OSN Kebumian: Contoh Bentang Alam Hasi Erosi Fluvial - Geograph88

OSN Kebumian: Contoh Bentang Alam Hasi Erosi Fluvial

OSN Kebumian: Contoh Bentang Alam Hasi Erosi Fluvial

Salah satu tenaga pembentuk rona permukaan bumi menjadi bervariasi adalah air khususnya sungai. Erosi sungai atau erosi fluvial adalah gaya eksogen yang bekerja di atas permukaan bumi.

Kenampakan morfologi sungai dihasilkan dari akumulasi material yang berukuran pasir kasar hingga kerikil di sepanjang aliran baik di bagian dalam sungai maupun luar sungai.

Erosi sungai terbagi menjadi erosi vertikal (ke dasar sungai) dan erosi lateral (ke samping). Berikut ini morfologi hasil erosi fluvial.

1. Morfologi Kipas Aluvial (Alluvial Fan)
Morfologi Kipas Aluvial adalah bentang alam yang menyerupai bentuk kipas, umumnya terbentuk dibagian kaki lereng suatu perbukitan dan biasanya berada di daerah yang beriklim arid. Kipas alluvial terbentuk pada sungai yang mengalir dari suatu berbukitan dengan gradien lereng yang curam ke arah lereng yang landai dari suatu dataran dan material material lepas yang diangkut oleh air sungai diendapkan.

2. Morfologi Sungai Bersirat (Braided-streams)
Morfologi Sungai Bersirat merupakan bentuk bentang alam hasil dari proses pengendapan yang disebabkan oleh saluran air sungai yang berpindah-pindah. Sungai teranyam umunya berkembang di daerah tekuk lereng dan terjadi karena adanya perubahan kecepatan arus dari arah lereng yang kuat berubah menjadi lambat ketika sampai ke wilayahyang relatif datar. Hal ini yang membuat saluran air selau berpindah pindah sesuai dengan perkembangan arusnya.

3. Morfologi Tekuk Sungai (Pointbar Rivers)
Morfologi Point Bar adalah bentuk bentang alam yang berada pada kelokan sungai bagian dalam yang merupakan hasil pengendapan sungai pada bagian dalam dari suatu kelokan sungai (meander).

4. Morfologi Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Morfologi Danau Tapal Kuda adalah bentangalam yang berupa danau yang bentuknya menyerupai tapal kuda. Bentuk tapal kuda berasal saluran air sungai yang telah ditinggalkan dikarenakan terjadinya pemotongan meander sungai. Akibat dari pemotongan ini menyebabkan meander terisolasi dari saluran utamanya dan pada akhirnya membentuk danau.

5. Morfologi Gosongpasir (Bar rivers)
Morfologi Gosongpasir merupakan bentang alam yang berbentuk daratan disepanjang suatu saluran sungai sebagai hasil pengendapan material yang diangkut sungai. Pengendapan yang terjadi di tengah saluran sungai disebabkan oleh ukuran dan masa jenis material yang diangkut air sungai dengan kecepatan arus air. Ketika kecepatan arus air melemah maka material sedimen yang bermasa jenis lebih besar akan diendapkan didalam saluran yang pada akhirnya akan membentuk daratan.

7. Morfologi Undak Sungai (Terrace Rivers)
Morfologi Undak Sungai terjadi oleh erosi vertikal yang lebih dominan dibandingkan erosi lateral. Undak undak sungai dapat terjadi pada sungai yang mengalami pengangkatan kembali sehingga gaya erosi vertikal kembali bekerja. Undak sungai tersusun dari endapan aluvial yang membentuk morfologi datar
 
8.
Morfologi Tanggul Alam (Levee)
Morfologi Tanggul Alam adalah bentang alam yang berbentuk tanggul dan sejajar dengan arah saluran sungai, merupakan akumulasi dari endapan material berbutir kasar saat air sungai melimpah keluar saluran.

 
Untuk contoh gambar-gambar bentang alam fluvial di atas, silahkan cek di bawah.

Sumber: Djauhari Noor, Pengantar Geologi. 
 













close