Masalah Kependudukan Indonesia Jaman Now - Geograph88

Masalah Kependudukan Indonesia Jaman Now

Masalah Kependudukan Indonesia Jaman Now
Populasi penduduk Indonesia berada di urutan keempat dunia dibawah Cina, India dan AS.

Jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta di tahun 2010 dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

Jumlah penduduk yang besar ini dapat memberikan manfaat sekaligus bencana bagi Indonesia. Baca juga: Konsep keterkaitan keruangan

Manfaat
- Jumlah penduduk produktif menjadi modal dasar pembangunan suatu bangsa.
- Jumlah tenaga kerja melimpah
- Populasi yang besar menjadi modal dasar pertahanan keamanan NKRI dari ancaman luar

Dampak Sosial
- Ketidakadilan pemerataan pembangunan
- Makin banyaknya pemukiman kumuh
- Persaingan kerja yang tidak sehat
- Meningkatnya angka kriminalitas
- Mudah stress dan frustasi

Selain faktor jumlah populasi yang banyak, ada beberapa faktor lain yang membuat masalah kependudukan Indonesia begitu rumit. 

Masalah tersebut adalah berkaitan dengan aspek kuantitas dan kualitas. Kita bahas satu per satu. Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio
Masalah Kependudukan Indonesia Jaman Now
Ujaran kebencian membahayakan NKRI

Aspek kuantitas
1. Penyebaran penduduk tidak merata
Jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 250 jutaan. Sebenarnya jika disebar secara merata ke semua pulau, maka insaallah penduduk Indonesia akan merata. 

Namun saat ini konsentrasi penduduk banyak di kota besar khususnya di Jawa. Akhirnya overload terjadi dan memicu masalah lain mulai dari kemacetan, kemiskinan dan kriminalitas

2. Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
Angka pertumbuhan penduduk Indonesia masih di atas 1% dan ini masuk kategori tinggi. Pertumbuhan penduduk akan menjadi beban negara jika terlalu berlebihan. Oleh karena itu angka pertumbuhan penduduk harus dijaga agar tidak berlebihan.

Aspek kualitas
1. Skill
Keahlian atau skill adalah salah satu modal dasar dalam mengarungi hidup. Penduduk yang unskill akan sulit mendapatkan pekerjaan sehingga akan berdampak pada meingkatnya pengangguran.

2. Pendidikan
Pendidikan adalah investasi masa depan dan mayoritas masyarakat kita masih lulusan SD-SMP-SMA. Ini adalah masalah karena jaman terus berubah dan manusia dituntut untuk memiliki pendidikan yang tinggi untuk bisa survive.

3. Kesehatan
Tingkat kesehatan masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Terbukti dari membludaknya pasien BPJS, rumah sakit sehingga menyebabkan defisit BPJS. Aspek seperti gizi, pola makan, MCK, kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah Indonesia.

4. Pendapatan
Pendapatan yang tinggi akan membuat masyarakat semakin mampu membeli kebutuhan hidupnya. Pendapatan per kapita Indonesia masih di bawah Thailand, Malaysia, Singapura dan Brunei di ASEAN.

5. Gaya Hidup
Gaya hidup berkaitan dengan mentalitas masyarakat. Kita seringkali banyak gaya meskipun gak punya apa dan ini adalah masalah. 

6. Mentalitas/Budaya/Sosial
Saat ini masyarakat dihadapkan dengan era medsos yang kejam. Berbagai opini berbau SARA dan hate speech menjadi ancaman keutuhan masyarakat. Hal ini bisa memicu pertikaian dan merusak NKRI. 

Baca juga: Paket promo intensif quipper video
Gambar: disini
close