Pengalaman Jalan-Jalan Liburan ke Singapura Bareng Istri - Geograph88

Pengalaman Jalan-Jalan Liburan ke Singapura Bareng Istri

Pengalaman Jalan-Jalan Liburan ke Singapura Bareng Istri
Masih gak berani plesiran ke Singapura sendirian atau bareng keluarga?.

Halo teman-teman sekalian, sudah lama nih saya tidak menulis cerita perjalanan liburan dan akhirnya kali ini saya akan coba berikan pengalaman liburan ke Singapura selama 3 hari berdua bersama isteri.

Jadi dua bulan sebelum libur semesteran sekolah kami sudah searching tiket liburan ke Singapura dan akomodasi. Kami rencanakan untuk liburan 3 hari dua malam di Singapura.

Setelah searching sana-sini akhirnya dapat tiket dan penginapan yang cukup pas lah di kantong. Malam hari sebelum berangkat kami persiapkan dulu semua peralatan tempur mulai dari pakaian, obat, dan makanan tentunya.

Akhirnya setelah tanggal 15 pembagian rapor maka esoknya kami berangkat dari Bekasi tentunya. Kami berangkat pakai motor dulu sampai BCP dan menitipkan motor penitipan, satu malam 6 rebu aja ga mahal.

Dari penitipan motor lalu jalan dulu deh sampai terminal Kayuringin sekitar 5 menitan. Di terminal bis Damri sudah berjejer dan kami lalu beli tiket dulu harganya 45 rebu satu orang jadi 90 rebu untuk dua orang.

Perjalanan kemudian dimulai pukul 07.00 lewat Tol Bekasi Barat sampai Cengkareng. Karena pagi hari maka jalanan lancar jaya tidak ada hambatan, Bekasi ke Soetta hanya 1 jam saja.

Kami lalu turun di Terminal 3 karena menggunakan Air Asia. Jam menunjukkan pukul 08.00 sementara pesawat take off pukul 10.00 guys, kepagians. Jadi kami duduk dulu di depan pintu check in sambil main game gabut.

Lama-lama duduk ternyata lapar juga jadi kami makan dulu makanan yang sudah di prepare sebelumnya yaitu kebab, lumayan kan ngirit akomodasi.

Setelah satu jam lalu kami masuk konter check in dan masuk ke imigrasi untuk pendataan. Proses imigrasi di Soetta gak ribet amat sih jadi lancar jaya.
Tips liburan hemat di Singapura
Suasana Marina Bay di petang hari
Nah setelah lewat imigrasi lalu masuk ke Gate D dan disini dicek lagi guys. Ternyata gak boleh bawa minuman ke pesawat dan harus dibuang atau dihabisin dulu di depan petugas.

Waduh, ternyata kapitalis juga ya, jadi deh air minum saya buang. Jadi air minum gak boleh di bawa ke kabin harus di bagasi. Saat itu saya cuma bawa tas dan ga bawa koper untuk bagasi karena ribet.

Oke setelah lewat pemeriksaan lalu masuk ke ruang tunggu keberangkatan. Disini gabut lagi ditambah pesawat datangnya molor juga setengah jam.

Singkat cerita pesawat akhirnya datang dan kami masuk ke pesawat. Penerbangan Jakarta ke Singapura selama 1 jam 40 menit. Karena gak boleh bawa minum ke kabin akhirnya di perjalanan udara puasa dulu meskipun haus dan lapar.

Mau beli di pesawat harganya kaya di planet Mars aja, maklum bukan orang kaya dan budget pas-pasan. Cuaca di udara lumayan clear tapi pas landing Singapura mulai mendung jadi pas turun rada turbulensi banyak awan cumulonimbus.

Akhirnya kami mendarat di Changi Airport dengan selamat dan masuk terminal 4. Bandara Changi memang punya peringkat terbaik di dunia, tak heran masuk bandara tapi rasa taman hutan tropis sejuk, ada air minum gratis pula.

Dari bandara kami lalu menuju stasiun MRT dengan naik shuttle bus dulu. Masuk stasiun kami beli kartu trip dulu 24 dolar untuk 2 orang.

