Tokoh Geografi Klasik - Geograph88

Tokoh Geografi Klasik

Tokoh Geografi Klasik
Darimana geografi muncul sebagai sebuah ilmu?. 

Sejak zaman peradaban manusia dimulai, pada dasarnya manusia sudah mulai dapat menangkap segala hal yang ada di bumi lewat panca indera namun belum dituliskan dalam sebuah media. 

Penggambaran ruang permukaan bumi mulai banyak ditemukan pada catatan-catan perjalanan yang dibuat para pelancong/penjelajah. 

Geografi sudah mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno dan pengetahuan bumi masa tersebut masih dipengauhi oleh Mitologi dan mulai pengaruhnya mulai hilang sejak perkembangan ilmu alam berbasis logika ilmiah berkembang di wilayah Eropa.

Berikut ini beberapa tokoh geografi era klasik atau masa-masa awal pembentukkan geografi berlangsung:
1. Amaximandaros
Ia adalah seorang Yunani yang mengeluarkan dalil bahwa bumi berbentuk silinder dan pada tahun 550 SM membuat peta bumi. Perbandingan silinde dan garis tengah bumi menurutnya adalah 3 : 1. 

Bagian bumi yang dihuni manusia menurutnya adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut. Karena pendapatnya tersebut maka peta bumi yang dibuatnya mirip dengan jamur.

2. Thales (640-548 SM)
Ia menganggap bumi ni berbentuk keping silinder dan terapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya. Pendapat ini dimentahkan seabad kemudian oleh Parminedes yang beranggapan bumi ini bulat.

3. Herodotus (485-425 SM)
Ia adalah seorang ahli geografi, filsafat dan sejarah Yunani . Ia mengemukakan bahwa ada hubungan antara perkembangan masyarakat dengan faktor-faktor geografi di wilayah yang bersnagkutan. 

Pada tahun 450 SM kemudian ia membuat peta dunia dan membagi bumi menjadi tiga wilayah yaitu: Eropa, Asia dan Libia (Afrika). Peta yang ia buat sangatlah sederhana bola dibandingkan dengan peta yang kita kenal saat ini. 

Terkait bumi sebagai planet, Herodotus memiliki pandangan bahwa bentuk bumi adalah bulatan yang tersusun oleh dua lapis bulatan: lapis pertama terdiri dari zat padat dengan air dan lapis kedua yang mengelilingi lapis pertama terdiri dari uap pada lapis bulatan yang pertama karena pengaruh panas matahari.

4. Homerus
Ia adalah seoang penjelajah berkebangsaan Yunani yang banyak menulis tentang keadaan sekitar Laut Tengah berdasarkan hasil penjelajahannya.

5. Pitheas (3340 SM)
Ia berasal dari Massilia, Perancis dan membuat karya berupa sebuah uraian perjalanan dari pantai Eropa ke Inggris.

6. Erastothenes (276-194)
Ia adalah peletak dasar pengetahuan tentang bumi dan pencetus asal mula kata geografi dari hasil karya tulisnya berjudul "Geografika" yang berjumlah tiga jilid. Pada jilid pertama ia menguraikan perubahan - perubahan antara dataran dan lautan serta arus laut. 

Jilid kedua menguraikan benda-benda langit dan jaring-jaring astronomis. Jilid ketiga berisi uraian tentang daerah dan penduduknya. Ia berjasa dalam melakukan pengukuran terhadap jaring-jaring derajat bumi. 

Berdasarkan berkas sinar matahari yang jatuh ke bumi dan menurut pengukurannya jarak antara Assuan dan Alexandria adalah 5.000 stadia atau 910 km dan keliling bumi adalah 252.000 stadia atau 45.654 km. 
Tokoh Geografi Klasik
Peta Dunia Karya Erasthosthenes

7. Strabo (64 SM -24 SM)
Ia mengemukakan tentang besarnya pengaruh lingkungan setempat terhadap pengelompokkan kebudayaan dan pembagian pemerintahan. 

Strabo termasuk tokoh geografi berpaham "determinis lingkungan" bahwa geografi berkenaan dengan faktor lokasi, karakterstik tertentu dan hubungan antara saru tempat dengan tempat lainnya di muka bumi secara keseluruhan. 

Ide kesatuan tunggal yang dikemukakaknnya merupakan bagian dari konsep "atribut alamiah suatu tempat" dan merupakan kerangkan relasi suatu tempat dengan tempat lain di permukaan bumi. Konsep ini merupakan salah satu konsep dari prosedur geografi modern yang selanjutnya disebut regional.

8. Claudius Ptolomeus 
Pada tahun 150 M ia menyusun peta yang menggambarkan benua Asia, Eropa dan Afrika. Ia juga merupakan orang pertama yang memperkenalkan zonasi iklim menjadi 24 zona berdasarkan lamanya hari yang terpanjang  dari khatulistiwa hingga kutub.

Ia juga menulis buku tentang pengetahuan bumi dan bangsa-bangsa di dunia dengan judul Geografice Hyphegesys dalam 8 jilid. 
Sumber dan gambar:
Iwan Hermawan. Geografi Sebuah Pengantar disini
close