Klasifikasi Tumbuhan Menurut Tingkat Kelembapan Udara - Geograph88

Klasifikasi Tumbuhan Menurut Tingkat Kelembapan Udara

Klasifikasi Tumbuhan Menurut Tingkat Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah total kandungan uap air yang ada dalam suatu ruang udara. Kandungan uap air sangat dipengaruhi oleh suhu udara.

Makin tinggi suhu udara maka makin banyak kandungan uap airnya. Kelembapan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh angin dan curah hujan.

Coba kamu olahraga di lapangan siang hari, pastinya kamu akan kegerahan bukan?. Panas matahri akan membuat air dalam tubuh mengalami transpirasi sehingga menguap ke udara.

Kelembapan sangat berperan dalam tingkat transpirasi tumbuhan dan memengaruhi sebaran vegetasi di permukaan bumi.

Tumbuhan dengan kebutuhan air tinggi tumbuh di tempat lembap dan sebaliknya. Hutan hujan adalah salah satu tempat lembap di bumi sehingga banyak tumbuhan berkembang di daerah ini.

Menurut tingkat kelembapan udaranya, tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Xerofita adalah jenis tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan kelembapan udara sangat rendah. Tumbuhan ini dapat hidup dan berkembang di lingkungan yang tidak memiliki persediaan air dan sangat kering.

Contoh xerofita adalah kaktus dan beberapa jenis tumbuhan kahs gurun. Pada daerah kering (arid) sangat jarang ditemukan badan air sehingga vegetasi gurun dominan punya akar yang panjang untuk mencari air yang jauh di dalam tanah.

Selain itu vegetasi gurun memiliki lapisan lilin untuk mengurangi penguapan. Contoh xerofita di Indonesia bisa ditemukan di wilayah Parangtritis Yogyakarta.
Tumbuhan xerofita
2. Mesofita adalah jenis tumbuhan darat yang hidup pada lingkungan lembap, tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dan tidak terlalu dekat ke badan air. Contoh mesofita adalah anggrek dan jamur.
Contoh mesofita
3. Higrofita adalah jenis tumbuhan yang hidup pada lingkungan darat basah seperti paku-pakuan. Habitat higrofita ada di rawa atau padang rumput yang tergenang air. Tumbuhan higrofita memiliki daya transpirasi rendah sementara kelebihan air akan dikeluarkan melalui saluran tersendiri yang dinamakan stomata air.

Contoh higrofita
4. Hidrofita adalah tumbuhan yang hidup terendam sebagian atau seluruhnya di dalam air. Hidrofita punya batang bertipe lembut, daun tipis dan kadang tidak memiliki akar. Contoh hidrofita adalah eceng gondok, teratai dan selada air.
Tumbuhan hidrofita
5. Halofita adalah tumbuhan yang hidup di tanah dengan konsentrasi garam sangat tinggi. Tumbuhan ini tumbuh di rawa dekat dengan laut. Contoh tumbuhan halofita adalah bakau. Bakau tersebar di pantai utara Jawa, Bali, Sumatera bagian timur, Kalimantan bagain selatan dan Papua.
Contoh halofita
6. Tropofita adalah jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan perubahan kelembapan ekstrim dan kekeringan. Jenis tumbuhan ini disebut juga tumbuhan tipe meranggas. Saat musim hujan daunnya lebat hijau dan saat kemarau akan kering dan gugur. Contoh tropofita adalah jati, kedondong, kapuk dan randu.
Tumbuhan tropofita
close