Konjungsi, Elongasi dan Oposisi Planet Dalam Tata Surya - Geograph88

Konjungsi, Elongasi dan Oposisi Planet Dalam Tata Surya

Konjungsi, Elongasi dan Oposisi Planet Dalam Tata Surya
Sebagian planet di tata surya dapat terlihat dari bumi meskipun tidak terlalu jelas. Kedudukan planet ini tergantung dari posisi antara Bumi, Planet dan Matahari. 

Beberapa istilah yang berkaitan dengan kedudukan planet diantaranya adalah konjungsi, oposisi dan elongasi. Baca juga: Fenomena hujan virga di atmosfer

1. Konjungsi adalah kedudukan planet, bumi dan matahari ada pada garis lurus atau sejajar dengan sudut 0 derajat.
2. Oposisi adalah kedudukan planet, bumi dan matahari sejajar dengan sudut 180 derajat.
3. Elongasi adalah sudut terjauh yang dibentuk planet bumi dan matahari. Elongasi planet dalam maksimum 48 derajat (Venus), dan planet luar adalah 180 derajat.
    Kedudukan planet inferor (Mercury dan Venus) tidak akan mengalami oposisi atau elongasi 180 derajat. Venus berelongasi maksimum 48 derajat, Merkurius 28 derajat. Planet dalam mengalami konjungsi bawah dan konjungsi atas.

    Baca juga:


    Konjungsi atas terjadi apabila planet berada di atas matahari sedangkan konjungsi bawah terjadi apabila planet berada di bawah matahari. 

    Kedudukan planet superior seperti Mars memiliki kedudukan elongasi, konjungsi dan ditambah oposisi. 

    Elongasi planet superior besarnya antara 0-180 derajat dan pada saat elongasi 0 derajat  berada pada keadaan konjungsi. 

    Jadi konjungsi dalam dan konjungsi atas hanya terjadi pada planet inferior sedangkan planet superior mengalami konjungsi atas dan satu lagi oposisi. 
    Konjungsi, Elongasi dan Oposisi Planet Dalam Tata Surya
    Kedudukan planet di tata surya
    Sumber: BSE Geografi X
    close