Definisi Angin Pasat: Faktor dan Dampak Angin Pasat Timur Laut dan Tenggara - Geograph88

Definisi Angin Pasat: Faktor dan Dampak Angin Pasat Timur Laut dan Tenggara

Definisi Angin Pasat: Faktor dan Dampak Angin Pasat Timur Laut dan Tenggara
Halo teman-teman geolovers seluruh Indonesia, kali ini saya akan coba memberikan sedikit penjelasan tentang definisi angin pasat nih. 

Sebelumnya kita harus tahu dulu definisi angin ya guys. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. 

Nah di bumi ini ada sistem angin global yang membuat atmosfer kita dinamis lho dan salah satunya membentuk angin pasat.

Coba kamu bayangkan jika di bumi ini gak ada angin guys, gimana jadinya kehidupan di bumi ini?. 

Kita gak bisa melaut, gak bisa main layangan, gak akan ada penyerbukan dll. Jadi angin ini punya peranan penting dalam kehidupan. 

Berterimakasihlah kepada rotasi bumi yang telah menghasilkan sirkulasi angin yang tetap dan bermanfaat bagi kehidupan.

Bumi kita mengalami rotasi atau perputaran pada porosnya. Perputaran bumi ini menghasilkan sirkulasi angin global yang terus bergerak sepanjang tahun dan arahnya tetap, salah satunya angin pasat. 

Angin pasat adalah angin yang bertipu dari daerah subtropis menuju daerah khatulistiwa atau ekuator. Ada angin pasat timur laut yang berhembus di bumi bagian utara dan angin pasat tenggara berhembus di belahan Selatan. Coba lihat gambar di bawah (northeast dan southeast winds).

Angin pasat timur laut dan tenggara
Terbentuknya angin pasat timur laut dan tenggara
Angin pasat terbentuk akibat perbedaan kerapatan udara di daerah lintang 30 derajat utara dan selatan (bertekanan maksimum) bergerak ke daerah sekitar lintang 10 derajat utara dan selatan yang bertekanan minimum. 

Jadi sistem angin ini terbentuk otomatis guys karena bumi kita berotasi menghasilkan efek pembelokan (Gaya Coriolis).

Daerah pertemuan angin pasat timur laut dan tenggara ada di sekitar lintang 10°LU–10°LS yang merupakan daerah tenang (doldrum) atau Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). 

Posisi DKAT ini relatif alias tidak tetap karena mengikuti gerak semu tahunan matahari namun hanya diantara 10 derajat LU/LS tadi aja guys.

Lalu apa dampak dari pertemuan angin pasat ini bagi Indonesia khususnya?. Jika tekanan udara sangat tinggi di wilayah subtropis maka angin pasat ini berbahaya bagi aktifitas laut karena akan menimbulkan gelombang dan bisa menghempaskan kapal. Itulah definisi angin pasat dan dampaknya bagi kehidupan. Jadi apa kesimpulannya?

1. Angin pasat berhembus dari daerah subtropik ke daerah tropis
2. Angin pasat terbentuk karena efek coriolis
3. Angin pasat tenggara dan timur laut bertemu di DKAT (ekuator) lintang 10 LU/LS
4. Angin pasat berbahaya bagi pelayaran jika terlalu besar kecepatannya

Gambar: disini
close