Tutug oncom atau dikenal dengan sebutan "TO" merupakan salah satu kuliner khas Tasikmalaya.
Sekarang ini warung TO banyak menjamur di wilayah Tasikmalaya khususnya di kota. Dulu ketika kuliah di Universitas Siliwangi, tutug oncom merupakan makanan favorit saya selama di kostan, karena rasanya lezat dan harganya yang murah meriah.
Selama saya hijrah ke Kalimantan Selatan, saya tidak pernah lagi menemukan masakan ini dan rasanya ingin cepat pulang kampung dan berburu kuliner TO.
Anda bayangkan saja, setahun tidak makan TO, sebagai orang Tasik saya jadi kehilangan sesuatu yang sangat berharga, haaa..
 |
| Tutug Oncom |
Tutug Oncom merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar "oncom" yang dicampur nasi hangat. Oncom adalah olahan kedelai seperti tempe yang diberi ragi kemudian digoreng.
Dahulu kala nasi oncom adalah makanan orang miskin karena pada zaman penjajahan, para penduduk lokal sering kesulitan mendapatkan lauk untuk nasi, jadi alternatif pengganti lauk tersebut adalah oncom.
Akan tetapi saat ini Tutug Oncom menjadi masakan primadona warga Tasikmalaya dan bahkan menjadi identitas dan ikon Tasikmalaya itu sendiri.
Bagi anda wisatawan yang bukan berasal dari Tasik, anda wajib mencicipi makanan ini jika ke Tasik pasti dijamin lidah anda akan digoyang oleh kelezatan oncom dan nasi hangatnya.
Nasi oncom paling mantap disajikan dengan "cipe", sambal "goang", bala-bala, telur dadar atau lauk lainnya.
Di Tasikmalaya ada beberapa warung TO yang sudah terkenal dari sering kebanjiran pelanggan dikarenakan rasanya yang lezat, lokasinya yang strategis dan harganya yang murah.
Berikut ini beberapa lokasi kuliner Tutug Oncom di Kota Tasik yang paling banyak diburu masyarakat dan sering saya singgahi ketika masih kuliah di Tasik.
1. TO Benhil
TO ini berlokasi di Dadaha samping Kampus UPI Tasikmalaya. Saya kurang begitu tahu sejarahnya kenapa disebut TO Benhil. Lokasi warung TO ini sederhana sekali tetapi pelanggannya jangan ditanya, tua, muda, siswa, mahasiswa, eksekutif, pejabat dan profesi lainnya pasti berani antri untuk membeli TO Benhil ini.
TO ini menurut saya merupakan yang pertama kali populer bahkan sampai masuk televisi. Say dulu sering membeli TO Benhil ini ketika siang habis kuliah. TO ini buka sekitar jam 12an dan sekitar jam 5 sore sudah tutup karena habis.
Makanya anada yang ingin membeli TO Benhil harus datang sedini mungkin supaya kebagian dan tidak ngantri terlalu lama. Yang spesial dari TO ini adalah sambal hejo/sambel goangnya yang maknyos, ditambah tempe goreng (cipe) dan bala-bala dan lalapan , sederhana bukan?.
Namun meskipun menu lauknya hanya itu saja pembeli selalu ramai. Harga satu porsi TO Benhil sangat murah sekitar 3000 rupiah jaman kuliah saya dulu dan gorengannya 500 rupiah. Sampai saat ini warung TO Benhil tidak mengalami perubahan dan tetap sederhana.
 |
| Warung TO Benhil Dadaha |
2. TO Rahmat
TO ini berlokasi di Jalan BKR dan terdapat 2 lokasi, yang paling luas tempatnya dalah di perempatan dadaha cikalanggirang, dan satunya dekat perempatan Unsil.
Lokasi warung TO ini cukup nyaman dengan tipe lesehan dan bangunan yang terbuta dari bambu dan atap ijuk menambah citarasa Priangan.
Menu TO Rahmat ini bervariasi mulai dari gorengan, asin, ayam goreng, telur dadar, pencok dan lainnya. Pelanggan TO ini sangat banyak dan selalu ramai ketika jam makan atau pada saat bulan puasa.
Satu porsi TO berharga 3000 rupiah ditambah menu gorengan dan lainnya bervariasi mulai dari 500 rupiah sampai 5000. Dijamin murah meriah dan tidak akan menguras habis dompet anda.
 |
| Warung TO Mr. Rahmat |
3. TO Mughni
TO Mughni berlokasi di pinggir jalan BKR sebelum Dadaha, tepat depan pertigaan menuju Perum Palem. Warung TO ini sangat sederhana sekali dan hanya dapat muat beberapa orang saja tetapi pembelinya selalu ramai.
TO ini memiliki ciri khas menu lauk gorengan cipe, bala-bala, asinan cumi dan ditambah lalapan daun singkong.
Para pembeli yang tidak kebagian tempat duduk biasanya menunggu di luar sambil berdiri. Harga TO ini sangat murah, satu porsi TO ditambah 2 gorengan hanya sekitar 5000an.
Bagaimana?Penasaran bukan?Makanya ayo singgah ke Tasikmalaya dan rasakan kenikmatan Tutug Oncomnya. Warung TO diatas adalah hanya contoh saja yang sering saya kunjungi ketika masih di Tasik dan di beberapa tempat lain masih banyak lagi. Pokonya Hidup Tutug Oncom!.Terimakasih.
