Bentuk-Bentuk Gunung Api - Geograph88

Bentuk-Bentuk Gunung Api

Bentuk-Bentuk Gunung Api
Gunung api merupakan bentukan alam yang terbentuk karena aktivitas magma yang keluar dari perut bumi. 

Di bumi ini terdapat beranekaragam bentuk gunung api. Berikut ini beberapa bentuk api yang ada di muka bumi:

Baca juga:

1. Stratovolcano
Gunung api ini berbentuk seperti kerucut. Puncak gunung api ini semakin lama semakin tinggi karena endapan erupsi lava dan bahan piroklastik dari kawah gunung. Pembentukan stratovolcano ini terjadi di zona subduksi. Di Indonesia gunung api strato paling banyak dijumpai. Contoh gunung api ini adalah Gunung Merapi, Gunung Tangkubanperahu, Gunung Semeru.
Merapi
2. Cinder Volcano
Gunung api ini memiliki karakteristik lubang kepundannya yang berbentuk seperti corong/kubah dengan kemiringan lereng yang curam. Gunung api ini memiliki letusan yang sangat besar berjenis stromboli. Contoh gunung api yang bertipe ini adalah Gunung Vesuvius di Italia. 

Vesuvius
3. Shield Volcano
Gunung api ini berbentuk seperti perisai atau tameng. Bentuk gunung api ini relatif datar dan landai karena jenis lava yang dierupsikan merupakan lava cair bersifat basalt. Shield volcano banyak terbentuk pada zona hot spot di tengah samudera. Contoh gunung api ini adalah Gunung Maona Loa di Hawai.

Maona Loa
4. Maar Volcano

Gunung api ini terbentuk dari erupsi eksplosif dan dikendalikan oleh dapur magma yang dangkal. Ketinggian gunung api ini rendah dan pasca letusan biasanya akan terbentuk danau yang dasarnya relatif kedap air. Contoh Maar Volcano adalah Eichholz Maar.

Eichholz Maar
Pincate Maar
5. Caldera

Adalah gunung api yang terbentuk karena runtuhan puncak gunung api sebelumnya. Kaldera merupakan kawah gunung api yang sangat luas dan di dalam kompleks kawah tersebut sering muncul gunung api baru seperti Kaldera Bromo dan Yellowstone.

Bromo Caldera
Proses Terbentuknya Kaldera
6. Supervolcano
Supervolcano memiliki karakteristik dapur magma yang sangat luas yang terbentuk selama ribuan tahun sebelum akhirnya meledak. Supervolcano lebih sulit diidentifikasi di permukaan bumi karena letaknya yang bisa dimana saja. Supervolcano dapat meledak dengan sangat dahsyat dan bisa menyebabkan perubahan cuaca dan iklim makro di bumi. Hingga saat ini kira-kira terdapat 40 supervolcano yang terdapat di bumi.

Tubuh Supervolcano
diolah dari berbagai sumber
close