>(ubiquitous)</i> dalam jumlah yang memadai;<br />3. Material lainnya seperti bahan bakar mineral dan tambang tersedia secara sporadis dan hanya terjangkau pada beberapa tempat terbatas;<br />4. Tenaga kerja tidak ubiquitous (tidak menyebar secara merata) tetapi berkelompok pada beberapa lokasi dan dengan mobilitas yang tersebar.</div><div style="text-align: left;">Yang bukan termasuk faktor lokasi adalah jumlah penduduk. <br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Determinasi fisik artinya kondisi fisik permukaan bumi mempengaruhi kehidupan manusia. Ini berkaitan dengan paham geografi fisis determinisme.</div><div style="text-align: left;">6. Peta diperbersar berarti penyebut skalanya dibagi 4. Jadi 20.000/4 = 50.000</div><div style="text-align: left;">7. Cabang geografi yang mempelajari persebaran negara adalah geografi regional</div><div style="text-align: left;">8. Peta dasar hanya memuat kenampakan standar seperti garis pantai, sungai dan jalan raya. Sementara peta tematik adalah peta yang menginformasikan kenampakan tertentu alias spesifik. Jadi pernyataan benar alasan salah.</div><div style="text-align: left;">9. skip dulu</div><div style="text-align: left;">10. Tegalan adalah lahan kering yang ditanami dengan tanaman musiman atau tahunan, seperti padi ladang, palawija, dan holtikultura. Tegalan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah. Tidak seperti lahan sawah yang dapat berfungsi sebagai filtersedimen, lahan tegalan justru seringkali berperan sebagai penghasil sedimen. Kerusakan sifat fisik tanah, baik yang diakibatkan oleh proses erosi maupun pengolahan tanah yang intensif, juga seringkali menjadi penyebab penurunan produktivitas lahan tegalan. Jadi pernyataan dan alasan benar dengan ada sebab akibat.</div><div style="text-align: left;">11. Amplitudo suhu adalah perbedaan selisih suhu di siang dna malam hari. Pada wilayah tropis amplitudo suhu cenderung rendah. </div><div style="text-align: left;">12. Bagian barat Sumatera adalah pegunungan, maka aliran sungainya cenderung deras, erosi kuat dan lebar sempit. Sementara itu meander dapat dijumpai di wilayah Sumatera bagian timur.</div><div style="text-align: left;">13. Peta Iklim adalah contoh peta tematik</div><div style="text-align: left;">14. Faktor pembentukkan tanah adalah batuan induk, ikli, topografi, organisme dan waktu.</div><div style="text-align: left;">15. Wilayah dengan lereng antara 25-40% dan ketinggian diatas 1.000 m dinamakan pegunungan.<br /></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-28338291765764468092022-03-27T08:46:00.006+07:002022-03-29T11:30:09.186+07:00Soal HOTS Prediksi UTBK Soshum 2022 Geografi Part 1 <div style="text-align: left;">Para pejuang UTBK seluruh Indonesia raya, kali ini saya akan coba bagikan contoh soal prediksi UTBK/SBMPTN soshum geografi 2022.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Semakin banyak kalian berlatih maka akan semakin mudah nanti mengerjakan soal-soal yang diujikan. Jangan pergi ke medan perang tanpa peluru sama sekali karena itu sama dengan bunuh diri.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Jangan lupa dukung terus blog ini dengan klik tombol share di bawah postingan. Silahkan share ke grup medsos teman-teman kalian.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuZG6gjJkPbsVCzRRNBzYVQNA1tGpcVzIiH5b8tQMYuT25YEc9k538q9qzBXiZly62deE9fJdaEVB1dIILnP01JVWCjl4pWqyhvfu4zjgOzHoP7AK__ThxFOfDAPYDTg-mmYT7QNNlt7UmeE5HncuYB7leYevsuQrElY0LomAKq6zIpWGRHVdvqlnp/s724/SBMTPN%202022.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="724" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuZG6gjJkPbsVCzRRNBzYVQNA1tGpcVzIiH5b8tQMYuT25YEc9k538q9qzBXiZly62deE9fJdaEVB1dIILnP01JVWCjl4pWqyhvfu4zjgOzHoP7AK__ThxFOfDAPYDTg-mmYT7QNNlt7UmeE5HncuYB7leYevsuQrElY0LomAKq6zIpWGRHVdvqlnp/s16000/SBMTPN%202022.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">SBMPTN 2022 Soshum Geografi<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;">1. Penetapan batas wilayah perairan laut di Selat Malaka ditentukan berdasarkan ...