Pengertian, Faktor dan Proses Terjadinya Tsunami di Laut - Geograph88

Pengertian, Faktor dan Proses Terjadinya Tsunami di Laut

Pengertian, Faktor dan Proses Terjadinya Tsunami di Laut
Tsunami adalah suatu fenomena laut yang mengerikan bagi manusia khususnya. Indonesia pernah mengalami tsunami terbesar yaitu saat 2004 di Aceh. 

Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya 'ombak pelabuhan' karena awalnya ombak ini menghantam pelabuhan di Jepang. 

Kecepatan tsunami sangat dipengaruhi oleh kedalaman lautan. Di lautan dalam, kecepatannya mampu memcapai 1.000 km per jam namun ketinggiannya hanya 1 m saja. 

Namun saat ia mencapai laut dangkal maka gelombang melambat namun ketinggiannya bisa mencapai 30 m.

Menurut waktu terjadinya tsunami dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis yaitu:
1. Tsunami jarak dekat, terjadi kira-kira 3 menit setelah gempa dengan episentrum kurang dari 200 km.
2. Tsunami jarak menengah, terjadi dalam waktu lebih dari 30 menit sampai 2 jam setelah gempa dengan jarak episentrum 200-1.000 km.
3. Tsunami jarak jauh, terjadi dalam waktu lebih dari 2 jam setelah gempa dengan episentrum lebih dari 1.000 km.

Tsunami dipengaruhi beberapa faktor yaitu:
1. Gempa tektonik dasar laut
Pada umumnya tsunami disebabkan oleh gempa tektonik di dasar laut khususnya di daerah subduksi. Gempa bisa memicu tsunami minimal dengan kekuatan 5 skala richter.
2. Longsor dasar laut
Tsunami karena longsor dasar laut jarang terjadi dan ini diakibatkan juga oleh tumbukkan lempeng.
3. Letusan gunung api di laut
Erupsi gunung api dapat menyebabkan gempa vulkanik di dasar laut dan memicu tsunami seperti yang terjadi pada Krakatau yang melegenda.

Berikut in proses-proses terjadinya tsunami dari awal mula lempeng bertumbukkan hingga gelombang mencapai daratan. Gambar: disini
Pengertian, Faktor dan Proses Terjadinya Tsunami di Laut
Terbentuknya tsunami di lautan
close