Delta dan Jenisnya - Geograph88

Delta dan Jenisnya

Delta dan Jenisnya
Delta merupakan hasil endapan sungai yang terakumulasi di daerah muara dekat laut. 

Delta terbentuk ketika sungai mencapai ketinggian dasar air (base level) yaitu ketinggian dimana air tidak lagi mengerosi, ketinggian dasar air tersebut mencirikan  sebuah akhir dari sistem sungai yang biasanya terletak di  danau atau lautan. 

Sedimen yang berasal dari sungai tersebut akan diendapkan dan akhirnya membentuk suatu delta yang tersusun dari akumulasi lumpur  dan pasir yang tebal. 

Baca juga:

Delta 
Berdasarkan bentuk dan morfologinya delta dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu

1. Delta yang didominasi arus sungai (River dominated delta)
2. Delta yang didominasi pasang surut (Tidal dominated delta)
3. Delta yang didominasi gelombang (Wave dominated delta)

Delta yang didominasi sungai yaitu delta yang terbentuk oleh pengaruh arus sungai. Aliran dari saluran sungai utama akan terpisah ke dalam beberapa saluran distibutary yang terdiri dari endapan lumpur tanah pasir membentuk pulau-pulau kecil kemudian menuju ke laut. Contoh delta jenis ini adalah Delta Nil di Mesir dan Delta Mahakam di Kalimantan.

Delta Nil

Delta Mahakam
Delta yang didominasi pasang surut yaitu delta yang terbentuk akibat pengaruh pasang naik dan pasang surut yang ekstrim. 

Di dekat mulut delta energi pasang surut lebih besar dan energi gelombang relatif menengah. 

Ciri utama dari delta ini ketika pasang naik tertinggi daerah delta akan tergenang dan membentuk pulau-pulau lonjong yang dibatasi saluran-saluran. 

Contoh delta ini adalah Delta Gulf Of Papua. Baca juga: Sumber daya alam pulau Jawa
Delta Papua Nugini

Delta yang didominasi gelombang adalah delta yang terbentuk oleh aktivitas gelombang laut. Energi gelombang laut lebih besar dalam mengendapkan sedimen di sepanjang pantai. Delta ini biasanya berbentuk relatif kecil. 

Delta Bangladesh
Sumber:
Djauhari Noor. Geomorfologi Dasar. 2006

close