Mutasi Gen (Mutagen) Fisika, Kimia, Biologi - Geograph88

Mutasi Gen (Mutagen) Fisika, Kimia, Biologi

Mutasi Gen (Mutagen) Fisika, Kimia, Biologi
Mutasi gen menjadi salah satu fenomena yang merubah peradaban di muka bumi ini. 

Hal ini menjadi tantangan bagi ilmuwan untuk mencari tahu penyebab dan dampak dari fenomena tersebut. 

Berdasarkan  sifatnya, mutagen dibagi menjadi  tiga  macam,  yaitu  mutagen  fisika, kimia, dan biologi. 
Macam-Macam Mutasi Gen Di Kehidupan
Struktur gen
a. Mutagen fisika
Mutasi  yang  disebabkan  oleh  mutagen  fisika  antara  lain  adalah  putusnya  ikatan gen-gen atau berubahnya susunan kimia gen-gen. Berikut ini adalah contoh-contoh mutagen fisika.


1.) Suhu tinggi, dapat mendorong terjadinya autopoliploid, misalnya pada jagung.
2.) Sinar X, umumnya digunakan pada rontgen.
3.) Sinar ultraviolet, berasal dari matahari, dapat memicu timbulnya kanker kulit.
4.) Sinar-sinar  berenergi  tinggi,  seperti α, β, γ,  dan  neutron  yang  menimbulkan reaksi ionisasi sehingga mendorong terjadinya aberasi kromosom.


b. Mutagen kimia
Mutagen  kimia  menyebabkan  mutasi  dengan  cara  mengubah  susunan  kimia  pada kromosom.  


Mutagen ini  umumnya  bersifat  racun  yang  tidak  dapat  larut  dalam  air, tetapi  dapat  terikat  dengan  lemak  sehingga  menimbulkan  penimbunan  dalam tubuh. Berikut ini adalah contoh-contoh mutagen kimia. 

Macam-Macam Mutasi Gen Di Kehidupan
Mutasi gen


1.) Pestisida
Pestisida seperti DDT dapat memicu munculnya karsinoma, yaitu kanker pada sel-sel epitel yang dapat menutupi organ-organ tubuh.
2.) Asam nitrit
Asam nitrit dapat menyebabkan deaminasi oksidatif pada basa nitrogen adenin, guanin, dan sitosin pada rantai DNA sehingga menyebabkan delesi.
3.) Agen alkilase
Senyawa  yang  tergolong  alkilase  adalah  gas  mustard  atau  dimetil  sulfat. Senyawa  ini  akan  memberikan  gugus  alkilnya  yang  dapat  bereaksi  dengan gugus fosfat. Akibatnya, proses replikasi DNA bisa terganggu.
4.) Akridin
Senyawa ini dapat menyebabkan pita DNA kaku dan patah.
5.) Digitonin dan kolkisin
Senyawa-senyawa tersebut dapat menghambat terbentuknya benang-benang spindel  sehingga  pada  saat  anafase,  kromatid  sulit  memisah  ke  kutub-kutub. Hal ini mengakibatkan jumlah kromosom menjadi dua kali lipat. Digitonin dan kolkisin ini digunakan untuk membuat buah poliploid.

6.) Asam nitrat
Senyawa ini mampu mengubah gugus amina (NH2) menjadi gugus keton (C = O).
Hal ini menyebabkan basa sitosin berubah menjadi basa urasil.
7.) Benzopyrene
Senyawa   ini   terkandung   di   dalam   asap   rokok   dan   dapat   menyebabkan timbulnya tumor pada organ pernapasan.
8.) 5-bromourasil (5-BU)
Senyawa  ini  analog  dengan  timin  dan  mampu  mengambil  alih  posisi  basa nitrogen. 


c. Mutagen biologi
Mutagen biologi adalah mutagen berupa mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Mutagen ini dapat merusak kromosom, sehingga dapat menyebabkan sel menjadi abnormal. Berdasarkan  sumbernya,  mutagen  terdiri  atas  mutagen  alami  dan  mutagen buatan.
1.) Mutagen alami
Contoh  mutagen  alami  adalah  sinar  matahari,  sinar  ultraviolet,  sinar  kosmis,
unsur radioaktif, gas-gas yang berasal dari bumi, serta virus dan bakteri.
2.) Mutagen buatan
Contoh  mutagen  buatan  adalah  pestisida,  formalin,  boraks,  sinar  X,  sinar α,
sinar β, sinar γ, narkoba, serta radiasi yang berasal dari televisi atau komputer. 

Gambar: disini, disini

close