Daya
dukung lingkungan atau carrying capacity adalah batas maksimum dari
pertumbuhan suatu populasi dimana jumlah populasi itu tidaklagi dapat
didukung oleh sarana, sumber daya dan lingkungan yang ada.
Ada mahluk
yang memiliki strategi hidup dengan memerhatikan daya dukung
lingkungannya.
Mahluk tersebut akan menekan populasinya bila jumlahnya
sudah mendekati batas daya dukung tersebut. Namun ada juga mahluk hidup
yang tidak peduli dengan batas daya dukung itu dan mereka akan
berkembang biak menurut nalurinya.
Ilustrasi Daya Dukung Lingkungan |
Definisi
daya dukung yang dikenal dalam ilmu pengetahuan flora fauna adalah daya
dukung jumlah individu yang dapat ditampung oleh suatu habitat.
Batasan
daya dukung yang berkaitan dengan populasi adalah jumlah individu yang
dapat didukung oleh suatu satuan luas sumber daya dan lingkungan yang
dapat memberikan sumber daya dan lingkungan dalam keadaan sejahtera.
Dalam hal ini daya dukung memiliki dua komponen yaitu besarnya populasi
manusia dan luas sumber daya dan lingkungan yang dapat memberikan
kesejahteraan kepada populasi.
Menurut Young daya dukung tanah adalah
jumlah penduduk yang dapat ditunjang per satuan daerah pada tingkat
teknologi dan tingkat kehidupan tertentu.
Daya dukung tanah dapat dihitung dari kebutuhan tanah per kapita dengan menggunakan rumus berikut:
A = C x (L+F) x 100 Ha/kapita
L P
C = luas satuan tanah yang di tanami per kapita pada tahun tertentu
L = lamanya jangka waktu tanah ditanami dalam siklus penanaman baru
F = lamanya jangka waktu tanah tidak ditanami
P = persentase tanah yang ditanam terhadap jumlah tanah seluruhnya
Daya
dukung lingkungan pariwisata dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu
tujuan wisatawan, sikap wisatawan dan faktor lingkungan biofisik lokasi
wisata.
Tujuan wisata untuk mendapat kesegaran kembali setelah
bersenang-senang dengan mendapatkan hiburan yang dilkukan di luar
lingkungan kantor.
Berdasarkan
tujuan ini daya dukung lingkungan pariwiasta menjadi subjektif. Begitu
pula dengan sikap wisatawan contohnya buang sampah sembarangan,
vandalisme atau sikap acuh yang akan memengaruhi daya dukung lingkungan.
Ada tempat yang memiliki daya dukung tinggi ada juga yang rendah.
Manusia menjadi mahluk dominan yang sangat berperan paling aktif
terhadap menurunnya daya dukung lingkungan.
Gambar: disini