Ciri-Ciri Hewan Echinodermata - Geograph88

Ciri-Ciri Hewan Echinodermata

Ciri-Ciri Hewan Echinodermata
Berdasarkan bentuk tubuhnya, Echinodermata dibagi kedalam 5 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Chrinoidea, Echinoidea dan Holothuroidea.
a. Kelas Asteroidea
Hewan ini berbentuk seperti bintang dan disebut pula sebagai kelas bintang laut. Jenis ini banyak dijumpai di wilayah pantai. Ada yangberwarna hitam, biru kecokelatan, namun ada pula yang berbentuk merah jingga menyala. Organ-organ di dalamnya memiliki lima cabang lengan. Pada permukaan atas terdapat lubang madreporit dan lubang kelamin. Contoh anggota Asteroidea adalah Astropecten irregularis, Crossaster supposus dan Culeitin.
Klasifikasi Echinodermata
Jenis Bintang Laut, pic:https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/
b. Kelas Ophiuroidea
Dibandingkan kelas Asteroidea, lengan kelas Ophiuroidea panjang dan dapat digerak-gerakan hingga menyerupai ular. Oleh sebab itu sering disebut juga bintang ular laut. Gerakan hewan ini lebih banyak dilakukan dengan menggerakan lengannya. Hewan ini sering nampak di sela-sela bebatuan di pantai dan berwarna kehitaman.
Perbedaan lain dengan Asteroidea adalah madreporit terletak di daerah bagia bawah (daerah mulut = oral). Hewan ini tidak punya anus yangberarti sisa makanan dimuntahkan lagi melalui mulut.
Klasifikasi Echinodermata
Jenis Bintang Ular Laut, pic:http://flowergarden.noaa.gov/
c. Kelas Crinoidea
Sekilas bentuk dari Crinoidea mirip dengan tumbuhan, memiliki tangkai yang melekat pada bebatuan dan punya lima lengan yang bercabang-cabang lagi hingga mirip dengan bunga lili. Oleh karenanya hewan ini disebut juga sebagai lili laut. Mulut dan anus terletak di daerah oral dan tidak punya madreporit.
Jika kondisi sudah tidakmenguntungkan, hewan ini akan melepaskan diri dari dasar batuan tempat ia melekat dan mencari bebatuan lain.
Klasifikasi Echinodermata
Lili Laut, pic:http://news.onu.edu.ua
d. Kelas Echinoidea
Sesuai dengan namanya binatang ini dipenuhi duri yang tersusun atas zat kapur. Ada duri yang pendek seperti durian dan ada pula yang panjang sehingga sering disebutjuga sebagai landak laut atau durian laut.
Bentuk hewan in agak bulat tidak berlengan namun struktur tubuh lima lipat masih bisa terlihat. Ukurannya beranekaragam ada yang sebesar bolatenis, bola pingpong dan ada yang lebih kecil lainnya. Rangkanya disusun atas zat kapur yang berduri panjang. Durinya ada yang runcing dan tumpul. Hewan ini terdapat di atas pasir atau di sela bebatuan. Jika kamu berjalan di pantai karang tau pasir putih harus berhati-hati karena durinya bisa melukai kulit. Mulut hewan ini dilengkapi dengan alat untuk mengambil makanan. Anus, lubang kelamin dan madreporit terletak di permukaan atas (aboral), contoh hewan ini adalah bulu babi dan landak laut.

Klasifikasi Echinodermata
Bulu Babi, pic:http://farm3.staticflickr.com/
e. Kelas Holothuroidea
Sekilas hewan ini nampak tidak masuk Echinodermata karena tidak punya kulit berduri. Kulitnya justru lunak danhalus namun jika dilihat susunan tubuhnya maka hewan ini memiliki susunan lipat lima ada sistem ambulakral. Holothuroidea banyak ditemukan di pinggir pantai dan sering disebut juga mentimun laut atau bahasa sunda "kakanjutan".
Klasifikasi Echinodermata
Timun Laut, pic:https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
Holothuroidea lain disebut teripang, warnanya kehitaman, kecokelatan danagak putih dengan bermacam ukuran. Binatang ini tidak dapat lari namun hanya bergeletakan di pasir. Jika dipegang, air dari saluran ambulakral dikeluarkan hingga tubuhnya mengempis. Disekitar mulut terdapat tentakel yang bercabang dan berhubungan dengan sistem ambulakral. Di daerah anus terdapat kaki ambulakral yang berfungsi sebagai alat pernapasan atau paru-paru air.
close