Jenis-Jenis Awan - Geograph88

Jenis-Jenis Awan

Jenis-Jenis Awan
Tahukah kamu bahwa awan memiliki bentuk dan ciri yang beraneka macam?. Untuk lebih memahaminya coba baca penjelasan berikut.
Aneka Macam Awan
1. Cirrus :
 Awan putih terpisah – pisah, seperti benang-benang halus putih atau perca – perca putih atau jalur – jalur sempit. Awan ini tampak seperti berserabut dan keperak – perakan. Lebih banyak timbul di daerah lintang tinggi.
2. CirroCumulus :
 Awan tipis, perca-perca putih, lembaran atau lapisan tanpa bayangan terdiri dari elemen – elemen yang sangat kecil berbentuk biji, lipatan dsb, mengumpul atau memancar. Umumnya mempunyai susunan yang teratur. Berbentuk lapisan berbayang-bayang.
3. CirroStratus : 
Transparan, dengan puncak seperti berserabut keputih – putihan atau halus, menutupi sebagian atau seluruh langit. Umumnya menimbulkan fenomena “Halo”.
4. AltoCumulus
Awan putih atau abu-abu, kedua-duanya bercampur yang berbentuk perca-perca, lembaran, rata, gumpalan-gumpalan bulat dsb, kadang-kadang sebagian berserabut atau kabur dan dapat berkumpul maupun tidak. Umumnya mempunyai bayangan.
5. AltoStratus
Awan lembaran atau lapisan-lapisan jalur yang berwarna abu-abu atau kebiru-biruan. Menutupi seluruh atau sebagian dari langit yang memiliki bagian-bagian yang tipis sehingga dapat dilihat fenomena “Halo”. Merupakan awan menengah yang sering berkembang masuk ke daerah awan tinggi.
6. NimboStratus
Lapisan awan abu-abu sering gelap, bentuk dan warnanya dikaburkan oleh adanya hujan yang terus menerus atau salju yang biasa terjadi. Bentuknya seperti lapisan-lapisan yang cukup tebal sehingga matahari sama sekali tidak tampak. Dibawahnya sering terdapat awan rendah yang kasar. Merupakan awan menengah yang sering berkembang naik ke atas masuk daerah awan tinggi maupun ke bawah masuk daerah awan rendah.
7. Stratus
Umumnya merupakan lapisan awan abu-abu dengan dasar awan hampir serba sama (dasar awan homogen). Dapat menimbulkan drizzle, ice prisma atau snow grains. Tidak menimbulkan fenomena halo, kecuali pada suhu-suhu yang rendah.
8. StratoCumulus
Awan abu-abu atau keputih-putihan atau campuran dari keduanya, merupakan lemparan atau lapisan dan kebanyakan selalu dengan bagian-bagian yang gelap, tidak berserabut kecuali bila ada “Virga”. Sebagian besar dari susunan-susunan elemennya teratur.
9. Cumulus
Merupakan awan terpisah-pisah, umumnya padat dengan batas-batas yang jelas. Berkembang vertical dalam bentuk seperti bukit, seperti kubah-kubah, atau menara-menara, bagian atasnya tampak seperti bunga kol, juga disebut awan konvektif. Bagian-bagian yang kena sinar matahari tampak putih berkilauan. Dasarnya gelap dan hampir horizontal, kadang-kadang awan Cu ini berbentuk kasar.
10. Cumulonimbus (Cb)
Awan besar dan padat, tinggi berbentuk seperti gunung atau menara-menara yang besar. Bagian kecil dari puncaknya biasanya halus berserabut atau berjalur-jalur dan hampir selalu rata, bagian puncaknya ini sering berpencar dalam bentuk seperti landasan atau seperti jambul besar. Di bawah dasar awan ini sering sangat gelap, dan sering terdapat awan-awan rendah yang kasar dan tergabung dengan awan di atasnya maupun tidak. Kadang-kadang terjadi virga dari bagian awan ini. Khusus jenis awan ini akan dibahas lebih lengkap di bagian yang lain.
Gambar: disini
close