Mantan bupati Garut Aceng Fikri kembali menikah siri lagi, kali ini dengan pengacaranya Ratu Leny Anggraeni. Hal tersebut diungkapkan salah satu pengacara Aceng yang dipercaya menangani kasusnya. Aceng memang menjadi topik utama di berbagai media mengenai kasus nikah siri nya dengan anak dibawa umur serta perceraiannya yang tiba-tiba. Aceng diberhentikan jabatannnya sebagi bupati Garut, namun hingga saat ini Aceng belum mau menerima putusan tersebut,,,,"ini orang memang ga tau diri kali ya". Kasus tersebut menjadi gambaran mengenai bagaimana perilaku pemimpin di negara kita, jika pemimpinnya saja memiliki etika dan perilaku yang kurang pantas seperti itu, bagaimana dengan rakyatnya. Jadi jangan salahkan jika rakyatnya banyak meniru kelakuan pemimpinnya yang seperti itu. Pemimpin yang baik seharusnya disamping menjalankan amanah memimpin suatu daerah dan memiliki sikap dan moral yang baik juga agar menjadi panutan untuk warganya. Memang di negara yang "katanya" demokrasi ini (atau democrazy mungkin tepatnya) uang merupakan sumber kekuatan utama di balik karir politik seseorang. Hukum kapitalis memang sudah tertancap dalam demokrasi, keluarkan modal dulu,,baru setelah menang cari cara untuk mengembalikan modal kepada para "pemegang saham" dibelakangnya. Tapi inilah negara kita tercinta, semoga suatu saat ada seorang pemimpin yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan adil.
Gambar:
http://ts4.mm.bing.net/th?id=H.4507908412867299&pid=15.1
