Setelah beberapa kali tidak menulis tentang materi geografi, maka kali ini saya akan kembali ke kodrat saya untuk mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai aspek geografi.
Materi tentang aspek geografi ini sering keluar pada Ujian Nasional geografi dan seringkali membingungkan siswa.
Geografi pada dasarnya adalah suatu ilmu yang mempelajari kenampakan di permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan.
Menurut saya dan beberapa guru di Kalimantan Selatan khususnya, geografi termasuk pelajaran paling sulit (saya lebih suka menyebut paling menantang) dalam rumpun IPS. Memang sifatnya yang multidisplin dan integrated science membuat geografi begitu luas pemahamannya. Baca juga: Memahami 3 pendekatan geografi di soal UN
Bintarto membagi lingkungan geografi menjadi dua yaitu lingkungan fisikal yang terdiri dari aspek topologi, aspek non biotik dan aspek biotik dan lingkungan non fisikal yang terdiri dari aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya dan aspek politik. Berikut pembagian lebih jelasnya.
Baca juga:
LINGKUNGAN FISIKAL
1. Aspek topologi, meliputi segala hal mengenai letak suatu wilayah, luas wilayah, bentuk wilayah dan batas-batas wilayah tersebut. Dengan menggunakan peta maka pemahaman tentang topologi wilayah akan mudah dipahami.
2. Aspek non biotik, meliputi segala hal yang berkaitan dengan benda mati seperti tanah, air, cuaca dan iklim. Dalam suatu wilayah faktor-faktor tadi membuat setiap wilayah memiliki kenampakan dan variabel yang berbeda-beda. Misalnya wilayah Indonesia beriklim tropis sedangkan wilayah Inggris beriklim subtropis.
3. Aspek biotik, meliputi segala hal yang berkaitan dengan benda hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam geografi ketiga mahluk tersebut dipelajari dari sisi penyebaran dan keterkaitannya dalam merubah susunan keruangan permukaan bumi.
 |
| Aliran Piroklastik Erupsi Sinabung |
LINGKUNGAN NON FISIKAL
1. Aspek sosial, meliputi segala hal yang melekat pada kehidupan manusia seperti tradisi, adat, kelompok dan masyarakat.
2. Aspek ekonomi, meliputi hal yang berkaitan dengan industri, perdagangan, perkebunan, ekspor-impor, transportasi, pasar dan lainnya. Dalam geografi aspek ekonomi berperan dalam membentuk suatu teori-teori keruangan seperti kutub pertumbuhan, teori titik henti dan lainnya.
3. Aspek budaya, meliputi segala yang mencakup pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lainnya.
4. Aspek politik, meliputi hal yang berkaitan dengan pemerintahan dan kebijakan daerah.
Itulah lingkungan aspek geografi yang tentunya sangat luas tentunya menjadikan geografi sebagai ilmu pengetahuan yang unik dan menantang. Baca juga: Ciri wilayah sub urban fringe yang unik
