Di masa pandemi ini dunia pendidikan terkena imbas yang besar karena tata muka di sekolah tidak diperkenankan. Pemerintah berupaya mencarikan jalan keluar dengan mengadakan pembelajaran jarak jauh.
Nah pembelajaran jarak jauh ini tentunya menggunakan media internet atau medsos sebagai alat bantu. Salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh adalah Zoom.
Guru tidak memiliki pilihan lain selain beradaptasi dengan zaman karena memang kondisi selalu berubah seperti saat ini.
Lalu seperti apa penggunaan Zoom yang interaktif bagi siswa. Memang salah satu kendala dari pembelajaran jarak jauh adalah kita sulit untuk berinteraksi dengan siswa secara langsung.
Pembelajaran terkesan jadi statis karena guru hanya menjelaskna materi lalu siswa mendengar. Apakah tidak ada solusi untuk membuat kegiatan belajar via Zoom menjadi interaktif artinya proses interaksi belajar masih terjadi.
Saya sendiri menggunakan zoom saat tatap muka selama 1 jam. Lalu bagaimana interaksinya?. Untuk kegiatan belajar seperi biasa ada pendahuluan, inti dan penutup. Lalu ada refleksi di akhir kegiatan.
Berikut langkah pembelajaran interaktif via Zoom versi saya.
1. Di bagian awal guru memberikan pendahuluan seperti salam, doa, motivasi dan tujuan belajar.
2. Kegiatan penyampaian materi dilakukan dengan power point yang di share di zoom. Guru menerangkan dan siswa mendengarkan, semua siswa di mute dan tidak ada yang bicara.
3. Setelah 20 menit menjelaskan, guru memberikan kesempatan siswa bertanya.
4. Setelah itu guru memberikan tugas yang harus ditulis siswa di buku tulis. Ini salah satu strategi agar siswa tetap menulis, belajar dan mengolah data.
5. Setelah semua jawaban selesai, hasil tulisan di foto dan dikirim via WA ke guru secara pribadi.
6. Guru nanti dapat mengoreksi hasil jawaban siswa, tidak perlu banyak pertanyaan. Cukup 1-3 pertanyaan saja karena terbatasnya waktu.
7. 10 menit terakhir guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk dijawab secara random (jika kelas besar) sebagai refleksi. Setelah itu guru menutup kelas.
Dengan kegiatan tersebut maka siswa tetap mendengar, menulis dan berbicara jadi proses belajar tetap terjaga. Meskipun waktunya hanya 60 menit namun dengan manajemen yang baik maka tujuan belajar bisa tercapai.
Jangan memberikan indikator terlalu banyak dalam PJJ, cukup 1-2 indikator saja.
Nah pembelajaran jarak jauh ini tentunya menggunakan media internet atau medsos sebagai alat bantu. Salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh adalah Zoom.
Guru tidak memiliki pilihan lain selain beradaptasi dengan zaman karena memang kondisi selalu berubah seperti saat ini.
Lalu seperti apa penggunaan Zoom yang interaktif bagi siswa. Memang salah satu kendala dari pembelajaran jarak jauh adalah kita sulit untuk berinteraksi dengan siswa secara langsung.
 |
| Pembelajaran jarak jauh |
Saya sendiri menggunakan zoom saat tatap muka selama 1 jam. Lalu bagaimana interaksinya?. Untuk kegiatan belajar seperi biasa ada pendahuluan, inti dan penutup. Lalu ada refleksi di akhir kegiatan.
Berikut langkah pembelajaran interaktif via Zoom versi saya.
1. Di bagian awal guru memberikan pendahuluan seperti salam, doa, motivasi dan tujuan belajar.
2. Kegiatan penyampaian materi dilakukan dengan power point yang di share di zoom. Guru menerangkan dan siswa mendengarkan, semua siswa di mute dan tidak ada yang bicara.
3. Setelah 20 menit menjelaskan, guru memberikan kesempatan siswa bertanya.
4. Setelah itu guru memberikan tugas yang harus ditulis siswa di buku tulis. Ini salah satu strategi agar siswa tetap menulis, belajar dan mengolah data.
5. Setelah semua jawaban selesai, hasil tulisan di foto dan dikirim via WA ke guru secara pribadi.
6. Guru nanti dapat mengoreksi hasil jawaban siswa, tidak perlu banyak pertanyaan. Cukup 1-3 pertanyaan saja karena terbatasnya waktu.
7. 10 menit terakhir guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk dijawab secara random (jika kelas besar) sebagai refleksi. Setelah itu guru menutup kelas.
Dengan kegiatan tersebut maka siswa tetap mendengar, menulis dan berbicara jadi proses belajar tetap terjaga. Meskipun waktunya hanya 60 menit namun dengan manajemen yang baik maka tujuan belajar bisa tercapai.
Jangan memberikan indikator terlalu banyak dalam PJJ, cukup 1-2 indikator saja.
 |
| Contoh hasil tulisan anak saat belajar zoom |
 |
| Belajar zoom dengan interaksi |
