Pengertian, Fungsi dan Sumber Devisa Negara - Geograph88

Pengertian, Fungsi dan Sumber Devisa Negara

Pengertian, Fungsi dan Sumber Devisa Negara
Suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik tanpa berhubungan dengan negara lain. 

Setiap negara perlu melakukan hubungan dengan negara lain. Setiap negara perlu melakukan hubungan dengan negara lain dalam berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi. 

Salah satu hubungan ekonomi terpenting adalah hubungan dagang yang berupa ekspor dan impor.

Ekpor adalah hubungan dagang melalui penjualan barang yang dihasilkan di suatu negara ke negara lain. Impor memiliki pengertian sebaliknya. Impor adalah hubungan dagang dengan cara membeli barang dari luar negeri untuk kebutuhan dalam negeri. 

Dalam melakukan hubungan ekspor dan impor, tentu saja pihak-pihak yang terlibat tidak selalu bisa menggunakan mata uang negaranya masing-masing.

Misalnya, jika Indonesia membeli barang yang diproduksi oleh negara Jepang, bisa jadi menggunakan mata uang yen. Namun kadangkala bukan yen yang digunakan melainkan mata uang asing lain seperti dollar atau euro.

Mata uang yen, dollar, euro dan lainnya bagi Indonesia disebut deisa. Dengan demikian devisa adalah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara.

Namun ada perbedaan antara devisa dan valuta asing. Devisa adalah valuta asing yang telah memiliki catatan kurs resmi bank sentral atau Bank Indonesia. 

Adapun valuta asing belum tentu disebut devisa jika tidak memiliki catatan kurs di Bank Indonesia.

Dengan melakukan ekspor, Indonesia memperoleh devisa jika negara tujuan ekspor, Indonesia memperoleh devisa jika negara tujuan ekspor membayar dengan mata uang asing. 

Dalam melakukan impor, Indonesia memerlukan devisa sebagai alat pembayaran pada negara pengekspor.
Pengertian, Fungsi dan Sumber Devisa Negara
Bongkar muat barang ekspor impor di pelabuhan


Fungsi Devisa
Dari penjelasan tentang devisa tersebut maka sudah pasti bahwa devisa sangat penting bagi sebuah negara. Fungsi devisa negara adalah:

a. Alat tukar internasional
Devisa adalah alat tukar internasional ketika suatu negara melakukan hubungan dagang dengan negara lain. Devisa dibutuhkan untuk melakukan transaksi ekonomi degan negara lain. 

b. Alat pembayaran utang luar negeri
Pada dasarnya negara kreditor menginginkan agar negara debitor utang luar negeri membayar utangnya dalam mata uang mereka atau mata uang internasional yang kuat. Hal ini masuk akal akrena dua alasan. 

Pertama, pembayaran utang luar negeri dengan menggunakan mata uang kreditor berdampak positif atas nilai tukar mata uang negara kreditor tersebut. 

Kedua, pembayaran utang luar negeri dengan menggunakan mata uang internasional yang kuat diharapkan akan dapat memberikan keuntungan selisih nilai tukar atau kurs.

c. Devisa merupakan alat stabilisasi mata uang suatu negara
Nilai uang seperti halnya harga barang, tergantung pada mekanisme permintaan dan penawarna. Jika permintaan uang sedang tinggi sedang penawarannya tetap maka nilai yang akan naik naik. 

Agar nilai kurs rupiah terhadap dolar itu stabil misalnya Bank Indonesia memerlukan cadangan devisa untuk menjaga agar permintaan dolar tidak naik melebihi penawaran rupiah yang dapat menyebabkan nilai kurs rupiah turun. 

Jika itu terjadi, BI akan melepas cadangan devisa yaitu dollar, melalui kebijakan moneter sehingga nilai tukar rupiah terhadap dollar tetap stabil.

Sumber Devisa
Darimana sajakah suatu negara memperoleh devisa?. Jika kita ringkas, sumber penerimaan devisa dapat berupa ekspor barang dan jasa, pinjaman luar negeri, hibah atua hadiah luar negeri dan bunga atau pendapatan dari investasi.

a. Ekspor barang dan jasa
Jika Indonesia mengekspor barang atau menjual jasa yang diperlukan oleh negara lain, maka Indonesia menerima pembayaran dari rekan dagang tersebut dalam bentuk devisa. 

Semakin banyak volume ekspor barang suatu negara tentu semakin besar pula devisa yang dimilikinya. Bagaimana dengan ekspor jasa?. Ekspor jasa dapat berupa pariwisata atau pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Pariwisata memberikan sumbangan devisa karena untuk dapat menikmati objek wisata di Indonesia para wisatawan mancanegara harus menukarkan mata uang mereka dengan rupiah atau membayar dengan menggunakan mata uang mereka. 

b. Pinjaman luar negeri
Untuk membiayai pengeluaran pemerintah, hingga sekarang, Indonesia masih menggunakan utang luar negeri sebagai pelengkap. 

Adanya utang luar negeri merupakan sumber devisa karena diterima dalam bentuk mata uang asing. Pembayaran devisa pun biasanya harus dengan menggunakan devisa pula.

c. Bunga atau pendapatan dari investasi
Warga negara Indonesia yang memiliki investasi, tabungan, atau perusahaan di luar negeri tentu akan mendapatkan devisa jika investasi atua perusahaannya itu memberi keuntungan. Baca juga: Menghitung tingkat partisipasi kerja penduduk

Gambar: disini
close