5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak - Geograph88

5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak

5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak
5 Mitos dan Fakta Sakit Pada Anak - Siapa yang tidak sedih jika anak kita sakit, pasti semua orang tua mengalami hal tersebut. 

Memang anak-anak terutama bayi hingga balita adalah masa dimana sistem imun mulai berkembang. 

Sakit memang ujian tapi kita sebagai orang tua juga harus cerdas dalam menyikapi hal tersebut. Berikut ini 5 mitos dan fakta seputar sakit yang diderita pada anak.

MITOS
1. Vitamin Bukan Obat
Vitamin dan mineral penting bagi anak namun ia hanya dibutuhkan dalam jumah yang amat sedikit atau mikronutrien. 

Seharusnya nih, vitamin dan mineral ini didapatkan dari mengonsumsi makanan bergizi bukan dari obat. 

Penting diingat ya bahwa vitamin yang dijual bebas tetaplah kategori obat dan sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

2. Hujan-Hujanan Bikin Sakit
Mitos ini sangat bertahan dari jaman dulu hingga sekarang karena banyak yang menganggap hujan dan udara dingin menyebabkan sakit pada anak. 

Memang sih ada korelasi antara hujan atau udara dingin dengan virus penyebab flu. Banyak orang flu dan selesma saat musim hujan namun sebenarnya gangguan kesehatan itu disebabkan oleh virus bukan cuaca. 

3. Suplemen Mempercepat Pemulihan Kondisi
Mengonsumsi satu jenis vitamin atau suplemen dalam dosis besar tidak terbukti membantu sistem kekebalan. 

Jadi jangan terlalu bergantung pada suplemen yang beredar di pasaran. Cukup makan buah, sayur dan istirahat biar tubuh merecovery jaringan yang sedang rusak.
5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak
5 Mitos dan Fakta Sakit Flu Pada Anak

FAKTA
1. Menutup Mulut Saat Batuk Menjaga Kuman Tidak Menyebar
Virus penyebab flu dan selesama dapat menyebar melalui udara dengan cepat. 

Usahakan tetap di rumah saat sakit dan tutup mulut hidung saat batuk atau bersin. Selain itu rajinlah mencuci tangan agar selalu higienis.

2. Demam Pertanda Bekerjanya Sistem Imun
Pasti kalau anak deman kita pada khawatir bukan?. Tapi demam merupakan respon tubuh terhadap pengganggu sistem tubuh. 

Suhu tubuh yang tinggi menunjukkan bahwa sistem imun bekerja untuk merecovery tubuh  dari serangan virus dan bakteri jahat. 

Namun demam tetap harus dipantau, jika terus berlanjut dan meningkat maka segera bawa ke dokter untuk diperiksa.

Gambar: disini
close