Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya - Geograph88

Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya

Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya
Laut merupakan wilayah perairan yang sangat luas dan di dalamnya terdapat beberapa ekosistem yang bervariasi

Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang berperan dalam tumbuh kembang biota laut.

Cahaya matahari tidak seluruhnya dapat menembus dalamnya lautan. Berikut ini adalah pembagian zona laut berdasarkan intensitas cahaya matahari. 

Baca juga:
Lipatan pegunungan dan genesanya 
Bukti teori continental drift 
Menghitung kekuatan interaksi wilayah

1. Zona Fotik (Euphotic zone)
Wilayah perairan laut yang dapat ditembus sinar matahari, kedalamnnya hingga mencapai kurang lebih 200 m. Beragam jenis biota hidup di zona ini seperti terumbu karang, ikan, rumput laut dan lainnya.


Ekosistem terumbu karang
2. Zona Twilight (Disphotic zone)
Wilayah titik remang-remang yang minim cahaya sehingga jumlah produsen kurang, sebab mereka tidak bisa melakukan aktifitas fotosintesis. Kedalamannya antara 200 sampai 2000 meter. Contoh hewan laut yang hidup di zona ini diantaranya ikan paus, hiu dan gurita. Baca juga: Rumus pertumbuhan penduduk alami
Paus Biru
3. Zona Afotik (Aphotic zone)
Wilayah dimana tidak sedikitpun cahaya matahari dapat menembus kedalaman lautan. Zona ini disebut laut dalam dan biota yang hidup disini adalah biota-biota unik seperti biota yang memiliki kemampuan menghasilkan cahaya sendiri atau sering disebut juga bioluminescene. Pendaran cahaya tersebut dihasilkan dari reaksi zat kimia tertentu yang diproduksi oleh mahluk tersebut. Baca juga: Vulkanisme dan dampaknya bagi kehidupan

Ubur-ubur bercahaya
Marah Uli. Geografi SMA Kelas XI
Gambar: disini disini disini
close