Klasifikasi iklim Koopen adalah penentuan kriteria iklim berdasarkan temperatur, kelembaban bulanan dan tahunan dan kelembaban musiman.
Klasifikasi iklim ini sampai saat ini paling banyak digunakan oleh ahli klimatologi di dunia. Klasifikasi iklim Koopen menggunakan 2 huruf.
Huruf awal yaitu iklim utama dan huruf kedua yaitu sub iklimnya. Terdapat 5 jenis iklim menurut Koopen yaitu A, B, C, D dan E.
Baca juga:
1. Iklim A (Tropis)
Iklim ini memiliki ciri suhu rata-rata 18, 4 derajat Celcius dan memiliki keanekaragaman hayati yang banyak. Iklim A terbagi menjadi Aw, Af dan Am.
- Iklim Af adalah iklim A dengan curah hujan bulanan 60 mm.
- Iklim Aw adalah tipe iklim A yang memiliki musim kering yang panjang (Savana).
- Iklim Am adalah peralihan antara Af dan Aw. Persediaan air tanah cukup sehingga vegetasi tetap.
2. Iklim B (Gurun)
Terdapat di daerah gurun atau semi arid (steppa), curah hujan terendah 25,5 mm/tahun dan tingkat penguapan besar. Terbagi menjadi Bs dan Bw
- Bs yaitu iklim stepa
- Bw yaitu iklim gurun
3. Iklim C (Sedang Basah)
Memiliki ciri temperatur bulan terdingin 18 derajat C sampai –3 derajat C. Iklim C terbagi menjadi
- Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang kering)
- Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang kering)
- Cf (iklim sedang darat dengan hujan di semua bulan)
4. Iklim D (Dingin)
Memiliki ciri temperatur bulan terdingin kurang dari 3 derajat Celcius dan bulan terpanas lebih dari 10 derajat Celcius. Iklim ini terbagi menjadi Dw dan Ds.
- Dw adalah musim dingin yang kering
- Ds adalah musim dingin yang lembab
5. Iklim E (Salju)
Memiliki ciri yaitu bulan terpanas suhu kurang dari 10 derajat Celcius. Terbagi menjadi Et dan Ef.
- Et yaitu ikllim tundra
- Ef yaitu iklim kutub salju
Penyebaran Iklim Koopen |
Sumber: wikipedia
Gambar:
kresno-setyoputro.blogspot.com