</div><div style="text-align: left;">a. garis dasar wilayah pantai</div><div style="text-align: left;">b. landas kontinen yang sama</div><div style="text-align: left;">c. laut teritorial yang sama</div><div style="text-align: left;">d. kawasan laut teritorial</div><div style="text-align: left;">e. jumlah titik dasar laut</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">2. Pengembangan daerah rawa di Sumatera dan Kalimantan untuk pemukiman transmigrasi berhasil karena kemampuan manusia dalam memanfaatkan ....</div><div style="text-align: left;">a. pergerakan air sungai</div><div style="text-align: left;">b. pergerakan pasang surut</div><div style="text-align: left;">c. sumber daya air</div><div style="text-align: left;">d. sumber daya manusia</div><div style="text-align: left;">e. pergerakan bulan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">3. Secara geografis, Indonesia berada pada posisi silang karena ....</div><div style="text-align: left;">a. terletak diantara dua benua dan dua samudera<br /></div><div style="text-align: left;">b. terletak diantara Samudera Hindia dan Pasifik</div><div style="text-align: left;">c. memiliki dua dangkalan yang luas</div><div style="text-align: left;">d. dilalui 2 jalur pegunungan muda</div><div style="text-align: left;">e. terletak diantara lempeng Eurasia dan Pasifik</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">4. Sesuai dengan kesepakatan hukum laut UNCLOS, maka batas laut wilayah perairan Indonesia adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 3 mil</div><div style="text-align: left;">b. 12 mil</div><div style="text-align: left;">c. 200 mil</div><div style="text-align: left;">d. 200 m</div><div style="text-align: left;">e. 200 km</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">5. Suatu wilayah memiliki curah hujan tahunan antara 1.500 - 2.000 mm sepanjang tahun. Suhu rata-rata 28<span>⁰</span>C dan elevasi 700 m. Wilayah dengan kondisi geografis tersebut cocok untuk budidaya perkebunan ....</div><div style="text-align: left;">a. tebu</div><div style="text-align: left;">b. tembakau</div><div style="text-align: left;">c. kopi</div><div style="text-align: left;">d. karet</div><div style="text-align: left;">e. kakao</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">6. Perhatikan gambar!</div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxHtzLsywgdTRNLUijVDEwcIPV9J9P5uZzdePcdzOyWEqbws6n38lBQ71pPba7WnTLCLTGBZUOqz1_5QbPMFODTdribg3LYRhEp6OpPnmX_E57FKHnE9qtStAA_5wLnwg9yQfEjMcaDyCEuXF2758FWLPtiIOiDd-NB4k4_eiTT7MB4hXCdOXxD71/s494/topografi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="249" data-original-width="494" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxHtzLsywgdTRNLUijVDEwcIPV9J9P5uZzdePcdzOyWEqbws6n38lBQ71pPba7WnTLCLTGBZUOqz1_5QbPMFODTdribg3LYRhEp6OpPnmX_E57FKHnE9qtStAA_5wLnwg9yQfEjMcaDyCEuXF2758FWLPtiIOiDd-NB4k4_eiTT7MB4hXCdOXxD71/s16000/topografi.jpg" /></a></div>Jika suhu udara di<span> wilayah A 26⁰C kemudian angin bertiup sampai ke wilayah B lalu turun kembali sampai C sebagai angin Fohn, suhu kemudian menjadi 34</span><span>⁰C di wilayah C. Maka ketinggian B adalah .....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. 2.000 mdpl</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. 2.400 mdpl</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. 2.500 mdpl</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. 2.600 mdpl</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. 2.700 mdpl</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>7. Manfaat utama dari komposisi penduduk menurut umur adalah ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. mengetahui tingkat daya beli penduduk</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. mengetahui besar kecilnya angka ketergantungan</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. mengetahui penyebaran penduduk di suatu wilayah tertentu</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. mengetahui sejarah perkembangan penduduk di masa lalu</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. mengetahui tingkat pendidikan penduduk suatu wilayah</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>8. Tanaman