Laut merupakan wilayah perairan yang sangat luas dan di dalamnya terdapat beberapa ekosistem yang bervariasi.
Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang berperan dalam tumbuh kembang biota laut.
Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang berperan dalam tumbuh kembang biota laut.
Cahaya matahari tidak seluruhnya dapat menembus dalamnya lautan. Berikut ini adalah pembagian zona laut berdasarkan intensitas cahaya matahari.
Baca juga:
Lipatan pegunungan dan genesanya
Bukti teori continental drift
Menghitung kekuatan interaksi wilayah
Baca juga:
Lipatan pegunungan dan genesanya
Bukti teori continental drift
Menghitung kekuatan interaksi wilayah
1. Zona Fotik (Euphotic zone)
Wilayah perairan laut yang dapat ditembus sinar matahari, kedalamnnya hingga mencapai kurang lebih 200 m. Beragam jenis biota hidup di zona ini seperti terumbu karang, ikan, rumput laut dan lainnya.
2. Zona Twilight (Disphotic zone)
Wilayah titik remang-remang yang minim cahaya
sehingga jumlah produsen kurang, sebab mereka tidak bisa melakukan aktifitas
fotosintesis. Kedalamannya antara 200 sampai 2000 meter. Contoh hewan laut yang hidup di zona ini diantaranya ikan paus, hiu dan gurita. Baca juga: Rumus pertumbuhan penduduk alami
Paus Biru |
3. Zona Afotik (Aphotic zone)
Wilayah dimana tidak sedikitpun cahaya matahari dapat menembus kedalaman lautan. Zona ini disebut laut dalam dan biota yang hidup disini adalah biota-biota unik seperti biota yang memiliki kemampuan menghasilkan cahaya sendiri atau sering disebut juga bioluminescene. Pendaran cahaya tersebut dihasilkan dari reaksi zat kimia tertentu yang diproduksi oleh mahluk tersebut. Baca juga: Vulkanisme dan dampaknya bagi kehidupan
Ubur-ubur bercahaya |
Baca juga:
Fokus utama geografer jaman now
Ciri wilayah sub urban perkotaan
Latihan soal studi kasus geografi di UN
Sumber:
Fokus utama geografer jaman now
Ciri wilayah sub urban perkotaan
Latihan soal studi kasus geografi di UN
Sumber:
Marah Uli. Geografi SMA Kelas XI