Bagaimana proses reproduksi dan metagenesis atau siklus hidup dari bryophyta atau lumut?. Berikut ini penjelasannya.
Reproduksi
Tumbuhan lumut dapat melakukan reproduksi secara aseksual (vegetatif ) dan seksual (generatif).
1.) Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan spora di dalam sporangium (kotak spora).
2.) Reproduksi seksual dilakukan dengan fertilisasi antara ovum dan spermatozoid yang menghasilkan zigot.
Tumbuhan lumut dapat melakukan reproduksi secara aseksual (vegetatif ) dan seksual (generatif).
1.) Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan spora di dalam sporangium (kotak spora).
2.) Reproduksi seksual dilakukan dengan fertilisasi antara ovum dan spermatozoid yang menghasilkan zigot.
Metagenesis (Siklus Hidup)
Tumbuhan lumut mengalami metagenesis antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Tahapan metagenesis pada tumbuhan lumut adalah sebagai berikut.
1.) Spora haploid(n) yang jatuh di tempat lembap akan berkecambah menjadi protonema(n).
2.) Protonema akan berkembang menjadi gametofit(n). Gametofit adalah tumbuhan lumut itu sendiri.
3.) Gametofit akan menghasilkan anteridium(n) dan arkegonium(n). Anteridium menghasilkan gamet jantan dan arkegonium menghasilkan gamet betina.
4.) Fertilisasi antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot diploid (2n).
5.) Zigot akan berkembang menjadi sporofit. Pada sporofit terdapat sporangium (kotak spora).
6.) Di dalam sporangium, terdapat sel-sel induk spora diploid (2n) yang akan mengalami pembelahan meiosis menjadi spora haploid(n).
Tumbuhan lumut mengalami metagenesis antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Tahapan metagenesis pada tumbuhan lumut adalah sebagai berikut.
1.) Spora haploid(n) yang jatuh di tempat lembap akan berkecambah menjadi protonema(n).
2.) Protonema akan berkembang menjadi gametofit(n). Gametofit adalah tumbuhan lumut itu sendiri.
3.) Gametofit akan menghasilkan anteridium(n) dan arkegonium(n). Anteridium menghasilkan gamet jantan dan arkegonium menghasilkan gamet betina.
4.) Fertilisasi antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot diploid (2n).
5.) Zigot akan berkembang menjadi sporofit. Pada sporofit terdapat sporangium (kotak spora).
6.) Di dalam sporangium, terdapat sel-sel induk spora diploid (2n) yang akan mengalami pembelahan meiosis menjadi spora haploid(n).
Dibawah ini adalah skema atau siklus hidup dari lumut bryophyta.
Reproduksi bryophyta |
Siklus hidup bryophyta |