karet memerlukan syarat tumbuh berikut:</span></div><div style="text-align: left;"><span>1. suhu rata-rata tinggi</span></div><div style="text-align: left;"><span>2. curah hujan rata-rata tinggi</span></div><div style="text-align: left;"><span>Tanaman seperti itu cocok dikembangkan di Indonesia karena Indonesia ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. muson, dengan hujan sepanjang tahun</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. tropis, dengan sinar matahari sepanjang tahun</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. muson, dengan sinar matahari sepanjang tahun</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. laut, dengan sinar matahari sepanjang tahun</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. tropis, dengan hujan sepanjang tahun</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>9. Palung Banda dan palung Sunda adalah bagian laut yang terdalam di Indonesia dan terjadi karena ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>1) pantai tenggelam sekitar pulau jutaan tahun lalu</span></div><div style="text-align: left;"><span>2) gempa bumi di daerah sekelilingnya terjadi secara berulang-ulang</span></div><div style="text-align: left;"><span>3) kegiatan gunung api yang sangat lama hingga merubah struktur kulit bumi</span></div><div style="text-align: left;"><span>4) subduksi bagian permukaan bumi akibat gaya endogen</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>10. Penanggulangan keruskaan lingkungan yang bertujuan memulihkan daerah kritis prioritas utama dilakukan pada konservasi daerah aliran sungai. Namun usaha ini dirasakan semakin berat karena ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>1) populasi penduduk yang bermukim di daerah aliran sungai semakin naik</span></div><div style="text-align: left;"><span>2) tidak cukupnya bibit tanaman untuk reboisasi</span></div><div style="text-align: left;"><span>3) permintaan akan air untuk berbagai keperluan semakin tinggi</span></div><div style="text-align: left;"><span>4) kurangnya tenaga untuk melaksanakan penghijauan</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>11. Pemeliharaan lokan mutiara yang merupakan usaha pemanfaatan wilayah laut dalam terdapat di wilayah ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>1) Laut Arafuru</span></div><div style="text-align: left;"><span>2) Maluku Tenggara</span></div><div style="text-align: left;"><span>3) Daerah Aru <br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>4) Laut Timor</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>12. Kerusakan daerah aliran sungai di Jawa terutama disebabkan faktor ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. banyaknya sungai-sungai besar di Jawa</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. tata guna tanah kurang baik</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. pergliran tanaman yang kurang baik</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. tidak cukupnya kemampuan petani dalam hal pengawetan tanah</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. kepadatan penduduk dalam memanfaatkan sumber alam melampaui batas pemulihannya</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>13. Piramida penduduk di Indonesia masih memiliki dasar yang lebar. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. penduduk usia tua</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. penduduk dengan pertumbuhan lambat</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. penduduk stasioner</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. penduduk dengan pertumbuhan cepat</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. mengalami zero population growth</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>14. Tumbuhan bakau di wilayah pantai tidak berfungsi sebagai ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>a. penahan abrasi</span></div><div style="text-align: left;"><span>b. tempat udang berkembang biak</span></div><div style="text-align: left;"><span>c. penahan endpaan lumpur yang berguna untuk tambak</span></div><div style="text-align: left;"><span>d. penghambat laju arus pantai</span></div><div style="text-align: left;"><span>e. penahan menjalarnya gumuk-gumuk pasir pantai</span></div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span>15. Pulau-pulau kecil di Indonesia yang memiliki potensi untuk pertanian kapas karena iklimnya yang mendukung adalah ....