Saat ini Indonesia tengah memasuki musim penghujan dan tentunya akan berakibat salah satunya pada kesehatan manusia khususnya penyakit pilek
dan flu.
Pertanyaan sederhana adalah apakah pilek dan flu memang disebabkan oleh cuaca yang dingin?. Sejak virus flu ini ditemukan maka para ahli-ahli penyakit berlomba-lomba untuk meneliti hal tersebut.
Pertanyaan sederhana adalah apakah pilek dan flu memang disebabkan oleh cuaca yang dingin?. Sejak virus flu ini ditemukan maka para ahli-ahli penyakit berlomba-lomba untuk meneliti hal tersebut.
Ada anggapan bahwa pilek dan wabah flu terjadi bilamana cuaca atau
udara dingin melanda, karena memang dua hal tersebut berkorelasi bukan?.
Bahkan sudah menjadi warisan turun-temurun bahwa orang tua kita pasti melarang anaknya untuk pergi keluar rumah ketika cuaca dingin melanda karena dikhawatirkan akan terserang flu.
Namun bagaimana sebetulnya pilek dan flu dapat menyerang manusia?
Bahkan sudah menjadi warisan turun-temurun bahwa orang tua kita pasti melarang anaknya untuk pergi keluar rumah ketika cuaca dingin melanda karena dikhawatirkan akan terserang flu.
Namun bagaimana sebetulnya pilek dan flu dapat menyerang manusia?
Kenyataannya adalah pilek dan flu biasa terjadi karena virus.
Orang lebih banyak terkena pilek dan flu pada musim dingin/hujan karena mereka cepat tertular di musim tersebut dibanding pada musim panas.
Ketika musim dingin melanda kebanyakan orang akan lama berdiam diri di rumah sehingga cenderung cepat menyebarkan kuman satu sama lain kepada orang lain.
Selain itu anak-anak ketika di sekolah akan lebih cepat menularkan kuman dan virus satu sama lain ketika di ruangan kelas dibandingkan ketika beraktifitas di luar ruangan pada saat udara hangat.
Ada penelitian juga yang mengatakan bahwa kuman dan virus lebih cepat menyebar pada udara kering dibanding pada udara lembab. Udara bersifat kering ketika suhunya rendah seperti musim dingin atau ketika berada di ruangan ber AC.
Jadi udara dingin dapat mempermudah penyebaran virus dan kuman flu baik di luar atau di dalam rumah. Jadi pada intinya bukan cuaca dingin yang menyebabkan terjadinya flu dan pilek, hal tersebut hanya membantu penyebaran virus tersebut.
Orang lebih banyak terkena pilek dan flu pada musim dingin/hujan karena mereka cepat tertular di musim tersebut dibanding pada musim panas.
Ketika musim dingin melanda kebanyakan orang akan lama berdiam diri di rumah sehingga cenderung cepat menyebarkan kuman satu sama lain kepada orang lain.
Selain itu anak-anak ketika di sekolah akan lebih cepat menularkan kuman dan virus satu sama lain ketika di ruangan kelas dibandingkan ketika beraktifitas di luar ruangan pada saat udara hangat.
Ada penelitian juga yang mengatakan bahwa kuman dan virus lebih cepat menyebar pada udara kering dibanding pada udara lembab. Udara bersifat kering ketika suhunya rendah seperti musim dingin atau ketika berada di ruangan ber AC.
Jadi udara dingin dapat mempermudah penyebaran virus dan kuman flu baik di luar atau di dalam rumah. Jadi pada intinya bukan cuaca dingin yang menyebabkan terjadinya flu dan pilek, hal tersebut hanya membantu penyebaran virus tersebut.
Di Indonesia cuaca dingin terjadi pada musim hujan, jadi virus flu
dan pilek akan cepat menyebar pada musim penghujan.
Jadi cara terbaik untuk mencegah flu dan pilek di musim penghujan ini adalah dengan membiasakan diri hidup bersih, cuci tangan sebelum makan dan menambahkan asupan vitamin C dalam tubuh.
Jadi cara terbaik untuk mencegah flu dan pilek di musim penghujan ini adalah dengan membiasakan diri hidup bersih, cuci tangan sebelum makan dan menambahkan asupan vitamin C dalam tubuh.
