a. Pengelolaan Lahan untuk Jenis Nabati
Pengelolaan sumberdaya pertanian untuk jenis tanaman padi, misalnya sebagai berikut.
1) Padi sawah ditanam di sawah yang ada aimya.
2) Padi gogo ditanam di sawah yang tidak ada aimya.
3) Padi Kambang ditanam di wilayah endapan yang terdapat di Kalimantan Selatan dan di sebelah timur Pulau Sumatera.
Tanah sawah juga dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan seperti tembakau, tebu, jerami, dan untuk tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah, dan kedelai. Padi sawah ditanam di pesawahan yang sangat luas di dataran rendah ini didukung oleh kemudahan penggarapannya.
Bagian dari lahan pertanian untuk tanaman padi adalah sebagai berikut:
a. Sawah bencah ialah sawah untuk tanaman padi di dataran rendah dekat muara sungai atau relief dangkal yang berawa-rawa. Lokasinya banyak dijumpai di daerah pasang surut air laut.
b. Sawah lebak ialah sawah untuk tanaman pada bagian tanah rendah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).
Kendalanya adalah modal masih terbatas dan kurangnya tenaga ahli.
Tambak udang yang potensial
b. Pengelolaan Lahan untuk Jenis Hewani
1) Peternakan
Pengelompokkan petemakan dapat dibagi atas beberapa bagian.
a. Petemakan besar, seperti sapi, kerbau, dan kuda.
b. Petemakan kecil, seperti domba dan biri-biri.
c. Petemakan unggas, seperti ayam, itik, dan burung.
Usaha peternakan di samping menunjang kebutuhan protein juga dapat dimanfaatkan tenaganya.
2) Perikanan
Usaha perikanan dilakukan di daerah tawar, payau, dan air asin.
a) Air tawar
1) di sawah bersama tanaman padi (pertanian terpadu);
2) di kolam atau empang;
3) perairan umum (danau, rawa).
b) Air payau
Perikanan air payau dilaksanakan dalam bentuk tambak misalnya di tepi pantai.
c) Air asin/Air laut
Hasilnya antara lain ikan tuna, salmon, bandeng, sardin dan cumi. Kendalanya modal dan bibit unggul.
Pelestarian dan Peningkatan Manfaat Lahan Potensial
Upaya yang dilakukan agar lahan dapat dimanfaatkan penduduk dari tahun ke tahun dan produktivitasnya dapat meningkat, tanpa mengurangi keseimbangan antar generasi.
Maka perlu tindakan yang lebih hati-hati jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan yang mengakibatkan fungsi lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam menyongsong pembangunan menjadi berkurang.
Penduduk atau generasi yang sedang me-manfaatkan lahan dilarang mengeksploitasi secara besar-besaran tanpa memperhatikan generasi yang akan datang. Agar terjadi kesinambungan dalam pembangunan, di tempuh langkah-langkah sebagai berikut.
1. Memanfaatkan lahan subur, pemupukan tanah, perbaikan air tanah agar tetap ada pada bagian atas dengan mengusa-hakan tanaman pelindung, supaya air tidak sampai masuk jauh ke dalam tanah.
2. Perbaikan unsur hara yang ada dalam tanah dapat dilakukan dengan penanaman bergilir (rotasi tanaman) agar tanah tidak jenuh terhadap satu jenis tanaman.
Gambar: disini