</span></div><div style="text-align: left;"><span>1. Nias</span></div><div style="text-align: left;"><span>2. Roti</span></div><div style="text-align: left;"><span>3. Bintan</span></div><div style="text-align: left;"><span>4. Wetar <br /></span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>Kunci Jawaban<br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>1. Batas maritim antara Indonesia dengan Malaysia di Selat Malaka telah ditetapkan oleh kedua negara dengan melakukan perjanjian <b>batas landas kontinen</b> yang ditandatangani pada tanggal 27 Oktober 1969, perjanjian ini masih berdasarkan ketentuan-ketentuan hasil konferensi Hukum Laut PBB I tahun 1958, dimana hasil konferensi ini masih belum memuat ketentuan tentang batas zona ekonomi. Sebagai implementasi lahirnya UNCLOS’82 , Indonesia berupaya untuk menetapkan batas maritim dengan Malaysia terutama batas laut ZEE di perairan Selat Malaka.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>2. Daerah transmigrasn di Sumatera dan Kalimantan kebanyakan berada di atas rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut sungai. Dengan memanfaatkan pasang surut ini masyarakat bisa melakukan kegiatan pertanian dan lainnya.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>3. Secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua besar yaitu Asia dan Australia dan dua samudera besar saitu Pasifik dan Hindi. Inilah yang disebut posisi silang.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>4. UNCLOS 1982 memutuskan bahwa lebar laut teritorial tidak lebih dari 12 mil laut diukur dari garis pangkal sesuai hukum internasional. Wilayah ini adalah perairan pada sisi darat garis pangkal laut teritorial.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>5. Tembakau dapat berkembang maksimal pada wilayah beriklim tropis dengan temperatur sekitar 21°C– 27°C, mempunyai curah hujan rata- rata dekat 1500 milimeter sampai 2000 milimeter per tahun, dan mempunyai kelembaban 50% - 70% serta memerlukan cahaya matahari penuh.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>6. on progress<br /></span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>7. Komposisi penduduk biologis berguna untuk menghitung angka beban ketergantungan atau dependency ratio.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>8. Iklim tropis membuat sinar matahari sepanjang tahun stabil sehingga cocok untuk tumbuh kembang karet. Intensitas matahari tinggi membuat pembentukan awan sangat intens sehingga curah hujan relatif tinggi sepanjang tahun.<br /></span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>9. Palung atu tench adalah jurang di dasar laut. Ada dua palung dalam di Indonesia yaitu Sunda dan Banda. Para peneliti mengidentifikasi bahwa palung dalam Banda Detachment diciptakan oleh subduksi pada masa lalu -- ketika sebuah lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng yang lain, dipaksa ke bawah, merangsek melalui kerak bumi ke dalam mantel bumi. Palung Sunda terbentuk karena subduksi lempeng Indo Australia ke bawah lempeng Eurasia.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>10. Konservasi DAS semakin berat karena jumlah populasi manusia yang menghuni sekitar DAS semakin meningkat dari tahun ke tahun dan berkorelasi juga dengan peningkatan jumlah konsumsi air.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>11. Laut Dalam di Indonesia diantaranya adalah Laut Banda dan Laut Timor.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>12. Kerusakan DAS di Jawa karena populasi manusia sudah melebihi batas kemampuan lingkungan untuk memulihkan diri.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>13. Piramida penduduk Indonesia masih bertipe ekspansi dimana jumlah penduduk usia muda sangat banyak. Ini menandakan pertumbuhan penduduk Indonesia masih tinggi.