Genesa Emerald (Batu Zamrud) Hijau - Geograph88

Genesa Emerald (Batu Zamrud) Hijau

Genesa Emerald (Batu Zamrud) Hijau
Akhir-akhir ini batu mulia (gemstone) atau bahasa awam dikenal sebagai batu akik kembali digemari masyarakat dan menjadi buruan. 

Kali ini saya akan menjelaskan tentang salah satu contoh batu mulia yang terdapat di bumi yaitu Emerald atau Zamrud. 

Zamrud adalah salah satu jenis batu mulia (permata) yang dalam geologi masuk kategori mineral Beryl dengan warna khas hijau yang kaya. 

Zamrud dapat ditemukan pada batuan beku, sedimen atau metamorf di sejumlah kecil lokasi di dunia. Selama lebih dari 5000 tahun tahun zamrud banyak diburu manusia untuk perhiasan. 

Saat ini Zamrud bersama Ruby dan Saffir merupakan 3 kelompok batuan mulia berwarna yang banyak diburu dan memiliki daya jual yang tinggi. Lalu darimana warna hijau Zamrud berasal?

Beryl merupakan mineral utama pembentuk Zamrud dan memiliki komposisi kimia Be3Al2(SiO3)6. Beryl yang murni tidak akan memiliki warna alias bening dan dikenal sebagai "geoshenite"

Warna hijau terbentuk ketika Beryl murni terkontaminasi mineral Kromium dan Vanadium. Keberadaan zat besi juga akan membuat Zamrud berwarna hija kebiruan atau hijau kekuningan tergantung kadar oksidasinya.

Zamrud ditasbishkan karena warna hijaunya dan sebuah mineral Beryl dapat disebut Zamrud bila memiliki warna hijau yang jelas, hijau kebiruan atau hijau kekuningan. 

Jika warna Beryl adalah hijau kebiruan maka disebut "aquamarine" sedangkan bila berwarna hijau kekuningan disebut "heliodor". 

Penentuan sebuah batu disebut Zamrud memang membingungkan para ahli batu permata karena ada yang mengakui bahwa Zamrud adalah bila Beryl berwana hijau dari unsur Kromium sedangkan bila penyebab hijaunya adalah Vanadium maka disebut Beryl Hijau bukan Zamrud.

Zamrud memiliki tingkat kekerasan Skala Mohs antara 7,5 - 8 dan itu sangat baik dijadikan sebagai perhiasan. 

Saat ini Zamrud paling banyak diproduksi di empat negara yaitu Kolombia, Brasil, Zambia dan Zimbabwe.

 Keempat negara tersebut sangat handal dalam memproduksi Zamrud komersial. Deposit Zamrud banyak ditemukan di daerah kontak metamorfosis. 

Sebongkah magma granit dapat berfungsi sebagai sumber Berilium dan Gneiss dapat berfungsi sebagai sumber Kromium dan Vanadium. 

Zamrud sangat jarang sekali ditambang dalam deposit Alluvial karena Zamrud pada dasarnya merupakan batu yang mudah retak dan tidak tahan jika mengalir dalam suatu aliran endapan.

Zamrud memiliki berat jenis 2.7 - 2.8 yang tidak berbeda jauh dengan Kuarsa, Feldspar dan bahan umum lainnya yang sering dijumpai dalam sedimen sungai. 
Batu Zamrud di Alam
Sumber dan Gambar:
diolah dari berbagai referensi
disini
disini
close