Oke teman-teman sekalian kali ini kita akan coba bahas lagi seputar info kesehatan yaitu tentang penyakit GERD alias refluks asam lambung. Kenapa saya bahas ini karena pastinya banyak teman-teman yang mungkin udah menderita banget terkena sakit GERD.
Teman-teman dulu saya sakit GERD dan sampai sekarang pun tentu molekul DNA GERD masih ada dalam tubuh dan sewaktu-waktu bisa kambuh. Mengapa GERD bisa sangat menyiksa dan sulit sembuh?.
Usut punya usut penyakit yang satu ini memang sangat kompleks melibatkan beberapa komponen yaitu raga, pikiran dan perasaan. Wow emejing bukan?. Saya lebih menilai GERD sebagai kelainan dan bukan penyakit karena faktor terbesar ada pada pikiran dan perasaan.
Saya dulu sakit GERD dengan ciri-ciri perut panas, bunyi kerucuk-kerucuk kaya air, bab lembek, kliyengan dan penglihatan kabur. Semua tes sudah saya coba ke rumah sakit dan sampel darah pun aman hanya trigliserida saja mencapai 300.
Dari sana saya berfikir bahwa GERD itu tidak bisa disembuhkan lewat perantara obat kimia. Ini adalah seputar jiwa. Kondisi jiwa yang labil, cemas dan teraganggu membuat GERD semakin menjadi-jadi.
Jadi saya putuskan untuk cerai dari obat kimia dan fokus ke perbaikan diri, melenyapkan semua hal negatif dan makan makanan sehat. Setelah 3 bulan lamanya, kliyengan hilang dan sangat lega sekali. Perjuangan melawan GERD memang membutuhkan dukungan psikologis orang terdekat karena masuk kategori mental disease.
Jadi kenapa banyak orang gak sembuh GERD, karena masih fokus ke pengobatan raga sementara point utama di pikiran dan perasaan tidak dirubah. Hilangkan dendam, positif akan sembuh, banyak berdoa dan beribadah, baca Quran, relaksasi tahajud, meditasi dan lainnya bisa memicu otak untuk memperbaiki organ yang terganggu.
Jadi GERD adalah kompleks dan kita harus ikhlas dan sabar melewati ujian ini. Banyak yang terkena GERD dan membutuhkan psikiater untuk menenangkan diri, bayar mahal dan lainnya. Lebih baik anda datangi tokoh spiritual di sekitar rumah anda kalau memang perlu bantuan rohani. Silahkan mendekatkan diri pada sang khalik, karena pada dasarnya hidup ini perlu keikhlasan seperti surah Al-Ikhlas yang tidak ada kata"ikhlas" didalamnya.
Teman-teman dulu saya sakit GERD dan sampai sekarang pun tentu molekul DNA GERD masih ada dalam tubuh dan sewaktu-waktu bisa kambuh. Mengapa GERD bisa sangat menyiksa dan sulit sembuh?.
Usut punya usut penyakit yang satu ini memang sangat kompleks melibatkan beberapa komponen yaitu raga, pikiran dan perasaan. Wow emejing bukan?. Saya lebih menilai GERD sebagai kelainan dan bukan penyakit karena faktor terbesar ada pada pikiran dan perasaan.
Saya dulu sakit GERD dengan ciri-ciri perut panas, bunyi kerucuk-kerucuk kaya air, bab lembek, kliyengan dan penglihatan kabur. Semua tes sudah saya coba ke rumah sakit dan sampel darah pun aman hanya trigliserida saja mencapai 300.
Dari sana saya berfikir bahwa GERD itu tidak bisa disembuhkan lewat perantara obat kimia. Ini adalah seputar jiwa. Kondisi jiwa yang labil, cemas dan teraganggu membuat GERD semakin menjadi-jadi.
 |
| Ketenangan hati dan pikiran kunci mengatasi GERD |
Jadi kenapa banyak orang gak sembuh GERD, karena masih fokus ke pengobatan raga sementara point utama di pikiran dan perasaan tidak dirubah. Hilangkan dendam, positif akan sembuh, banyak berdoa dan beribadah, baca Quran, relaksasi tahajud, meditasi dan lainnya bisa memicu otak untuk memperbaiki organ yang terganggu.
Jadi GERD adalah kompleks dan kita harus ikhlas dan sabar melewati ujian ini. Banyak yang terkena GERD dan membutuhkan psikiater untuk menenangkan diri, bayar mahal dan lainnya. Lebih baik anda datangi tokoh spiritual di sekitar rumah anda kalau memang perlu bantuan rohani. Silahkan mendekatkan diri pada sang khalik, karena pada dasarnya hidup ini perlu keikhlasan seperti surah Al-Ikhlas yang tidak ada kata"ikhlas" didalamnya.
