Kepulauan Indonesia sudah dihuni manusia sejak ribuan tahun silam dan disinyalir pernah menjadi pusat peradaban termaju di dunia.
Lalu siapakah nenek moyang bangsa Indonesia sebenarnya?. Menurut beberapa teori ahli sejarah nih, ada dual hal yang menarik tentang asal-usul bangsa yang menempati nusantara.
Pertama, bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Kesimpulan ini berdasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Muh Yamin yang didukung dengan penemuan fosil-fosil maupun artefak-artefak tertua di wilayah Indonesia.
Selain itu tidak banyak penemuan fosil manusia purba di daerah Asia lainnya. Salah satu fosil yang ditemukan di daerah Cina disebut dengan Sinathropus pekinensis, diperkirakan hidup sezaman dengan Pithecantropus erectus dari Indonesia. Sementara pada daerah-daerah lain di Asia, hingga saat ini belum berhasil ditemukan fosil-fosil manusia purba.
Kedua, penduduk yang menghuni daerah kepulauan Indonesia diprakirakan berasal dari daratan Asia.
Melalui rekam jejak sejarah yang berhasil diteliti diketahui bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan Selatan. Dari Yunan ini mereka lalu menyebar ke selaran hingga sampai di nusantara.
Walaupun demikian ada pula pendapat ahli sejarah yang menyatakan bahwa masyarakat awal nusantara termasuk rumpun bangsa Melayu. Bangsa Melayu langsung menjadi nenek moyang bangsa Indonesia sekarang dan dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Bangsa Proto Melayu
Bangsa Proto Melayu mulai masuk ke nusantara melalui dua rute yaitu jalan barat (Semenanjung Melayu ke Sumatera dan masuk ke seluruh nusantara) dan jalan timur (lewat Filipina ke Sulawesi lalu menyebar ke seluruh Indonesia).
Bangsa Proto Melayu punya kebudayaan setingkat lebih tinggi dari Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia. Kebudayaan mereka adalah kebudayaan batu muda atau neolitikum.
Benda hasil kebudayaan Proto Melayu masih terbuat dari baru dan telah dikerjakan dengan baik sekali. Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu melalui jalan barat sementara kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur.
Bangsa Proto Melayu kemudian terdesak ke arah timur setelah masuknya Deutro Melayu. Di jaman no masih dapat ditemui keturunan Proto Melayu seperti Suku Dayak, Toraja, Papua dan Batak.
2. Bangsa Deutro Melayu
Bangsa Deutro Melayu masuk ke nusantara secara bergelombang sejak tahun 500 SM. Mereka masuk ke wilayah Indonesia melalui jalan barat yaitu melalui daerah Semenanjung Malaya terus ke Suamtera dan selanjutnya menyebar ke seluruh wilayah nusantara.
Keturunan bangsa Deutro Melayu misalnya suku Jawa, Bugis dan Minang. Kebudayaan Deutro Melayu lekbih tinggi dari Proto Melayu. Benda hasil kebudayaan mereka telah terbuat dari logam yaitu perunggu.
Beberapa tahun kemudian benda-benda hasil kebudayaan mereka terbuat dari besi. Kebudayaan mereka ini sering disebut dengan kebudayaan Dong Son. Hasil kebudayaan perunggu Indonesia terpenting adalah kapak corong, nekara, bejana perunggu.
Benda-benda yang berasal dari logam perunggu pada umumnya terbuat ddengan tuangan bivalve atau dengan cara a cire perdue. Gambar: disini
Lalu siapakah nenek moyang bangsa Indonesia sebenarnya?. Menurut beberapa teori ahli sejarah nih, ada dual hal yang menarik tentang asal-usul bangsa yang menempati nusantara.
Pertama, bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Kesimpulan ini berdasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Muh Yamin yang didukung dengan penemuan fosil-fosil maupun artefak-artefak tertua di wilayah Indonesia.
Selain itu tidak banyak penemuan fosil manusia purba di daerah Asia lainnya. Salah satu fosil yang ditemukan di daerah Cina disebut dengan Sinathropus pekinensis, diperkirakan hidup sezaman dengan Pithecantropus erectus dari Indonesia. Sementara pada daerah-daerah lain di Asia, hingga saat ini belum berhasil ditemukan fosil-fosil manusia purba.
Kedua, penduduk yang menghuni daerah kepulauan Indonesia diprakirakan berasal dari daratan Asia.
Melalui rekam jejak sejarah yang berhasil diteliti diketahui bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan Selatan. Dari Yunan ini mereka lalu menyebar ke selaran hingga sampai di nusantara.
Walaupun demikian ada pula pendapat ahli sejarah yang menyatakan bahwa masyarakat awal nusantara termasuk rumpun bangsa Melayu. Bangsa Melayu langsung menjadi nenek moyang bangsa Indonesia sekarang dan dibedakan menjadi dua yaitu:
Kapak lonjong hasil kebudayaan neolitikum |
Bangsa Proto Melayu mulai masuk ke nusantara melalui dua rute yaitu jalan barat (Semenanjung Melayu ke Sumatera dan masuk ke seluruh nusantara) dan jalan timur (lewat Filipina ke Sulawesi lalu menyebar ke seluruh Indonesia).
Bangsa Proto Melayu punya kebudayaan setingkat lebih tinggi dari Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia. Kebudayaan mereka adalah kebudayaan batu muda atau neolitikum.
Benda hasil kebudayaan Proto Melayu masih terbuat dari baru dan telah dikerjakan dengan baik sekali. Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu melalui jalan barat sementara kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur.
Bangsa Proto Melayu kemudian terdesak ke arah timur setelah masuknya Deutro Melayu. Di jaman no masih dapat ditemui keturunan Proto Melayu seperti Suku Dayak, Toraja, Papua dan Batak.
2. Bangsa Deutro Melayu
Bangsa Deutro Melayu masuk ke nusantara secara bergelombang sejak tahun 500 SM. Mereka masuk ke wilayah Indonesia melalui jalan barat yaitu melalui daerah Semenanjung Malaya terus ke Suamtera dan selanjutnya menyebar ke seluruh wilayah nusantara.
Keturunan bangsa Deutro Melayu misalnya suku Jawa, Bugis dan Minang. Kebudayaan Deutro Melayu lekbih tinggi dari Proto Melayu. Benda hasil kebudayaan mereka telah terbuat dari logam yaitu perunggu.
Beberapa tahun kemudian benda-benda hasil kebudayaan mereka terbuat dari besi. Kebudayaan mereka ini sering disebut dengan kebudayaan Dong Son. Hasil kebudayaan perunggu Indonesia terpenting adalah kapak corong, nekara, bejana perunggu.
Benda-benda yang berasal dari logam perunggu pada umumnya terbuat ddengan tuangan bivalve atau dengan cara a cire perdue. Gambar: disini