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>14. Tumbuhan bakau tidak bisa menghalangi penjalaran gumuk pasir di pantai karena kebanyakan bakau ada di muara sungai dengan sedimen lumpur. Sementara gumuk pasir lebih ke arah dalam lagi. Tumbuhan seperti cemara udang atau pandan mungkin bisa menahan laju gumuk pasir, seperti di Parangkusumo.</span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>15. Kapas berkembang baik pada wilayah dengan ketinggian rendah 10-150an mdpl, curah hujan 800-1.100 mm/tahun, suhu 27-32</span><span>⁰C. Artinya kapas tumbuh baik pada cuaca relatif panas seperti pulau Roti dan Wetar. </span></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span><b>Lanjut:</b> <a href="https://geograph88.blogspot.com/2022/03/soal-hots-prediksi-utbk-soshum-2022_29.html" target="_blank">Soal Part 2</a><br /></span></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-16356420183384718052022-03-25T19:43:00.002+07:002022-03-25T19:43:35.597+07:00Kebumian: Refraksi, Difraksi, Refleksi Gelombang Laut<div style="text-align: left;">Gelombang laut adalah fenomena pergerakan air laut yang dipengaruhi tenaga pembangkitnya. Tenaga pembangkit gelombang adalah angin, gravitasi bulan dan matahari, dan efek kejut seperti gempa bawah laut.</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Gelombang laut memiliki banyak fungsi bagi kehidupan diantaranya menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia, melalui permukaan ombak terjadi pertukaran gas, meningkatkan kemampuan adaptasi dan keanekaragaman mahluk hidup dan membantu terbentuknya pantai/pesisir. <br /></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Gelombang akan mengalami perubahan bentuk ketika begerak menuju pantai yang disebabkan oleh refraksi dan pendangkalan gelombang <i>(shoaling),</i> difraksi, refleksi dan gelombang pecah.</div><div style="text-align: left;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAF3YbnWvWR3M0eiwM4vTB_YDapGaJOzll_pdALM2IST87EITpXl3NEHgIW6mVNK56GFjnKNLa0F8vq93YWjjXt4HPX8mKYkCeKnIJF5APbMBKND2mp8ex5nWOo2TkS2ExHSYIEN54zFx48A-cG2ab4nniPwP2TWbXHoELO4Ffh83VC5ns4mRjB2xU/s640/gelombang%20pecah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAF3YbnWvWR3M0eiwM4vTB_YDapGaJOzll_pdALM2IST87EITpXl3NEHgIW6mVNK56GFjnKNLa0F8vq93YWjjXt4HPX8mKYkCeKnIJF5APbMBKND2mp8ex5nWOo2TkS2ExHSYIEN54zFx48A-cG2ab4nniPwP2TWbXHoELO4Ffh83VC5ns4mRjB2xU/s16000/gelombang%20pecah.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Citra gelombang laut di pantai<br /></td></tr></tbody></table><br /></div><div style="text-align: left;"><b>1. Refraksi Gelombang</b></div><div style="text-align: left;">Refraksi gelombang laut adalah bergeraknya gelombang laut ke arah pantai yang mengalami proses perubahan garis puncak gelombang dan berusaha sejajar dengan kotntur garis pantai. Garis ortogonal gelombang membelok dalam arah menuju tegak lurus garis kontur.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbxo5wq8wSRx7q9JrPKV_OVGSeRodywcIk-gL6KKlWAIs1idFeD4-huHzVtal-9YyvQEEHsZZG9Pn3FJXzY6mKRbsKU642LJB_Xowoa5tpbEBPSq9kgIsxifMOKLbLee3iPW9TwgiU2OvgiGZ-GViFPma4EBqySPVDnovusWV6ah91AigjU8w2h4He/s550/refraksi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="245" data-original-width="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbxo5wq8wSRx7q9JrPKV_OVGSeRodywcIk-gL6KKlWAIs1idFeD4-huHzVtal-9YyvQEEHsZZG9Pn3FJXzY6mKRbsKU642LJB_Xowoa5tpbEBPSq9kgIsxifMOKLbLee3iPW9TwgiU2OvgiGZ-GViFPma4EBqySPVDnovusWV6ah91AigjU8w2h4He/s16000/refraksi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">refraksi gelombang laut <br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;"><b>2. Difraksi Gelombang</b></div><div style="text-align: left;">Jika gelombang datang terhalang oleh suatu rintangan alami atau buatan seperti pemecah gelombang atau pulau maka gelombang laut akan membelok di sekitar ujung<span> rintangan dan masuk di daerah terlindung di belakangnya.