Kalau kamu buka peta pasti akan banyak macam simbol bukan?. Pada dasarnya, peta terdiri atas simbol-simbol, baik berupa simbol titik, garis, maupun simbol area atau wilayah.
Simbol-simbol tersebut mewakili objek yang sebenarnya di lapangan. Karena itu, ada sejumlah aturan yang perlu diperhatikan agar simbol yang dibuat dapat mewakili objek di lapangan.
Dengan demikian, pembaca peta dengan mudah dapat menafsirkan simbol yang ada pada peta. Aturan-turan dalam membuat simbol adalah:
• mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca peta;
• mencerminkan data yang diwakilinya;
• sederhana dan mudah digambar;
• memperhatikan estetika atau keindahan.
Simbol dapat dikelompokkan berdasarkan jenis data yang diwakilinya, bentuk simbol, dan wujud simbol. Berdasarkan data yang diwakilinya, simbol dapat dibedakan menjadi simbol yang mencerminkan data kualitatif dan simbol yang mencerminkan data kuantitatif.
Data kualitatif tidak menyebutkan jumlah dan nilai. Simbol data kualitatif hanya menyajikan sebaran dari unsur yang dipetakan.
Sebaliknya, simbol yang mencerminkan data kuantitatif menyebutkan jumlah dan nilai dari unsur yang dipetakan. Berdasarkan bentuknya, simbol dapat dibedakan menjadi simbol titik, garis, dan area.
Simbol titik digunakan untuk menyatakan lokasi suatu objek. Simbol garis digunakan untuk menggambarkan objek yang berbentuk memanjang. Simbol area digunakan untuk menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu.
Berdasarkan wujudnya, simbol pada peta dapat dibedakan menjadi simbol piktorial, geometrik, dan huruf. Simbol piktorial adalah suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya memiliki kemiripan dengan unsur yang diwakilinya. Simbol geometrik adalah suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya tidak memiliki kemiripan dengan unsur yang diwakilinya. Sementara itu, sesuai dengan namanya, simbol huruf menggunakan huruf atau angka dengan mengambil huruf pertama atau kedua dari nama unsur yang diwakiliny. Gambar: disini
Simbol yang mencerminkan data kualitatif
Simbol data kualitatif dapat berupa simbol titik, simbol garis, dan simbol area.
- Simbol titik
Simbol ini dapat berupa simbol titik yang wujudnya dapat berupa piktorial, geometrik, dan huruf. Simbol titik piktorial menyajikan bentuk asli atau mendekati keadaan sebenarnya objek yang diwakilinya.
Simbol titik dalam bentuk geometrik menyajikan objek yang diwakilinya dalam bentuk geometrik atau abstrak. Simbol titik dalam bentuk huruf menyajikan objek yang diwakilinya dalam bentuk huruf.
- Simbol garis
Simbol garis digunakan untuk menyajikan objek di permukaan bumi yang berbentuk linear atau memanjang. Garis yang diwakilinya dapat berbentuk nyata (ada objek sebenarnya di lapangan) maupun khayal (tidak ada atau tidak terlihat di lapangan).
Misalnya, batas tipe iklim termasuk garis khayal karena sebenarnya tidak ada objeknya di lapangan. Akan tetapi simbol garis yang menyatakan sungai termasuk garis nyata karena objek sebenarnya ada di lapangan.
- Simbol area (luas)
Simbol ini digunakan untuk mewakili objek di permukaan bumi dalam bentuk area dengan batas yang pasti maupun perkiraan. Contohnya area perkebunan, tambak, sawah, padang golf dan lainnya.