Mari sekarang kita bicara sedikit tentang batubara. Barang tambang ini menjadi komoditas utama di dunia hingga saat ini.
Batu bara pada dasarnya adalah batu hitam yang menghasilkan energi ketika dibakar. Cina sudah memulai penambangan batubara sejak 3000 tahun lalu.
Selain itu batubara pula yang membuat Amerika Serikat menjadi negara kaya hingga kini. Hingga kini batubara masih menjadi bahan bakar berbagi jenis industri di dunia.
Di Indonesia keterdapatan deposit batubara berada di Sumatera Barat, Jawa Barat dan Kalimantan. Baca juga: Bukti teori continental drift wegener
 |
| Batubara mentah |
Batubara sebagian besar tesusun atas karbon. Ketika karbon terbakar, ia melepaskan sejumlah besar energi berupa panas. Itulah yang menyebabkan batubara memiliki manfaat sebagai sumber energi.
Batubara termasuk bahan bakar fosil. Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang terkubur/terendapkan di bawah lapisan kerak bumi.
Batubara yang kita gunakan saat ini bermula dari tumbuhan rawa yang hidup jutaan tahun lalu, lalu ketika tumbuhan tersebut mati ia mengendap di dasar rawa.
Seiring berjalannya waktu lumpur dan batu bara muda terbentuk kemudian setelah mengalami tekanan dan panas yang lama di bawah kerak bumi, terbentuklah batu bara. Baca juga: Faktor perbedaan iklim di daerah
 |
| Proses coalification |
Tambang batubara banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Proses pengambilan deposit batubara dinamakan penambangan batubara.
Ada beberapa cara untuk menambang batubara. Jika lapisan batubara berada dekat permukaan tanah maka cukup menghilangkan tanah diatas lapisan batubara tersebut.
Deposit lainnya terletak jauh dibawah permukaan tanah dan harus membuat terowongan yang cukup dalam hingga beberapa kilometer hingga menembus lapisan batubara.
 |
| Tambang batuabara |
Batubara merupakan jenis bahan bakar fosil. Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut adalah polusi dan pemanasan global. Batubara termasuk sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui dan dapat terbentuk kembali dalam jutaan waktu dengan proses geologi.
Baca juga:
Encarta