</span></div><div style="text-align: left;"><span> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcRcPILsrMev77NII5i7KQc_H0TpDf9DqddodEyePAYU3nXeor91xY_EkJVJ0EuCNspPt2Id4BO0yZb3eGd8kgQIwOV8ylZrYSP5pTm_1SF1Osr4J2-zwEX6aIAOpNpucJUi57MBTuWC1EZe1Zo1kTqD5aDDglx3wo8v7bk4RKo1OI2y418vPAzVlX/s487/difraksi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="205" data-original-width="487" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcRcPILsrMev77NII5i7KQc_H0TpDf9DqddodEyePAYU3nXeor91xY_EkJVJ0EuCNspPt2Id4BO0yZb3eGd8kgQIwOV8ylZrYSP5pTm_1SF1Osr4J2-zwEX6aIAOpNpucJUi57MBTuWC1EZe1Zo1kTqD5aDDglx3wo8v7bk4RKo1OI2y418vPAzVlX/s16000/difraksi.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">difraksi gelombang laut<br /></td></tr></tbody></table><b>3. Refleksi Gelombang</b></span></div><div style="text-align: left;"><span>Gelombang laut yang datang menabrak rintangan akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya. Fluktuasi ini dapat menimbulkan gerakan pada kapal atau benda lain di sekitar badan air. Refleksi sama halnya dengan kita memantulkan bola ke tembok.<br /></span></div>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8930133935320860435.post-63206559955465514752022-03-24T14:15:00.004+07:002022-03-24T14:16:08.419+07:00Dinamika Atmosfer: Pengertian, Ciri, Gas, Lapisan, Cuaca, Iklim<p>Bumi kita diselubungi sebuah lapisan yang bernama atmosfer. Atmosfer adalah rumah dari berbagai macam gas yang sangat vital bagi tebentuknya kehidupan di bumi. Keberadaan udara dalam lapisan atmosfer sangatlah penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya terutama untuk bernafas.</p><p>Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi yang memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan berwujud, dan fleksibel. Di dalam atmosfer terdiri banyak unsur gas antara lain nitrogen (N₂), oksigen (O2), argon (Ar), dan karbondioksida (CO₂) sebagai unsur utama dan unsur lainnya seperti Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O₃), Hidrogen (H₂), Krypton (Kr), Metana (CH₄), dan Xenon (Xe). </p><p>Lapisan atmosfer tersebar berbeda baik secara vertikal maupun ke ara horisontal. Secara vertikal, lapisan atmosfer terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan thermosfer. Selain itu ada ionosfer, dan eksosfer. </p><p>Persebaran kondisi atmosfer secara horisontal hanya berada pada lapisan troposfer dan keadaannya berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaannya mengakibatkan perbedaan gejala cuaca dan iklim di permukaan bumi. </p><p>Cuaca adalah suatu keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat, yaitu keadaan berdasarkan gejala suhu, tekanan udara, kelembaban, angin, dan curah hujan. Unsur cuaca lainnya seperti sinar matahari, keadaan awan, gejala halilintar, pelangi, halo. Sedangkan iklim adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca yang meliputi daerah yang luas dan merupakan hasil-hasil pengamatan dan pencatatan unsur cuaca selama 30 tahun.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwe_7IY98ID5JoJRR1jZRyvOMXPnmmBBpJZnNStZv6OYtNbobUBMjou_FopPtVZFFjHCNNo9s1UDSnx7OQv4wZhe9RHt0fPjftt84XYCI-S2EGEX5kowhGq2GhUGVblCu8aFTo2G7IJugsfqb4M15wwzW2FI5TfRKbJqgCjk8EgYid2tJP4-rNk9m/s640/lightning-g123c39b86_640.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwe_7IY98ID5JoJRR1jZRyvOMXPnmmBBpJZnNStZv6OYtNbobUBMjou_FopPtVZFFjHCNNo9s1UDSnx7OQv4wZhe9RHt0fPjftt84XYCI-S2EGEX5kowhGq2GhUGVblCu8aFTo2G7IJugsfqb4M15wwzW2FI5TfRKbJqgCjk8EgYid2tJP4-rNk9m/s16000/lightning-g123c39b86_640.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cuaca mempengaruhi peradaban manusia<br /></td></tr></tbody></table> Indikator utama perbedaan cuaca dan iklim adalah waktu. Dalam skala ruang kecil terdapat juga istilah iklim mikro. Iklim mikro adalah kondisi iklim pada wilayah relatif sempit yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti topografi, vegetasi, kondisi bangunan hingga perairan. <p></p><p>Contohnya di Gunungkidul terdapat Gua Karst Jomblang yang di dalamnya terbentuk iklim mikro karena isolasi wilayah. Berbagai vegetasi dan mahluk hidup unik menghuni wilayah tersebut sebagai akibat iklim mikro yang terbentuk di gua tersebut.<br /></p>Geograph88http://www.blogger.com/profile/02102640138686753026noreply@blogger.com