Pola curah hujan di setiap wilayah di Indonesia sangat bervariasi dikarenakan berbagai faktor seperti letak geografis, topografi, dan lainnya.
Jadi di Indonesia tidak ada batas yang jelas antara musim penghujan dan musim kemarau, ini dikarenakan Indonesia terletak di Daerah Konvergensi Antar Tropik. Baca juga: Contoh soal studi kasus geografi di UN
Jadi kalau kalian lihat di berita kadangkala pada bulan yang sama di Jakarta banjir akan tetapi di Kupang dilanda kekeringan.
Hal lainnya adalah jangan jangan beranggapan bahwa ketika sudah masuk musim hujan, maka semua daerah di Indonesia akan hujan. Berikut adalah pola pergerakan curah hujan yang ada di Indonesia.
Baca juga:
1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh curah hujan lebih besar dibandingkan pantai bagian timur.
2. Jumlah curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar dibandingkan wilayah timur.
3. Curah hujan bertambah sesuai dengan ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak terdapat pada ketinggian 600 - 900 mdpl.
4. Di daerah pedalaman pulau, musim hujan jatuh pada musim pancaroba.
5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
6. Pola curah hujan bergeser dari barat ke timur
- Pantai barat Sumatera sampai Bengkulu mendapat curah hujan terbanyak pada bulan November
- Lampung dan Bangka yang berada di timur Sumatera mendapat hujan terbanyak pada bulan Desember
- Jawa bagian utara, Bali, Nusa Tenggara mendapat curah hujan pada bulan Januari - Februari.
7. Di daerah Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah musim hujan berlangsung sekitar bulan Mei - Juni.
Pada saat itu daerah lain sedang mengalami musim kemarau. Batas daerah musim kemarau dan musim hujan kira-kira terletak di sekitar 120 BT. Baca juga: Pengertian tanah laterit dan pemanfaatannya
Rata-rata curah hujan di Indonesia setiap tahunnnya tidak sama, ada yang curah hujannya tinggi sepanjang tahun, ada yang curah hujannya rendah sepanjang tahun. Terdapat 3 jenis pola hujan di Indonesia yaitu:
1. Pola Monsoon: memiliki perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau.
2. Pola Equatorial: memiliki 2 puncak musim hujan (bimodial) yang biasanya terjadi pada bulan Maret dan Oktober.
3. Pola Hujan Lokal: hanya memiliki satu puncak musim hujan (unimodial)
Pola Curah Hujan Indonesia |
Berikut adalah tabel curah hujan tahunan rata-rata di Indonesia. Baca juga: Update kode promo quipper video
Tabel curah hujan di beberapa daerah Indonesia |