Perbedaan Gunung Api Aktif, Istirahat dan Mati - Geograph88

Perbedaan Gunung Api Aktif, Istirahat dan Mati

Perbedaan Gunung Api Aktif, Istirahat dan Mati
Gunung api atau volcano merupakan suatu bentukan alam hasil dari penerobosan magma ke atas permukaan bumi.

Saat dapur magma penuh dan menghasilkan tekanan kuat maka akan tercipta erupsi yang mengeluarkan cairan panas pijar dan lontaran batu, asap atau fragment lainnya melalui sebuah saluran.

Erupsi gunung api bisa menghasilkan aliran abu vulkanik, lumpur, longsoran, banjir, aliran lava, bom vulkanik dan hujan abu.

Erupsi gunung api memiliki tipe yang bervariasi antara satu tempat dengan tempat lainnya. Indonesia adalah negara yang kaya gunung api karena posisinya yang berada di zona subduksi lempeng dan ring of fire Pasifik.

Ada lebih dari 150 gunung api akif berjejer dari Aceh sampai Nusa Tenggara dan Maluku. Gunung api dikategorikan menjadi gunung api aktif, istirahat dan mati. Apa perbedaannya?.
Tipe aktifitas gunung api
1. Gunung api aktif (active volcano) adalah gunung api yang  tercatat erupsi minimal 1 kali dalam 10.000 tahun terakhir dan masih menunjukkan aktifitas vulkanis yang tinggi.
2. Gunung api istirahat (dormant volcano) adalah gunung api yang tidak pernah erupsi dalam waktu lama hingga 10.000 tahun terakhir. Namun masih memiliki potensi meletus dari aktifitas vulkanik yang terekam.
3. Gunung api mati (extinct volcano) adalah gunung api yang sudah tidak pernah tercatat meletus dalam ribuan tahun dan tidak nampak lagi ada potensi letusan dari sifat-sifatnya.

Gunung api dapat meletus karena adanya rekahan kulit bumi akibat desakan magma atau pergerakan lempeng tektonik.

Mayoritas gunung api Indonesia muncul karena adanya subduksi lempeng di selatan dan utara. Di selatan ada Eurasia dan Indo Australia dan di utara ada Pasifik dan Eurasia.

Teori lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi tersusun atas beberapa lempeng mayor dan minor yang bergerak satu sama lain.

Gerakan lempeng disebabkan oleh arus konveksi dari mantel bumi. Ada sekitar 1500 gunung api aktif di bumi dan 80 diantaranya berada di bawah lautan.

Gunung api aktif memiliki ciri-ciri seperti sering mengeluarkan asap, banyak terdapat aktifitas solfatar dan fumarola dan sering gempa tremor di sekitar gunung api.

Gunung api aktif di Indonesia diantaranya Sinabung, Merapi, Kelud, Tangkubanperahu, Agung, Semeru, Soputan, Gamalama.
close