Tipe Lahan Basah dan Klasifikasinya - Geograph88

Tipe Lahan Basah dan Klasifikasinya

Tipe Lahan Basah dan Klasifikasinya
Lahan basah merupakan salah satu bagian permukaan bumi yang unik dan tersebar tidak merata di penjuru dunia. 

Karakteristik lahan basah berbeda-beda di setiap tempat dan kondisi tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kombinasi kadar garam pada airnya, jenis tanah dan jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di lingkungannya. 

Terdapat dua jenis lahan basah jika dilihat secara konsep tradisionalnya yaitu lahan basah tipe organik dan lahan basah mineral.

1. Lahan basah mineral
Lahan basah tipe mineral terdiri atas berikut ini:
Marsh- merupakan tipe ekosistem lahan basah yang memiliki kandungan mineral tanah yang kurang baik dan banyak terdapat rumput-rumputan. 

Marsh dapat dijumpai di bibir sungai khususnya pada pembentukkan daerah delta sungai. Tumbuhan di daerah lahan basah ini mengurangi laju air dan meningkatkan kadar nutrisi karena sedimentasi sehingga meningkatkan pembentukkan marsh itu sendiri di daerah bibir sungai.

Marsh
Swamp (Rawa)- merupakan tipe lahan basah yang memiliki drainase buruk dan miskin mineral tanah dan didominasi tumbuhan kayu dan semak. 

Rawa dapat dijumpai di seluruh dunia dan paling banyak di wilayah dataran rendah dekat sungai. Beberapa rawa terbentuk dari marsh yang lambat laun mengisi wilayah cekungan disekitarnya

Swamp
Dominasi vegetasi pada dasarnya membedakan dua jenis tipe lahan basah mineral ini.  Marsh didominasi oleh rumput-rumputan sedangkan swamp didominasi oleh pohon kayu. Baik marsh maupun swamp dapat berjenis air tawar maupun air asin.

2. Lahan basah organik
Secara umum lahan basah ini mengacu pada "peatlands" yaitu lahan basah yang terbentuk dari akumulasi tumbuhan rawa yang membusuk. 

Terdapat dua tipe lahan basah organik yaitu Bogs dan Fens dan terdapat di wilayah dengan kondisi iklim dan geografis yang sama.

Bog- merupakan ekosistem lahan basah dengan ciri : basah, drainase buruk, banyak ditumbuhi lumut dan tumbuhan berbunga. Bog pada dasarnya memiliki air yang asam dan sumber airnya dominan berasal dari air hujan.

Bog
Fen- merupakan ekosistem lahan basah yang dicirikan dengan tanah yang lunak, didominasi tumbuhan rumput dan alang-alang. Fen memiliki kandungan air yang basa dan sumber airnya berasal dari aliran air di atas tanah.

Fen
Kedua jenis lahan basah organik tersebut dibedakan berdasarkan mekanisme hidrologinya. Bog menerima air terutama dari hujan sedangkan fen menerima suplai air dari aliran permukan atau air di bawah tanah.

Sumber dan gambar: disini disini disini disini
close