Komponen atmosfer berperan dalam proses atenuasi atau penurunan intensitas radiasi matahari yang mencapai permukaan tanah.
Proses yang dominan dalam anetuasi gelombang elektromagentik adalah: absorbsi atau penyerapan, refleksi atau pemantulan dan refraksi atau hamburan.
Baca juga:
Khusus di postingan kali ini yang akan dijelaskan adalah tentang hamburan. Hamburan dapat terjadi karena partikel-partikel penghambur yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran panjang gelombang radiasi yang dihambur. Terdapat 5 jenis hamburan di atmosfer yaitu:
1. Hamburan umum (general case) adalah hamburan ke semua arah yang terjadi bila radiasi mengenai partikel-partikel yang ada dalam atmosfer.
Namun demikian, hamburan lebih besar adalah arah hamburan yang searah dengan arah radiasi datang.
2. Hamburan rayleigh adalah hamburan yang terjadi pada partikel-partikel kecil yang diameternya lebih kecil dari panjang gelombang radiasi datang. Hamburan yang terjadi adalah hamburan balik, jadi berlawanan dengan arah radiasi datang.
Apabila cuaca cerah berarti ukuran partikel kecil sehingga panjang gelombang yang banyak dihamburkan adalah cahaya biru, selanjutnya ukuran partikel menentukan jenis cahaya yang dihamburkan dan dikenal dengan hamburan selektif.
3. Hamburan mie adalah hamburan yang terjadi pada partikel-partikel dengan diameter hampir sama dengan panjang gelombang radiasi.
Hamburan yang terjadi hampir seluruhnya searah dengan arah datangnya radiasi.
4. Hamburan non selektif adalah hamburan yang tidak tergantung pada panjang gelombang dan arah radiasi. Biasanya dihamburkan oleh partikel-partikel besar dengan diameter jauh lebih besar dari panjang gelombang radiasi.
5. Hamburan atmosfer adalah haburan riil yang terjadi di atmosfer, merupakan gabungan dari berbagai hamburan sebagai fungsi dari kondisi atmosfer atau ukuran partikel yang ada di atmosfer. Baca juga: Sirkulasi angin musin di Indonesia
Hamburan atmosfer |
Baca juga: Bedanya fenomena alam dengan bencana
Sumber: disini