Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Samudera Pasifik? - Geograph88

Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Samudera Pasifik?

Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Samudera Pasifik?
Samudera Pasifik merupakan salah satu dari 5 samudera di dunia yang merupakan samudera terluas dengan luas area 155.557 km persegi dan membentang dari Samudera Arktik di utara hingga samudera di wilayah selatan atas Antartika. 

Samudera ini berbatasan dengan benua Asia, Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Dengan tital area 28% dari luas bumi maka samudera ini luasnya hampir sama dengan total luas daratan di bumi.

Samudera Pasifik dibagi menjadi wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan dengan garis khatulistiwa sebagai pembatasnya.

Samudera ini diperkitan terbentuk jutaan tahun lalu dan memiliki topografi yang unik dan paling penting lagi memainkan peranan penting dalam iklim global dan ekonomi dunia.

Samudera Pasifik terbentuk jutaan tahun yang lalu setelah pecahnya benua Pangea 250 juta tahun lalu. 

Tidak ada data pasti kapan Samudera ini berkembang namun data geologi menemukan bahwa usia lantai samudera tertua di wilaya hini berada pada angka 180 juta tahun.


Samudera Pasifik memiliki variasi topografi mulai dari tanggul samudera, palung dan gunung api dasar laut yang terbentuk dari hot spot di tengah samudera. 

Contoh gunung api dasar laut spektakuler di samudera ini adalah yang membentuk kepulauan Hawaii. Beberapa gunung api lain tidak muncul hingga permukaan seperti Davidson Seamount di California. 

Tanggul samudera ditemukan di beberapa titik di tempat munculnya magma di dasar lautan. Titik terdalam di bumi juga ditemukan di samudera ini yakni Challenger Deep di wilayah Palung Mariana dengan kedalaman maksimum mencapai hampir 11 km.

Pantai-pantai yang menghadap ke Samudera Pasifik kebanyakan memiliki tebing curam dan kasar dan berbatasan dengan pegunungan seperti pantai barat Amerika namun di beberapa bagian terdapat pantai yang lebih landai. 

Wilayah Pasifik bagian utara lebih banyak berbatasan dengan daratan dibanding bagian selatan. Namun di bagian selatan terdapat beberapa kepulauan kecil seperti Mikronesia dan Kepulauan Marshall. Pulau terbesar di wilayah ini adalah Papua Nugini.


Kondisi iklim di Samudera Pasifik sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh garis lintang, ada tidaknya daratan dan tipe dari massa udara yang bergerak di atas air. 

Suhu permukaan lat di samudera ini memainkan peranan penting dalam membentuk iklim dan cuaca di beberapa wilayah termasuk Indonesia. 

Suhu di wilayah perairan ekuator lebih hangat dibanding yang jauh dari ekuator. Badai siklon juga banyak terbentuk di samudera ini seperti Topan Haiyan yang melanda Filipina. 

Fenomena El Nino dan La Nina juga terbentuk di wilayah samudera ini dan berdampak pada anomali cuaca di Indonesia khususnya.

Karena luasnya mencapai 28% dari total bumi maka berbagai macam keanekaragaman mulai dari ikan, termubu karang dan mahluk lainnya berada di samudera ini. 

Bagi beberapa negara, samudera ini menjadi lahan untuk mencari ikan segar dan berbagai mineral dan sumber daya minyak bumi dan gas.

Gambar: disini
close