Sebagian planet
di tata surya dapat terlihat dari bumi meskipun tidak terlalu jelas. Kedudukan
planet ini tergantung dari posisi antara Bumi, Planet dan Matahari.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan kedudukan planet diantaranya adalah konjungsi, oposisi dan elongasi. Baca juga: Fenomena hujan virga di atmosfer
Beberapa istilah yang berkaitan dengan kedudukan planet diantaranya adalah konjungsi, oposisi dan elongasi. Baca juga: Fenomena hujan virga di atmosfer
1. Konjungsi adalah kedudukan planet, bumi dan matahari ada pada garis lurus atau sejajar dengan sudut 0 derajat.
2. Oposisi adalah kedudukan planet, bumi dan matahari sejajar dengan sudut 180 derajat.
3. Elongasi adalah sudut terjauh yang dibentuk planet bumi dan matahari. Elongasi planet dalam maksimum 48 derajat (Venus), dan planet luar adalah 180 derajat.
Kedudukan planet inferor (Mercury dan Venus) tidak akan mengalami oposisi atau elongasi 180 derajat. Venus berelongasi maksimum 48 derajat, Merkurius 28 derajat. Planet dalam mengalami konjungsi bawah dan konjungsi atas.
|
Baca juga:
Konjungsi atas terjadi apabila planet berada di atas matahari
sedangkan konjungsi bawah terjadi apabila planet berada di bawah matahari.
Kedudukan planet superior seperti Mars memiliki kedudukan elongasi, konjungsi
dan ditambah oposisi.
Elongasi planet superior besarnya antara 0-180 derajat
dan pada saat elongasi 0 derajat berada
pada keadaan konjungsi.
Jadi konjungsi dalam dan konjungsi atas hanya terjadi pada planet inferior sedangkan planet superior mengalami konjungsi atas dan satu lagi oposisi.
Kedudukan planet di tata surya |
Sumber: BSE Geografi X