Sejarah Terbentuknya Biosfer - Geograph88

Sejarah Terbentuknya Biosfer

Sejarah Terbentuknya Biosfer
Biosfer merupakan lapisan tempat kehidupan mahluk di bumi berlangsung. Sejak kapan biosfer ini terbentuk?. 

Pada awalnya, Bumi masih belum mengandung air dan yang ada hanya litosfer dan atmosfer. 

Atmosfer lambat laun mulai mendingin dan akhirnya terbentuklah air yang masih dalam bentuk gas yang kemudian berbentuk uap. 

Setelah suhu cukup rendah dan diperkirakan mencapai 100 derajat C maka terbentuklah embun dan hujan. Sejak saat itulah berbagai kenampakan muncul seperti sungai, danau, lautan dan lainnya.  

Setelah bola Bumi mengalami pendinginan kira-kira 2,25 milyar tahun lalu terbentuklah cikal bakal biosfer yakni suatu tempat tinggal mahluk hidup. 

Dalam kehidupan mahluk hidup terbentuk sistem hubungan antar mahluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang mengelilinginya. 

Tempat dan sistem itulah yang disebut biosfer. Suatu benda dinyatakan sebagai benda hidup jika memiliki ciri (1) melakukan pertukaran zat atau metabolisme artinya adanya zat yang masuk dan keluar, (2) tumbuh, artinya bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak, (3) melakukan reproduksi datau kembang biak, (5) memiliki irritablitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan itu serta (5) memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan. 

Sebelum mahluk hidup muncul di permukaa Bumi, yang ada hanya cikal bakal biosfer yaitu lingkungna fisikal saja. 

Oleh karena itu muncul pertanyaan darimana dan bagaimana mahluk hidup itu bisa menghuni bumi?. Untuk menjawabnya terdapat beberapa teori antara lain:

1. Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahwa mahluk hidup datang di Bumi dari bagian lain alam semesta in. Diperkirakan ada suatu benda berat menyebarakan benda hidup dan benda hidup itu adalah suatu partikel-partikel kecil. 

Teori ini berdasarkan pada dua asumsi bahwa (1) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini dan (2) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan benda angkasa tersebut ke bumi.

2. Teori Pfluger, yang menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas kemudian bahan yang terkandung di dalamnya adalah karbon dan nitorgen yang lambat laun membentuk senyawa Cyanogen

Senyawa tersebut dapat terbentuk pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi cikal bakal mahluk hidup.

3. Teori Moore, yang menyatakan bahwa mahluk hidup dapa muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai maka muncullah kehidupan.

4. Teori Allen, yang menyatakan bahwa pada saat keadaan fisik bumi ini seperti keadaan sekarang beberapa reaksi yaitu energi yang datang dari matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. 

Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen dan sulfur dalam genangan air di bumi akan membentuk zat-at yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.

5. Teori Transendental, yaitu menganggap benda hidup diciptakna oleh Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan ilmu sains. 


Pada mulanya konsep-konsep di atas adalah spekulasi, namun berdasarkan bukti geologis, percobaan biokimia dan logika deduksi sebab akibat maka sekarang ini dapat disimpulkan bahwa benda-benda hidup pertama itu timbul secara spontan di muka Bumi yang artinya ada campur tangan Tuhan sebagai zat pencipta alam semesta.

Sumber dan Gambar:
Ilmu Alamiah Dasar. Maskoeri Jasin disini
close