Kartu trip ini nanti bisa diisi ulang kalau mau habis saldonya. Saldo awal dapat 7 dolar aj kalau gak salah. Tujuan pertama kami adalah Merlion di Marina Bay tentunya. Jujur saja kami bingung pertama kali naik MRT Singapura dan berkali-kali lihat peta dulu.

Ada 4 jalur MRT Singapura dan semuanya terkoneksi lokasi-lokasi wisata di sana. Akhirnya setelah sedikit paham lalu kami naik Green Line menuju Tanah Merah.

Dari Stasiun Tanah merah kemudian ganti kereta menuju arah Stasiun City Hall. Perjalanan dari Changi ke Patung Merlion kurang lebih 30 menitan, cepat pokonya. Jadi bagi rute MRT dari Changi ke Merlion adalah berikut:

1. Naik MRT Green Line sampai Tanah Merah lalu turun dan pindah ke MRT Green Line menuju City Hall.
2. Dari City Hall tinggal berjalan kaki sekitar 20 menitan ke Patung Merlion.

Nah sampailah kami di City Hall dan berjalan keluar stasiun yang ada di bawah tanah. Sampai ke atas terlihat gedung-gedung tinggi yang rapi dengan pepohonan rimbun sangat asri. Kesan pertama kali mengunjungi Singapura memang kotanya rapi, bersih dan gak macet.

Negara kota buatan memang mudah ngaturnya. Kami lalu berjalan menyusuri pedestrian menuju Marina Bay.

Disini pejalan kaki memang menjadi raja, mobil pun akan berhenti jika ada pejalan kaki melintasi jalan dan tidak main serobot, nampaknya peraturan pemerintah sini sudah mengatur demikian.

Kami lalu berjalan menyusuri sungai sampai ke Marina Bay. Suasana sore hari mendung dan mulai turun hujan kecil.

Sampai di Merlion ternyata sudah banyak wisatawan bergerombol disana guys. Memang ikon Singapura yang satu ini menjadi salah satu buruan para pelancong.

Kami berdua lalu cari spot foto terbaik disana. Akhirnya menjelang malam hujan turun deras, dan kami menuju bawah jembatan untuk berteduh sambil cari makan karena sudah lapar berat.

Kami pesan satu paket bihun goreng dan teh tarik harganya 5 dolar, cukup murah tapi kalau dikonversi ke rupiah tetap aja jadi mahrom.

Satu porsi bihun dengan toping otak-otak singapura, telur ceplok dan sosis cukup untuk mengganjal perut di sore hari. Sekitar jam 7 malam hujan reda dan saatnya check in hotel di wilayah Lavender.

Kami balik ke City Hall MRT dan cek peta dulu untuk melihat lokasinya. Jurusan yang digunakan masih Green Line tapi yang menuju Changi kira-kira stasiun dari City Hall. Perjalanan ditempuh selama 15 menitan saja.

Tiba di stasiun Lavender lalu kami ke atas dan bingung tentunya. Saya cek peta dulu dimana lokasi Jalan Hammilton dan tanya-tanya orang disana dengan bahasa Inggris seadanya.

Ternyata lokasi hotel tidak jauh hanya 400 meteran dari stasiun. Kami lalu berjalan menyusuri trotoar malam hari sampai lokasi Hotel. Ternyata Hammilton Road adalah lokasi hotel-hotel kelas backpaker. Kami lalu check ini dan menyerahkan uang deposit 100 dolar dulu ternyata.

Setelah cek paspor identitas langsung deh masuk kamar dan istirahat. Mau tau kelanjutan ceritanya? Tongkrongin terus blog ini untuk updatenya nanti. Salam liburan hemat. Next>>>>Tips Jalan-Jalan di Orchard Singapura

Tips liburan hemat di Singapura
Hari pertama di Singapura
Tips liburan hemat di Singapura
Gedung-gedung di sekitaran Marina Bay
Tips liburan hemat di Singapura
Sungai yang bersih dan rapi
close