Mengapa sih jumlah propinsi di Indonesia selalu berubah bisa berkurang atau bertambah?. Pertanyaan semacam ini tentunya pernah terlintas di kepala kita semua.
Dalam sejarah, ibukota propinsi di Indonesia saat awal kemerdekaan hanya 8 kota saja, dan saat orde baru bertambah hingga 27 kota.
Pada awal reformasi Timor Timur kemudian hilang dan berkurang lagi menjadi 26 propinsi. Saat ini pemekaran propinsi semakin banyak hingga tahun 2016 ada total 34 propinsi di Indonesia.
Pembentukan provinsi baru ada faktornya dan tidak serta merta setiap daerah bisa dengan mudah memekarkan diri menjadi propinsi baru, banyak alasan yang mendasarinya seperti jumlah penduduk, luas wilayah, ketimpangan pembangunan dan masih banyak lagi. Dan inilah nama-nama 34 propinsi beserta ibukotanya di Indonesia:
Dalam sejarah, ibukota propinsi di Indonesia saat awal kemerdekaan hanya 8 kota saja, dan saat orde baru bertambah hingga 27 kota.
Pada awal reformasi Timor Timur kemudian hilang dan berkurang lagi menjadi 26 propinsi. Saat ini pemekaran propinsi semakin banyak hingga tahun 2016 ada total 34 propinsi di Indonesia.
Pembentukan provinsi baru ada faktornya dan tidak serta merta setiap daerah bisa dengan mudah memekarkan diri menjadi propinsi baru, banyak alasan yang mendasarinya seperti jumlah penduduk, luas wilayah, ketimpangan pembangunan dan masih banyak lagi. Dan inilah nama-nama 34 propinsi beserta ibukotanya di Indonesia:
Peta 34 Propinsi Indonesia, pic:http://www.sejarah-negara.com/ |
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ibukotanya Kota Banda Aceh.
Provinsi Sumatera Utara, ibukotanya Kota Medan.
Provinsi Sumatera Barat, ibukotanya Kota Padang.
Provinsi Riau (Daratan), ibukotanya Kota Pekanbaru.
Provinsi Kepulauan Riau, ibukotanya Kota Tanjung Pinang.
Provinsi Jambi, ibukotanya Kota Jambi.
Provinsi Sumatera Selatan, ibukotanya Kota Palembang.
Provinsi Bangka Belitung, ibukotanya Kota Pangkal Pinang.
Provinsi Bengkulu, ibukotanya Kota Bengkulu.
Provinsi Lampung, ibukotanya Kota Bandar Lampung.
Provinsi DKI Jakarta, ibukotanya Kota Jakarta.
Provinsi Jawa Barat, ibukotanya Kota Bandung.
Provinsi Banten, ibukotanya Kota Serang.
Provinsi Jawa Tengah, ibukotanya Kota Semarang.
Provinsi DI Yogyakarta, ibukotanya Kota Yogyakarta.
Provinsi Jawa Timur, ibukotanya Kota Surabaya.
Provinsi Bali, ibukotanya Kota Denpasar.
Provinsi Nusa Tenggara Barat, ibukotanya Kota Mataram.
Provinsi Nusa Tenggara Timur, ibukotanya Kota Kupang.
Provinsi Kalimantan Barat, ibukotanya Kota Pontianak.
Provinsi Kalimantan Tengah, ibukotanya Kota Palangkaraya.
Provinsi Kalimantan Selatan, ibukotanya Kota Banjarmasin.
Provinsi Kalimantan Timur, ibukotanya Kota Samarinda.
Provinsi Kalimantan Utara, ibukotanya Kota Tanjung Selor.
Provinsi Sulawesi Utara, ibukotanya Kota Manado.
Provinsi Sulawesi Barat, ibukotanya Kota Mamuju.
Provinsi Sulawesi Tengah, ibukotanya Kota Palu.
Provinsi Sulawesi Tenggara, ibukotanya Kota Kendari.
Provinsi Sulawesi Selatan, ibukotanya Kota Makassar.
Provinsi Gorontalo, ibukotanya Kota Gorontalo.
Provinsi Maluku, ibukotanya Kota Ambon.
Provinsi Maluku Utara, ibukotanya Kota Ternate.
Provinsi Papua Barat, ibukotanya Kota Manokwari.
Provinsi Papua, ibukotanya Kota Jayapura.
Provinsi Baru di Indonesia Sejak Reformasi
Sejak era reformasi tahun 1998 hingga saat ini Indonesia telah mengalami penambahan provinsi sebanyak 8 provinsi, Dan inilah nama-nama provinsi baru di Indonesia sejak 1998.
Provinsi Kepulauan Riau, ibukotanya Kota Tanjung Pinang.
Provinsi Bangka Belitung, ibukotanya Kota Pangkal Pinang.
Provinsi Banten, ibukotanya Kota Serang.
Provinsi Sulawesi Barat, ibukotanya Kota Mamuju.
Provinsi Gorontalo, ibukotanya Kota Gorontalo.
Provinsi Maluku Utara, ibukotanya Kota Sofifi.
Provinsi Papua Barat, ibukotanya Kota Manokwari.
Provinsi Kalimatan Utara, ibukotanya Kota Tanjung Selor.
Baca juga:
Patahan san andreas yang melegenda
Faktor sebaran sumber daya alam di Indonesia
Baca juga:
Patahan san andreas yang melegenda
Faktor sebaran sumber daya alam di Indonesia