Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya - Geograph88

Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya

Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya
Beberapa hari lalu masyarakat Jogja dan sekitarnya dikejutkan dengan erupsi freatik yang terjadi di Gunung Merapi. 

Erupsi ini tidak ada tanda-tanda dan terjadi tiba-tiba. Saat magma memanaskan tanah dan air di permukaan maka akan menghasilkan ledakan air, uap, batu dan debu yang disebut erupsi freatik. 

Erupsi freatik ini terjadi setiap kali air dan magma mengalami kontak. Erupsi freatik juga bisa terjadi dan mencairkan puncak gletser atau danau.

Baca juga:

Magma memiliki suhu ekstrim berkisar antara 500 sampai 1170 derajat celcius dan menyebabkan penguapan. Pada tahun 1980 letusan freatik menyebabkan ledakan uap besar terjadi di Gunung St. Helens. 

Erupsi freatik biasanya termasuk fragmen batuan dan uap karena lava tidak mencapai permukaan bumi. Jika letusan melibatkan magma cair, proses ini dikenal sebagai letusan freaomagmatik.
Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya
Erupsi freatik Merapi
Erupsi freatik dapat membentuk kawah dengan relief rendah tapi luas dan disebut maar. Erupsi freatik dapat mengeluarkan gas hidrogen, karbon dioksida dan beberapa bisa mengeluarkan hidrogen sulfida yang beracun. 

Pada tahun 1979 letusan freatik di Dieng Jawa Tengah menewaskan 140 penduduk yang sebagian besar meninggal karena terpapar gas beracun. 

Ledakan freatik dikategorikan sebagai letusan gunung api karena ledakan memiliki potensi membawa bahan mentah ke permukaan bumi. 

Gunung Kilauea di Hawaii memegang rekor untuk ledakan freatik terpanjang, yaitu pada 1924 memuntahkan batu seberat 8 ton hingga jarak lebih dari satu kilometer.

Lalu apa dampak dan bahaya erupsi freatik itu?. Ada tiga jenis bahaya utama dari erupsi freatik meliputi: Gas beracun seperti karbon dioksida dan hidrogen sulfida. 

Emisi gas sebagai hasil dari letusan freatik sudah banyak menelan korban jiwa. Erupsi freatik juga bisa mengeluarkan gas, cairan dan partikel yang bergerak cepat. 

Lontaran partikel seperit batuan juga dapat membahayakan orang-orang yang tinggal disekitarnya.

Gambar: disini
close